Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN KASUS

Dokter Pembimbing: dr. Nunki Febrianti Sp.OG


Nurlitha Sepadanianti (112015275)
Identitas
Nama : Ny. EE Nama Suami : Tn. YS
Usia : 30 th 10bln Usia : 33 th
Pendidikan : SLTP Pendidikan : SMA
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Kp. Sawah Alamat : Pandeglang

Status obstetri : G3P2A0


Anamnesis
Keluhan utama: Keluar air sejak pukul 19.00
WIB SMRS
RPS: Keluar air dari vagina sejak 20 jam SMRS.
Air berwarna bening dan tidak berbau, tidak
disertai lender ataupun darah. Kemudian os
dilarikan ke puskesmas keesokan harinya dan
dilakukan USG dengan hasil air ketuban
berkurang. Kemudian os dirujuk ke RSUD Koja,
dilakukan USG ulang dengan hasil sudah tidak
terdapat air ketuban.
DEFINISI
Diabetes Melitus
Retinopati Diabetik

APA?
Epidemiologi
Kebutaan dunia urutan ke 4
RSCM 2011 33,40%
Klasifikasi
Klasifikasi menurut FKUI :
Derajat I: terdapat mikroaneurisma dengan atau tanpa
fatty exudates pada fundus okuli.
Derajat II: terdapat mikroaneurisma, perdarahan bintik
dan bercak dengan atau tanpa fatty exudates pada fundus
okuli.
Derajat III: terdapat mikroaneurisma, perdarahan
bintik dan bercak, neovaskularisasi, proliferasi pada
fundus okuli.
Jika gambaran fundus di kedua mata tidak sama, maka
penderita tergolong pada derajat berat.
Klasifikasi
Retinopati DM
Patofisiologi
Kelemahan
dinding vaskuler
Permeabilitas
Penyumbatan
Mikroaneuris dinding
pembuluh
ma pembuluh darah
darah

Pecah Kebocoran

Perdarahan pada
Edema Eksudat keras
retina

Dots/ blots Kebutaan


Patofisiologi Penyumbatan
pembuluh darah

Sumbatan
Iskemia
arteriol

Nekrosis
Aktivitas VEGF
AV-Shunts

Cotton wool
Terbentuk spot
Neovaskularis
asi

Perdarahan Jaringan
Rubeosis iridis
vitreous fibrovaskular

Glaukoma Ablasio retina Glaukoma


hemoragikum tipe tarikan neovaskular
Anamnesis
Gejala Subjektif
Kesulitan membaca
Penglihatan kabur
Penglihatan tiba-tiba menurun pada satu mata
Melihat lingkaran cahaya
Melihat bintik gelap dan kelap-kelip
Pemeriksaan
Klinis
Gejala Objektif
Mikroaneurisma
Dot-blot haemorrhage
Pembuluh darah
dengan lumen yang
irreguler
Hard exudates
Cotton wool spot
Neovaskularisasi
Edema retina
Diagnosis
Anamnesis
Adanya riwayat diabetes mellitus, penurunan
ketajaman penglihatan yang terjadi secara
perlahan-lahan tergantung dari lokasi, luas dan
beratnya kelainan.

Pemeriksaan Fisis
Tes ketajaman penglihatan
Dilatasi pupil
Pemeriksaan Penunjang
HbA1c
Fundus flourescein angiography
Ocular Coherence Tomography (OCT)
Diagnosis Banding
Retinopati hipertensif
Retinal artery microaneurisma
CRAO
CRVO
Tatalaksana Umum
Mengontrol kadar gula
darah: gaya hidup,
olahraga, diet, obat-
obatan
Mengontrol hipertensi
Mengontrol kadar
kolesterol darah
Stop merokok
Tatalaksana Di Bidang Mata
Laser Fotokoagulasi
Indikasi: NPDR Severe,PDR, edema makula
Operasi Vitrektomi
Indikasi: Perdarahan Vitreus pd PDR, PDR Advanced
Injeksi Intravireal Anti-VEGF (Bevacizumab,
Ranibizumab)
Indikasi: PDR, Edema makula
Komplikasi
Perdarahan vitreus
Ablasio retina
Glaukoma neovaskular
Prognosis
Jika pemantauan dan gula darah yang terkontrol
prognosis baik

Anda mungkin juga menyukai