MEDIA PEMBELAJARAN

BAHASA ARAB (PBA-A Smtr 3)

MUSTAUFIR M,Pd
 TUJUAN MATA KULIAH
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memiliki
pengetahuan tentang media pembelajaran bahasa Arab
dan dapat mengembangkan media yang inovatif, variatif,
menarik dan kontemporer serta memanfaatkannya dalam
pembelajaran.
MATERI PERKULIAHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Perte
muan
Materi Bentuk Media

1 Tujuan, kontrak belajar, system

penilaian dan tugas akhir

2 Definisi, tujuan dan manfaat

media pembelajaran

3 Kreteria pemilihan media

pembelajaran

4 Langkah-langkah
pengembangan media
pembelajaran

5-6 Pengembangan media grafis Emindmaps,Poster, danKomik Elektronik

dalam pembelajaran B.A (Adobe Photoshop, Adobe Lightroom,
GIMP, PhotoScape, dan Photo Pos Pro).
MATERI PERKULIAHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Pertem
uan
Materi Bentuk Media

7-8 Monolog, Dialog, danAudio untuk

Pengembangan media audio Dubbing
Dalam pembelajaran B.A (Audacity, Wavosaur,Power Sound Editor,
Kristal Audio Engine, dan MP3 Cutter).

9-10 Pengembangan media audio Membuat film pendek

visual dalam pembelajaran B.A (Windows Movie Maker, Adobe Premiere
Pro, Filmora, dan KineMaster).

11-12 Pengembangan media Media presentasi

presentasi dalam pembelajaran (Prezi, Focusky, Canva, Sparkol Videoscribe,
B.A dan Powtoon).

13-14 Pengembangan media Media berbasis web

pembelajaran berbasis web (Exe Learning, SEVIMA EdLink, Moodle, Google
Classroom, atau Edmodo
 KONTRAK PERKULIAHAN

1. Perkuliahan dilaksanakan secara daring (dalam jaringan internet) melalui aplikasi

zoom / google meet
2. 10 menit sebelum perkuliahan dimulai mahasiswa sudah bisa masuk kedalam
aplikasi, mencari tempat yang kondusif, dan dalam keadaan jaringan yang baik.
Jika di daerahnya jaringan tidak normal maka dihimbau sebelum perkuliahan dimulai
mahasiswa untuk pergi ketempat yang jaringannya normal
3. mahasiswa masuk kedalam aplikasi selambat-lambatnya 5 menit setelah perkuliahan
dimulai
4. Saat perkuliahan dimulai mahasiswa wajib mengaktifkan video zoom/ google meet,
jika video off maka dianggap absen
5. Jika ada keperluan mendadak seperti ke belakang maka harus ijin melalui kolom cha
tt yang ada diaplikasi tersebut, dan tidak lebih dari 7 menit lamanya. Dalam kondisi
video tetap on
SISTEM PENILAIAN DAN TUGAS
SISTEM PENILAIAN :
1. Kehadiran dan ke aktifan dikelas : 40%
2. UTS dan UAS : 30%
3. Pengumpulan tugas : 30 %

TUGAS-TUGAS :
4. Makalah dan Power point
5. Pembuatan media pembelajaran
6. Dan jurnal
Definisi media pembelajaran
Secara etimologi/bahasa, kata media berasal dari bahasa
Latin medius, yang merpukan bentuk jamak dari kata medium yang
berarti perantara atau pengantar pesan-pesan pembelajaran.

Sedangkan secara terminologi, menurut para ahli, media pembelajaran

berarti sebagai berikut :
• Menurut Heinich, dkk (1985), media pembelajaran adalah media yang
membawa pesan-pesan atau informasi yang memiliki maksud pembelajaran.
• Menurut Hamalik (1994), media pembelajaran adalah semua hal yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat
merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan orang yang sedang
belajar dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Tujuan dan Manfaat Media Pembelajar
an
Media pembelajaran memiliki beberapa tujuan, diantaranya :
1. Tujuan intruksional, dimana informasi yang terdapat dalam media harus melibatkan sis
wa baik dalam bentuk mental ataupun aktifitas sehingga pembelajaran dapat terjadi.
2. Tujuan informasi, dimana media tersebut harus menyajikan informasi (bahan ajar) yan
g dapat siswa gunakan.

Adapun manfaat media pembelajaran diantaranya:

1. Dapat membangkitkan motivasi siswa dari menerima pesan
2. Menimbulkan respon siswa dari stimulus yang terdapat dalam media
3. Pembelajaran lebih menarik
4. Pembelajaran dapat diberikan kapanpun dan dimanapun berada
5. Lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat
6. Dll.
 Perkembangan Media Pembelajaran

Audio
Audio visual
Buku Dan kemudian munculah
media audio visual sebagai
Guru Pada pertengahan abad 20-
an para pendidik mulai
usaha untuk membentuk
sumber belajar kemudian pembelajaran abstrak
bertambah dengan adanya menyadari pentingnya menjadi lebih konkrit.
Pada awal sejarah buku. sarana belajar untuk Dan pada akhirnya
pendididkan, guru sebagai Tokoh pertama kali yang merangsang dan berbagai media
satu-satunya sumber menulis buku bergambar memberikan pengalaman bermunculan sesuai
untuk mendapatkan yang ditujukan untuk anak belajar secara menyeluruh perkembangan tekhnologi
pelajaran sekolah yaitu Johan Amos melalui indra pendengan
(1657)