Anda di halaman 1dari 3

1.

Titrasi redoks adalah…


a. Titrasi terhadap larutan zat pengoksidasi (oksidator) dengan larutan standard zat
pengoksidasi
b. Titrasi terhadap larutan larutan basa bebas atau terhadap larutan larutan garam
yang berasal dari asam lemak dengan standard asam
c. Titrasi terhadap larutan larutan asam bebas atau terhadap larutan larutan garam
yang berasal dari basa lemak dengan standard basa
d. Titrasi berdasarkan atas reaksi reduksi oksidasi antara analit dan titran, dengan
reduktor akan teroksidasi dan oksidator akan tereduksi
e. Titrasi terhadap suatu zat dengan larutan standard garam perak

2. Berikut ini merupakan jenis jenis reaksi redoks, kecuali…


a. Permanganometri
b. Serimetri
c. Iodometri
d. Dikromatometri
e. Asidimetri

3. Titrasi terhadap larutan zat pereduksi (reduktor) dengan larutan standar zat
pengoksidasi (oksidator) disebut titrasi…
a. Asidimetri
b. Akalimetri
c. Oksidimetri
d. Reduksimetri
e. Argentometri

4. Larutan standar yang dapat digunakan untuk titrasi permanganometri adalah …


a. Iodin
b. Kalium bromat
c. Kalium dikromat
d. Kalium permanganat
e. Serium (IV) sulfat

5. Titrasi redoks yang menggunakan senyawa dikromat sebagai oksidator disebut


titrasi…
a. Permanganometri
b. Dikromatometri
c. Serimetri
d. Iodometri
e. bromatometri

6. Menurut Farmakope Indonesia, vitamin C ditetapkan kadarnya secara…


a. Iodometri
b. Iodimetri
c. Bromometri
d. Permanganometri
e. Serimetri

7. Berikut ini merupakan jenis titrasi oksidimetri, kecuali...


a. Iodometri
b. Iodimetri
c. Bromatometri
d. Permanganometri
e. Serimetri

8. Indikator redoks yang tidak terpengaruh potensial reduksi adalah…


a. Feroin
b. Metil jingga
c. Metil merah
d. Amilum
e. Difenilamin

9. Contoh aplikasi penggunaan titrasi redoks dalam bidang industri adalah…


a. Penentuan kadar alkohol dengan menggunakan kalium dikromat
b. Pembuatan pupuk kalium klorida
c. Penentuan sulfit dalam minuman anggur
d. Penentuan kandungan klorida dalam berbagi contoh air
e. Penentuan pada zat kadar zat warna AZO

10. Pada titrasi permanganometri, larutan KmnO4 dibakukan terlebih dahulu dengan…
a. Natrium karbonat
b. Kalium bromat
c. Natrium klorida
d. Natrium oksalat
e. Natrium hidroksida

11. Vitamin C 400 mg dititrasi dengan 43,5 ml I2 0,1 N, jika 1 ml iod 0,1 N setara dengan
8,785 mg Vitamin C, kadar (%) Vitamin C murni adalah…
a. 98,5%
b. 97,5%
c. 95,5%
d. 90,5%
e. 90%

12. Sulfur dari 4,00 gr baja dianalisa sebagai H2S dan dititrasi dengan larutan iodium 0,05
N sebanyak 1,6 ml. presentase S dalam baja adalah…
a. 0,08%
b. 0,032%
c. 0,064%
d. 0,128%
e. 0,256%

13. Arsen trioksida 150 mg (BM = 197,8) memerlukan 30,35 ml larutan iodium,
normalitas larutan iodium (BE Arsen = BM/4) adalah…
a. 0,0499 N
b. 0,0899 N
c. 0,0999 N
d. 0,1999 N
e. 0,1555 N

14. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang titrasi iodometri, kecuali…
a. Indikator yang digunakan adalah indikator kanji
b. Setelah ditambahkan indikator kanji, warna berubah menjadi biru
c. Dengan titrasi natrium tiosulfat, warna biru menghilang
d. Merupakan titrasi tidak langsung
e. Merupakan jenis titrasi oksidimetri

15. Pada titrasi iodimetri, larutan baku iodium dibakukan oleh …


a. Arsen trioksida
b. NaOH
c. KMnO4
d. Natrium oksalat
e. HCl

URAIAN !
1. Apa yang dimaksud dengan titrasi redoks?
2. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis titrasi redoks!
3. Sebutkan indikator yang dapat digunakan untuk titrasi redoks!
4. Vitamin C 1,5 gr dilarutkan kedalam 100 ml air, kemudian diambil 25 ml dan dititrasi
dengan 25,5 ml I2 0,1 N. Jika 1 ml iod 0,1 N setara dengan 8,785 mg Vitamin C,
hitung % kadar dan kemurnian Vitamin C!
5. Mengapa indikator terkadang tidak diperlukan pada titasi permanganometri?

Anda mungkin juga menyukai