Anemia Gravis
Lyaniza Meliza
Pembimbing:
Dr Alok Adipurnama S p A
A N E M IA
Anemia adalah suatu keadaan di mana
terjadi penurunan volume sel darah merah
D ewasa
P ri a 16 14,0-18,0 47 42- 52
• sindroma malabsorbsi
Anemia hipokrom mikrositer
• anemia defisiensi besi,
• hemoglobinopat
i (thalassemia)
Anemia disertai dengan
retikulositosis
• Umumnya sebagai konsekuensi dari
perdarahan atau hemolisis yang
berlangsung terus-menerus
Terap
i
• ditujukan terhadap etiologi dari
penyakitnya
• preparat Fe yang adekuat
• hipoksia yang berat tindakan suportif
dengan pemberian transfusi darah
atau komponen darah.
trans fus
i
• Koreksi anemia berat dengan transfusi
tidak perlu secepat-cepatnya karena dapat
membahayakan jantung (hipervolemia dan
dilatasi jantung)
Transfusi P R C
• bila terdapat kemungkinan adanya gangguan
kardiovaskular/anemia berat dengan kadar Hb <
4 g/dL.
• dosis 2-3 mL/kg B B per satu kali pemberian
disertai pemberian diuretik seperti furosemid.
• Diberikan untuk meningkatkan Hb sampai
> 7 g/dL.
I. IDENTITAS PENDERITA
• N ama P enderita : H ani N ur F itriani
• Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 13
November 1995
• K iriman D ari / D atang S endiri : D atang
• Dengan Diagnosis s endiri
• Tanggal R awat : 30 :D-es ember
2005
• Gigi geligi
– Pertama : 6 bulan
– Sekarang : lengkap
2.4 susunan keluarga
No Nama Umur L /P
Hubungan keluarga, sehat /
sakit / meninggal
2. DPT √ √ √ - - - 7. M M R -
3. Polio √ √ √ - - - 8. Hepatitis A -
4. Hepatitis B √ √ √ - - - 9. Varicella -
5. Campak √ - - - 10. -
2.6. Makanan
• 0 - 4 bulan : ASI sesuka bayi (kualitas dan kuantitas
cukup)
• 4 – 6 bulan : ASI sesuka bayi
• Bubur susu 2x/hari
• 6 – 12 bulan : ASI dan PASI
• (Lactogen) sesuka
• 12 – 24 bulan :bayi
PASI sesuka bayi
• Bubur saring
Nasi tim 2x/hari
2x/hari
• 24 – sekarang: Lontong, mie baso, jajanan, malas
makan nasi.
2.7. Penyakit Dahulu
• Diare :+ Difteri :- Campak :-
• Batuk pilek :+ Tetanus :- Ginjal :-
• Tifus perut :- Hepatitis :- Asma/alergi : -
• Pneumonia :- TBC :- Kejang :-
• Batuk rejan :- Cacar air :- Lainnya :-
2.8. Penyakit keluarga
• Asma :- Penyakit darah :-
• TBC :- Penyakit keganasan :-
• 1. Keadaan Umum
• Keadaan sakit penderita : Sakit berat
• Kesadaran : Compos Mentis
• Posisi serta aktivitas : Terbaring lemah,
keempat ekstremitas tidak dapat digerakkan.
• Penampilan umum : Mental kooperatif
Fisik lemah
• 2. Tanda vital
• Nadi : 132 X / menit, reguler, isi
cukup, ekual
• Respirasi : 33 X /
• Suhu menit,abdominothorakal
• Tekanan darah : 38,9 0C (suhu aksiler)
: 90/20 mmHg
• 3. Pengukuran (Antropometri)
• Berat badan : 28 kg
• Panjang/tinggi badan : 126
• cm ( 86,15 % standar BB/U NCHS WHO)
• ( 90,38 % standar PB/U NCHS WHO)
• ( 113,82 % standar BB/TB NCHS
WHO)
• Status gizi : Gizi baik
• Lingkaran kepala : 49 cm
• Lingkaran dada : 58 cm
• Lingkaran perut : 57 cm
• Lingkaran lengan atas : 18 cm
• 4. Pemeriksaan Sistematik
• 4.1. Rambut : hitam, tipis, distribusi merata
• Kulit : pucat + , ikterik - , sianosis -
• Kuku : capillary refill kurang dari 2 detik, sianosis -,
KGB : Spoon nail -
• retroaurikular dan aksilla tidak teraba
membesar
• 4.2. Kepala : simetris kanan=kiri
• Mata : konjungtiva anemis +/+
