PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
DISUSUN OLEH:
Lisken Saragi ( NIM 4183131020 )
DOSEN PENGAMPU:
Dra. Yusna Melianti, M.H.
Puji dan syukur marilah sama-sama kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
Tuhan pencipta alam semesta. Dengan rahmat dan karunia-Nyalah kita masih diberi
kesempatan untuk dapat menyelesaikan laporan hasil Rekayasa Ide ini. Terima kasih juga
penulis ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Ilmu Sosial Dan Budaya, yaitu Ibu
Dra. Yusna Melianti, M.H., yang telah memberikan banyak masukan sehingga penulis
mampu menyelesaikan tugas Rekayasa Ide ini.
Laporan yang disajikan penulis ini berjudul “ Implementasi Nilai Hakikat
Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Dan Bernegara
“. Tujuannya adalah untuk memberikan beberapa informasi kepada pembaca tentang
kesadaran akan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari – hari .
Pembuatan Rekayasa Ide ini diilhami dengan masih minimnya pengetahuan para
masyakat tentang arti sesungguhnya dari Kewarganegaraan sebagai pandangan hidup itu
sendiri. Menghadapi fakta tersebut, penulis menyajikan sedikit banyaknya tentang pentingnya
kesadaran akan Kewarganegaraan.
Penulis mengharapkan agar pembaca berkenan memberikan masukan, baik itu kritik
maupun saran agar penulis bisa memperbaiki pembuatan makalah Rekayasa Ide untuk
selanjutnya. Penulis juga berharap, semoga makalah Rekayasa Ide ini bermanfaat bagi
pembaca.
Lisken Saragi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................1
BAB II URAIAN MATERI..........................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................6
BAB IV PENUTUP.......................................................................................................7
A. Kesimpulan........................................................................................................7
B. Saran...................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya pada jenjang pendidikan
dasar, sekolah seyogyanya dikembangkan sebagai tatanan social yang kondusif atau member
suasana bagi tumbuh kembangnya berbagai kualitas pribadi peserta didik. Sekolah sebagai
bagian integral dari masyarakat perlu dikembangkan sebagai pusat pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik sepanjang hayat, yang mampu member keteladanan, membangun
kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran
demokratis.
Maka mata pelajaran PKN harus berfungsi sebagai wahana kurikuler pengembangan
karakter warga Negara Indonesia yang demokratis dan bertanggungjawab. Melalui PKN
sekolah perlu dikembangkan sebagai pusat pengembangan wawasan, sikap, dan keterampilan
hidup dalam kehidupan demokratis.
Pendidikan kewarganegaraan mempunnyai tujuan yang penting dalam memberi
pemahaman bahwa pentingnya pendidikan bagi manusia, terutama seorang warga negara
dalam memahami kedudukan warga negara dalam negara.
Beberapa ahli menuturkan tujuan-tujuan pendidikan kewarganegaraan, sebagai erikut ini:
Brason
Brason berpendapat tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah keikut sertaan yang
mempunyai tanggung jawab seerta mutu yang berkualitas dalam kehidupan masyarakat
maupun politik baik secara lokal, negara bagian, dan nasional.
Djahiri
Djahiri menyebutkan bahwa pendidikan kewarganegaraan mempunyai dua tujuan
yang utama, yaitu tujuan secara umum dan tujuan secara khusus.
Depdiknas
Menurut depdiknas, pendidikan kewarganegaraan mempunyai tujuan sebagai sebuah
pembelajaran yang bisa meningkatkan kompetensi.
Sapriya
Pendidikan kewarganegaraan menurut sapriya mempunyai tujuan sebagai sebuah
keikutsertaan yang rasional dan juga tanggung jawab di dalam kehidupan berpolitik dari
seorang warga negara yang patuh terhadap nilai-nilai serta prinsip-prinsip demokkrasi
konstirusi indonesia yang mendasar. Keikutsertaan seorang tersebut perlu menguasai
beberapa pengetahuan serta kecakapan intelektual juga keterampilan untuk ikutserta. Keikut
sertaan tersebut lalu akan di tingkatkan lagi dengan jalan mengembangkan disposisi atau
karakteristik tertentu.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pandangan masyarakat terhadap pendidikan kewarganegaraan ?
Bagaimana cara mengatasi masalah yang timbul akibat pandangan yang berbeda
tentang pendidikan kewarganegaraan ?
BAB II
URAIAN MATERI MAKNA NILAI HAKIKAT PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
B. Saran
Seyogya nya pendidikan pancasila diajarkan bukan hanya dari sekolah melainkan
lingkungan rumah, masyarakat dalam bentuk kerja nyata sehingga anak – anak dan
masyarakat luas dengan mudah menerima dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan
sehari – hari.
DAFTAR PUSTAKA
Ihsan, 2017, Kecenderungan Global dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 2 ( 2 ) : 49 – 58.