Anda di halaman 1dari 16

Modul 5

“Penglihatan Ganda”
KELOMPOK 9
KELOMPOK 9
105421109219 RIRIEK DWI HARTIKA

105421109319 WAFIQ AZIZAH AULIAH

105421109419 IFANI DEVI TULADANI

Tutor pembimbing : dr.Sumarni,Sp.KP,FIHA 105421109519 NURWAHIDAH SYAMSIR

105421109619 NURMUPIDA AULIAH


Ketua : Andi Muhammad Fawwas
105421109719 SYAHNA WAHDANI
Sekretaris : Nurmupida auliah 105421109819 NURUL ATMITHA MOUDYA LATIF

105421109919 ILVIA AULIYA RIZAL

105421110019 ANDI MUHAMMAD FAWWAZ

105421110117 JULIDAN ADE PANGESTU

105421110119 CAHAYA AMELIA

105421110219 ANDI NURUL FALAH ISJAR SYAMSURI


Skenario 1

Seorang laki-laki 60 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan


melihat obyek seolah-olah menjadi dua. Riwayat hipertensi (+),
riwayat DM tidak diketahui
Kata Kunci
Laki laki berusia 60 tahun

keluhan melihat obyek seolah-olah menjadi dua

Riwayat hipertensi (+)


DIAGNOSIS BANDING
Retinopati Katarak Senilis Diplopia Binokuler

Etiologi Hipertensi yang menyebabkan retina • Faktor biologis • Strabismus


menjadi rusak • Faktor fungsional • Kerusakan saraf otot ekstraokuler
• Faktor imunologik • Infark mikrovaskuler
• Gangguan bersifat lokal pada • Myasthenia gravis
lensa • Trauma pada otot mata
• Gangguan metabolisme
umum

Pemeriksaan • Inspeksi mata : mata terlihat kabur • Inspeksi mata  akan • Inspeksi posisi kepala, mata,
Fisik dan nyeri pada mata tampak pengembunan seperti kelopak mata, orbita, dan wajah
• Tekanan darah mengalami mutiara keabuan pada pupil apakah simetris atau tidak
perubahan mendadak sehingga retina tidak tampak • Palpasi orbita  adanya fraktur dan
• Funduskopi dengan oftalmoskop kelainan lain
• Pemeriksaan visus
• Pemeriksaan tonometri
PERTANYAAN
1. Definisi retinopati
2. Patomekanisme retinopati
3. Pemeriksaan fisik retinopati
4. Pemeriksaan Penunjang retinopati
5. Tatalaksana Retinopati
6. Bagaimana AIK dari skenario tersebut
DEFINISI RETINOPATI
Retinopati hipertensi adalah kelainan-kelainan retina
dan pembuluh darah retina akibat tekanan darah tinggi.
Hipertensi memberikan kelainan pada retina berupa
retinopati hipertensi, dengan arteri yang besarnya tidak
teratur, eksudat pada retina, edema retina dan
perdarahan retina.

Sumber:

Ilyas S, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. Edisi Ke-4. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2013, hal. 222
Peningkatan tekanan darah
sistemik

Deposit lemak pada intima sering peningkatan progresif pada komponen muskular dan elastis
Vasokonstriksi arteriol berhubungan dengan kalsifikasi dan dari dinding arteriol yang dipicu oleh hipertensi. Lapisan
fibrosis, yang dapat timbul dalam lumen muskular diganti oleh jaringan kolagen, dan intima dapat
diganti dengan penebalan hialin

Pengurangan kaliber arteriol ini akan


mengurangi rasio arteri : vena yang
berhubungan dengan hipertensi. perubahan progresif dalam gambaran reflek Gangguan sirkulasi
cahaya dari arteriol. Pada dinding yang arteriol
menebal, reflek cahaya berkurang
kecerahannya
Penyempitan arteriol fokal yang
persisten dapat menimbulkan
edem pada dinding arteriol atau Iskemik
fibrosis pada area yang terlokalisir Penglihatan
Ganda

Rusaknya inner blood


retinal

Patomekanisme
Retinopati Ekstravasasi plasma dan
sel darah merah ke retina

Sumber:

Daniel NAek Hatuaon Dongoran. (2007). Hubungan Antara Ateriosklerosis Retina Dengan Fungsi Kognitif Pada Penderita Hipertensi. Thesis. Edem dan perdarahan retina
Rahman, K., & Yusticia, R. Y. (2018). Profil Retinopathy Hipertensi di Rumah Sakit Dr. M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(Supplement 1), 19.
Pemeriksaan Fisik Retinopati
A. Inspeksi
Pemeriksaan OD OS
Palpebra Normal Normal
Silia Normal Normal
App. Lakrimalis Lakrimasi (-) Lakrimasi (-)
Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis(-)
Kornea Jernih Jernih
BMD Normal Normal
Iris Coklat, kripte (+) Coklat, kripte (+)
Pupil Bulat, sentral, RC (+) Bulat, sentral, RC (+)
Lensa Agak keruh Agak keruh
Gerakan bola mata
 

Sumber:  
M Yusran. 2017. Retinopati Diabetik: Tinjauan Kasus Diagnosis dan Tatalaksana. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Funduskopi
• Grade 1 : copper wire

• Grade 2 : crossing sclerosis/arteriovenous nipping

• Grade 3 : cotton wool spots

• Grade 4 : grade 3 + neuroretinal edema + papiledema


PEMERIKSAAN VISUS
Pada retinopati visusnya mengalami penurunan < 6/6 m

PEMERIKSAAN TONOMETRI
Pada retinopati Tonometrinya normal : 10-21mmHg
Pemeriksaan Penunjang

USG NORMAL

Pemeriksaan
USG
BSCAN

Adanya ablasi retina dan Gambaran adanya retinal


perubahan vitreus detachment
Sumber:

Buku ajar mata Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia


TATALAKSANA RETINOPATI
Farmakologi
amitriptilin

gabapentin

Sedangkan kombinasi analgesik yang paling


sering digunakan
• amitriptilin+meloksikam
• amitriptilin+natrium diklofenak
Sumber:

Najwa. (2016). Skripsi Studi Penggunaan Obat Analgesik. ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga.
TATALAKSANA RETINOPATI

Non Farmakologi

Kontrol tekanan darah

Perubahan pola dan gaya hidup

Evaluasi kondisi penderita

Sumber:

Sylvestris, A. (2017). Hipertensi Dan Retinopati Hipertensi. Saintika Medika, 10(1), 1. https://doi.org/10.22219/sm.v10i1.4142 .
Al-Islam Kemuhammadiyaan
Dalam sebuah Hadis, Rasulullah bersabda, yang artinya: Setiap penyakit ada
obatnya. Jika obat itu tepat mengenai sasaran, maka dengan izin Allah penyakit itu akan
sembuh”.(HR. Muslim).

Dan dalam Al-Qur'an menyatakan,

yang artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
sholat, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar
(QS. Al-Baqarah/2: 153).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai