Perseptor
dr. Alhafiz SpTHT-KL(K) FICS
Journal Reading
OUTLINE
PENDAHULU
PEMBUKAAN AN HASIL DISKUSI KESIMPULAN PENUTUP
2
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
mengevaluasi pengaruh diagnosis rhinitis alergi
terhadap hasil Open Septorhinoplasty (OSR) dan
menilai apakah tindakan OSR dapat
meningkatkan kualitas hidup yang sama pada
pasien dengan dan tanpa rinitis alergi.
3
• Kualitashidup pasien sebelum dan pasca
operasi diukur menggunakan Skala
NOSE(Nasal Obstruction Symptom
Evaluation) pada 307 pasien yang
memenuhi kriteria inklusi.
• Sampel kemudian dibagi menjadi dua
kelompok berdasarkan diagnosis rinitis
alergi (non-rinitis alergi danrinitis alergi).
Kemudiandibuat perbandingan peningkatan
kualitas hidup berdasarkan skor NOSE.
4
• HASIL : Terdapat 213 pasien dalam
kelompok non-rinitis alergidan 94 pasien
dalam kelompok rinitis alergi.
• Setelah tindakan OSR, kedua kelompok
mengalami perbaikan yang signifikan
terhadap sumbatan jalan napas di
hidung.
• Rata-rata skor NOSE sebelum operasi
untuk kelompok non-rinitis alergi adalah
69,9 dan rhinitis alergi73,4 (p = 0,087).
Rata-rata skor NOSE pasca tindakan
untuk kelompok non-rinitis alergi dan
rinitis alergi pada hari ke-30 adalah 48,6
dan 45,9 (p = 0,41); dan pada hari ke-90
adalah 48,1 dan 51,5 (p = 0,402).
5
Pasien dengan dan tanpa rinitis alergi memiliki hasil
OSR yang sama setelah diukur dengan skor NOSE.
6
•
Pendahuluan
Rinitis alergi merupakan reaksi hipersensitivitas tipe 1 yang terjadi
ketika alergen di mukosa hidung menginduksi
respons inflamasi yang dimediasi IgE
Gejala rhinitis alergi dapat berupa
rinore, sumbatan hidung, bersin dan
gatal.
9
Obstruksi nasal dapat disebabkan oleh
banyak faktor termasuk infeksi, alergi,
dan kelainan bentuk struktural.
10
• Berbagai metode pengobatan dapat
digunakan untuk mengatasi obstruksi jalan
napas hidung tergantung pada etiologinya.
14
• Pengukuran terhadap peningkatan skor NOSE diukur pada bulan ke-
tiga setelah open septorhinoplasty.
• Sampel kemudian dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan
diagnosis rinitis alergi (non-rinitis alergidan rinitis alergi).
• Perbandingan antara kelompok rinitis alergi dan non- rinitis alergi
dibuat berdasarkan skor NOSE. Perbandingan intervensi intraoperatif
juga dibuat antara kedua kelompok.Perbandingan manajemen medis
perioperatif juga dilakukan antara kedua kelompok.
15
•
Hasil
HASIL
• 370 pasien memenuhi kriteria inklusi.
• Skor rerata NOSE sebelum operasi adalah 70,7 (95% CI 68,6-72,9 ± SD
19,4), sedangkan skor rata-rata NOSE pasca operasi adalah 19,2 (95%
CI 16,2-22,2 ± SD 19,9).
• Rata-rata skor NOSE delta 30 hari adalah 46,7 (95% CI 43,7-49,7 ± SD
23,2), dan 50,4 (95% CI 46,6-54,1 ± SD 25,1) pada hari ke-90 .
• Terdapat 213 pasien dalam kelompok non-rinitis alergi dan 94 pasien
dalam kelompok rinitis alergi. Rasio pria: wanita adalah 0,6 untuk
kelompok rinitis alergi, dan 0,58 untuk kelompok non- rinitis alergi. (p
= 0,74)
• Usia rata-rata adalah 43,1 pada kelompok rinitis alergi dan 39,0 pada
kelompok non- rinitis alergi. (0,024)
• Rata-rata skor NOSE sebelum operasi mirip untuk kelompok non-rinitis
alergi dan rinitis alergi (69,9 vs 73,4 p = 0,087).
• Setelah tindakan OSR, pasien di kedua kelompok mengalami
perbaikan yang signifikan dalam sumbatan jalan napas hidung.
Peningkatan rata-rata (delta) dalam skor NOSE untuk kelompok non-
rinitis alergi dan rinitis alergi pada 30 hari adalah 48,6 (95% CI 43,0-
54,2 ± SD 23,9) dan 45,9 (95% CI 42,4-49,4 ± SD 23,0) (p = 0,41) ; dan
pada hari ke-90 48,1 (95% CI 40,9-55,3 ± SD 27,2) dan 51,5 (95% CI
47,0-55,9 ± 24,0)(p = 0,402).
Grafik Bar menunjukkan skor NOSE pra operasi serta skor NOSE
pasca operasi hari ke-30 dan 90.
Grafik Bar yang menunjukkan delta skor NOSE pada hari ke-30
dan 90 pada kelompok alergi rhinitis dan kelompok kontrol.
20
Intervensi intraoperatif
spreader grafts,
batten grafts,
columellar struts, dilakukan pada tingkat yang sama antara
flaring sutures, kedua kelompok.
osteotomi,
dan reduksi turbinatum inferior
21
• Steroid nasal sebelum operasi digunakan pada 50% pasien dengan
rinitis alergi dan 19,7% pasien tanpa rinitis alergi.
• Terdapat pengurangan yang signifikan secara statistik dalam
penggunaan steroid intranasal pada kedua kelompok, masing-masing
menjadi 30,9% dan 11,3% (p <0,05).
• Tingkat revisi dan komplikasi mirip di antara kedua kelompok. (Tabel 2)
82 pasien (28 rinitis alergi dan 54 Non-rinitis alergi) memiliki skor
NOSE pra-op> 75, pada tindak lanjut hari ke-90 masih tidak ada
perbedaan yang signifikan pada skor NOSE delta antara kelompok
(60,5 pada rinitis alergi dan 65,5 pada Non-rinitis alergi, p = 0,385).
22
Diskusi
DISKUSI
• Open septorhinoplasty telah sangat berkembang yang awalnya dari
tulisan-tulisan Sushrutha di India pada abad ketujuh hingga prosedur
yang biasa dilakukan oleh para ahli THT dan ahli bedah plastik wajah
hari ini.
• Goodman dan Anderson mempopulerkan pendekatan terbuka untuk
Rhinoplasty pada akhir tujuh puluhan dan awal delapan puluhan.
Sejak itu, OSR telah terbukti memberikan hasil fungsional yang baik
yang diukur dengan skor NOSE .
• Peningkatan skor NOSE yang dilaporkan dalam penelitian ini mirip
dengan evaluasi prior-tunggal dan kohort multi-center sebelumnya
yang mengevaluasi kualitas hidup setelah Rhinoplasty.
• Peneliti menyatakan bahwa diagnosis rinitis alergi tidak memiliki efek
yang signifikan pada kualitas hidup setelah septorhinoplasty terbuka,
yang diukur dengan skor NOSE.
• Data menunjukkan bahwa septorinoplasti meningkatkan kualitas
hidup yang berhubungan dengan keseehatan, serta mengurangi
kebutuhan akan steroid intranasal.
• Karatzanis dkk. melaporkan bahwa pasien dengan riwayat rhinitis
alergi mendaparkan hasil akhir yang lebih buruk setelah septoplasty,
dan lebih jarang memberikan hasil yang memuaskan.
• Stewart dkk. melaporkan bahwa pengobatan bedah rhinitis alergi
dengan reduksi konka inferior sebagai tambahan untuk septoplasty
tidak memberikan penurunan yang diharapkan pada skor NOSE.
• Septoplasty adalah operasi serbaguna yang
mengoreksi obstruksi jalan napas hidung dengan
membuang dan / atau meluruskan daerah yang
deviasi.
31
Kesimpulan
Kesimpulan
Pasien yang mempunyai diagnosis rinitis alergi mengalami hasil OSR yang sama dengan pasien tanpa rinitis
alergi yang diukur dengan skor NOSE.
Ahli bedah rinoplasti harus mewaspadai diagnosis rinitis alergi pasien dan memberikan konseling sebelum
• . berkontribusi terhadap obstruksi jalan napas hidung dibandingkan dengan septoplasty saja.
operasi. Open septorhinoplasty memiliki kemampuan untuk mengatasi lebih banyak faktor yang
•
Ketika diindikasikan, Open septorhinoplasty dapat dengan aman ditawarkan kepada pasien dengan rinitis alergi
selain tatalaksana medikamentosa.
Pertanyaan?
34
THANK YOU