Anda di halaman 1dari 50

Meet the Expert

Dipresentasikan: Jumat,
26 Juni 2020
Diagnosis dan
Manajemen
Edema Makula
Ikhvan Juzef 1840312720
Inge De Laila 1840312721
Yunia Habsari 1840312726
Vidola Yasena Putri 1940312137
Shohwahtul Ishlah 1610311047
Muthia Septaprima 1610311059
 
Preseptor:
dr. Weni Helvinda, SpM(K)
BAB I
PENDAHULU
AN
EDEMA MAKULA
Edema makula adalah kondisi patologis dimana terjadi
pembengkakan pada retina. Hal ini menyebabkan turunnya daya
penglihatan secara temporer, walaupun juga dapat terjadi
permanen.
EDEMA MAKULA
Edema makula merupakan temuan yang tidak spesifik
merujuk ke salah satu penyakit saja, dikarenakan banyaknya
penyakit yang pada akhirnya menyebabkannya.

Penyebab lain edema makula :


Kausa paling umum yang adalah • Retinopati diabetikum
sindrom Irvine-Gass setelah • Degenerasi makula
dilakukannya operasi katarak, • Post operasi mata
namun berbagai macam kondisi • Retinitis pigmentosa
dapat diasosiasikan dengan • Keganasan
penumpukan cairan pada ruang di
regio makula.

Edema makula adalah jalur terakhir dari berbagai macam


penyakit, khususnya yang mengenai vaskularisasi retina.
BAB I PENDAHULUAN

TUJUAN PENULISAN BATASAN MASALAH METODE PENULISAN

Untuk menambah pengetahuan dan Dibatasi pada anatomi, definisi, Metode yang dipakai adalah
meningkatkan pemahaman mengenai edema etiologi, patofisiologi, tinjauan kepustakaan dengan
makula, sehingga dapat diaplikasikan baik pada manifestasi klinis, diagnosis, merujuk kepada berbagai
kasus di lapangan sesuai kemampuan dokter tatalaksana, prognosis dan literatur.
umum komplikasi dari edema makula
ANATOMI
ANATOMI

Gambar 2. Lapisan Makula


DEFINISI
 Pembengkakan dibagian makula

Permeabilitas kapiler meningkat

Kebocoran kapiler

Edema di makula
ETIOLOGI

Penyakit Akibat
Post operasi
vaskular inflamasi
katarak
retina intraokular

prosedur Akibat
Induksi obat
operasi distrofi
obatan
mata retina
Patofisiologi
pada vaskuler
retina
Retinopati Diabetika

Kerusakan
Hiperglikemi Edema
pembuluh
a makular
darah kapiler
Oklusi Vena Retina
Retinopati Hipertensi

Kelainan Pecah
Hipertensi pembuluh pembuluh
darah darah
Telangiektasi Makroaneurisma
Retina Idiopatik Arteri Retina
Patofisiologi Edema Makula Pada Inflamasi
Intraokular (Uveitis)

Uveitis kronis sering diasosiasikan dengan edema makula, umumnya dikarenakan


karena terjadinya kerusakan pada blood-retina barier. Inflamasi yang berjalan kronis
dapat merusak keutuhan dari pembuluh darah perimakular, yang pada akhirnya
menyebabkan pembentukan rongga pada makula
Patofisiologi Edema Makula Pada Post Operasi
Katarak & Tindakan Operasi Lainnya
● Hal ini diakibatkan oleh terjadinya eksudasi cairan dari pembuluh
darah ke dalam struktur lapisan retina di lapisan pleksiform luar
dan lapisan inti dalam, mengisi ruang yang mirip sarang lebah.
● Adanya self limited leakage
Patofisiologi Edema Makula Patofisiologi Edema Makula
Pada Drug Induced pada Distrofi Retina
Latanoprost disebutkan kenaikan permeabilitas dari
mempunyai efek mirip epitel pigmen retina dan
prostaglandin yang bertanggung kapiler perifoveal pada
jawab atas terjadinya pemeriksaan dengan
insufisiensi blood retina barrier angiografi
Vitreomacular Macular
Traction Epiretinal
Syndrome Membranes

Tumor
Diagnosis
Makula Edema
Manifestasi Klinis
● blurred central vision
● image distortion - straight lines look wavy, curved
● hypersensitivity to light
● decrease in general visual acuity, objects are seen fuzzy, with blurry edges
Riwayat Penyakit

A. MACULAR EDEMA AND RETINAL VASCULAR DISEASES

● Diabetes melitiusPada RD terjadi penurunan secara perlahan tajam penglihatan tanpa disertai mata merah. Gangguan
tajam penglihatan dapat dikaitkan dengan keadaan kebocoran kapiler, oklusi kapiler, dan neovaskulerisasi. Edema fokal atau
difus diduga akibat pecahnya BRB, sehingga terjadi kebocoran cairan dan plasma ke lapisan retina.
● Penyakit kardiovaskular, penyakit ginjal, hipertensi sistemik beratedema makula difus
● Oklusi vena retina
● Retinopati radiasi
Makula Edema karena Diabetes
Melitus
Makula pada pasien retinopati diabetes dapat mengalami edema atau disebut clinically
significant macular edema (CSME) bila pada makula ditemukan :
 „ Penebalan retina pada 500 µm area sentral makula „
 Hard exudate pada 500 µm area sentral jika berkaitan dengan penebalan retina „
 Area penebalan lebih luas dari 1 diskus jika lokasi 1 diameter diskus makula sentral
Makula Edema karena Oklusi
Vena Retina
BRVO

