Oleh:
Tuti Nursyah Putri (1608260174)
Irfan Shiddiq Halim (1608260197)
Helwina Shasti (1608260151)
Risna Safitri (1608260169)
Aina Santri Septi A siregar (1608260182)
Pembimbing:
dr. IMANDA JASMINE SIREGAR, Sp. KK
Dewasa :
Anak-anak:
Minggu
Hafeez, ZH. The pattern of Tinea pedis in 90 patients in the San Fransisco Bay
Area. Departement of dermatology research.University of California, San
Fransisco, CA, USA. 2002.
Siregar, Penyakit jamur kulit, penerbit buku kedokteran, Palembang, 2005: 1-7,
17-23, 33-34.
Soekandar, TM. Angka kejadian dan pola jamur penyebab Tinea pedis di asrama
Brimob Semarang , Ilmu kesehatan kulit dan kelamin FK Undip, 2004: 1-6.
Bramono, K. Pemaparan tentang jamur. FKUI, Jakarta, 2004.
Menaldi, SLSW dkk. Atlas berwarna dan synopsis penyakit
kulit dan kelamin. Jakarta: badan penerbit FK UI
Djuanda, Adhi. et al. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin: edisi
ketujuh. Hal 110-111. Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. 2015.
Ilkit M, Tanr F, Hazar S, et al. Epidemiology of tinea pedis
and toenail tinea unguium in worshippers in the mosques
in Adana, Turkey. J Dermatol 32:698704. 2005.
Drakensjo IT, Chyrssanthou E. Epidemiology of
dermatophyte infections in Stockholm, Sweden. A
retrospective study from 20052009. Med Mycol 49:4848.
2011.
Nasution A, Mansur, kamaliah M, Tapi S. diagnosis dan
penatalaksanaan dermatofitosis. 2014
Sahoo AK ,Mahajan R. Management of Tinea Corporis, Tinea
Cruris and Tinea Pedis: A Comprehensive review.
Department of dermathology and venereology, AIIMS,
Newdelhi, departetement of dermatology, venereology, and
leprology, post graduate institute of medical education and
research, chandigarh, India. 2016
Wolff Klaus fitzpatricks Dermatology in General Medicine
ed.7. vol.2. Newyork: Mc. Graw Hill Medical. 2008
Wolf, Klaus. Fitzpatricks Color Atlas and Synopsis of
Clinical Dermatology ed.7. New York: Mc. Graw Hill 2013
Robbins CM, Bringham. Tinea Pedis Differential Diagnoses.
Americam Academy Of Dermatology: 2016
Carlo CJ, Bowe MD. Tinea pedis (Athletes foot). USA; 2012
STATUS PASIEN PENYAKIT KULIT
DAN KELAMIN
IDENTITAS PRIBADI
Nama : Annisa Nurul Khotimah
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Status Pernikahan : Belum Menikah
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Jalan Laksana.
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Bercak kemerahan disertai gatal 1 bulan ini di punggung
kaki sebelah kanan dan kiri.
Keluhan Tambahan
Tidak ada
Riwayat perjalanan penyakit
Awalnya 6 bulan yang lalu muncul bintil kemerahan yang
gatal di kedua telapak kaki, kemudian pasien menggaruk
sehingga ruam semakin melebar sampai ke punggung
kaki. 2 bulan yang lalu pasien memberikan salep
gentamisin tetapi tidak sembuh. Kemudian pasien berobat
ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi medan dengan
keluhan bercak kemerahan yang gatal. Pasien memiliki
kebiasaan memakai sepatu tertutup dan ketat.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada
Riwayat penyakit terdahulu
Tidak ada
Riwayat penggunaan obat
Salep gentamisin
Lokalisasi
Dorsum pedis dextra dan sinistra
Ruam
Papul, vesikel, eritema, erosi, skuama halus, central healing.
Pemeriksaan labiratorium
Kerokan kulit KOH 10% : hifa (+) spora(+)
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS GENERALISATA
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Gizi : Baik
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 88x/i
Pernafasan : 16 x/menit
KEADAAN SPESIFIK
Kepala : Dalam batas normal
Leher : Dalam batas normal
Thorax : Dalam batas normal
Abdomen : Dalam batas normal
Genital : Dalam batas normal
Ekstremitas : Inferior Papul, Vesikel,
Eritema, erosi,skuama halus, Central Healing.
STATUS DERMATOLOGI
RESUME
Perempuan 20 tahun datang ke poli klinik Rumah Sakit Umum Daerah dr.
Pirngadi denga keluhan Bercak kemerahan disertai gatal 1 bulan ini di
punggung kaki sebelah kanan dan kiri.
Awalnya 6 bulan yang lalu muncul bintil kemerahan yang gatal di kedua
telapak kaki, kemudian pasien menggaruk sehingga ruam semakin
melebar sampai ke punggung kaki. 2 bulan yang lalu pasien
memberikan salep gentamisin tetapi tidak sembuh. Kemudian pasien
berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi medan dengan
keluhan bercak kemerahan yang gatal. Pasien memiliki kebiasaan
memakai sepatu tertutup dan ketat.Dari pemeriksaan fisik di dapatkan
ruamPapul, vesikel, eritema, erosi, skuama halus, central healing pad
dorsum pedis dextra dan sinistra. Dari pemeriksaan laboratorium
Kerokan kulit KOH 10% didapatkan hifa (+).
DIAGNOSA BANDING
Tinea Pedis tipe moccasin
Dermatitis kontak alergi
Psoriasis
DIAGNOSA SEMENTARA
Tinea pedis tipe moccasin
PEMERIKSAAN ANJURAN
Kultur
Periodic Acid Schiff Stain/ Uji Reaksi PAS
PENATALAKSANAAN
Umum :
> Anjuran untuk menjaga higienitas dan kelembaban kulit.
>tidak memakai kaos kaki dan sepatu yang ketat dalam
jangka waktu yang lama.
>mengkonsumsi obat secara teratur
>mengikuti arahan dokter untuk penggunaan cream.
-Khusus :
> Mikonazole Cream 2% 2x1
> Cetirizine 10 mg 1x1
PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad fungtionam : Bonam
Quo ad sanationam : Bonam
DOKUMENTASI