•
HTeidilunga : speknraefta (s-a) n cuping hidung (-),
•
sekret (-) Tenggorokan : tonsil dan faring
•
hiperemis (-) Mulut : bibir kering, pucat
• 4.3. Leher : KGB tidak teraba membesar, retraksi
suprasternalis
±. Dada : Dinding dada / Paru-paru
• 4.4. kiri = kanan,
• Inspeksi : bentuk dan pergerakan simetris
•• retraksi interkostal +/+
Palpasi : vocal fremitus simetris kiri = kanan
• Perkusi : sonor, kiri = kanan
• Auskultasi : VBS +/+, ronchi -/-, wheezing -/-,
•
• Jantung
• Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
• Palpasi : iktus kordis tidak kuat angkat
• Perkusi : jantung dalam batas normal
• Auskultasi : bunyi jantung murni, reguler, murmur (-)
• 4.5. Abdomen
• Inspeksi : datar, retraksi epigastrium (-)
• Palpasi : soepel, hepar dan lien tidak
teraba membesar
• Perkusi : timpani
• Auskulasi : bising usus (+) normal
• 30 Desember 2005
• Hb : 4.5 g/dL
• Ht : 15 %
• Leukosit : 7.800 mm3
• Trombosit : 6.000 mm3
• Na : 134 mEq/L
• K : 3,9 mEq/L
• GDS : 90
• SADT
• Eritrosit : normokrom, anisositosis
• Normoblast : (-)
• Retikulosit : (+)
• Leukosit : TAK
• Trombosit : kurang (berat)
• 01 Januari 2006
• Post Transfusi 2 unit Whole Blood:
• Hb : 6,7 g/dl
• Ht : 20 %
• Leukosit : 6000 mm3
• Trombosit : 8000 mm3
• Na : 140 mEq/L
• K : 3,8 mEq/L
• 30 Desember 2005
• Anemia : Hb : 4.5 g/dL
• Ht : 15 %
• Leukosit : 7.800 mm3
• Trombositopenia : Tc : 6.000 mm3
• SADT
• Eritrosit : normokrom, anisositosis
• Normoblast : (-)
• Retikulosit : (+)
• Leukosit : TAK
• Trombosit : kurang (berat)
• 01 Januari 2006
• Post transfusi 2 unit Whole Blood :
• Hb : 6,7 g/dl
• Ht : 20 %
• Leukosit : 6000 /mm3
• Trombosit : 8000 /mm3
• Urinalisis
• erytrosit : 0-2
• lain-lain : dalam batas normal
VII. DIAGNOSIS
• Diagnosis Banding :
– Anemia gravis ec occulta bleeding +
BP +
suspek sepsis.
– Anemia gravis ec hemolisis + BP + suspek
sepsis
• Diagnosis Kerja :
– Anemia gravis ec occulta bleeding + BP +
suspek sepsis
VIII. PENATALAKSANAAN
• Non medikamentosa :
– Bed rest
– Oksigenasi (nasal kanul 2 L/mnt)
– Infus NaCl 0,9 % 10 tetes/menit
– Diet bubur saring
• Medikamentosa :
– Transfusi Whole blood 84 ml per satu kali pemberian
– Injeksi Sefotaksim 2 x 1 g (IV)
– Injeksi Gentamisin sulfat 2 x 28 mg (IV)
– Paracetamol syrup 4 x 3 cth p.r.n
IX. USUL PEMERIKSAAN
Keluhan: + + + + + + + +
- lemah ++ ++ ++ + + + + +
- paresis extr. + + - - - - + +
- panas badan + + + + + ++ ++ ++
- sesak nafas + + + ++ ++ ++ + +
- parestese + + + + + + + +
- batuk - - - - - - + +
- decubitus
Kesan Sakit berat berat berat berat berat berat berat berat
Tanda vital : 100x/mt 136x/mt 100x/mt 112x/mt 100x/mt 110x/mt 116x/mt 100x/mt
- Nadi 33x/mt 23x/mt 26x/mt 26x/mt 28x/mt 30x/mt 40x/mt 56x/mt
- Respirasi 38,9 0 C 38 0 C 37 0 C 36,5 0 C 36,3 0 C 36,5 0 C 38 0 C 39 0 C
- Suhu
Pucat + + + + + + ± ±
BAB - sedikit, - - - - - keras,
padat, warna
coklat hitam
P P l m a r& p l an t r p u c a ,t to n us o ot t
Pada pemeriksaan laboratorium
didapatkan :
1. Hb 4,5 g/dl
2. Trombositopenia : 6.000 mm3
3. SADT : normokrom, anisositosis
Normoblast : (-)
Retikulosit : (+)
Leukosit : TAK
Trombosit : kurang (berat)
Pengobatan yang diberikan adalah:
( Berat badan 28 kg )