Anda di halaman 1dari 14

ERITRODERMA

Oleh:
THERESIA CHLARA ESPERANSA
OBISURU
NIM. 11-2015-355
PEMBIMBING
dr. Dewi Anggreni, Sp.KK
dr. Iwan Trihapsoro, Sp.KK
dr. A. A. Sri Budhyani

ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


RS. ANGKATAN UDARA DR. ESNAWAN
ANTARIKSA
Definisi
Eritroderma merupakan
kelainan kulit yang
ditandai dengan eritema
mengenai 90%
permukaan kulit yang
biasanya disertai skuama.
= Dermatitis eksfoliativa
Epidemiologi

Mengenai pria
ataupun wanita 2 :
1 sampai 4 : 1
Usia rata-rata > 40
tahun
Psoriasis : 1/4
kasus. Terdapat 87
dari 160 kasus
adalah psoriasis
berat.
Etiologi
alergi obat secara
sistemik
Perluasan penyakit
kulit.
Psoriasis
Dermatitis seboroik
Alergi obat
CTCL atau sindrom
sezary.
penyakit sistemik
termasuk keganasan
Patofisiologi
1. Dilatasi vaskuler aliran darah kulit >>
laju lehilangan panas >> pasien
merasa kedinginan & menggigil
2. Kehilangan panas >> penguapan
cairan >> dehidrasi
3. Skuama >> ( 9 gr/m2) kehilangan
protein >> hipoalbimun & globulin
>>
4. Permeabilitas vaskuler >> + kehilangan
protein edema perifer
Gejala Klinis
1. alergi obat
Pada mulanya kulit
hanya eritema
universal terutama
pada saat akut,
setelah mencapai
fase penyembuhan
barulah timbul
skuama. Akut (10
hari)
kelainan kulit
2. Perluasan penyakit kulit lainnya
psoriasis
Menimbulkan gejala awalnya eritema yang
tidak merata.
Pada tempat predileksi terjadinya psoriasis
kelainan kulit lebih eritematosa dan agak
meninggi dari pada sekitarnya dan skuama
ditempat itu lebih tebal
Tanda khasnya akan menghilang

Dermatitis seboroik pada bayi (penyakit Leiner)


Keadaan umumnya baik tanpa keluhan
Eritema dapat pada seluruh tubuh disertai
skuama yang kasar.
3. Penyakit sistemik
termasuk keganasan
(sindrom Sezary)
eritema berwarna
merah membara yang
universal disertai
skuama dan sangat
gatal.
Terdapat infiltrat pada
kulit dan edema.
Pada 1/3 - pasien
didapati splenomegali,
limfadenopati
superfisial, alopesia,
hiperpigmentasi,
Diagnosis
mencari tanda dari etiologi dari +
anamnesis dan pemeriksaan fisik
- +
terlihat multiple pada biopsy punch;
diulangi biopsy 3-6 bulan untuk
menentukan diagnosis pasti diagnosis pasti dan
pengobatan yang tepat
-
-
dilakukan pemeriksaan tambahan : biopsy
-
untuk immunofluorescence, CBC, CD4: +
ratio CD8, CXR, biopsy kelenjar limfa

pikirkan DD lain
+

Diagram 1. Diagnosis pasien yang dicurigai


(CBC = pemeriksaan sel darah, CXR = x-ray
thoraks)
Sumber: Champion RH ed. Rooks, textbook of
dermatology, 5th ed
Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium
anemia, leukositosis, limfositosis, eosinofilia,
peningkatan IgE, dan peningkatan sedimentasi
eritrosit.
Gangguan elektrolit
2. Pemeriksaan histopatologi
biopsi kulit tergantung berat dan durasi
proses inflamasi.
Pada tahap akut, spongiosis dan parakeratosis
menonjol, sehingga terjadi edema.
Pada stadium kronis, akantosis dan perpanjangan
rete ridge lebih dominan
Diagnosis Banding
Dermatitis atopik
Psoriasis
Dermatitis seboroik
Tatalaksana
1. Sistemik
Pada golongan I : prednisone 4 x 10 mg.
Pada golongan II : dosis mula prednisone
4x10 mg 4x15 mg sehari
Pada sindrom Sezary diberikan kortikosteroid
(prednisone 30 mg sehari) atau
metilprednisolon ekuivalen dengan sitostatik,
biasanya digunakan klorambusil dengan
dosis 2-6 mg sehari
2. Topikal
Emolien misalnya dengan salap Ianolin 10% atau
krim urea 10%.
Prognosis
Prognosis tergantung etiologi
Erupsi obat: menghilang minggu setelah
penghentian obat
Psoriasis & atopik: dapat menghilang dalam
hitungan bulan, atau menetap, dengan angka
rekurensi tinggi.
Keganasan: lebih sering kronis & refrakter
Sindrom Sezary prognosisnya buruk, pasien
pria umumnya akan meninggal setelah 5
tahun, sedangkan pasien wanita setelah 10
tahun
Kesimpulan
Eritroderma adalah kelainan kulit yang ditandai dengan
eritema di seluruh/ hampir seluruh tubuh dan biasanya
disertai skuama. Penyebab tersering eritroderma adalah
akibat perluasan penyakit kulit sebelumnya, reaksi
obat, alergi obat, dan akibat penyakit sistemik
termasuk keganasan.

Gambaran klinik eritroderma berupa eritema dan


skuama yang bersifat generalisata. Penatalaksanaan
eritroderma yaitu dengan pemberian kortikosteroid dan
pengobatan topikal dengan pemberian emolien serta
pemberian cairan dan perawatan di ruangan yang
hangat.

Anda mungkin juga menyukai