Abstrak
Epilepsi berasal dari perkataan Yunani yang berarti "serangan" atau penyakit yang timbul secara tiba-tiba. Epilepsi pada
kehamilan dapat meningkatkan resiko terjadinya keguguran atau kecacatan bayi saat lahir. Wanita 20 tahun dengan keluhan
kejang 3 jam sebelum masuk rumah sakit. Saat kejang kedua tangan pasien lurus dan lebih kaku, mulut pasien tampak seperti
mengigit sesuatu, tidak keluar busa dari mulut, mata menatap ke atasdan pasien tidak sadar. Pasien mengaku memiliki riwayat
kejang sebelumnya 3-4 kali sebulan. Tidak ditemukan kelainan pada pemeriksaan tanda-tanda vital dan neurologis. Pada pasien
ini diberikan Infus RL gtt xx, Antikonvulsi dengan pilihan, Carbamazepine 200 mg tab 2x1 atau Gabapentin 2 x 300mg,
Neuroprotektor : B1B6 tab 2x1, Asam Folat tablet 0,5 mg 2x1. Dari pemeriksaan pasien didiagnosa dengan epilepsi serangan
umum karena ada beberapa kali kejang sebelum serangan kejang terahir, terjadi penurunan kesaradan dan kaku pada kedua
tangan. Pemberian antikonvulsi karbamazepin atau gabapentin karena keduanya memiliki efek teratogenik yang lebih rendah.
Daftar Pustaka
Management. Oxfordshire, Blandon
1. Harsono. 1999. Buku Ajar Neurologi
Medical Publishing.
Klinis. Jakarta; Dian Rakyat.
16. Sunaryo, Utoyo.2005. Pedoman
2. Anonym. Epilepsi pada anak. 2009. URL
Tatalaksana Epilepsi Kelompok Studi
http://www.kalbefarma.com/epilepsi.ht
Epilepsi. FK Universitas Wijayakusuma.
m. Diakses pada 23 November pukul
Surabaya.
20.00
17. Sylvia, A. Price. Patofisiologi Konsep
3. Anonim. 2009.
Klinis Proses-proses penyakit edisi 6
Epilepsi.
.Jakarta: EGC
http://medicafarma.blogspot.com
18. Sudir Purba, Jan. 2008. Epilepsi: Shorvon
Diakses pada 23 November pukul 20.00
S. Epilepsi. Surabaya : Perhimpunan
4. Baiquni, mulki. 2011. Patofisiologi
penanggulangan Epilepsi Indonesia.
Epilepsi. www.google.com/Epilepsi-
Surabaya.
patofisiologi.com . Diakses pada 23
19. Thomson T.2009. Which Drug for the
November pukul 20.00
Pregnant Woman with Epilepsy. N Engl J
5. Gunadharma, et.al. 2011. Pedoman Tata
Med.
Laksana epilepsi Edisi 3 PERDOSSI.
20. Tobing, Prof. DR. S.M. Lumban. 1998.
Jakarta
Pemeriksaan Fisik dan Mental. Neurologi
6. http://www.scribd.com/doc/37947482/
Klinik, FKUI
patofisiologi-epilepsi. Diakses pada 23
November pukul 20.00
7. H.Ropper, M.D. and Robert H. Brown,
D.Phil., M.D. 2005. Neurology 8th
edition. Mc graw hill companies inc.
8. Suryani, et.al. 2006. Pedoman
tatalaksana epilepsi. Jakarta : Perdossi.
9. Harsono.2007. Kapita selekta neurologi.
Jakarta : Gajah Mada University Press.
10. Handayani, Anita.2010. Epilepsi Dalam
Kehamilan.
http://catherinemaname.wordpress.co
m. Diakses pada 24 September 2014
pukul 20.00
11. Indrawati,Lili. Penggunaan Obat
Antiepilepsi pada Kehamilan.2011.FK
Yarsi; Jakarta.
12. Markam, Prof.dr. Soemarno. 2005.
Penuntun Neurologi. Jakarta;Binapura
Aksara
13. Machfoed, Hasan M.2005. Epilepsi.
http://www.journal.unair.ac.id/. Diakses
pada 23 November pukul 20.00
14. Oktaviana, Fitri. 2008. Epilepsi.
Medicinus Scientific Journal of
Pharmaceutical Development and
Medical application Vol. 2,No.4 Edisi
November - Desember 2008.
15. Panayiotopoulos CP. .2005. The
Epilepsies: Seizures, Syndromes, and