Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KASUS

KEJAHATAN SEKSUAL
Disusun Oleh:
Tiara Roidah Marwasasmi
NIM. FAB 117 046

Pembimbing:
dr. Ricka Brillianty Zaluchu, Sp. KF

KEPANITERAAN KLINIK KSM KEDOKTERAN FORENSIK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
2018
1
Ilmu kedokteran khususnya Ilmu
Kejahatan seksual : merupakan
kedokteran forensik dan
salah satu bentuk dari kejahatan
medikolegal mempunyai peranan
yang menyangkut tubuh,
KEJAHATAN kesehatan, dan nyawa manusia.
penting dalam upaya pembuktian
kejahatan seksual ini.
SEKSUAL

Bantuan Ilmu Kedokteran dalam kasus


kejahatan seksual dalam kaitannya dengan
fungsi penyelidikan ditunjukan kepada :
tanda-tanda persetubuhan, menentukan
adanya tanda kekerasan, memperkirakan
umur, menentukan pantas tidaknya korban
untuk kawin.

2
3

BENTUK
KEJAHATAN 1 PEKOSAAN
SEKSUAL

2 PENCABULAN

3 PELECEHAN SEKSUAL
4

Perkosaan : “tindakan menyetubuhi seorang


wanita yang bukan istrinya dengan kekerasan
PERKOSAAN atau ancaman kekerasan.”

Persetubuhan : penetrasi penis kedalam vagina


lengkap atau tak lengkap dengan atau tanpa
disertai ejakulasi.
Pasal 285 KUHP
Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan
memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia diluar
perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan, dengan
pidana penjara paling lama 12 tahun.
5
PEMERIKSAAN TKP PERKOSAAN
pasal 7 KUHP, butir (h)

- Tanda-tanda pergumulan
- Tanda-tanda kekerasan
Tugas dokter di - Tanda-tanda persetubuhan
TKP, mencari ttg: - Mencari benda-benda milik korban/tersangka

1. Harus ada Surat Permintaan Visum et


Pemeriksaan Repertum
korban kejahatan 2. Persetujuan tertulis dari korban / orang tua
seksual:
korban
3. Harus ada perawat wanita
6
PEMERIKSAAN KORBAN PERKOSAAN
Pasal 133 KUHP
- Tanda-tanda pergumulan
- Tanda-tanda kekerasan
- Tanda-tanda persetubuhan
- Mencari benda-Mencari keterangan ttg korban
Tujuan : - Mencari keterangan ttg peristiwa pemerkosaan
- Mencari adanya bekas-bekas kekerasan
- Mencari adanya perubahan-perubahan pd alat kelamin korban
- Mencari adanya spermatozoa
- Mencari akibat dari perkosaan

Pemeriksaan
korban kejahatan
- Anamnesis
seksual:
- Pemeriksaan Fisik
- Pemeriksaan Penunjang
“Semua perbuatan yang dilakukan untuk mendapatkan
kenikmatan seksual sekaligus mengganggu kehormatan
kesusilaan”

PENCABULAN
PASAL 289 KUHP
Barangsiapa dengan kekerasan/ancaman kekerasan memaksa
seseorang/ membiarkan dilakukan perbuatan cabul pidana
penjara selama-lamanya 9 tahun

PASAL INI SERING DIGUNAKAN SEBAGAI


TUNTUTAN SUBSIDER PADA PERKOSAAN YG
PERSETUBUHANNYA TIDAK TERBUKTI
8

 Sejenis tindakan seksual yang tidak


dikehendaki atau tidak disukai korban.
PELECEHAN
SEKSUAL  Termasuk : menyerang/merendahkan
martabat wanita
TUJUAN PEMERIKSAAN 9

1. Memastikan keselamatan dan kesehatan korban /


terperiksa
PEMERIKSAAN
FORENSIK 2. Membantu penyidik dalam mengungkap kejahatan
melalui pembuktian ilmiah
3. Menentukan ada/tidaknya tanda-tanda
persetubuhan
4. Menentukan ada/tidaknya tanda-tanda kekerasan
5. Perkiraan umur
6. Menetukan pantas/tidaknya untuk dikawin
10

ASPEK MEDIKOLEGAL

1. Visum et
repertum atas
2. Harus ada saksi permintaan
pemeriksaan, penyidik
3. Harus ada jenis kelamin
persetujuan sama dengan
pemeriksaan dari korban
4. Bila korban tak
diantar polisi, ybs/keluarga
pastikan identitas
korban dg cara
lain.
Korban jangan menunggu
terlalu lama

Ijin tertulis untuk pemeriksaan


HAL YANG
PERLU Sebaiknya polisi & dokter memeriksa
dalam
DIPERHATIKAN waktu yang bersamaan
SEBELUM
PEMERIKSAAN Dokter didampingi perawat perempuan /
bidan

Dokter menjelaskan apa yang akan


dilakukan dan manfaat pemeriksaan
tsb 11
ANAMNESA
ANAMNESA UMUM 12
KHUSUS
1. Kronologi kejadian
1.
Nama dan alamat korban 2. Waktu kejadian
2.
Umur 3. Tempat kejadian
3.
Agama dan suku bangsa 4. Bukti medis persetubuhan
4.
Status marital  Kejadian penetrasi
• Sebagian atau total
ANAMNESA

5.
Kehamilann persalinan, • Genital/digital/instrument
abortus • Vaginal/anal/oral
6.
Haid (menarche, lamanya tiap  Kejadian ejakulasi
haid, keteraturan siklus, hari • Vagina
• Anus
pertama, haid terakhir)
• Mulut
7.
Riwayat persetubuhan  Kejadian pembersihan sebelum
8.
Riwayat penyakit atau pemeriksaan
pemakaian obat • Berkumur
9.
Riwayat medis • Membasuh vagina
• Mandi
• Keramas
• Buang air kecil atau buang air besar
ANAMNESA KASUS PERKOSAAN
13

Mencari keterangan ttg diri korban Mencari keterangan ttg peristiwa


a. Nama, umur, alamat & pekerjaan perkosaan
b. Status perkawinan a. Tanggal, jam & tempat kejadian
c. Persetubuhan sebelum peristiwa
b. Keadaan korban sebelum kejadian
perkosaan
d. Tanggal mens terakhir
c. Posisi korban pd waktu kejadian
e. Kehamilan, riw. persalinan atau d. Persetubuhan yg dilakukan pelaku
keguguran e. Cara perlawanan korban
f. Penyakit & operasi yg pernah f. Hal-hal yg diperbuat setelah
dialami perkosaan
g. Kebiasaan alcohol & obat-obatan g. Pelaporan peristiwa perkosaan kpd
polisi oleh siapa, kapan, dimana,
serta hub si pelapor dgn korban
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN
FISIK 14
FISIK KHUSUS
UMUM  Tanda-tanda persetubuhan
 Penampakan dan Emosi
 Pakaian dan Perhiasan.  Pemeriksaan tubuh korban
 Parameter Pertumbuhan (tanda bekas kehilangan
kesadaran, needle marks.
PEMERIKSAAN

 Tanda-tanda Vital
 Luka-luka  Tanda-tanda penetrasi
 Kuku Jari • Pemeriksaan selaput
FISIK

 Benda Asing dara


 Rambut Pubis • Bekas kekerasan pada
 Rambut Kepala vulva dan vagina
 Kulit
• Epitel vagina pada
penis pelaku
 Ejakulat (Usap Vagina)
 Tanda-tanda kekerasan
15
PEMERIKSAAN FISIK KASUS PERKOSAAN

1. Pemeriksaan baju korban 2. Pemeriksaan tubuh korban


− Ada yg hilang a. Pemeriksaan tubuh secara
− Ada robekan-robekan umum  Tanda-tanda
− Ada kancing yg hilang kekerasan
− Ada bekas-bekas tanah,
pasir, lumpur, bahan lain
b. Pemeriksaan tubuh secara
− Ada noda darah khusus Tanda-tanda
− Ada noda sperma persetubuhan
TANDA-TANDA KEKERASAN 16

