Anda di halaman 1dari 26

Dr.

Debie anggraini, SpPK


Leukosit  granulosit dan agranulosit

• Agranulosit  limfosit dan monosit  MN


• Granulosit : granul + (N. segmen, basofil, eosinofil)
dengan Inti sel berlobus > 1 PMN

Dua cara untuk menghitung leukosit dalam darah tepi.


• Cara manual dengan memakai pipet leukosit, kamar hitung
dan mikroskop
• Cara semi automatik dengan memakai alat elektronik.
leukosit
• Fagosit
• Granuloit (neutrofil, basofil,
eosinofil)
• monosit
• Imunosit
Berdasarkan • Limfosit
fungsi • Sel plasma
7-11 hari
10 hari 3-5 hari
Mitotic pool Storage pool
Stem cell pool • Mieloblast • Metamielosit
• Promielosit • Batang
• mielosit • segmen

Circulating pool
Post mitotic
jaringan  marginalting
maturation
pool
Leukosit normal

Dewasa 5000-10.000/uL
Neonatus 10.000-25.000/uL
1-7 tahun 6000-18.000/uL
8-12 tahun 4500-13.500/uL
Bila jumlah leukosit (n=5000-10000/mm)

• lebih tinggi dari nilai rujukan : leukositosis,


• lebih rendah : leukopenia.

Leukositosis dapat terjadi secara fisiologik maupun


patologik.
• Leukositosis fisiologik : kerja fisik yang berat, gangguan
emosi (stress, takut, menangis), kejang, takhikardi paroksismal,
partus dan haid, mual, muntah, kesakitan, cuaca ekstrim 
klinis tidak ada kelainan
• Leukositosis patologik selalu diikuti oleh peningkatan absolut
dari salah satu atau lebih jenis leukosit seperti leukositosis
dengan netrofilia
Leukemoid reaction  peningkatan leukosit yang
cukup tinggi (dapat mencapai 50.000/ul) dapat
terjadi pada sepsis, batuk rejan, campak)

Rx leukomoid karena sifatnya sementara


sedangkan pada leukemia leukositosis bersifat
menetap dan meningkat secara progresif
Penyebab leukositosis patologik

Kebutuhan meningkat 
• Infeksi & inflamasi akut  peningkatan leukosit tergantung pada derajat beratnya
penyakit, daya tahan pasien, umur pasien, respon sumsum tulang terhadap penyakit
Produksi meningkat secara primer :
• leukemia, polisitemia vera, trauma/operasi, zat toksik, keganasan (karsinoma bronkus),
hemolisis/perdarahan akut, nekrosis jaringan, obat (epinefrin/adrenalin,ether)

Pemusnahan menurun 
• pasca splenektomi.

Pengaruh obat  steroid 


• ACTH pada orang sehat  leukositosis
• ACTH pada infeksi berat  infeksi menyebar cepat tanpa menimbulkan leukositosis 
leukosit dapat normal
Leukopenia

Leukopenia adalah keadaan dimana jumlah leukosit


kurang dari 5000/ul darah.

Dapat ditemukan pada


• Produksi berkurang  depresi SST  Infeksi virus,
obat, leukemia, anemia aplastik, anemia perniciosa,
• Pemusnahan meningkat  hipersplenisme
• Penghancuran meningkat  Immune associated
neutropenia
Hitung jenis leukosit

• Leukosit di darah tepi : Basofil, Eosinofil, N. Batang,


N.segmen, limfosit, monosit = 0/3/2/65/25/5
Hitung jenis leukosit
Istilah penting

Peningkatan  akhiran “filia”

Penurunan  akhiran “penia

Shift to the right  peningkatan leukosit matang


hemolisis, penyakit hati, alergi, anemia perniciosa.
Shift to the left  peningkatan leukosit muda (batang
ke atas)  infeksi bakteri akut
Basofilia ( normal : 0-1%)

Basofil  fagosit komplek imun, granul


mengandung histamin, serotonin, heparin

Basofilia  suatu keadaan dimana jumlah


basofil lebih dari 100/µl darah

Basofilia : polisitemia vera,leukemia granulositik


kronik, alergi seperti eritroderma, urtikaria
pigmentosa dan kolitis ulserativa

Pada reaksi alergi basofil akan melepaskan


histamin dari granul nya.
Eosinofilia (N= 1-3%)

Eosinofil  fagositosis,
granul mengandung anti
histamin

Eosinofilia  suatu keadaan


dimana jumlah eosinofil
lebih dari 300/µl darah.
Eosinofilia :
alergi dan • Histamin yang dilepaskan pada
infestasi parasit reaksi antigen-antibodi merupakan
seperti cacing. substansi khemotaksis yang
menarik eosinofil.

