Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MERUPAKAN PENDIDIKAN

BERMARTABAT BAGI MAHASISWA

Oleh:

AUDINA THALIA / 02151113066

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Semester Gasal / 2015-2016


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Setiap warganegara hakekatnya dituntut untuk dapat hidup berguna dan

bermakna bagi Negara dan bangsanya. Untuk itu deperlukan bekal ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang berlandaskan pada nilai-nilai

agama, moral dan budaya bangsa. Fungsinya adalah sebagai panduan dan

pegangan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal

ini Pendidikan Kewarganegaraan mengambil peranan penting dalam kehidupan

bermasyarakat, khususnya kalangan mahasiswa. Pendidikan kewarganegaraan

merupakan pijakan utama bagi generasi penerus bangsa. Karena tujuan dari

Pendidikan Kewarganegaraan adalah untuk menumbuhkan wawasan dan

kesadaran bernegara yang cinta tanah air dan bersendikan budaya bangsa.
Mahasiswa adalah subjek pelajar yang telah memasuki periode dimana

pada usianya dia dapat memilh tindakan yang bertanggung jawab, karena itulah

pendidikan moral dan akademis sangatlah menunjang pribadi seorang mahasswa.

Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan proses

pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya penentuan prinsip diri.

Pendidikan kewarganegaraan menjadi pendidikan bermartabat bagi mahasiswa

karena memiliki peranan penting dalam kehidupan mahasiswa. Pendidikan adalah

sumber hidup mahasiswa, karena di dalam prosesnya menjadi pengelola Negara,

masyarakat masa datang, dan perangkat Negara diperlukan ilmu yang cukup untuk

dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.


Karena pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa maka

pihak Universitas yang berfugsi sebagai fasilitator harus menunjang dan


menjadikan mahasiswa yang mandiri, terperalajar, bermoral dan beretika. Maka

saat ini diperlukan mata kuliah umum Pendidikan Kewarganegaraa di awal masa

perkuliahan. Hal ini penting mengingat mahasiswa merupakan komponen penting,

gerakan reformasi, dan asset paling berpotensi bagi proses transformasi atau

perubahan demokrasi Indonesia saat ini dan yang akan datang.


1.2 Rumusan masalah
1. Bagaimana peranan Pendidikan Kewarganegaraan yang bermartabat bagi

mahasiswa?
2. Bagaimana penerapan Pendidikan kewarganegaraan di dalam kehidupan

mahasiswa?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui peranan Pendidikan Kewarganegaran yang bermartabat

bagi mahasiswa
2. Untuk mengetahui penerapan Pendidikan Kewarganegaraan di dalam

kehidupan mahasiswa
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pendidikan Kewarganegaraan
Setiap kali mendengarkan kata kewarganegaraan, secara tidak langsung

otak merespon dan mengkaitkan kewarganegaraan dengan pelajaran

kewarganegaraan saat sekolah. Kata kewarganegaraan di dalam memori otak

tersimpat kuat karena setiap tahun dari sekolah dasar hingga sekolah menengah

atas mempelajari pendidikan Kewarganegaraan.


Pendidikan Kewarganegaraan yang dijadikan salah satu mata kuliah umum

dimaksudkan untuk memberi pengertian kepada mahasiswa tentang pengetahuan

dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga Negara dengan

Negara, serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara sebagai bekal agar menjadi

warga Negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara (SK Dirjen DIKTI

no.267/DIKTI/Kep/2000 Pasal 3).Pendidikan kewarganegaraan menjadi mata

pelajaran setelah terpecah dari PPKN atau Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan. Awalnya digabung karena isi dari Pendidikan

Kewarganegaraan sendiri bersumber dari Pancasila itu sendiri. Selanjutnya

dipecah karena Pendidikan Kewarganegaraan dianggap penting untuk diajarkan

kepada siswa.
Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan atau Civics Education ini bagi

suatu Negara maka hamper di semua Negara di dunia memasukkanna kedalam

kurikulum penddikanyang mereka selenggarakan. Bahkan Kongres International

Commission of Jurist yang berlangsung di Bangkok pada tahun 1965

mensayaratkan bahwa pemerinahan suatu Negara baru dapat dikatakan sebagai

pemerintahan yang demokratis manakala ada jaminan secara tegas terhadap hak-

hak asasi manusia, yang salah satu di antaranya adalah Pendidikan


Kewarganegaraan atau Civics Education. Diharapkan warga negaranya mampu

menjadi warga Negara yang cerdas dan baik yang mengetahui dan menyadari

sepenuhnya akan hak-haknya sebagai warga Negara, sekaligus tahu dan penuh

tanggung jawab akan kewajiban dirinya terhadap keselamatan bangsa dan

negaranya. Dengan demikian diberikan Pendidikan Kewarganegaraan akan

melahirkan warga Negara yang memiliki jiwa dan semangat patriotism dan

nasionalisme yang tinggi


2.2 Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu matakuliah dalam

kegiatan perkuliahan. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah yang bermartabat

bagi mahasiswa. Mata kuliah ini disebut juga mata kuliah pengembangan pribadi,

yang artinya mata kuliah ini ditujukan untuk membentuk pribadi peserta didik

agar menjadi warganegara yang baik. Pendidikan kewarganegaraan merupakan

matakuliah yang wajib diberikan dalam pendidikan tinggi, sesuai dengan UU No.

28 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan juga Surat Keputusan

Dirjen Dikti No. 267/DIKTI/Kep/2000 tentang Penyempurnaan Kurikulum

Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, yang kemudian

diiperbaharui dengan SK Dirjen Dikti No. 43/DIKTI/2006 tentang Rambu-rambu

Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi.


Jika dilihat dari undang-undang di atas, disebutkan bahwa pendidikan

kewarganegaraan merupakan hal yang wajib diajarkan mulai dari pendidika dasar,

hingga kependidikan tinggi. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan adalah

untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap dan perilaku cinta

tanah air yang dibangun dari kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta

ketahanan nasional dalam diri mahasiswa sebagai calon pengelola Negara. Para

mahsiswa diharapkan dapat menguasai berbagai bidang ilmu sesuai minat dan
kemampuannya masing-masing yang kelak dapat digunakan sebagai sarana

pembangunan bangsa. Selain memiliki dasar keilmuan, seorang mahasiswa

dituntut memiliki kepribadian yang baik dan berwawasan kebangsaan. Oleh

karena itu diperlukan pembekalan kepada mahsiswa dalam kaitannya dengan

pengembangan nilai, sikap dan kepribadiannya. Pendidikan kewarganegaraan

diharapkan mampu membentuk mahasiswa yang cerdas dan penuh tanggung

jawab dalam berhubungan dengan Negara serta dalam memecahkan berbagai

masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegera dengan menerapkan

konsep falsafah bangsa wawasan nusantara dna ketahanan nasional


Pada akhirnya, Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan membentuk moral

para mahasiswa, agar meskipun mereka telah memiliki keilmuan yang tinggi,

mereka tetap terjaga sebagai warga Negara Indonesia yang baik. Jangan sampai

seorang yang emmiliki keilmuan yang tinggi tersesat dan salah jalan, sebaga

orang yang berilmu tinggi namun salah jalan akan menjadi sangat berbahaya bagi

seitarnya. Namun apabila seorang berilmu tinggi memiliki kepribadian yang baik

dan memiliki rangsa kebangsaan maka orang itu akan menjadi sangat berguna

bagi bangsa dan Negara. Dengan hadirnya generasi penerus yang berkeilmuan

tinggi dan berwawasan kebangsaan yang tinggi tentunya bangsa Indonesia akan

menjadi maju. Oleh karena itu selain mendalami ilmu yang sedang ditekuni, perlu

diberikan rambu-rambu moral yang tertuang dalam Pendidikan Kewarganegaraan.

Dengan demikian, Pendidikan Kewarganegaraan mutlak merupakan pendidikan

yang bermartabat bagi mahasiswa karena bisa membentuk mahasiswa yang

bermartabat ilmu dan moral.


BAB III
PENUTUP
Pada akhirnya, Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan membentuk moral

para mahasiswa agar meskipun mereka telah memiliki keilmuan yang tinggi,

mereka tetap terjaga sebagai warga Negara Indonesia yang baik. Jangan sampai

seseorang yang memiliki keilmuan yang tinggi tersesat dan dalah jalan sebab

orang yang berilmu tinggi namun salah jalan akan menjadi sangat berbahaya bagi

sekitarnya. Namun apabila seorang berilmu tinggi memiliki kepribadian yang baik

dan rasa kebangsaan yang tinggi maka orang itu akan menjadi sangat berguna

bagi bangsa dan Negara.


Dengan hadirnya generasi penerus yang berkeilmuan tinggi dan

berwawasan kebangsaan yang tingi akan menjadikan bangsa Indonesia yang maju.

Generai semacam inilah yang diharapkan muncul dari para mahsiswa yang sedang

menimba ilmu. Oleh karena itu selain mendalami ilmu yang sedang ditekuni,

perlu diberikan rambu-rambu moral yang tertuang dalam Pendidikan

Kewarganegaran yang ditujukan untuk memberikan panduan bersikap bagi

mahasiswa yang anntinya akan terjun ke lapangan. Dengan demikian Pendidikan

Kewarganegaraan mutlak merupakan pendidikan bermartabat bagi mahasiswa.


DAFTAR PUSTAKA
Centerfor Indonesian Civic Education. 1998. Kami Bangsa Indonesia. Bandung :

Proyek Kewarganegaraan.
http://www.google.com
http://ppkn.upi.edu/
Zubaidi, H. Achmad, dkk. 2002. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

Yogyakarta : Paradigma.

Anda mungkin juga menyukai