Anda di halaman 1dari 32

- Laporan Jaga Coass Forensik

Kejahatan Seksual
(30 Agustus 2016)

DPJP : dr. Reinhard John Devison Hutahaean., SH, Sp.F


Pembimbing : dr. Agung Hadi Pramono

INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL


RSUD EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBA

Pendahuluan
Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Negara Republik
Indonesia Daerah Batam Resor Kota Barelang Sektor Batu
Aji melalui suratnya tanggal 30 Agustu 2016, Nomor polisi
B/VIII/2016/Reskrim, yang ditanda tangani oleh Novriandi,
pangkat AIPDA, NRP 78110025 dan diterima tanggal 30
Agustus 2016, pukul 09.09 WIB, maka dengan ini saya
dokter muda yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah
Embung Fatimah Batam menerangkan bahwa pada tanggal
30 Agustus 2016, pukul 09.09 WIB di Instalasi Gawat
Darurat RSUD Embung Fatimah Batam, telah memeriksa
seorang korban hidup, yang berdasarkan surat permintaan
tersebut dengan nama Aqillah Naurah Qanitah, umur 5
tahun, jenis kelamin perempuan, alamat perumahan taman
lestari Blok C14 No.34. kel Kibing Kec.Batu Aji Kota
Batam. Berdasarkan surat permintaan tersebut, Anak
tersebut diduga telah mengalami PENCABULAN.

Kronologis
Korban datang sendiri ke IGD RSUD
Embung Fatimah hari selasa (30 juli 2016)
pukul 09.09 WIB, mengaku telah di cabuli
oleh tetangganya pada hari Senin (29 Juli
2016) sekitar pukul 12.00 WIB.
tetangganya tersebut memegang alat
kelamin korban, ketika korban sedang
bermain ke rumah tetangganya tersebut.
pintu, pelaku memegang alat kelamin
dengan
alasan
untuk
kesehatan
mengatakan kepada korban. Setelah
korban pulang ke rumah mengadu kepada

Keadaan Umum
Tingkat kesadaran : sadar penuh
Tekanan darah : sembilan puluh per
tujuh puluh mililiter air raksa
Denyut nadi : sembilan puluh dua kali
per menit
Pernapasan : dua puluh delapan kali
per menit
Suhu badan : tiga puluh enam koma
lima derajat celcius

Identitas Korban
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: lima tahun
Berat badan
: lima belas kilogram
Panjang badan : seratus dua puluh lima
sentimeter
Warna kulit
: Sawo matang
Warna pelangi mata
: Coklat
Ciri rambut
: Warna coklat, lurus, panjang
Keadaan gizi
: Kesan Gizi baik

Identitas Khusus
Tato
: Tidak ada
Jaringan parut : Tidak ada
Tahi lalat
: Tidak ada
Cacat fisik
: Tidak ada
Tanda lahir
: Tidak ada

TEMUAN DARI
PEMERIKSAAN TUBUH
BAGIAN LUAR

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Wajah : Tidak ada kelainan


Leher
: Tidak ada kelainan
Dada
: Tidak ada kelainan
Punggung : Tidak ada kelainan
Pinggang: Tidak ada kelainan
Perut
: Tidak ada kelainan
Anggota Gerak : Tidak ada
kelainan

8. Alat Kelamin :
- Rambut kelamin : tidak ada kelainan
- Bibir besar : tidak ditemukan tandatanda kekerasan
- Bibir kecil : ditemukan kemerahan.
- Kelentit : tidak ada kelainan
- Liang dinding senggama : tidak
ditemukan kemerahan, luka lecet
ataupun luka memar disekitarnya,
tidak ditemukan cairan kental
berwarna putih
- Selaput dara : masih utuh

ROBEKAN 7
ROBEKAN 6

ROBEKAN 1
ROBEKAN 2
ROBEKAN 3

ROBEKAN 5

ROBEKAN 4

Pemeriksaan
Laboratorium
1. Pemeriksaan Swab Vagina
- Sperma (-)
2. Tes Kehamilan
-tidak dilakukan

Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan-temuan
yang didapatkan pada korban tersebut
maka kami simpulkan bahwa korban
adalah seorang perempuan, umur lima
tahun, kesan gizi cukup. Dari
pemeriksaan didapatkan tanda-tanda
kekerasan, terdapat kemerahan pada
liang senggama dan selaput dara
masih utuh.

TINJAUAN PUSTAKA

Persetubuhan
Adalah perpaduan antara dua
alat kelamin yang berlainan
jenis guna untuk memenuhi
kebutuhan biologis.
(Soekry dkk 2012, FK UNAIR)

Perkosaan
Adalah tindakan menyetubuhi
seorang wanita yang bukan
istrinya dengan kekerasan atau
ancaman kekerasan.
(Soekry dkk 2012, FK UNAIR)

KRITERIA SENGGAMA
YANG LEGAL (PASAL
248-289 KUHP)
1. Ada izin (consent) dari wanita yang
dietubuhi
2. Wanita tersebut tidak sedang terikat
perkawinan dengan lelaki lain
3. Wanita tersebut telah cukup umur
secara hukum
4. Wanita tersebut dalam keadaan
sehat akalnya, tidak pingsan, dan
mampu membuat keputusan

SELINGKUH
KUHP Pasal 284
Dihukum dengan pidana
penjara paling lama sembilan
bulan: seorang pria/wanita yang
telah kawin yang melakukan
gendak (overspel), padahal
diketahui bahwa pasal 27BW
berlaku baginya

PERKOSAAN
KUHP Pasal 285
Barang siapa dengan kekerasan
atau
ancaman
kekerasan
memaksa
seorang
wanita
bersetubuh dengan dia diluar
perkawinan, diancam karena
melakukan perkosaan dengan
pidana penjara paling lama dua
belas tahun

SENGGAMA DENGAN
WANITA YANG TIDAK
BERDAYA
KUHP Pasal 286
Barang siapa bersetubuh dengan
wanita
diluar
perkawinan,
padahal diketahui bahwa wanita
itu dalam keadaan pingsan atau
tidak berdaya, diancam dengan
penjara paling lama sembilan
tahun

SENGGAMA DENGAN
WANITA BELUM CUKUP
UMUR
KUHP Pasal 287
Barang siapa bersetubuh dengan
seorang wanita diluar perkawinan,
padahal diketahuinya atau sepatutnya
harus diduganya bahwa umurnya
belum lima belas tahun, atau kalau
umurnya tidak jelas, bahwa belum
waktunya untuk dikawin, diancam
dengan pidana paling lama sembilan
tahun

KUHP Pasal 294


Barang
siapa
melakukan
perbuatan
cabul
dengan
anaknya, anak tirinya, atau anak
piaraannya, anak yang dibawah
pengawasannya, orang yang
dibawah umur yang diserahkan
kepadanya.

PERAN DOKTER DALAM


MEMBANTU PENEGAK HUKUM:
Memeriksa korban kejahatan seksual
Memeriksa tersangka pelaku
kejahatan seksual
Memeriksa barang bukti ysng
diajukan penegak hukum

PEMERIKSAAN KORBAN
KEJAHATAN SEKSUAL
ANAMNESA
1. Inform consent
2. Umur, satus perkawinan, siklus haid,
penyakit epilepsi, riwayat sinkop, penyakit
kelamin
3. Riwayat senggama: pernah atau tidak
bersenggama, kapan bersenggama terakhir,
apakah memakai kondom
4. Waktu kejahatan seksual
5. Tempat terjadinya kejahatan seksual
6. Korban melawan pelaku atau tidak
7. Sudah mandi atau belum sesudah kejadian
8. Pakaian robek, kotor, dll

PEMERIKSAAN KORBAN
KEJAHATAN SEKSUAL
PEMERIKSAAN FISIK TUBUH KORBAN
1. TANDA-TANDA KEKERASAN
Bahan kimia yang membuat korban tidak sadar
Goresan, garukan, gigitan, lecet, memar pada:
sekitar mulut, leher, pergelangan tangan,
lengan, payudara, sebelah dalam paha,
punggung
2. TANDA-TANDA PERSETUBUHAN
Tanda langsung: robek selaput dara, lecet dan
memar dialat genitalian eksterna, adanya
sperma di alat genitalia
Tanda tidak langsung: hamil, penyakit kelamin

PEMERIKSAAN
TERSANGKA KEJAHATAN
SEKSUAL
Laki-laki atau bukan
Mampu melakukan persetubuhan:
pemeriksaan kadar gula darah,
hernia scrotalis, hidrocele
Pemeriksaan sel epitel vagina yang
memungkinkan menempel di penis
Tes DNA
Impotensi psikologik sulit
dibuktikan

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan spermatozoa
Pemeriksaan ejakulat
Enzim asam fosfat
Cholin
Spermin

Pemeriksaan penyakit kelamin


Pemeriksaan kehamilan
Pemeriksaan toksikologi

PEMERIKSAAN BARANG BUKTI


MEDIK YANG DIAJUKAN
PENYIDIK

Cairan semen
Rambut
Darah
Gigi dan jejas gigi

PEMBUKTIAN ADANYA
PERSETUBUHAN DIPENGARUHI:
Besar penis dan derajat penetrasi
Bentuk dan elastisitas selaput dara
Ada tidaknya ejakulasi dan keadaan ejakulasi
itu sendiri
Posisi persetubuhan
Keaslian barang bukti serta pada waktu
pemeriksaan

OPINI
Korban 28
tahun datang ke
IGD RSUDEF
pada tgl 25 Juli
2016 pukul 13.15

Bukan merupakan
kejahatan seksual,
melainkan korban
meminta pembuatan
VeR untuk menakuti
dan meminta
pertanggung jawaban
pelaku

Dilakukan
Anamnesis,
pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan
penunjang

Kehamilan (-),
Apusan vagina :
Sperma (-)

Tanda-tanda
kekerasan (-)

7 robekan lama
pada selaput dara
pada arah jam
1,3,5,6,7,8,11

TERIMA KASIH

Identitas Lengkap
Umur
Jenis Kelamin
Kesadaran
Tanda persetubuhan
Tanda kekerasan
Pingsan
Tidak berdaya
Tambahan pemeriksaan lain

Anda mungkin juga menyukai