 Bekas kekerasan pd tubuh korban : goresan, garukan, gigitan,


luka lecet, luka memar di daerah :
 Sekitar mulut sewaktu korban dibungkam
 Sekitar leher sewaktu korban dicekik
 Pergelangan tangan, lengan sewaktu korban disergap
 Payudara sewaktu digigit atau diremas-remas
 Sebelah dalam paha sewaktu dipaksa membuka kedua
tungkai
 Punggung sewaktu korban dipaksa tidur
 Pemeriksaan rektum & kavum oris utk melihat apakah juga
terjadi coitus per anum
 Pemeriksaan toksikologi utk menentukan ada atau tidaknya obat-
obat atau racun yg membuat korban pingsan
TANDA-TANDA PERSETUBUHAN 17

Persetubuhan :
penetrasi penis
kedalam vagina
Tanda-tanda lengkap atau tak
langsung lengkap dengan
• Robeknya selaput atau tanpa
dara akibat penetrasi disertai
penis ejakulasi.
• Lecet atau memar
Tanda-tanda tak akibat gesekan-
langsung gesekan penis
• Adanya sperma
• Terjadinya kehamilan
akibat ejakulasi
• Terjadinya penularan
penyakit kelamin
18
CONTOH HYMEN PADA KORBAN KEJAHATAN
19
SEKSUAL
20
Pemeriksaan Tubuh Korban Secara Khusus 21

 Perubahan-perubahan pd alat kelamin korban.


 Ada atau tidak benda asing, perdarahan, luka,
robekan & pembengkakan pd daerah pubis, vulva,
vagina, forniks anterior & posterior.
 Keadaan hymen :
 Bentuk & sifat hymen
 Besarnya lubang hymen
 Adanya robekan hymen
 Sifat & lokalisasi robekan hymen
 Pemeriksaan pubis : perlekatan rambut atau benda
asing.
STATUS 22
GINEKOLOGI
• Posisi litotomi
• Periksa luka-luka sekitar vulva, perineum
dan paha
• Jika ada bercak, kerok dengan skalpel dan
masukkan dalam amplop
• Rambut pubis disisir, rambut yang lepas
dimasukkan dalam amplop
• Jika ada rambut pubis yang menggumpal,
gunting dan masukkan dalam amplop
 Jika memungkinkan swab forniks
• cabut 3-10 lembar rambut dan masukkan
dalam amplop lain posterior, buat sediaan hapus
• Periksa selaput dara, besarnya orifisium  Pada persetubuhan dubur,
• Swab daerah vestibulum, buat sediaan periksa colok dubur dan lakukan
hapus swab, bila perlu proktoskopi
Tak adanya robekan hymen tak dapat dipastikan
bahwa ♀ tsb tidak terjadi penetrasi penis

Adanya robekan hymen hanya pertanda


adanya suatu benda yang masuk ke dalam
vagina

Bila persetubuhan disertai ejakulat & ejakulat tsb


mengandung spermatozoa  adanya spermatozoa di
dalam vagina merupakan tanda pasti adanya
persetubuhan

Bila tidak ada spermatozoa  pembuktian


dengan pemeriksaan ejakulat
24
 Adanya sperma : tanda pasti persetubuhan.
 Sperma di liang vagina masih bergerak dalam 4-5 jam
sampai 36 jam post coitus. Pada jenazah dpt
ditemukan sampai 1 minggu.
 Jika persetubuhan tdk sampai berakhir dgn ejakulasi 
pembuktian tdk dpt dilakukan secara pasti, hanya disini
perlu disebutkan tidak ditemukan tanda-tanda
persetubuhan yg mencakup 2 kemungkinan :
 Pertama : memang tidak ada persetubuhan
 Kedua : persetubuhan ada tetapi tanda-tandanya tdk
dpt ditemukan
Pada persetubuhan oral, periksa lecet,
25
bintik perdarahan / memar pada palatum

01/12/2022
26

1. Pemeriksaan adanya sperma


Pemeriksaan
Laboratorium 2. Pemeriksaan adanya cairan
Korban Perkosaan
semen (air mani)
3. Pemeriksaan adanya penyakit
kelamin
4. Pemeriksaan adanya kehamilan
27

 Bahan : cairan vagina

PEMERIKSAAN  Metode I (Pemeriksaan langsung)