CRVO
B. MACULAR EDEMA AND OCULAR INFLAMMATORY DISEASES

● Pars planitis
● HIV and Immune Recovery UveitisAIDS-related cytomegalovirus
retinitis

C. POSTOPERATIVE CYSTOID MACULAR EDEMA

● Cataract Surgery
● Laser Procedures
Pemeriksaan Oftalmologi
• Pemeriksaan visus
• Pemeriksaan segmen anterior dan posterior mata (slit lamp dan oftalmoskop)
menunjukkan gambaran khas 'Honey comb appearance’ pada makula (karena
kista multipel yang berisi cairan)
Pemeriksaan Penunjang
● Fluorescein Angiography

Angiografi fluoressen pada fundus menunjukkan kebocoran dan penumpukan pewarna


di daerah makula. Edema disebabkan permeabilitas kapiler retina perifoveal yang abnormal,
terlihat sebagai kebocoran fluorescein fokal kecil dan pengumpulan yang terlambat dari
pewarna dalam ruang cystoid ekstraseluler membentuk pola "kelopak bunga/flower petal".
● Optical Coherence Tomography (OCT)

Modalitas pencitraan non-invasif, non-kontak yang menghasilkan resolusi mikrometer,


gambar penampang melintang dari jaringan okular. OCT didasarkan pada pencitraan cahaya yang
dipantulkan yang akan menghasilkan gambar 2 dimensi dari lapisan yang berbeda di retina,
dianalogikan dengan USG B-scan.
● OCT berguna untuk mengetahui edema makula sistoid, mendiagnosis traksi vitreomacular,
membedakan bentuk edema makula diabetik, membuat keputusan pengobatan dalam
pengelolaan degenerasi makula terkait usia (AMD) dan edema makula, dan mendeteksi cairan
subretinal halus atau anomali struktural yang sering tidak diungkapkan oleh angiografi
Lingkaran kecil : Petalloid pattern
Lingkaran besar : Honeycomb appearance
TATALAKSAN
A
● Strategi pengobatan pertama-tama ditujukan pada tatalaksana penyebab
edema makula kemudian tatalaksana okuler.
Contoh :
Diabetesfotokoagulasi + kontrol gula darah, tekanan darah dan profil lipid
Pasca operasi pemasangan lesi intraokular pertimbngan pengangkatan lensa
tanam
● Beberapa Tatalaksana Okuler Edema Makula

Mengunakan panas laser ke daerah sekitar makula


menutup kebocoran, merangsang penyerapan cairan,
Laser Photocoagulation
mengurangi neovaskularisasi

menstabilkan visus dan mengurangi risiko kehilangan


penglihatan lebih lanjut

Anti-VEGF injections Injeksi obat ke dalam vitreous gel


memblokir aktivitas VEGF
Video injection therapy
and laser therapy
menghalangi pembentukan pembuluh darah abnormal
https://www.youtube.com/watch? dan memperlambat proses udem
v=dcWqqAkszrA
Anti-inflammatory treatments berfungsimengurangi peradangan

pengobatan utama bila disebabkan oleh penyakit inflamasi

kortikosteroid triamcinolone,

Obat antiinflamasi Sering digunakan sebelum atau setelah operasi


nonsteroid (NSAID) katarak untuk mencegah perkembangan edema
makula

ketorolac, diclofenac, bromfenac, dan nepafenac

Kedua agen ini dapat memberikan perbaikan fungsi dari blood retina barrier sehingga menurunkan
kebocoran
Vitrectomy Pembedahan untuk mengangkat vitreous gel

berfungsi mengurangi tarikan makula dan untuk mengembalikan makula


ke bentuk normal

Inhibitor karbonik meningkatkan penyerapan cairan melintasi epitel pigmen retina.


anhidrase sistemik

Contoh obat : acetazolamide oral

Biasanya pemberian karbonik anhidrase inhibitor sistemik membantu


dalam terapi edema makula yang diakibatkan retinitis pigmentosa
Komplikasi

● Pembengkakan di mata dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam mata, yang disebut
glaukoma.
Prognosis
Prognosis visual pada edema makula tergantung pada
 keparahan kondisi yang mendasarinya
 durasinya
 kesehatan mata secara umum
 sejauh mana penglihatan telah dipengaruhi
KESIMPULAN
Edema makula adalah hasil akumulasi cairan pada lapisan retina di sekitar fovea.

Berbagai penyebab yang bisa menyebabkan edema macula antara lain akibat penyakit vaskular
retina, akibat inflamasi intraokular, post operasi katarak, akibat prosedur operasi mata, dsb.

Gejala dari makula edema adalah visi pusat kabur atau bergelombang, warna tampak pudar atau
berbeda mengalami kesulitan membaca.

Prinsip penatalaksanaan pada edema makula pertama-tama ditujukan pada tatalaksana


penyebabnya, seperti fotokoagulasi untuk makula edema dan kontrol gula darah akibat diabetes,
steroid diberikan pada makula edema akibat inflamasi.

Komplikasi paling sering terjadi adalah glaukoma. Prognosis visual pada edema makula tergantung
pada keparahan kondisi yang mendasarinya, durasinya, kesehatan mata secara umum, dan sejauh
mana penglihatan telah dipengaruhi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai