Anda di halaman 1dari 24

APLIKASI KOMUNIKASI

TERAPEUTIK
DALAM PEL. KEPERAWATAN

KHOLID SST, M.Kes

Pengantar
Menurut

Albert Mehrabian lebih dari 50% pesan


yang disampaikan datang dari gerakaan tubuh.
secara rinci tentang pengiriman pesan adalah 7 %
secara verbal (diucaapkan), 38% Vokal (volume,
penekanan, daya / kekuatan bersuara), dan 55%
adalah gerakan tubuh (sebagian besar adalah
ekspressi wajah).
Faktor yang mempengaruhi komunikasi : nilai,
keyakinan, sikap, sosial budaya, jenis kelamin dan
usia perkembangan

Pengertian
Komunikasi

atau Communication
Arti Comunis = sama
Communicatio, comunicare = membuat
sama
Komunikasi merupakan proses pengiriman
berita kepada satu atau lebih orang (Berlos
1960)

Komponen dalam proses komunikasi


Decoding

Encoding
Sumber
Komunikator

Pesan
Massage

Saluran
channel

Penerima
Komunikan

Pesan
Massage

Pengirim

Pesan

Penerima

Umpan Balik

Model strutural lima komponen komunikasi terapeutik :


pengirim pesan penerima umpan balik

situasi

Tempat
komunikasi

Pengirim

sumber kesalahan

Tidak memahami pesan yang


akan disampaikan

Pengetahuan dan pengalaman

Informasi /pesan tidak lengkap

Kehadiran orang lain yang


tidak berhubungan

Melibatkan emosi

Perasaan/feeling

kesimpulan terlalu cepat

Tekanan waktu

Penggunaan bahasa yang


berbeda/ tidak setara dengan
penerima

Perhatian

Generalisasi

Pandangan, norma dan budaya

Prasangka

Motivasi

Kesan pertama

Mood/keadaan hati

Norma individu yang tidak


sama dengan yaang lain

Hal-hal
yang
perhaatian

melakukan

Penerima

menarik

Keadaan fisik
Mekanisme pertahanan diri

Proses Komunikasi (Ellis )


Komunikasi

dimulai dari pikiran dan perasaan


pengirim pesan
Pengirm pesan mengubah pikiran dan perasaan
dalam bentuk sandi kedalam perilaku
Pesan dipindahkan dalam bentuk tanda-tanda atau
simbol verbal-non verbal dalam diri perawat
disalurkan lewat hubungan dengan penerima
Penerima dapat merasakan
Hubungan ini melalui panca indera

Percakapan
Percakapan

adalah inti utama dalam komunikasi,


karena pada dasarnya komunikasi adalah suatu
proses yang berkesinambungan antara dua atau
lebih, saling tukar informasi dan beraksi satu sama
lain secara kontinyu.
Pendekatan dapat dilakukan
dengan ; 1)
membangun kepercayaan, 2) menunjukkan
perasaan empati, 3) memberikan kesempatan 4)
menciptakan hubungan yang setara.

Langkah-langkah percakapan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Siapa yang diajak komunikasi


Tujuan melakukan komunikasi
Persiapan untuk komunikasi
Mengumpulkan informasi
Menyiapkan catatan kecil
Menyiapkan alat bantu

Anamnesis /Wawancara
Anamnese

adalah wawancara yang dilakukan thd


seseorang yg bertujuan untuk mengpulkan data dari
orang tersebut.
Anamnesis biasanya dilakukan oleh seorang dokter kpd
pasien, perawat kpd pasiennya atau petugas kes. lainnya
kpd pasien atau kliennya atau psikolog kpd kliennya
Wawancara adalah melakukan pembicaraan ttt dengan
sebuah tujuan. yg perlu diperhatikan dalam wawancara
adalah tanggung jawab untuk mengontrol pembicaraan.
Kemampuan mendengar adalah salah satu ketrampilan
yg diperlukan untuk melakukan wawancara.

Persiapan dan ketrampilan

Persiapan wawancara
1. Mental
2. Lingkungan
3. Materi
Ketrampilan dalam wawancara ;
1. Bertanya
2. Jenis pertanyaan
3. Mendengarkan dan mengamaati
4. Rangkuman
5. Menjalin hubungan
6. Membangun empati

Tujuan Anamnesis
1. Membentuk hub perawat/dokter - pasien dengan cara :
a. Melakukan sambung rasa dengan mengucapkan salam
b. Bersikap ramah, sopan dan mempersiapkan tempat duduk
c. Menjaga suasana serius tatapi tetap rileks
d. Berbicara dengan lafal yang jelas
e. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami
f. Menggali informasi pasien secara detail, tetapi relevan
g. Menjadi pendengar yang baik
h. Mengetahui bahasa non verbal

lanjutan
i. Mencatat hsl wawancara
j. Melakukan umpaan balik
k. Melakukan Cross check
l. Bersikap netral terhadap pasien
m. Wawancara tdk terkesan meenyelidiki
n. Menutup wawancara dengan mengunakan salam
2. Menggali informasi kep. atau medik dgn menanyakan:
a. Data pribadi yg berkaitan dgn latar belakang pasien.
b. Keluhan utama
c. Keluhan sistem

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam


anamnesis
Menunjukkan empati
2. Melakukan cross-check
3. Mendapatkan umpan balik
1.

Konsultasi
Konsultasi

menurut Dougherty adalah suatu


bentuk hubungan tolong menolong yang
dilakukan oleh seseorang profesional
Konsultan memberikan bantuan kepada
konsulteen (dapat keluarga /pasien itu
sendiri atau dokter yang merujuk) dalam
hubungannyaa menyelesaikan masalah yang
dimiliki oleh keluarga pasien atau dokter
yang merujuk dengan pasiennya.

Proses konsultasi
1.
2.
3.
4.

Provision
Prescription
Mediation
Collaaboration

Model Konsultasi

1. Client centered case consultation


2. Consultee-centered case consultation
3. Program-Centered administrative consultation
4. Consultee-centered administrative consultation

Langkah-langkah konsultasi
1.
2.
3.
4.

Pembukaan
Inti permasalahan
Penyelesaian masalah
Penutupan

Konseling
Konseling

adalah salah satu ketrampilan komunikasi


tingkat lanjut. Konseling adalah komunikasi tatap
muka, seorang membantu orang lain mengambil
keputusan, didasarkan pertimbangan dari beberapa
alternatif.
Perbedaan dengan wawancara
adalah bahwa
wawancara adalah percakapan serius antara dua atau
lebih , wawancara ini digunakan sebagai awal
proses konseling.

Prinsip Konseling

a.
b.
c.
d.
e.
d.

Adanya penerimaan
Individual
Kerahasiaan
Penentu adalah klien
Kontrol emosi
Tidak menghakimi

Ketrampilan konseling
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Relating
Observing
Listening
Questioning
Attending behavior
Talking
Summarizing & paraphrasing
Interpreting
Giving interpretation

Tahapan Konseling
1.
2.
3.
4.
5.

Pendekatan
Pengumpulan data
Menentukan hsl sesuai arah yg diinginkan klien
Mengemukakan alternatif pemecahan mslh
Generalisasi dan pengalihan pros belajar

Sikap Tubuh saat Konseling


a.
b.
c.
d.
e.

Lakukan kontak mata sewajarnya


Tunjukkan sikap tubuh yang terbuka
Hadapi klien dengan tulus hati
Sedikit membungkukkan badan ke depan
Perlihatkan posisi wajar dan tenang

Kode etik
1. Mempertahankan kerahasiaan
2. Memahami akan pembatasan
3. Hindari pertanyaan yg rinci dan tdk relevan
4. Perlakukan klien spt anda ingin diperlakukan
5. Ingat akan perbedaan perorangan dan pengaruh
latar belakang budaya

Anda mungkin juga menyukai