Anda di halaman 1dari 17

Bimbingan

CENTRAL RETINAL VEIN


OCCLUSION (CRVO)
Oleh:
AGNES DANIELLA

Pembimbing:
dr. ROSMARYATI MANALU, Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK SMF MATA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PALANGKARAYA
RSUD dr. DORIS SYLVANUS
2021
Central Retinal Vein Occlusion
Definisi
Penyumbatan vena retina
yang mengakibatkan
gangguan perdarahan di
dalam boala mata.

Penyumabatan ini dapat


terjadi di vena utama atan
cabangnya.
EPIDEMIOLOGI
Di Amerika Serikat CRVO dan BRVO merupakan gangguan
pembuluh darah retina yang menduduki urutan kedua.
Jenis CRVO non iskemik paling banyak di bandingkan yang
iskemik.

Di Israel oklusi vena retina pada usia 40 tahun yaitu


2,14 kasus per 1000 populasi umum dan 5,36 kasus
per 1000 populasi umum pada usia >64 tahun..

Di Australia, prevalensi oklusi vena berkisar dari 0,7%


pada pasien berusia 49-60 tahun menjadi 4,6% pada
pasien yang lebih tua dari 80 tahun.
• Penyakit autoimun
• Usia > 60 tahun
• Arterosklerosis
• Hiperkoagulasi
• Hipertensi
• Diabetes Mellitus
ETIOLOGI
PATOGENESIS

Triad of
kerusakan Virchow, yaitu
terdiri:
pembuluh
darah
stasis
1. Kerusakan dinding
pembuluh darah
(endotel).
Hiperkoag
ulabilitas2. Aliran darah yang
melambat/ statis.
3. Komponen yang
terdapat dalam darah
sendiri berupa
peningkatan
TRIAS VIRCHOW Koagulabilitas.
PATOFISIOLOGI

Akumulasi darah Peningkatan


Oklusi vena
di sistem vena resistensi aliran
retina sentral
retina darah vena

Menstimulasi
Neovaskularisasi peningkatan
dari segmen produksi faktor Stagnasi darah
anterior dan pertumbuhan dan kerusakan
posterior. Dan dari endotelial iskemik pada
edema makula. vascular (VEGF) retina
pada kavitas
vitreous
KLASIFIKASI
CRVO
ISKEMIK

CRVO NON
ISKEMIK
Tipe Non Iskemik
• Ketajaman penglihatan yang
masih baik
• Defek pupil aferen ringan
• Perubahan lapangan pandang
yang ringan
• Dilatasi ringan dan cabang
vena retina sentral yang
berkelok-kelok
• Dot-and-flame hemorrhages
pada seluruh kuadran retina.
• Edema makula
• Pembengkakan optic disc dapat
ada atau tidak.
Tipe Iskemik
• Penglihatan yang buruk
• Defek pupil aferen
• Skotoma sentral
• Terlihat dilatasi vena
• Perdarahan pada empat
kuadran yang lebih luas
• Edema retina
• Bisa ada cotton wool spot
• Dapat mengakibatkan
kebocoran pembuluh darah
yang besar, rubeosis iridis dan
meningkatnya tekanan intra
okular.
MANIFESTASI KLINIK
• Penurunan penglihatan • Penuruna penglihatan
• Kehilangan penglihatan • Nyeri pada mata
secara tiba-tiba/bertahap • Rasa tidak nyaman
• Fotopobia • Kemerahan
• Bersifat Unilateral • Berair
• Tidak ada rasa nyeri

Gejala Gejala
Awal Lanjutan
DIAGNOSIS
Diagnosis
• Anamnesis
• Penilaian Visus
• Oftalmoskop Direk & Indirek
• Pemeriksaan Slit lamp

Pemeriksaan Penunjang
• OCT
• Angiografi Flourence
• USG Mata
KOMPLIKASI
• Blokade dari vena retina dapat menyebabkan terjadinya
gangguan mata lainnya, yakni:

1. Glaucoma, yang disebabkan oleh adanya pembuluh darah


baru yang abnormal, yang tumbuh di bagian depan mata
2. Edema makula, yang disebabkan oleh kebocoran cairan di
retina
PENATALAKSANAAN
Mencari
etiologi&mengobatinya

Injeksi Intravitreal
Fotokoagulasi
Ranibizumab

Injeksi Intravitreal Injeksi Intravitreal


Bevacizumab Triamsinolon
PENATALAKSANAAN
Tatalaksana untuk cegah komplikasi:
1. Pengobatan menggunakan laser fokal, jika terdapat edema makula
2. Injeksi obat anti-vascular endothelial growth factor (anti-VEGF) ke mata.
3. Argon-laser-photocoagulation untuk mencegah pertumbuhan dari pembuluh darah
baru yang abnormal, yang juga dapat menyebabkan glaukoma
4. Arteriovenous sheathotomy
PENCEGAHAN
Mengontrol gula
darah bagi
penderita DM
Mengontrol
Sering kontrol ke
tekanan darah dan
dokter spesialis
kolestrol pada
mata pada pasien
pasien hipertensi &
beresiko tinggi
arterosklerosis

PENCEGAHAN
PROGNOSIS
 Prognosis pada oklusi retina sentralis tipe iskemik lebih buruk
dibandingkan dengan tipe yang non iskemik karena penglihatan
tidak dapat diperbaiki lagi.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai