PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu :
- Untuk mengetahui derajat kebundaran berdasarkan klasifikasi yang ada
- Untuk mengetahui proses-proses geologi yang berperan terhadap
mekanisme transportasi dan deposisi sedimen tersebut berdasarkan
morfologi butir.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2.2 Interpretasi Roundness secara sketsa.
METODOLOGI
3.1.1 Alat
3.1.2 Bahan
Sampel batu sebanyak 50 butir
4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
Batuan ini terbentuk karena adanya proses pelapukan fisika dan kimia
yang terjadi pada batuan. Setelah mengalami pelapukan dari batuan asalnya,
material butiran ini akan mengalami proses transportasi dengan media berupa
air. Berdasarkan klasifikasi Power (1953) sebagian besar batuan yang di
identifikasi mengalami proses transportasi yang jaraknya sangat jauh dari
batuan asalnya dikarenakan sebagian besar batuan yang di dapatkan memiliki
kebundaran subrounded – rounded hingga butiran tersebut terendapkan pada
suatu cekungan. Kemudian terjadi kompaksi pada butiran sedimen yang
disebabkan karena adanya gaya berat (gravitasi) dari material sedimen lain
diatasnya, bila kompaksi meningkat terus maka akan terjadi pengerasan
terhadap material-material itu sendiri. Pengerasan ini akan semakin
meningkat sehingga pada proses yang dinamakan lithifikasi yang disertai
dengan sementasi, material tersebut akan terikat satu sama lain kemudian
membatu dan terbentuklah butiran dengan ukuran kerakal.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Saran saya untuk praktikum ini agar lebih baik kedepannya dan sebagai
praktikan terlebih dahulu mempelajari apa saja bahan dari praktikum yang
akan dilakukan dan pada saat asistensi praktikan harus lebih bisa mendengar
apa yang diajarkan oleh asisten agar tidak terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA