Dosen Pengampu :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugrah
dan kasih karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Project kami mengenai
dalam mata kuliah Agama Kristen Protestan. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada Dosen pengampu mata kuliah ini atas bimbingan dan
arahannya, dan juga kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman sekalian
yang telah memberikan buah pikirannya sehingga kami dapat menyelesaikan
laporan Miniriset ini.
Penyusun ini didasarkan apa hasil miniriset kami yang kami tuangkan dalam
kegiatan sehari-hari yaitu hubungan Antara umat beragama di Jurusan pandidikan
Geografi Univeritas Negeri Medan. Kami mengharapkan agar pembaca juga
mendapatkan pengetahuan dan wawasan dari Project yang telah kami kerjakan.
Semoga Projesct ini memberikan manfaat juga bagi orang-orang sekitar kami agar
dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Kami juga minta maaf apabila ada kesalahan baik dari segi penulisan
maupun isi dari yang telah kami kaji. Kami mengharapkan kritik dan saran dari
masing-masing pembaca agar untuk kedepannya kami dapat membuat laporan
yang lebih baik lagi. Akhir kata semoga laporan miniriset ini bermanfaat bagi kita
semua.
Desember 2020
Penyusun,
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................2
B. Rumusan Masalah.............................................................................................2
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Contoh kerukunan yang terjadi di daerah penelitian ini adalah dengan
melihat kehidupan sosial dari masing-masing mahasiswa yang berada di kawasan
jurusan Teknik Bangunan yang ada di Perguruan Tinggi Negeri Universitas
Negeri Medan. Sudut pandang kehidupan sosial kami lihat ditinjau secara
langsung dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, cara berbicara
dari masing-masing mahasiswa yang beragama.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2
BAB II
KAJIAN TEORI
Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terdiri dari berbagai suku, agama
dan budaya. Dengan adanya arus pemikiran modern aka setiap agama bergulat
dengan persoalan adaptasi dialog serta identitas. Di situ pihak agama harus
berakar pada sejarah dan tradisi tetapi di pihak lain agama harus membuktikan
sebagai kekuatan atau gerakan liberatif atau bebas yang terbuka terhadap dialog
dan kerjasama. Setelah Indonesia merdeka, kesatuan bangsa seringkali mengalami
banyak tantangan dan ancaman. Di berbagai tempat di Indonesia terdapat rasa
soovenisme (kebanggaan nasional) yang dilatar belakangi oleh sukuisme,
kedaerahan, agama dan aliran-aliran tertentu.
1. Sikap Ensklusivisme
2. Sikap Insklusivisme
3
3. Pluralisme
Secara sosiologis dapat dipahami bahwa suku, agama, ras dan antar
golongan adalah merupakan nilai permersatu bagi yang bersangkutan tetapi
juga sering menjadi faktor penyebab perpecahan.
4
C. Faktor Perbedaan Tingkat Kebudayaan
5
BAB III
PEMBAHASAN
Dalam umat Islam kegiatan yang dilakukan biasanya berupa Isra Miraj,
Ramadhan, Lebaran, Idul Adha, dsb. yang biasanya diadakan dan dibentuk oleh
panitia HMJ Pendidikan Geografi dan masing-masing mengadakannya dengan
rukun tanpa ada masalah atau kendala dalam acara tersebut.
Dalam dua kegiatan ini dapat dilihat tidak adanya terjadi kendala dalam
pelaksanaan masing-masing kegiatan religius yang terjadi dalam lingkungan
Pendidikan Geografidi Universitas Negeri Medan.
6
B. Bentuk Sosialisasi dalam Mahasiswa sebagai Umat Beragama
Dari masing-masing observasi yang telah kami lakukan dapat kami lihat
bahwa bentuk kerukunan umat beragama masuk ke dalam Kerukunan Umat
Beragama, dimana mahasiswa tetap dapat bersosialisasi baik tanpa mengurangi
hak-hak yang berlaku dalam melaksanakan kewajiban beragamanya. Dilihat dari
lancarnya pelaksanaan kegiatan religius yang diadakan. Dilihat dari bentuk
sosialisasi mahasiswa sebagai umat beragama tidak ada terjadi konflik,
membentuk kubu sendiri, dan tetap dapat saling menghargai tanpa menghina atau
mengejek menyangkut agama satu sama lain.
7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA