Anda di halaman 1dari 51

PERKOSAAN

Pembimbing :
dr. Ricka Brillianty Zaluchu, SpKF

Oleh:
Rosariala Dyta
FAA 118 068

KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN/SMF KEDOKTERAN FORENSIK


RSUD dr. DORIS SYLVANUS
JUNI 2019
PERKOSAAN
� Perkosaan : “tindakan menyetubuhi seorang wanita yang bukan istrinya
dengan kekerasan atau ancaman kekerasan.”
� Persetubuhan : penetrasi penis kedalam vagina lengkap atau tak lengkap
dengan atau tanpa disertai ejakulasi.

Pasal 285 KUHP


Barangsiapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita
bersetubuh dengan dia diluar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan,
dengan pidana penjara paling lama 12 tahun.
Pasal 285 KUHP
�Tindak pidana pemerkosaan di Indonesia harus memenuhi unsur berikut :

1. Unsur pelaku :
a. Harus orang laki laki 3. Unsur perbuatan
b. Mampu melakukan persetubuhan a. Persetubuhan dengan paksa
b. Pemaksaan tersebut dilakukan
dengan menggunakan
2. Unsur korban kekerasan fisik atau ancaman
a. Harus orang perempuan kekerasan
b. Bukan istri pelaku
PEMERIKSAAN TKP PERKOSAAN
pasal 7 KUHP, butir (h)
Tugas dokter di TKP, mencari data ttg :
� Tanda-tanda pergumulan
� Tanda-tanda kekerasan
� Tanda-tanda persetubuhan
� Mencari benda-benda milik korban/tersangka

Pemeriksaan korban kejahatan seksual


1. Harus ada Surat Permintaan Visum et Repertum
2. Persetujuan tertulis dari korban / orang tua korban
3. Harus ada perawat wanita
PEMERIKSAAN KORBAN PERKOSAAN
Pasal 133 KUHP
Pemeriksaan :
Anamnesa
� Tujuan :
Pemeriksaan Fisik
� Mencari keterangan ttg korban Laboratorium
� Mencari keterangan ttg peristiwa pemerkosaan
� Mencari adanya bekas-bekas kekerasan
� Mencari adanya perubahan-perubahan pd alat kelamin korban
� Mencari adanya spermatozoa
� Mencari akibat dari perkosaan
ASPEK MEDIKOLEGAL

1. Visum et Repertum 2. Harus ada saksi


pemeriksaan, jenis
atas permintaan kelamin sama dengan
penyidik korban

3. Harus ada 4. Bila korban tidak


persetujuan diantar polisi, pastikan
pemeriksaan dari identitas korban dg
ybs/keluarga cara lain.

6
LAPORAN KASUS

ANAMNESIS

IDENTITAS PASIEN
▪ Nama : Nn. BN Korban diduga mengalami
▪ Jenis kelamin : Perempuan pemerkosaan yang dilakukan oleh
▪ Tanggal lahir : 8 November 1998 seorang teman lelakinya di kamar
kost, di kost Pria Jl. Temanggung
▪ Agama : Kristen Protestan
Tilung VII No. IX, Kota
▪ Pekerjaan : Mahasiswi Palangkaraya pada tanggal 30
▪ Alamat : Jl. Garuda III no X, Palangkaraya Juni jam 15.00 WIB
▪ Tgl pemeriksaan : 30 Juni 2019, pukul 19.00

7
RIWAYAT KEJADIAN
Korban datang diantarkan oleh ibu korban dalam keadaan sadar, mengaku telah diperkosa oleh
teman lelakinya di kamar kost pelaku sekitar 4 jam sebelum pemeriksaan. Pelaku menjemput
korban dari rumah korban dan mengajak korban ke kost nya di kost Pria dengan alasan ingin
meminta diajarkan materi kuliah untuk ujian. Pelaku diketahui memiliki perasaan tertarik pada
korban sejak lama.

Sesampai di kost pelaku memaksa korban untuk membuka pakaian dan mengancam korban
dengan pisau untuk melakukan hubungan badan. Korban tidak melawan karena merasa tidak
berdaya. Pelaku merobek baju kaos yang dikenakan korban lalu melucuti celana korban. Korban
merasa sebagian kemaluan pelaku dimasukkan secara paksa ke dalam alat kelamin korban.

8
RIWAYAT KEJADIAN
Hubungan badan tersebut berlangsung satu kali sekitar lima belas menit dan selama
bersenggama pelaku tidak menggunakan alat pengaman (kondom). Setelah itu korban merasa
nyeri dan mengeluarkan sedikit darah dari alat kelamin serta terdapat cairan lengket pada
kemaluannya. Setelah persetubuhan pelaku mengancam korban menggunakan pisau agar tidak
memberitahukan kepada siapapun

Pada saat pemeriksaan, penampilan korban tampak berantakan, sesuai dengan usia, cara
berjalan normal, emosi belum stabil (ketakutan), rambut berantakan dengan pakaian belum
diganti.

9
Pakaian korban :
1. Kemeja biru dengan motif garis-garis ukuran S, bra berwarna ungu merk Scallen
ukuran 36, celana jeans panjang berwarna hitam bahan jeans merk Levis ukuran M
dan celana dalam berwarna hitam merk Scallen ukuran M.
2. Pada kemeja korban terdapat kancing pertama hingga ketiga dari atas terlepas dan
kotoran lantai pada bagian belakang serta lengan kanan kaos.
3. Pada celana dalam korban tampak bercak darah yang menempel disertai cairan
berwarna putih yang telah mengering

10
RIWAYAT DAHULU RIWAYAT MENSTRUASI

� Berhubungan badan (-) Haid pertama saat usia tiga belas tahun, siklus
� Hamil (-) teratur, dua puluh delapan hingga tiga puluh
� Riw obat obatan (-) hari, lamanya tujuh hari

� Riw alkohol (-) HPHT :28 April 2019

11
PEMERIKSAAN FISIK

Dada: Tampak luka bekas gigitan di payudara sebelah kiri warna merah, terdapat luka
cetakan gigitan gigi atas dan bawah ukuran panjang dua setengah sentimeter, lebar antara
gigi atas dan bawah dua sentimeter, tepi luka rata. Jarak luka dengan garis tengah tubuh
sejauh sepuluh sentimeter, dan dua sentimeter di bawah garis yang menghubungkan
kedua puting susu.

12
………………………………………………………PEMERIKSAAN FISIK

Tungkai atas :
� Terdapat laserasi di tungkai atas kiri sebanyak delapan buah dengan panjang
tiga sentimeter

13
…………………PEMERIKSAAN FISIK

Alat kelamin:
� Bagian luar : terdapat memar berwarna merah pada
area kemaluan dan pada bibir kemaluan sesuai arah
jam lima hingga tujuh, ukuran panjang satu sentimeter,
lebar setengah sentimeter
� Selaput darah : terdapat robekan baru selaput dara pada
arah jam lima dan enam, tampak kemerahan, nyeri
pada penekanan, mengeluarkan darah
PEMERIKSAAN LABORATORIUM

1. Pemeriksaan hapusan liang senggama dengan metode


pewarnaan dan dibaca menggunakan mikroskop :
ditemukan delapan sel sperma utuh
2. Pemeriksaan cairan kering pada celana dalam korban:
positif mengandung air mani
3. Pemeriksaan kehamilan menggunakan alat uji cepat
dengan bahan air kencing, pemeriksaan NAPZA,
hasilnya negatif
Kesimpulan
Berdasarkan fakta – fakta yang ditemukan dari pemeriksaan di atas, maka saya
simpulkan bahwa korban seorang perempuan, usia dua puluh tahun.
Pada pemeriksaan ditemukan tanda-tanda persetubuhan pada liang senggama berupa
robekan baru selaput dara arah jam lima dan enam serta terdapat sperma serta air mani
dalam celana dalam korban akibat persetubuhan yang terjadi dalam kurun waktu empat
jam sebelum pemeriksaan, disertai tanda kekerasan tumpul berupa luka bekas gigitan
pada payudara kanan dan luka robek dangkal di paha kiri.
Kejadian tersebut menyebabkan korban merasa tertekan jiwanya.
Tinjauan Pustaka
PERKOSAAN
Persetubuhan
Dalam pembuktian adanya persetubuhan
dipengaruhi oleh faktor :
1. Besarnya penis dan derajat penetrasi
2. Bentuk dan elastisitas hymen
3. Ada tidaknya ejakulasi dan keadaan
ejakula itu sendiri
4. Posisi persetubuhan
5. Keaslian barang bukti waktu pemeriksaan
Tanda-tanda Persetubuhan
�Persetubuhan : penetrasi penis kedalam vagina lengkap atau tak lengkap
dengan atau tanpa disertai ejakulasi.
Tanda-tanda langsung
Robeknya selaput dara akibat Tanda-tanda tak langsung
penetrasi penis Terjadinya kehamilan
Lecet atau memar akibat gesekan- Terjadinya penularan penyakit
gesekan penis kelamin
Adanya sperma akibat ejakulasi
ANAMNESA KASUS PERKOSAAN
� Mencari keterangan ttg diri korban � Mencari keterangan ttg peristiwa
a. Nama, umur, alamat & pekerjaan perkosaan
b. Status perkawinan a. Tanggal, jam & tempat kejadian
c. Persetubuhan sebelum peristiwa b. Keadaan korban sebelum kejadian
perkosaan c. Posisi korban pd waktu kejadian
d. Tanggal menstruasi terakhir d. Persetubuhan yg dilakukan pelaku
e. Kehamilan, riw. persalinan atau e. Cara perlawanan korban
keguguran f. Hal-hal yg diperbuat setelah perkosaan
f. Penyakit & operasi yg pernah dialami g. Pelaporan peristiwa perkosaan kpd
g. Kebiasaan alcohol & obat-obatan polisi oleh siapa, kapan, dimana, serta
hub si pelapor dgn korban
PEMERIKSAAN FISIK KASUS PERKOSAAN
1. Pemeriksaan baju korban 2. Pemeriksaan tubuh korban
− Ada yang hilang a. Pemeriksaan tubuh secara
− Ada robekan-robekan umum : Tanda-tanda
− Ada kancing yang hilang kekerasan
− Ada bekas-bekas tanah, b. Pemeriksaan tubuh secara
pasir, lumpur, bahan lain khusus : Tanda-tanda
− Ada noda darah persetubuhan
− Ada noda sperma
Tanda-tanda Kekerasan
� Bekas kekerasan pd tubuh korban : goresan, garukan, gigitan, luka lecet, luka
memar di daerah :
� Sekitar mulut sewaktu korban dibungkam
� Sekitar leher sewaktu korban dicekik
� Pergelangan tangan, lengan sewaktu korban disergap
� Payudara sewaktu digigit atau diremas-remas
� Sebelah dalam paha sewaktu dipaksa membuka kedua tungkai
� Punggung sewaktu korban dipaksa tidur
� Pemeriksaan rektum & kavum oris untuk melihat apakah juga terjadi coitus
per anum
� Pemeriksaan toksikologi utk menentukan ada atau tidaknya obat-obat atau
racun yg membuat korban pingsan
Status Ginekologis
� Posisi litotomi
� Periksa luka-luka sekitar
vulva, perinium dan paha

23 7/6/19
Pemeriksaan Tubuh Korban Secara Khusus
�Perubahan-perubahan pd alat kelamin korban.
�Ada atau tidak benda asing, perdarahan, luka, robekan & pembengkakan
pd daerah pubis, vulva, vagina, forniks anterior & posterior.
�Keadaan hymen :
� Bentuk & sifat hymen
� Besarnya lubang hymen
� Adanya robekan hymen
� Sifat & lokalisasi robekan hymen
�Pemeriksaan pubis : perlekatan rambut atau benda asing.
Tak adanya robekan hymen tak dapat dipastikan bahwa
tidak terjadi penetrasi penis

Adanya robekan hymen hanya pertanda adanya


suatu benda yang masuk ke dalam vagina

Bila persetubuhan disertai ejakulat & ejakulat tsb


mengandung spermatozoa 🡪 adanya spermatozoa di dalam
vagina merupakan tanda pasti adanya persetubuhan

Bila tidak ada spermatozoa 🡪 pembuktian dengan


pemeriksaan ejakulat
Inspeksi pada Hymen dan
evaluasi :

27 7/6/19
LASERASI TAMPAK
JELAS DENGAN
TOLUIDINE BLUE
28 7/6/19
29 7/6/19
30
Anus
Berbentuk
corong

31 7/6/19
Pemeriksaan Barang Bukti Lain

�Pakaian Korban
�Rambut kepala
�Kerokan kuku
�Air Liur, dll
2. Pada persetubuhan oral, periksa lecet, bintik
1. Rambut korban perdarahan / memar pada palatum

33 7/6/19
34 7/6/19
Pemeriksaan Laboratorium
Korban Perkosaan
� Pemeriksaan adanya sperma
� Pemeriksaan adanya cairan semen (air mani)
� Pemeriksaan adanya penyakit kelamin
� Pemeriksaan adanya kehamilan
� Pemeriksaan bahan lain dalam tubuh korban
yang bisa dijadikan petunjuk
Pengambilan Sampel
(jika diperlukan)
Swab Vagina, Swab Rectal dan Swab Laring dan Tonsil
• Spermatozoa
• Air mani : kholin dan asam fosfatase

Darah
• Golongan Darah
• Tes serologis VDRL (Sifilis)
• Toksiskologis

Urine
• Kehamilan
• Narkoba
• Toksiskologis
36 7/6/19
Pemeriksaan Adanya Spermatozoa
� Pemeriksaan adanya spermatozoa
� Bahan : cairan vagina. Sperma di liang vagina
masih bergerak dalam 4-5 jam sampai 36 jam
post coitus. Pada jenazah dapat ditemukan
sampai 1 minggu.

Metode I
Sediaan basah tanpa pewarnaan : 1 tetes
cairan vagina ditaruh di objek glass &
ditutup 🡪 periksa mikroskop pembesaran
500x. Hasil : spermatozoa yang bergerak
Pewarnaan Malachite - green
Metode II
Sediaan kering dengan pewarnaan gram, giemsa atau
methylene blue atau pengecatan Malachite-green
▪ Hasil :
▪ Positif jika ditemukan paling sedikit 1 sperma yang utuh
✔ Pengecatan Malachite-green : basis kepala sperma waran
ungu, bagian hidung merah muda
✔ Pewarnaan gram : kepala warna merah, leher dan ekor
warna biru.
…pemeriksaan adanya sperma
�Bahan : pakaian, seprai, kertas tissue, dsb
� Pemeriksaan sinar UV : ada flouresensi warna putih kebiruan 🡪 tidak spesifik.
� Pewarnaan Baeechi (acid fuchsin 1% (1ml) + Methylene blue 1% (1ml) + HCl 1%
(40ml)). Hasil : kepala sperma merah, ekor biru muda, kepala menempel pd serabut
benang.
Pemeriksaan adanya air mani (semen)
Bahan : cairan vagina
Penentuan asam fosfatase
� Metode : cairan vagina ditaruh pd kertas saring (Whatmann)
yg dibasahi akuades, diamkan sampai kering, semprot
reagensia: ungu

Penentuan kristal kholin


Metode : cairan vagina ditetes larutan yodium 🡪 terbentuk
kristal, dilihat dengan mikroskop 🡪 kristal-kristal kholin
peryodida tampak bentuk jarum-jarum warna coklat
…pemeriksaan adanya air mani (semen)
�Bahan : pakaian
�Metode :
a. Inhibisi asam fosfatase dgn L(+) asam tartrat
o Jika timbul warna ungu pada kertas saring -> (+) air mani

b. Reaksi dgn asam fosfatase


o kertas saring dibasahi akuades diletakkan pada pakaian selama 5-10 menit,
diangkat & keringkan, semprot reagen, jika timbul warna ungu 🡪 (+) air mani
Pembuktian Ejakulasi
Tes Asam Fosfatase

3 menit 5 menit

15 menit 30 menit

42
7/6/19
…pemeriksaan adanya air mani (semen)

Sinar UV, visual, taktil & penciuman


o UV : fluoresensi (+)
Kuku jari tangan dipotong / dikerok, masukkan dalam amplop yang
berbeda kanan dan kiri

44 7/6/19
� Pemeriksaan penyakit kelamin
� Smear cairan vulva vagina & cervix yg diwarnai gram.
� Dicari N. gonorrheae kemudian dgn dark field microscope dicari T. pallidum
� Pemeriksaan kehamilan
� Metode : Hemagglutination inhibition test (Pregnoticon), Agglutination inhibition test
(Grav-index) 🡪 terjadi aglutinasi pada kehamilan
� DNA typing
� Pemeriksaan bahan lain
� Pemeriksaan toksikologi
� Pemeriksaan substansi golongan darah dari cairan semen

45
Pemeriksaan
Tersangka Pelaku
Pemeriksaan Tersangka
�Pemeriksaan golongan darah, bila memungkinkan
sampai DNA
�Menentukan adanya sel epitel vagina pada glans
penis, menggunakan larutan lugol
�Pemeriksaan sekret uretra

47 7/6/19
Jika pada baju ada bercak mani (kaku), bila mungkin pakaian
diminta, masukkan dalam amplop

48 7/6/19
Pemeriksaan Laboratorium Pelaku
Perkosaan
�Pemeriksaan sel epitel vagina
�Gelas objek ditempelkan mengelilingi corona glands,
kemudian ditetesi lugol 🡪 epitel dinding vagina bentuk
hexaginal warna coklat atau coklat kekuningan
�Pemeriksaan penyakit kelamin
�Pemeriksaan air mani dari rambut dan kulit
KESIMPULAN
� Perkosaan : “tindakan menyetubuhi Pemeriksaan korban kejahatan seksual
seorang wanita yang bukan istrinya 1. Harus ada Surat Permintaan Visum et
dengan kekerasan atau ancaman Repertum
kekerasan.” 2. Persetujuan tertulis dari korban / orang
� Tugas dokter di TKP, mencari data tua korban
mengenai : 3. Harus ada perawat wanita
� Tanda-tanda pergumulan
Pemeriksaan lab pada korban perkosaan, untuk
� Tanda-tanda kekerasan mencari ada tidaknya :
� Tanda-tanda persetubuhan Pemeriksaan adanya sperma, cairan semen
� Mencari benda-benda milik (air mani), penyakit kelamin, adanya
korban/tersangka kehamilan serta pemeriksaan bahan lain
dalam tubuh korban yang bisa dijadikan
petunjuk.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai