Anda di halaman 1dari 6

*KATA PENGANTAR*

Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat,Taufik serta
hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan yang diampuh oleh dosen kami SRI
SULASTUTI,S.H.,M.HUM.Makalah ini berisi tentang Pendidikan kewarganegaraan. Makalah
ini dibuat dengan tujuan agar Mahasiswa dapat memahami pentingnya pendidikan
kewarganegaraan dalam perkuliahan.Makalah ini dapat menjadikan Mahasiswa lebih bisa berfikir
kritis,mampu meningkatkan dan mengimplementasikan tekad dan kesedian dalam mewujudkan
kaidah-kaidah nilai berbangsa dan bernegara untuk menciptakan rasa kepedulian bagi
Masyarakat,selain itu dengan mengajukan Makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
pendidikan kewarganegaraan.Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak pihak yang membantu dalam menyelesaikan
pembuatan makalah ini,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tepat pada waktunya.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan baik pada teknik
penulisan maupun materi,mengingat Akan kemampuan yang kami miliki, untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak yang membantu sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat dan berguna bagi kami maupun
bagi pembaca.

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG MASALAHPendidikan kewarganegaraan merupakan bagian dari sistem
pendidikan nasional yang utuh.oleh karena itu, proses pendidikan kewarganegaraan dimasukan
kedalam kurikulum dan pembelajaran pada semua jenjang pendidikan sekolah dasar sampai ke
universitas.fungsi dan peran pendidikan kewarganegaraan itu untuk pencapaian tujuan pendidikan
nasional.untuk bisa memahami mata kuliah atau Mata pelajaran pendidikan
kewarganegaraan.maka dirancang, dikembangkan, dilaksanakan,dan dievaluasi dalam konteks
tujuan pendidikan nasional.karena itu semua merupakan landasan dan pola pikir pendidikan
kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan ialah bentuk penggembangan individu-individy
agar mendukung dan memperkuat politik dinegaranya, sepanjang politik itu hasil dari
kesepakatan.Tidak mungkin pendidikan kewarganegaraan itu menentang atau berlawanan dengan
politik yang ada di negara tersebut.justru sebaliknya, pendidikan kewarganegaraan mendukung
dan memperkuat politiknya.tujuan dari pendidikan kewarganegaraan itu sendiri adalah agar
warganya menjadi warga negara yang baik,karena warga yang baik secara tidak langsung
mendukung keberlangsungan negara yang bersangkutan. Proses dari pendidikan
kewarganegaraan itu untuk memberdayakan dan membudayakan pesert didik dalam arti bawah
proses dari hasil pendidikan tersebut harus mampu memfasilitasi mahasiswa untuk melakukan
proses belajar untuk memperluas wawasan belajar untuk membangun kemampuan belajar yang
akan berguna untuk hidup dan berkehidupan yang akan datang dinegara tersebut.pendidikan
kewarganegaraan merupakan proses pendidikan untuk membangun keteladanan kemauan dan
kemampuan mengembangkan kreatifitas yang mencerminkan jati diri bangsa yang syarat dengan
nilai-nilqi sosial kultural keindonesiaan.
B.RUMUSAN MASALAH1.Apa pengertian pendidikan kewarganegaraan? 2.Apa tujuan
pendidikan kewarganegaraan? 3.Bagaimana karakteristik pendidikan kewarganegaraan?
4.Mengapa pendidikan kewarganegaraan sangat penting dalam proses pembelajaran?

C.TUJUAN PENULISAN1.Untuk Memberikan pemahaman tentang pengertian pendidikan


kewarganegaraan. 2.Untuk Mengetahui tujuan dari pendidikan kewarganegaraan. 3.Untuk
Mengetahui Karakteristik Pendidikan kewarganegaraan. 4.Untuk Mengetahui seberapa
pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam proses pembelajaran.

BAB II PEMBAHASAN

1.*pengertian pendidikan kewarganegaraan* Pendidikan Kewarganegaraan dalam bahasa


Inggris dikenal dengan istilah civic education atau citizenship education, William Gaston
dalam(Felix Baghi,2009) mengatakan bahwa Pendidikan kewarganegaraan pendefinisian adalah
pendidikan di dalam dan demi tatanan politik yang ada. Pendidikan kewarganegaraan adalah
bentuk pengembangan individu individu agar mendukung dan memperoleh komunitas politiknya,
sebanyak komunitas politik itu adalah hasil kesepakatan.tidak mungkin Pendidikan
Kewarganegaraan itu menentang atau berlawanan dengan komunitas politiknya. Sebaliknya
Pendidikan Kewarganegaraan ini tuh Gagal bila ia tidak mendukung dan memperkokoh komunitas
tersebut. Istilah Pendidikan Kewarganegaraan telah diakui secara legal formal dalam sistem
pendidikan di Indonesia titik dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional Pasal 37 yang menyatakan bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dan pendidikan tinggi wajib memuat Pendidikan Kewarganegaraan dalam undang-undang Nomor
12 Tahun 2002 tentang pendidikan tinggi menyatakan bahwa kurikulum kurikulum pendidikan
tinggi wajib memuat mata kuliah wajib umumnya yakni kewarganegaraan atau Istilah Pendidikan
Kewarganegaraan merupakan terjemahan dari terminologi bahasa Inggris "citizenship
education"atau"Civic education". Selain diterjemahkan sebagai pendidikan kewarganegaraan ada
yang menggunakan istilah pendidikan Kewargaan. Janji cogan dalam citizenship education
for21stCentury(1998) menyatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan digambarkan sebagai
kontribusi pendidikan untuk pengembangan karakteristik-karakteristik dari seseorang warga
negara.Selanjutnya ia membedakan dua hal yakni citizenship education dan civi education.
Citizenship education diartikan sebagai the more inclusive term and encimpases both these in-
school experience as well as ot of cool art non formal/informal learing which text place in the
family, the religius organization, community organization,the media,etc which help to shape the
totaly of the citizen, sedangkan Civic education sebagai" the foundational caurse of work in school
designed to prepare young citizens for an active tole in their communities in their adult lives"
berdasar dua pendapat di atas dapat dinyatakan bahwa baik citizenship education maupun cvs
education sama-sama merupakan bentuk pendidikan yang ditunjukkan untuk membentuk karakter
warga negara. Citizenship education atau CV education pada hakekatnya adalah pendidikan untuk
menjadi warga negara titik perbedaannya adalah citizenship education sebagai pendidikan
pembentukan karakter warga negara yang dapat dilakukan oleh berbagai jalur dan lembaga seperti
keluarga, sekolah, komunitas, media dan sebagainya, sedangkan civi education adalah pendidikan
untuk pembentukan karakter warga negara yang dilakukan melalui sekolah.dapat disimpulkan
citizenship education sebagai pendidikan kewarganegaraan dalam arti luas sedangkan civi
education adalah Pendidikan Kewarganegaraan dalam arti sempit.Cholisin menyatakan
Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan politik yang fokus materinya Peranan warga
negara dalam kehidupan bernegara yang kesemuanya itu diproses dalam rangka untuk membina
peranan tersebut sesuai dengan ketentuan Pancasila dan UUD 1945 agar menjadi warga negara
yang dapat diandalkan oleh bangsa dan warga negara,dan menurut Udin S Winata Putra
mengartikan pendidikan kewarganegaraan sebagai suatu bidang kajian yang mempunyai objek
telah kebajikan dan budaya kewarganegaraan, menggunakan disiplin ilmu pendidikan,dan ilmu
politik sebagai Kerangka kerja keilmuan,pokok serta disiplin ilmu lain yang relevan yang secara
koheren di organisasikan dalam bentuk program kurikulum kewarganegaraan,aktivitas sosial
kultural kewarganegaraan dan kajian ilmiah kewarganegaraan.

