Dosen Pengampu:
Oleh
Jonipar Manatap Munthe
(5183331006)
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugrah dan kasih
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Miniriset kami mengenai “Manusia” dalam
mata kuliah Agama Kristen Protestan. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen
pengampu mata kuliah ini atas bimbingan dan arahannya, dan juga kami mengucapkan
terimakasih kepada teman-teman sekalian yang telah memberikan buah pikirannya sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan Miniriset ini.
Kami mengharapkan agar pembaca juga mendapatkan pengetahuan dan wawasan dari
hasil penelitian Miniriset yang telah kami lakukan. Semoga hasil dari miniriset ini
memberikan manfaat juga bagi orang-orang sekitar kami agar dapat diaplikasikan ke dalam
kehidupan sehari-hari.
Kami juga minta maaf apabila ada kesalahan baik dari segi penulisan maupun isi dari
yang telah kami kaji dari hasil Miniriset yang telah kami lakukan. Kami mengharapkan kritik
dan saran dari masing-masing pembaca agar untuk kedepannya kami dapat membuat laporan
yang lebih baik lagi. Akhir kata semoga laporan miniriset ini bermanfaat bagi kita semua.
Jonipar Munthe
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
3.1 Bentuk Kegiatan yang Dilakukan Antar Mahasiswa sebagai Umat Beragama.......8
3.2 Bentuk Sosialisasi dalam Mahasiswa sebagai umat Beragama...............................8
BAB IV PENUTUP............................................................................................................10
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................10
4.2 Saran........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana bentuk kerukunan agama yang ada di lingkungan Universitas Negeri
Medan?
2. Bagaimana bentuk kegiatan mahasiswa yang menjunjung kerukunan umat
beragama yang ada di lingkungan Universitas Negeri Medan?
3. Bagaimana cara bersosialisasi antar mahasiswa beragama baik secara langsung
maupun via percakapan Whatsapp dalam lingkungan di Universitas Negeri
Medan?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui kerukunan agama yang ada di lingkungan Universitas Negeri Medan.
2. Mengetahui bentuk kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan kerukunan
umat beragama dalam lingkungan Universitas Negeri Medan.
3. Mengetahui cara sosisalisasi antar mahasiswa beragama baik secara langsung
maupun via Whatsapp dalam lingkungan Pendidikan Universitas Negeri Medan.
5
BAB II
KAJIAN TEORI
1. Sikap Ensklusivisme
Ensklusivisme adalah sikap yang hanya mengakui agamanya sebagai agama
paling benar dan baik. Ini adalah sikap fanatisme yang akan melahirkan berbagai
akibat buruk antara lain timbulnya perpecahan, perseteruan antara umat beragama
dan berbagai konflik lainnya.
2. Sikap Insklusivisme
Insklusivisme adalah sikap yang dapat memahami dan menghargai agama-
agama lain dengan segala eksistensinya. Tetapi orang yang inklusivisme ini tetap
memandang agamanya sendirilah sebagai agama satu-satunya jalan menuju
keselamatan.
3. Pluralisme
Pluralisme adalah sikap yang menerima, menghargai dan memandang agama
lain sebagaimana yang baik dan benar serta memiliki jalan keselamatan. Dalam
perspektif pandangan seperti ini, maka tiap umat beragama akan terpanggil untuk
menerima huubungan solidaritas, dialog dan kerjasama dalam rangka
mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan lebih berpengharapan.
6
4. Kerukunan Hidup Beragama
Kerukunan hidup umat bergama adalah suatu kondisi sosial dimana semua
golongan agama dapat hidup bersama-sama tanpa mengurangi hak dasar masing-
masing untuk melaksanakan kewajiban agamanya sehingga masing-masing
pemeluk agama dapat hidup dalam keadaan rukun dan damai.
7
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Bentuk Kegiatan yang Dilakukan Antar Mahasiswa sebagai Umat Beragama
Dalam umat Islam kegiatan yang dilakukan biasanya berupa Isra Miraj,
Ramadhan, Lebaran, Idul Adha, dsb. yang biasanya diadakan dan dibentuk oleh
panitia HMJ dan masing-masing mengadakannya dengan rukun tanpa ada masalah
atau kendala dalam acara tersebut.
Dalam umat Kristen kegiatan yang dilakukan biasanya berupa Paskah, Natal,
dan Kebaktian PA yang dilakukan oleh HMJ juga dibantu oleh panitia UKM-KP.
Dalam pelaksanaan acara tersebut tidak ditemukan adanya kendala. Hanya saja
mahasiswa masih kurang banyak yang mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, hal ini
didorong karena faktor-faktor berupa tugas perkuliahan yang banyak.
Dalam dua kegiatan ini dapat dilihat tidak adanya terjadi kendala dalam
pelaksanaan masing-masing kegiatan religius yang terjadi dalam lingkungan
Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Namun, tidak ada tindakan saling
membantu dalam mahasiswa yang berbeda agama dari masing-masing pelaksanaan
acara tersebut.
8
antar kelas, berbagi informasi seputar masalah perkuliahan ataupun berita-berita yang
sedang trending, dll.
Dari masing-masing observasi yang telah kami lakukan dapat kami lihat
bahwa bentuk kerukunan umat beragama masuk ke dalam Kerukunan Umat
Beragama, dimana mahasiswa tetap dapat bersosialisasi baik tanpa mengurangi hak-
hak yang berlaku dalam melaksanakan kewajiban beragamanya. Dilihat dari
lancarnya pelaksanaan kegiatan religius yang diadakan. Dilihat dari bentuk sosialisasi
mahasiswa sebagai umat beragama tidak ada terjadi konflik, membentuk kubu sendiri,
dan tetap dapat saling menghargai tanpa menghina atau mengejek menyangkut agama
satu sama lain.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari kegiatan observasi yang telah kami lakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Di dalam lingkungan Pendidikan di Universitas Negeri Medan dapat dilihat
memiliki kerukunan umat beragama yang baik dimana mahasiswa saling
menghargai satu sama lain, saling bersosialisasi tanpa mengundang konflik,
menghina, dan mengejek yang berhubungan dengan agama yang mereka anut.
Masing-masing mahasiswa tidak saling mengurangi hak mereka dalam
menjalankan kegiatan beragamanya masing-masing.
2. Di dalam kegiatan religius yang telah masing-masing mahasiswa lakukan dalam
umat beragama tetap berjalan dengan lancar tidak terjadi kendala dalam setiap
pelaksanaannya.
3. Mahasiswa dalam lingkungan Pendidikan di Universitas Negeri Medan dapat
bersosialisasi dengan baik dan sopan, tidak adanya terjadi konflik menunjukkan
masih ada interaksi yang baik dari setiap mahasiswa yang berbeda agama.
4.2 Saran
Dalam pengerjaan makalah ini jauh dari kata sempurna sehingga penulis
mengharapkan kitik atau saran dari para pembaca agar penulis dapat lebih baik lagi
dalam pengerjaan makalah lainnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Tim MPK Pendidikan Agama Kristen Universitas Negeri Medan. 2018. Matakuliah
Pengembangan Kepribadian untuk Mahasiswa di Perguruan Tinggi:Pendidikan
Agama Kristen. Medan : CV. Pratama Mitra Sari
Yustiani. 2008. Kerukunan Antar Umat Beragama Kristen dan Islam di Soe, Nusa Tenggara
Timur: Jurnal Analisa. Vol 15 No 2:71-84
11