• penyakit kulit kronik (psoriasis, pemfigus),


• infeksi dan infestasi parasit (askariasis,
ankilostomiasis, filariasis),
• kelainan hemopoiesis (polisitemia vera
Penyebab lain dan leukemia granulositik kronik, anemia
pernisiosa).
eosinofilia • Penyakit hodgkin
• poliartritis nodosa
Netrofilia (n= 50-70%)

Suatu keadaan dimana jumlah lebih dari 7000/µl


dalam darah tepi.
Rangsangan yang menimbulkan netrofilia

• Shift to the left apabila terjadi infeksi mengakibatkan


dilepasnya granulosit muda keperedaran darah (pada hitung
jenis ditemukan n.batang dan sel2 muda leukosit spt mielosit,
metamielosit)
• Shift to the right: infeksi ringan atau respons penderita yang
baik, hanya dijumpai netrofilia (n.segmen >>)
netrofilia
• kedinginan • bakteri, parasit, jamur • infark miokard, luka • perdarahan akut
• Kerja berat bakar, gangren • polisitemia vera
• Hamil, melahirkan • LGK
• Stress • reaksi tensfusi
• Neonatus (hemolisis)

Nekrosis Ggn
Fisiologis Infeksi
jaringan hemostasis

• Metabolit(uremia,
asidosis diabetik,
eklamsia, gout)
• Bahan kimia
• Obat2 an (steroid,
epinefrin

Intoksikasi
Pada infeksi berat dan keadaan toksik dapat dijumpai tanda degenerasi,
yang sering dijumpai pada netrofil adalah granula yang lebih kasar dan
gelap yang disebut granulasi toksik. Disamping itu dapat dijumpai inti
piknotik dan vakuolisasi baik pada inti maupun sitoplasma
Limfositosis (n=20-40%)

Suatu keadaan dimana terjadi


peningkatan jumlah limfosit lebih dari
8000/µl pada bayi dan anak-anak serta
lebih dari 4000/µl darah pada dewasa.

Limfositosis disebabkan oleh :


• Infeksi virus (morbili, mononukleosis
infeksiosa, hepatitis)
• Infeksi kronik (tuberkulosis, sifilis,
pertusis)
• Kelainan limfoproliferatif (leukemia
limfositik kronik, limfoma dan
makroglobulinemia primer)
• Malnutrisi, hipertiroidisme, pykt
autoimun
Monositosis (N=2-8%)

penyakit Penyakit
Monositosis  Penyakit infeksi
mieloproliferatif kollagen
• suatu • leukemia • SLE, • bakteri,
keadaan monositik akut • reumatoid (TB,
dimana jumlah • leukemia artritis bakterialis
monosit lebih mielomonositik endokerditis
dari 750/µl akut )
pada anak dan • Peny hodgkin • Virus (hepatitis,
lebih dari bronkitis)
800/µl darah • Parasit :
pada orang malaria
dewasa.
Neutropenia (n=50-70)

Suatu keadaan dimana jumlah netrofil


kurang dari 3000/µl darah.

• Gangguan pembentukan netrofil di SST  penyakit


hematologi seperti leukemia, infeksi virus, obat, radiasi,
metastase tumor
• Meningkatnya neutrofil yang disimpan pinggir pembuluh
Penyebab darah (margin pool)
• Akibat pemendekan umur netrofil  banyak terpakai,
netropenia sekuestrasi di limpa, autoimun
• infeksi seperti tifoid, infeksi virus, protozoa dan rickettsia
dan pada hronic idiopathic neutropenia.
Limfopenia (n=20-40%)

Pada orang dewasa


limfopenia terjadi bila
jumlah limfosit kurang
dari 1000/µl dan
pada anak-anak
kurang dari 3000/µl
darah.

• Produksi limfosit menurun


(penyakit Hodgkin, sarkoidosis)
• Penghancuran yang meningkat
(radiasi, kortikosteroid dan obat-
obat sitotoksis)
Penyebab limfopenia
• Kehilangan yang meningkat
(thoracic duct drainage dan
protein losing enteropathy)

Anda mungkin juga menyukai