Circulating pool
Post mitotic
jaringan marginalting
maturation
pool
Leukosit normal
Dewasa 5000-10.000/uL
Neonatus 10.000-25.000/uL
1-7 tahun 6000-18.000/uL
8-12 tahun 4500-13.500/uL
Bila jumlah leukosit (n=5000-10000/mm)
Kebutuhan meningkat
• Infeksi & inflamasi akut peningkatan leukosit tergantung pada derajat beratnya
penyakit, daya tahan pasien, umur pasien, respon sumsum tulang terhadap penyakit
Produksi meningkat secara primer :
• leukemia, polisitemia vera, trauma/operasi, zat toksik, keganasan (karsinoma bronkus),
hemolisis/perdarahan akut, nekrosis jaringan, obat (epinefrin/adrenalin,ether)
Pemusnahan menurun
• pasca splenektomi.
Eosinofil fagositosis,
granul mengandung anti
histamin
Nekrosis Ggn
Fisiologis Infeksi
jaringan hemostasis
• Metabolit(uremia,
asidosis diabetik,
eklamsia, gout)
• Bahan kimia
• Obat2 an (steroid,
epinefrin
Intoksikasi
Pada infeksi berat dan keadaan toksik dapat dijumpai tanda degenerasi,
yang sering dijumpai pada netrofil adalah granula yang lebih kasar dan
gelap yang disebut granulasi toksik. Disamping itu dapat dijumpai inti
piknotik dan vakuolisasi baik pada inti maupun sitoplasma
Limfositosis (n=20-40%)
penyakit Penyakit
Monositosis Penyakit infeksi
mieloproliferatif kollagen
• suatu • leukemia • SLE, • bakteri,
keadaan monositik akut • reumatoid (TB,
dimana jumlah • leukemia artritis bakterialis
monosit lebih mielomonositik endokerditis
dari 750/µl akut )
pada anak dan • Peny hodgkin • Virus (hepatitis,
lebih dari bronkitis)
800/µl darah • Parasit :
pada orang malaria
dewasa.
Neutropenia (n=50-70)