Anda di halaman 1dari 1

NAMA : EVAN S NAIBAHO

NIM : 4183331020

KELAS : KIMIA DIK B’18

TR : KIMIA ANALITIK KUALITATIF KUANTITATIF

Contoh aplikasi Titrasi permanganometri, dikromatometri, serimetri, iodo-iodimetri,


bromatometri dalam kehidupan sehari-hari :

1. Titrasi Permanganometri
Titrasi permanganometri ini digunakan untuk menentukan antimonya (III),
nitrit,oksalat,timah(II),arsen(III),bromine,hydrogen peroksida, besi(II), molybdenum
(III), nitrit, oksalat, timah(II), titanium (III), tungsten (III), uranium (IV),Vanadium (IV).

2. Titrasi Dikromatometri
Titrasi dikromatometri digunakan sebagai bahan semen,sebagai penentuan kadar
alkohol,dan sebagai penentuan konsentrasi ion besi(II) dalam larutan.

3. Titrasi Serimetri
Titrasi serimetri digunakan dalam penentuan besi, arsenic, antimony, oksalat-oksalat,
ferosianida, titanium, vanadium, molibdenim, uranium, dan oksida-oksida dari timbal
dan mangan.

4. Titrasi Iodimetri dan Titrasi Iodometri


Titrasi iodimetri digunakan untuk menentukan Antimon(III), Arsen(III),
ferosianida,hidrogen sianida,hidrazin,sulfide,tiosulfat dan timah (II).Sedangkan iodometri
digunakan untuk menentukan arsenic(v), bromine, bromate, klorin, klorat, tembaga (II),
dikromat, hidrogen peroksida, iodat, nitrit, oksigen, ozon, periodat, permanganate.

5. Titrasi Bromatometri
Titrasi bromatometri digunakan untuk menetapkan senyawa-senyawa organic aromatis
dengan membentuk tribrom substitusi. Metode ini dapat juga digunakan untuk
menetapkan senyawa arsen dan stibium dalam bentuk trivalent walaupun tercampur
dengan stanum valensi empat.

Anda mungkin juga menyukai