Anda di halaman 1dari 19

Referat

Diabetik Retinopati
Proliferatif
Oleh
Wulan Lee Leode
112018183

Pembimbing
Dr. Margrette P. Fransiscus, Sp. M

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PENDAHULUA
N
Retinopati diabetes (RD) merupakan salah satu komplikasi Diabetes
Mellitus (DM) pada mata yang paling banyak menyebabkan kebutaan
menetap, terjadinya seiring dengan lamanya menderita DM.

WESDR melaporkan 99% pasien DM tipe 1 dan 60% pasien DM tipe 2 akan
mengalami retinopati diabetes dalam 20 tahun

WESDR : Wisconsin Epidemiology Study of Diabetic Retinopathy


ANATOMI RETINA
1. Membran limitan interna
2. Lapisan serabut saraf
3. Lapisan sel ganglion
4. Lapisan pleksiform dalam
5. Lapisan nukleus dalam
6. Lapisan pleksiform luar
7. Lapisan nukleus luar
8. Membran limitan eksterna
9. Lapisan sel batang dan kerucut
10.Epitel pigmen

Retina mendapat vaskularisasi dari lamina


koriokapilaris koroid dan arteri retina sentralis
Epidemiologi

WHO tahun 2010 melaporkan, 3% penduduk di seluruh dunia menjadi buta akibat RD. Dalam urutan
penyebab kebutaan secara global, RD menempati urutan ke-4 setelah katarak, glaukoma, dan degenerasi
makula.

Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2013 menemukan sekitar 6,9% penduduk Indonesia yang berusia di
atas 15 tahun menderita DM dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta mencatat persentase
komplikasi kedua terbanyak setelah neuropati adalah retinopati diabetes. Sekitar 40% dari kasus DM
beresiko mengalami retinopati diabetic (RD), bahkan 8% terancam mengalami kebutaan.
Faktor Resiko

• Durasi diagnosis DM
• Kontrol glukosa darah yang buruk
• Tipe DM
• Kehamilan
• Hipertensi yang tidak terkontrol
• Nefropati
• Faktor resiko yang lain meliputi merokok, obesitas, anemia dan
hiperlipidemia
Patofisiologi
Eritrosit  perdarahan retina Lunak
Hiperglikemi lama Kebocoran plasma  edema
Lipoprotein plasma  eksudat Keras

Aktifitas enzim
Kebocoran
aldose reduktase ↑

Mikroaneurisma
Hipoksia dan
Glukosa  sorbitol dan penyumbatan
inflamasi
kapiler
Sorbitol bersifat
Tbk jar. Fibrosis dan
impermeabel thd Kelainan morfologi Faktor angiogenetik
sikatrik
membran basal

Penumpukan Rapuh
Tek. Osmotik ↑ Neovaskularisasi
sorbitol dalam sel (selapis endotel)
KLASIFIKASI

Early Treatment Diabetik


Retinopathy Study Research Group
(ETDRS)
MANIFESTASI KLINIS

Gejala subjektif yang dapat dirasakan :

• Kesulitan membaca
• Penglihatan kabur disebabkan karena edema macula
• Penglihatan ganda
• Penglihatan tiba-tiba menurun pada satu mata
• Melihat lingkaran-lingkaran cahaya jika telah terjadi
perdarahan vitreus
• Melihat bintik gelap & cahaya kelap-kelip
Gejala objektif pada mata :

Neovaskularisasi pada retina


yang terjadi akibat
proliferasi sel endotel pembuluh darah

Edema retina dengan tanda hilangnya gambaran retina


terutama daerah macula

Edema Retina
DIAGNOSIS

Anamnesis
• Durasi diabetes
• Kontrol HbA1c
• obat-obatan
• riwayat medis (misalnya : obesitas, penyakit ginjal, hipertensi sistemik, kadar
lipid serum, kehamilan, neuropati)
• riwayat okuler (misalnya : trauma, penyakit mata lainnya, suntikan ocular,
operasi, termasuk laser retina perawatan dan operasi refraksi).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Laboratorium  Glukosa puasa dan Hemoglobin A1c (HbA1c)

• Color Fundus Photography  mengdokumentasi tingkat keparahan


diabetes, adanya neovaskularisasi, respon terhadap pengobatan dan
kebutuhan pengobatan pada kunjungan berikutnya.

