Anda di halaman 1dari 11

CASE REPORT

:
OTITIS
EKSTERNA
PADA
ANJING
SAMOYED
Disusun Oleh :

Farrel Fielnandhiko P. S.
165130100111017
Vega Mentari 165130100111025
Annisa Rizky Amalia 165130101111021
Kevin Ersanando Santoso 165130107111021

Kelas : 2016 B
LATAR BELAKANG
 Kenaikan populasi anjing
meningkatkan potensi kontaminasi
lingkungan dari telur parasit, cacing,
dan larva dari anjing.
 Salah satu penyakit yang dapat
terjadi adalah Otitis Externa
 Otitis Externa merupakan infeksi
yang terjadi di liang telinga bagian
luar
 Otitis eksterna dapat berlangsung
dari gejala ringan hingga kronis
 Faktor yang menyebabkan penyakit
otitis externa diantaranya faktor
musim yang mempengaruhi
keberadaan jamur , bakteri, dan
PEMBAHASAN CASE REPORT

 ANAMNESA
Anjing Samoyed sering menggaruk-garuk
daun telinga. Daun telinga keluar bau busuk
dari dalam telinga dan sering
Case Report menggelengkan kepala ketika berjalan.

 HASIL PEMERIKSAAN
Suhu : 37,8 – 39,5 °C
Pulsus :76-148 x/menit
CRT : 1-2 detik
Frekuensi Respirasi : 24-42 x/menit
Membran mukosa dan alat gerak normal.
Ditemukan nanah dari dalam telinga dan lgl.
Mandibula bengkak, nafsu makan baik
Etiologi
OTITIS EXTERNA
Disebabkan inflamasi epitel dari saluran
telinga dan struktur di sekitarnya seperti
external auditory meatus dan pinna.

Faktor Penyebab Otitis Externa


• Jamur • Penyakit imun
• Bakteri • Atopic Dermatitis
• Infestasi Parasit • Neoplasia
PATOFISIOLOGI
OTITIS EXTERNA
Faktor Kelembaban dan Temperatur
Kelembapan dan temperatur tinggi  Saluran telinga
menyempit  Menyebabkan sumbatan pada saluran
telinga  Infeksi sekunder yaitu runtuhnya lapisan epitel

Faktor Parasit
Tungau memiliki gnathosoma  Di Gnathosoma
terdapat orang sensorik palp yang digunakan untuk
mencari makanan  Terdapat 3 pasang chelicerae di
antara palp yang berfungsi untuk merobek  Jaringan
rusak akibat chelicerae  Jaringan rusak menjadi entry
point bagi bakteri untuk menginfeksi  Terjadi
peningkatan sekresi apokrin & penurunan sebasea
Diagnosa
 Gejala klinis
Peradangan di lapisan epitel
saluran telinga
 Isolasi dan Identifikasi
agen mikroba
 Metode Ulas serumen
Struktur serumen yang cair
dan memenuhi liang telinga,
berbau, dan berwanra putih
pekat
 Pemeriksaan otoscopic
TERAP Clindamyci Methylprednisolone
I n
Untuk antibiotik Merupakan
pada luka dan glukokortikoid untuk
melawan infeksi penyakit kulit
protozoa ,kolagen, kelainan
sistem syaraf

Cetirize HCl Asam Epic-Otic


Traneksamat
Antihistamin, Memiiliki sifat
Menurunkan
pengobatan ceruminolitik, anti
perdarahan dengan
tambahan pada bakteri, dan
menghambat
kondisi pruritus antifungal
fibrinolisis
PENCEGAHAN

 Tata laksana mandi yang baik

 Pemberian antiparasit

 Rutin membersihkan telinga

 Memantau kondisi pertumbuhan


rambut di telinga
KESIMPULAN
Anjing Samoyed berumur 8 tahun dimemeriksa. Berdasarkan
anamnesis yang diperoleh, anjing sering menggaruk-garuk daun
telinganya, bengkak pada daun telinga, keluar bau busuk dari
dalam telinga, dan sering menggelengkan kepala ketika sedang
berjalan. Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, ciri-ciri
dapat mengarah pada penyakit otitis eksterna dan auricular
hematoma (othematoma). Otitis externa disebabkan karena
inflamasi epitel dari saluran telinga dan juga struktur di sekitarnya
seperti external auditory meatus dan pinna. Otitis externa
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu penyakit imun, atopic
dermatitis. Infeksi bakteri (Staphylococcus , Streptococcus, Proteus
spp., Pseudomonas), benda asing, parasit (Otodectes cynotis,
Demodex canis, Sarcoptes scabiei, Notoedres cati, dan caplak),
jamur (Malassezia pachydermis) ataupun neoplasia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai