Kimia Analitik
Fakultas Teknik
Universitas Tadulako
Palu
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Reaksi ini difokuskan pada reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi antara
KMnO4 dengan bahan baku tertentu. Titrasi dengan KMnO4 sudah dikenal lebih
dari seratus tahun. Kebanyakan titrasi dilakukan dengan cara langsung atas alat
yang dapat dioksidasi seperti Fe+, asam atau garam oksalat yang dapat larut dan
sebagainya (Rahayu,2012).
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kadar besi (Fe)
berdasarkan pengukuran volume, melalui reaksi oksidasi-reduksi dengan
menggunakan larutan kalium permanganat sebagai oksidator.
TINJAUAN PUSTAKA
1. Ion-ion Ca, Ba, Sr, Pb, Zn, dan Hg (I) yang dapat diendapkan sebagai
oksalat. Setelah endapan disaring dan dicuci, dilarutkan dalam
H2SO4 berlebih sehingga terbentuk asam oksalat secara kuantitatif. Asam
oksalat inilah yang akhirnya dititrasi dan hasil titrasi dapat dihitung
banyaknya ion logam yang bersangkutan.
2. Ion-ion Ba dan Pb dapat pula diendapkan sebagai garam khromat. Setelah
disaring, dicuci, dan dilarutkan dengan asam, ditambahkan pula larutan
baku FeSO4 berlebih. Sebagian Fe2+ dioksidasi oleh khromat tersebutdan
sisanya dapat ditentukan banyaknya dengan menitrasinya dengan KMnO4.
Akhir titrasi ditandai dengan timbulnya warna merah muda yang disebabkan
kelebihan permanganat (Rahayu, 2012).
BAB III
METODOLOGI
3.1 Metodologi
Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah metode daring melalui
aplikasi via zoom (jadi selama praktikum berlangsung kita mendengarkan
penjelasan dari materi yang di paparkan asisten)
Pemaparan Materi
Pembuatan Laporan
Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan pada saat praktikum ini yaitu
adalah:
ATK
HP/Leptop
Kertas HVS
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.1 Alat
1. Erlemayer
2. Pipet volumetri
3. Batang pengaduk
4. Tabung reaksi
5. Corong
6. Ball Pipet
7. Gelas kimia
8. Labu ukur
9. Botol penyimbang
10. Ternometer
11. Kertas isap
12. Tiang statit
13. Bred coklat
4.1.2 Bahan
1. KMnO4
2.Garam mor
3. H2SO4 4M
4. Aquades
4.2 Tahapan Praktikum
a. Sampel Garam mor
1. Timbang sampel yang akan digunakan sebanyak 2 gr
2. Setelah di timbang larutkan sampel ke dalam labu ukur sebanyak 100 ml
3. Pada saat proses pelarutan tambahkan 3 tetes H2SO4 kedalam labu ukur
4. Larutan pelarutan ini sampai batas dan di homogenkan
5. Ambilkan sampel larutan tadi sebanyak 25 ml menggunakan pipet
volumetri yang sudah dilarutkan menggunakan sampel tersebut
6. Masukan ke dalam Erlemayer
7. Tambahkan H2SO4 4M 5 ml kedalam erlenmayer tersebut
8. Selanjutnya di titrasi, isi burai coklat KMnO4 sampai tanda batas
9. Lakukan titrasi sampai tak berwarna menjadi merah mudah mantap
10. Lakukan titrasi ini sebanyak dua kali pengulangan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Dengan adanya laporan ini, saya mengharapkan agar para pembaca dapat
memahami materi Kimia Analitik ini dengan mudah. Saran dari saya agar para
pembaca dapat menguasai materi singkat dalam laporan ini dengan baik,
kemudian pada praktikum semester depan saya berharap agar praktikum bisa
berjalan normal.
DAFTAR PUSTAKA
http://wiwidhikaru.blogspot.com/2015/06/laporan-oh-laporan-
permanganometri.html