• Optical Coherence Tomography (OCT)  menilai tingkat penebalan


retina, monitor edema makula, mengidentifikasi traksi viteromakular,
dan mengdeteksi penyakit makular lain pada pasien diabetik edema
makula
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Fluorescien Angiography (FA)  membantu dalam mendeteksi
kelainan dari pembuluh darah pada diabetik retinopati dan
membantu dalam tindakan terapi laser.

• Ocular Ultrasonography  evaluasi retina bila visualisasinya terhalang


oleh perdarahan vitreous atau kekeruhan media refraksi.
TATALAKSANA
Fotokoagulasi Injeksi Anti-VEGF
Terapi laser biasanya digunakan untuk RD nonproliferatif VEGF berperan dalam proses retinopati diabetes, sehingga
disertai makula edema dan retinopati diabetes proliferatif. menjadi salah satu target terapi terutama neovaskulerisasi.
Tujuan dari penggunaan laser fotokoagulasi adalah untuk Anti-VEGF yang tersedia saat ini renibizumab, bevacizumab,
mencegah kebocoran mikroaneurisma dan menghambat pegatanib, dan aflibercept.

DISKUSI
ekstravasasi cairan ke makula.
TATALAKSANA
Vitrektomi
perlu dilakukan pada pasien yang mengalami kekeruhan
Kortikosteroid (opacity) vitreus dan yang mengalami neovaskularisasi
dapat diberikan kepada pasien yang kurang responsive aktif.
terhadap pemberian anti-VEGF. Triamsinolon asetonid Diindikasikan bagi pasien yang mengalami ablasio retina,
intravitreal. perdarahan vitreus setelah fotokoagulasi, RDP berat, dan
perdarahan vitreus yang tidak mengalami perbaikan
(menetap lebih 1-6 bulan).
PENCEGAHAN
KOMPLIKASI

Diabetic Ablasio retina


Macular Edema

Rubeosis Iridis
&
glaukoma
neovascular
PROGNOSIS

Pada pasien yang mempertahankan kadar gula darah dan tekanan darah yang baik secara
jangka waktu lama dapat mempertahankan atau menunda perburukan dari diabetik
retinopati.

Pencegahan melalui skrining HbA1c dan deteksi segera akan memberikan hasil yang lebih
baik.

Namun pada pasien yang telah terjadi severe nonproliferative ataupun proliferative diabetik
retinopati memiliki prognosis yang buruk dan dapat terjadi perburukan dengan cepat.

Tanpa pengobatan yang adekuat, diabetik retinopati akan menyebabkan berbagai kompliksi
yang akhirnya akan menyebabkan kegagalan visual yang berat atau kebutaan secara
permanen.
KESIMPULAN
Diabetik retinopati (DR) merupakan Penatalaksanaan dari penyakit ini bisa
penyebab kebutaan paling sering ditemukan dengan cara modifikasi gaya hidup,
pada usia dewasa, dimana pasien diabetes anti-VEGF, fotokoagulasi,
memiliki risiko 25 kali lebih mudah kortikosteroid, dan vitrektomi.
mengalami kebuataan dibanding non-
diabetes.
Diabetik Pasien bisa mengalami edema macula,
glukoma neovaskular, dan ablasio
Hiperglikemi yang tidak terkontrol retina hingga kebutaan
menyebabkan beberapa pathway
penyebab retinopati diabetik

Retinopa Prognosis baik jika didapatkan


ti skrining dan HbA1c yang dapat
diturunkan secara perlahan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai