Identifikasi Istilah
Tidak ada
Rumusan Masalah
Seorang perempuan 21 tahun
dengan keluhan gatal pada sela-sela
jari kaki kanan dan kiri sejak 2 bulan
yang lalu.
Mind Map
Anamnesis
PF&Pemeriksaan
Penunjang
WD/DD
Etiologi
Patofisiologi
Epidemiologi
Gejala Klinis
Prognosis
Komplikasi
Tata Laksana
Hipotesis
Perempuan 21 tahun dengan keluhan
gatal pada sela-sela jari kaki kanan
dan kiri sejak 2 bulan yang lalu
karena tinea pedis
Anamnesis
Identitas pasien: perempuan 21 tahun
Keluhan utama: gatal pada sela-sela jari kaki
kanan dan kiri sejak 2 bulan yang lalu
Riwayat penyakit sekarang
Obat-obatan
Riwayat penyakit dahulu
Riwayat keluarga.
Riwayat personal dan sosial terkait
Pemeriksaan Fisik
Kulit: tampak fisura-fisura pada sela jari
kaki dan maserasi
Warna
Kelembaban
Suhu
Tekstur
Mobilitas dan Turgor
Lesi (lokasi, susunan, tipe, warna)
Kuku
Rambut
Pemeriksaan Penunjang
Tinea Pedis
Pemeriksaan KOH:
Diagnosis
Dermatofitosis biasanya dapat ditegakkan dengan
pemeriksaan klinis, pemeriksaan sediaan langsung
dengan KOH 10-20% dan biakan. Berbeda dengan
tinea korporis dan tinea kruris, diagnosis tinea pedis
lebih sulit karena pemeriksaan kerokan kulit dan
kultur sering tidak ditemukan jamur.
Gejala klinis
Interdigitalis
Diantara jari 4 dan 5 terlihat fisura yang dilingkari
sisik halus dan tipis.
Dapat meluas ke bawah jari(subdigital) dan ke sela
jari yang lain.
Sering terlihat maserasi. Aspek klinis berupa kulit
putih dan rapuh. Dapat disertai infeksi sekunder
oleh bakteri sehingga terjadi selulitis, limfangitis,
limfadenitis, dan dapat pula terjadi erisipelas.
Gejala Klinis
Mocasin foot
Pada seluruh kaki, dari telapak kaki, tepi sampai
punggung kaki, terlihat kulit menebal dan bersisik
halus dan seperti bedak
Eritema biasanya ringan dan terlihat pada bagian
tepi lesi
Tepi lesi dapat dilihat papul dan kadang-kadang
vesikel
Gejala Klinis
Vesiculo bulosa
Diakibatkan karena T.mentagrophytes
Diameter vesikel lebih besar dari 3mm
Jarang pada anak-anak, tapi etiology yang sering
terjadi pada anak-anak adalah T.rubrum
Vesikel pustul atau bula pada kulit tipis ditelapak
kaki dan area periplantar
Epidemiologi
Laki-laki dewasa memiliki risiko 20 %
terkena tinea pedis , sementara di
kalangan perempuan hanya 5 %
cenderung menjadi infeksi kronis .
Kondisi ini lebih umum pada orang
dewasa daripada anak-anak.2
Tata Laksana
Tinea Pedis
Topikal : Clotrinazole, miconazole, sulconazole,
ketokonazole, terbinafine
Sistemik : - Griseofulvin 500-1000 mg/hari. Buat
anakanak 10- 20 mg/kg/hari,
- Terbinafine 250 mg/hari untuk 1-2
minggu,
- Itraconazole 200 mg/2 kali
sehari untuk 1
minggu. Untuk kasus
ringan di berikan 100mg
2 kali sehari
minggu
Prognosis
Tinea Pedis umumnya memiliki
prognosis yang baik. Beberapa
minggu setelah pengobatan dapat
menyembuhkan tinea pedis, baik
akut maupun kronik
Kesimpulan
Hipotesis diterima
Tinea pedis adalah infeksi dermatofit
pada kaki, terutama disela jari kaki dan
telapak kaki. Penyebab paling sering
adalah Trichophyton rubrum yang
sering memberikan kelainan menahun.
Penyakit ini sering menyerang orang
dewasa yang bekerja ditempat basah
seperti tukang cuci, petani, atau orang
yang setiap hari harus memakai sepatu
tertutup seperti anggota tentara.