3. Titrasi terhadap larutan zat pereduksi (reduktor) dengan larutan standar zat
pengoksidasi (oksidator) disebut titrasi…
a. Asidimetri
b. Akalimetri
c. Oksidimetri
d. Reduksimetri
e. Argentometri
10. Pada titrasi permanganometri, larutan KmnO4 dibakukan terlebih dahulu dengan…
a. Natrium karbonat
b. Kalium bromat
c. Natrium klorida
d. Natrium oksalat
e. Natrium hidroksida
11. Vitamin C 400 mg dititrasi dengan 43,5 ml I2 0,1 N, jika 1 ml iod 0,1 N setara dengan
8,785 mg Vitamin C, kadar (%) Vitamin C murni adalah…
a. 98,5%
b. 97,5%
c. 95,5%
d. 90,5%
e. 90%
12. Sulfur dari 4,00 gr baja dianalisa sebagai H2S dan dititrasi dengan larutan iodium 0,05
N sebanyak 1,6 ml. presentase S dalam baja adalah…
a. 0,08%
b. 0,032%
c. 0,064%
d. 0,128%
e. 0,256%
13. Arsen trioksida 150 mg (BM = 197,8) memerlukan 30,35 ml larutan iodium,
normalitas larutan iodium (BE Arsen = BM/4) adalah…
a. 0,0499 N
b. 0,0899 N
c. 0,0999 N
d. 0,1999 N
e. 0,1555 N
14. Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang titrasi iodometri, kecuali…
a. Indikator yang digunakan adalah indikator kanji
b. Setelah ditambahkan indikator kanji, warna berubah menjadi biru
c. Dengan titrasi natrium tiosulfat, warna biru menghilang
d. Merupakan titrasi tidak langsung
e. Merupakan jenis titrasi oksidimetri
URAIAN !
1. Apa yang dimaksud dengan titrasi redoks?
2. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis titrasi redoks!
3. Sebutkan indikator yang dapat digunakan untuk titrasi redoks!
4. Vitamin C 1,5 gr dilarutkan kedalam 100 ml air, kemudian diambil 25 ml dan dititrasi
dengan 25,5 ml I2 0,1 N. Jika 1 ml iod 0,1 N setara dengan 8,785 mg Vitamin C,
hitung % kadar dan kemurnian Vitamin C!
5. Mengapa indikator terkadang tidak diperlukan pada titasi permanganometri?