Pendahuluan
Fixed drug eruption (FDE) adalah reaksi alergi
dengan manifestasi berupa lesi kulit akibat
penggunaan jenis obat-obatan tertentu.
Resume Kasus
Pasien laki-laki dengan usia 47 tahun mengeluhkan
muncul kehitaman pada tubuh dan terasa nyeri yang
muncul sejak 2 hari sebelum berobat ke poliklinik
RSUD A.W.S. Awalnya pasien merasakan rasa nyeri
seperti luka bakar pada kedua tangan. Kemudian
muncul ruam-ruam kemerahan, berbentuk bulat, dan
kemudian menjadi kehitaman. Ruam muncul pertama
kali di tangan kanan lalu menyebar ke seluruh tubuh.
Pemeriksaan Fisik
Status dermatologi
Lokalisasi :
Generalisata
Efloresensi :
Tampak makula-makula
hiperpigmentasi, berbentuk bulat-oval, berukuran
plakat, berbatas tegas, tepi eritematous, dan tersusun
polisiklik
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis
1.
Eritema
2.
Steven Johnson
Sindrom
Penatalaksanaan
Terapi Farmakologis
Metilprednisolon 16 mg 2-0-0
Loratadin tab 10 mg 1 dd 1
Betametason valerat krim
Prognosis
Vitam
: Dubia ad bonam
Functionam
: Dubia ad bonam
Sanationam
: Dubia ad bonam
Pembahasan
Anamnesis
Fakta
pasien mengeluhkan
ruam-ruam merahkehitaman yang nyeri
seperti terbakar,
berbentuk bulat,
bengkak
10 jam setelah
konsumsi ciprofloxacin
dan banyak pada tangan
Teori
ditandai dengan satu
atau beberapa lesi
eritematous yang nyeri
Lesi lebih sering
muncul pada anggota
gerak, genitalia (glans
penis), dan daerah
perianal
Pemeriksaan Fisik
Fakta
Tampak makula-makula
hiperpigmentasi,
berbentuk bulat-oval,
berukuran plakat,
berbatas tegas, tepi
eritematous, dan
tersusun polisiklik
Teori
Penatalaksanaan
Fakta
Metilprednisolone 16
mg 2-0-0
Loratadin 10 mg 1 x 1
Betametason krim pada
ruam
Teori
Kausal: Hindari obatobat pencetus
Sistemik:
Kortikosteroid dengan
dosis 3 x 10 mg dan
Antihistamin
Topikal: Jika basah
kompres, jika kering
bisa diberi Krim
Kortikosteroid
Terima Kasih