Anda di halaman 1dari 14

RETINOPATI DIABETIK

Oleh :
 Ignatia Geovani Johanna Rotinsulu, S.Ked

Pembimbing:
dr. Rosmaryati Manalu, Sp.M

BAGIAN/SMF KESEHATAN MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKARAYA/RSUD DORIS SYLVANUS
RETINOPATI DIABETIK
 Kelainan/kerusakan kapiler pada retina
Epidemiologi

Angka kejadian retinopati diabetik


dipengaruhi tipe diabetes melitus dan
durasi penyakit.
HIPERGLIKEMIA
LAMA

Aktivasi enzim aldose reductase meningkat

Glukosa menjadi
sorbitol

Bersifat impermeabel terhadap


membran basal

Penumpukan sorbitol dalam sel

Peningkatan tekanan osmotik


Kelainan morfologi

Mikroanuerisma dan penyumbatan

Memicu kebocoran Hipoksia dan inflamasi

Eritrosit : perdarahan retina Faktor Angiogenetik


Kebocoran plasma : edema meningkat
Lipoprotein plasma : eksudat
neurovaskularisasi
Lemak Keras

Cotton Rapuh
wool spot
Terbentuk
Perdarahan
jar.fibrosis dan
berulang
sikatrik
KLASIFIKASI
Retinopati diabetikum Retinopati diabetikum
non-proliferatif (NPDR) proliferatif

mikroaneurisma neurovaskularisasi
Gejala klinis
 Gejalasubjektif:
 Penglihatan kabur
 Penglihatan menurun pada satu mata
 Melihat bintik gelap
 Kesulitan membaca
Gejala objektif yang ditemukan pada retina:
 Mikroaneurisma  penonjolan dinding
kapiler terutama vena dengan bentuk bintik
merah kecil di dekat pembuluh darah
 Perdarahan dapat dalam bentuk titik, garis dan
bercak, biasanya dekat aneurisma
 Dilatasi pembuluh darah dengan lumen ireguler
dan berkelok-kelok
 Hard exudate  infiltrasi lipid ke dalam
retina. Gambarannya ireguler dan kekuning-
kuningan.
Gejala objektif yang ditemukan pada retina:

 Soft exudate (Cotton wool patches)  iskemia


retina. Bercak warna kuning bersifat difus
 Neovaskularisasi (PD baru)  pembuluh
berkelok-kelok, dalam, berkelompok dan ireguler.
Apabila pecah  perdarahan retina atau corpus
vitreous
 Edema retina  hilangnya gambaran retina
terutama daerah makula  mengganggu tajam
penglihatan pasien
Penatalaksanaan

1. Laser
 Laser Fotokoagulasi  pada edema makula
 Grid laser fotokoagulasi
 Panretinal fotokoagulasi  mengurangi daerah
iskemia
2. Triamcinolon  streoid long acting 
mengurangi edema makula
3. Vitrektomi  apabila perdarahan di corpus
vitreous
Prognosis
 Pada mata yang mengalami edema makular
dan iskemik yang bermakna dan memiliki
prognsa yang lebih jelek dengan atau tanpa
terapi laser, daripada mata dengan edema dan
perfusi yang relatif baik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai