Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Besi merupakan logam yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini karen abesi mempunyai berbagai macam kegunaan. Selain itu, besi

mempunyai berbagai macam kegunaan. Penentuan kadar besi ada berbagai

macam, salah satunya adalah dengan metode titrimetri. Menurut buku Farmakope

Indonesia, penetapan kadar besi dapat dilakukan dengan menggunakan metode

serimeetri. Melihat dari kekurangan metode serimeri yang bahannya tergolong

mahal maka digunakan metode titrasi lain yang juga menggunakan prinsip reaksi

reduksi oksidasi yaitu permanganometri. Permanganometri merupakan salah satu

metode titrasi yang menggunakan prinsip reaksi reduksi dan oksidasi. Metode ini

merupakan suatu metode yang seing digunakan karena permanganometri

merupakan osidator kuat, tidak memerlukan indikator, mudah diperoleh dan

terjangkau. Adapun kekurangan dari metode ini harus seering dikakukan

pembakuan.

Permanganometri merupakan salah satu metode titrasi yang berdasarkan

atas reaksi reduksi oksidasi, dengan menggunakan larutan baku KMnO4 . sampel

yang berupa zat reduktor dapat ditentukan dengan menggunakan metode ini,

karena ion permanganat merupakan suatu oksidator kuat. KMnO4 merupakan zat

pengoksida yang digunakan pada larutan asam dimana seenyawa terseebut

direduksi menjadi Mn2+(aq). Pada analisis besi dengan MnO4-, Contoh disiapkan

dengan warna yang sama untuk reaksi dan dititrasi dengan MnO4-. Mn2+
mempunyai warna merah muda dan MnO4- berwarna ungu. Pada titik akhir titrasi

larutan yang didtitrasi menjadi warna merah muda dengan diberikan satu tetes

selanjutnya MnO4-.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam praktikum ini adalah:

1. Bagaimana cara membuat larutan standar KMnO4?

2. Bagaimana standarisasi larutan KMnO4?

3. Bagaimana prosedur standarisasi?

4. Berapa kadar Fe2+ yang diperoleh dari proses titrasi?

1.3 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah menentukan kadar Besi (Fe2+)

dalam sampel dengan menggunakan metode permanganometrri.

1.4 Prinsip Percobaan

Penentuan kadar Besi (Fe2+) dalam sampel yang di titrasi dengan larutan

KMnO4 dalam suasana asam sehingga diperoleh titik akhir titrasi yang ditandai

dengan terbentuknya larutan merah muda.

Anda mungkin juga menyukai