2.*Tujuan pendidikan kewarganegaraan*


Pada dasarnya pendidikan kewarganegaraan yang diterapkan tentu memiliki tujuan yang ingin
dicapai. Tujuan tersebut juga dapat dilihat dari beberapa aspek yang berbeda. Berikut adalah
tujuan pendidikan kewarganegaraan secara umum, khusus, dan bagi mahasiswa. Secara umum
pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran warga negara dan
berwawasan kenegaraan, serta perilaku dan sikap cinta tanah air, dengan bersendikan wawasan
nusantara, kebudayaan bangsa, serta ketahanan nasional yang ada dalam diri calon penerus bangsa
yang saat ini sedang mengkaji dan akan menguasai ilmu pengetahuaan, teknologi, serta seni.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan lain adalah meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang
berbudi luhur, mandiri, maju, tangguh, profesional, bertanggung jawab, produktif, serta sehat
jasmani dan rohani, yang memegang peran penting dalam keberlangsungan bangsa dengan
menambah wawasan dan pengetahuan kewarganegaraan. Lalu ada juga Pendidikan
kewarganegaraan secara khusus yang memiliki beberapa poin penting terutama penerapannya di
dunia pendidkan. Berikut beberapa poin tersebut: 1. Untuk membentuk perilaku siswa dan moral,
karena mempelajari kewarganegaraan mempunyai peran penting terhadap pembentukan moral dan
perilaku.2. Mendorong siswa agar mereka bisa mempunyai kemampuan serta kecakapan dalam
mengenali berbagai macam permasalahan hidup serta kesejahteraan maupun bagaimana cara
untuk menyelesaikan dan mengatasinya Selanjutnya ada Tujuan pendidikan kewarganegaraan
bagi mahasiswa telah diatur oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau Dirjen Dikti.
Landasan untuk hal tersebut diambil melalui Keputusan Dirjen Dikti No. 267/Dikti/2000 yang
mencakup tiga poin tujuan utama dari pendidikan kewarganegaraan sebagai berikut: Pertama
adalah agar mahasiswa mempunyai kemampuan untuk memahami dan juga melaksanakan hak dan
kewajiban secara jujur, santun, serta demokratis serta ikhlas sebagawai Warga Negara Indonesia
yang telah terdidik dan bertanggung jawab.kedua adalah bertujuan agar mahasiswa dapat
menguasai,memahami serta mengatasi berbagai persoalan dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara.Dengan pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang
berlandaskan Pancasila, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.Ketiga yaitu agar
mahasiswa memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan, cinta tanah air,
serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa.

3.*Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan*


Pendidikan Kewarganegaraan memiliki karakteristik yaitu mengajarkan nilai - nilai dan moral
kepada siswa sesuai dengan Pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan sendiri juga merupakan mata
pelajaran yang esensial untuk pembentukan kepribadian. Nilai yang paling utama dari pendidikan
kewarganegaraan sendiri yaitu untuk menciptakan peserta didik yang: nasionalis, patuh pada
aturan sosial, menghargai keberagaman, sadarakan hak dan kewajiban diri dan orang lain,
bertanggung jawab, berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif, dan mandiri. Pendidikan
Kewarganegaraan juga sebagai salah satu pilar penyangga dalam membangun karakter dan jati
diri bangsa yang dimana artinya bahwa pendidikan kewarganegaraan itu sendiri mendidik warga
negara menjadi warga negara yang baik (good citizen), warga negara yang cerdas (smart citizen)
dalam menghadapi perkembangan dunia di era kompetitif dan Pendidikan Kewarganegaraan
mencerminkan banyak nilai diantaranya nilai kesadaran, bela negara,penghargaan terhadap hak
asasi manusiaa, pelestarian lingkungan hidup tanggung jawab sosial ketaatan pada hukum ketaatan
dan lain-lain.

4.*Mengapa Pendidikan Kewarganegaraan Sangat Penting Dalam Proses Pembelajaran*


Pendidikan kewarganegaraan adalah suatu bentuk pendidikan yang ditunjukan untuk generasi
penerus bangsa agar mereka menjadi warga negara yang berfikir kritis dan sadar mengenai hak
dan kewajibannya dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.Pendidikan Kewarganegaraan juga
bertujuan membangun kesiapan bagi warga negara agar menjadi warga yang cerdas. Untuk
memahami dan menjunjung tinggi keberadaan negara dan bangsa agar tetap berdiri kokoh sebagai
bangsa yang merdeka, berdaulat adil dan makmur dalam kehidupan di Negara Republik Indonesia
ini sangat diperlukan komitmen dan dukungan dengan sungguh-sungguh dari setiap
individunya.Adanya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa Indonesia diharapkan untuk
mampu membentuk manusia Indonesia seutuhnya, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang
– Undang Dasar 1945, yaitu sebagai manusia yang religious, berkemanusiaan, memiliki rasa
nasionalisme, menjadi bangsa yang cerdas, yang berkerakyatan yang adil terhadap lingkungan
sosialnya (Erwin, 2013,6).Mahasiswa sebagai generasi muda penerus bangsa mempunyai peran
dan tanggung jawab dimasa yang akan datang. Mahasiswa juga harus memahami dan
menerapkan Pendidikan Kewarganegaraan dalam bermasyarakat.Negara yang melangkah maju
membutuhkan daya dukung, tenaga kerja yang berkualitas, semangat loyalitas dari masyarakatnya.
Masyarakat harus melindungi serta mempertahankan Negara kita. Pendidikan kewarganegaraan
adalah sebuah sarana yang sesuai untuk memberikan gambaran terkait hal-hal yang bersangkutan
dengan kewarganegaraan pada mahasiswa. Begitu pentingnya pendidikan kewarganegaraan
dalam membentuk karakter mahasiswa. Pendidikan kewarganegaraan merupakan mata kuliah
pengembangan kepribadian di perguruan tinggi yang mempunyai fungsi sebagai orientasi
mahasiswa dalam memantapkan wawasan dan semangat berbangsa, kesadaran hukum, dan cinta
tanah air. Sesuai dengan fungsinya tersebut pendidikan kewarganegaraan menyelenggarakan
pendidikan demokrasi, hukum dan multikultural. Pendidikan kewarganegaraan yang diberikan
kepada mahasiswa berupaya untuk menyadarkan serta memiliki komitmen untuk tetap memiliki
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai mahasiswa, memiliki hak untuk mewujudkan
persatuan dan kesatuan bangsa, Sehingga NKRI dapat menjadi Negara yang yang merdeka dan
harus kita jaga.Apa alasan bahwa pendidikan kewarganegaraan ini penting bagi mahasiswa?
Berikut beberapa alasanya :1. Agar Mahasiswa Menjadi Pribadi yang Berpikir Kritis, Tidak hanya
tau tentang hak dan kewajiban, namun mahasiswa juga mampu berfikir kritis tentang isu nasional
maupun internasional. Pendidikan kewarganegaraan ini sangat dibutuhkan agar mahasiswa
mampu memberikan dorongan perubahan sosial dan ekonomi secara terencana.2.Agar Mahasiswa
Menjadi Pribadi yang Cinta Damai, Pendidikan kewarganegaraan sangat perlu diberikan dan
diajarkan kepada mahasiswa. Karena nantinya mahasiswa dapat menjadi sosok penerus yang
demokratis dan cinta damai.3.Mahasiswa Mampu Menjadi Pribadi yang Memiliki Toleransi
Tinggi, Diberikannya pendidikan kewarganegaraan mampu menjadikan mahasiswa paham akan
adat dan budaya dari seluruh suku yang ada di Indonesia. Dengan begitu mahasiswa akan menjadi
generasi penerus yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap sesama4.Menjadikan Mahasiswa
yang Tahu tentang Hak dan Kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia. Dengan adanya
pendidikan kewarganegaraan, mahasiswa mampu mengetahui apa saja hak dan kewajiban mereka
terhadap negara Indonesia.5.Mewujudkan mahasiswa yang bisa menjadi generasi penerus bangs
yang memiliki wawasan hidup berbangsa dan bernegara6.Dan menjadikan mahasiswa yang
komitmen terhadap hak dasar manusia dan hidup dalam Negara yang berkedaulatan. Pendidikan
kewarganegaraan lah yang mengajarkan seseorang untuk menjadi warga negara yang lebih
bertanggung jawab. Karena kewarganegaraan itu tidak dapat diwariskan begitu saja dan harus
dipelajari oleh setiap masing – masing individu.Kita sebagai mahasiswa harus mempelajarinya,
agar kita bisa menjadi garda terdepan dalam melindungi bangsa dan negara. Kita semua tahu
bahwa pendidikan kewarganegaraan ini tidak hanya mengajarkan untuk tunduk dan patuh terhadap
Negara, tetapi juga mengajarkan begaimana menjadi warga negara yang harus mempunyai sikap
toleransi dan mandiri. Pendidikan kewarganegaraan ini mampu memberikan generasi ilmu yang
baru serta pengembangan komunikasi dengan lingkungan yang lebih luas. Meskipun
pengembangan komunikasi tidak diajarkan dalam pendidikan kewarganegaraan, akan lebih baik
jika ini dimanfaatkan untuk pengembangan diri seluas-luasnya. Oleh karena itu pendidikan
kewarganegaraan sangat penting manfaatnya,maka seharusnya di masa yang akan datang harus
segera memberikan perubahan secara mendasar mengenai konsep, materi , metode dan evaluasi
pembelajarannya. Dengan tujuan agar dapat membangun kesadaran para mahasiswa akan hak dan
kewajiban Negara dan mampu menjaga dengan sebaik-baiknya.Itu tadi beberapa alasan
pentingnya mahasiswa perguruan tinggi untuk mengerti akan pendidikan kewarganegaraan. Dan
dengan begitu pendidikan kewarganegaraan dapat memotivasi mahasiswa untuk memiliki sifat
nasionalisme dan patriotism.

BAB III
PENUTUP
*kesimpulan* Pendidikan Kewarganegaraan merupakan salah satu pilar pembentukan karakter
dan jati diri bangsa, yang artinya pendidikan kewarganegaraan mendidik warga negara menjadi
warga negara yang baik dan Smart citizen guna menghadapi perkembangan dunia di era
persaingan. Pendidikan karakter dalam pembelajaran kewarganegaraan merupakan solusi yang
dapat merevitalisasi peran warga negara sebagai disiplin ilmu yang merupakan ladang unggulan
dalam pembinaan karakter peserta didik atau mahasiswa kewarganegaraan merupakan mata
pelajaran kewarganegaraan dan muatan materinya memiliki nilai karakter yang kaya, yang
selanjutnya akan membantu mengintegrasikan konsep pendidikan karakter pengembangan
karakter siswa tidak hanya dapat dikembang melalui muatan materi kewarganegaraan tetapi juga
secara tidak langsung melalui berbagai tahap kegiatan pembelajaran Selain itu pengembangan
karakter Mahasiswa juga dapat didukung dengan menggunakan metode, media,dan sumber belajar
lainnya

*DAFTAR REFERENSI*

https://journal.umpo.ac.id/index.php/JPK/article/download/528/503#:~:text=Winataputra
%20(2005)%20mengartikan%20pendidikan%20kewarganegaraan,dalam%20bentuk%20sosial
%2Dkultural%20kewarganegaraan
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPP/article/download/24759/15036/0
https://eprints.uny.ac.id/24100/2/BAB%20II.%20KAJIAN%20TEORI.pdf
Dr.Winarno,S.Pd.,M.Si.(2016). _Paradigma baru pendidikan kewarganegaraan_. universitas
terbuka.

Anda mungkin juga menyukai