ADANYA  Sediaan basah tanpa pewarnaan : 1 tetes
SPERMATOZOA cairan vagina ditaruh di objek glass &
ditutup  periksa mikroskop pembesaran
500x. Hasil : spermatozoa yang bergerak
(motilitas)
28

Pewarnaan Malachite - green


 Metode II (Pewarnaan Malachite – green)
Sediaan kering dgn pewarnaan gram, giemsa atau methylene
blue atau pengecatan Malachite-green

 Sediaan apusan cairan vagina pd objek gelas, keringkan


diudara, fiksasi dgn api, warnai dgn Malachite-green 1%
dlm air, tunggu 10-15 menit, cuci dgn air, warnai dgn
eosin-yellowish 1% dlm air, tunggu 1 menit, cuci dgn air,
keringkan, periksa di mikroskop.
 Hasil : (positif jika ditemukan paling sedikit 1 sperma yg
utuh)
 Pengecatan Malachite-green : basis kepala sperma
waran ungu, bagian hidung merah muda
 Pewarnaan gram : kepala warna merah, leher dan
ekor warna biru.
Pewarnaan Baechhi 29

 Bahan : pakaian.
 Pemeriksaan sinar UV : ada flouresensi warna putih kebiruan
 tidak spesifik.
 Pewarnaan Baeechi (acid fuchsin 1% (1ml) + Methylene blue
1% (1ml) + HCl 1% (40ml))
• Ambil pakaian bagian tengah noda (uk 2x2 cm), warnai
dgn Baeechi 2-3 menit, cuci dgn HCl 1% 5 detik,
dehidrasi dgn alkohol 70%, 85% & absolut, bersihkan
dgn xylol & keringkan, letakkan di kertas saring. Ambil
1-2 helai benang dgn jarum pd daerah yg bernoda,
diuraikan menjadi serabut pd objek gelas, teteskan
Canada balsem, tutup dgn penutup, lihat dgn pembesaran
500x  Hasil : kepala sperma merah, ekor biru muda,
kepala menempel pd serabut benang.
30

PEMERIKSAAN
ADANYA AIR
MANI (SEMEN)
 Penentuan asam fosfatase :
• Bahan : cairan vagina
• Metode : cairan vagina ditaruh pd kertas saring (Whatmann)
yg dibasahi akuades, diamkan sampai kering, semprot
reagensia, lihat warna ungu yg timbul
 Warna ungu timbul <30 detik  asam fosfatase asal dari
prostat  indikasi besar
 Waran ungu timbul <65 detik  indikasi sedang

 Penentuan kristal kholin :


• Bahan : cairan vagina
• Metode : cairan vagina ditetes larutan yodium  terbentuk
kristal, dilihat dgn mikroskop  kristal-kristal kholin
peryodida tampak bentuk jarum-jarum warna coklat
Bahan : pakaian 32
Metode :
a. Inhibisi asam fosfatase dgn L(+) asam
tartrat
o Pakaian dipotong kecil & diekstrak dgn
beberapa tetes akudes. Dua helai kertas
saring diletakkan masing2 1 tetes ekstrak,
kertas saring I disemprot reagen I, yg
kedua disemprot reagen II  jika timbul
warna ungu pd kertas saring pertama dlm
waktu menit & pd kedua tidak timbul 
(+) air mani
b. Reaksi dgn asam fosfatase
o kertas saring dibasahi akuades diletakkan
pd pakaian selama 5-10 menit, diangkat &
keringkan, semprot reagen, jika timbul
warna ungu  (+) air mani
c. Sinar UV, visual, taktil & penciuman
o UV : fluoresensi (+)
Kesimpulan

Perkosaan : “tindakan menyetubuhi seorang wanita yang


bukan istrinya dengan kekerasan atau ancaman kekerasan.”

Tugas dokter di TKP, mencari data ttg :


Tanda-tanda pergumulan, Tanda-tanda
kekerasan, Tanda-tanda persetubuhan, Mencari
benda-benda milik korban/tersangka.

Pemeriksaan korban kejahatan seksual :


- Harus ada Surat Permintaan Visum et Repertum
- Persetujuan tertulis dari korban / orang tua korban
33 - Harus ada perawat wanita
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai