Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“Prinsip Perkembangan Dan Implasi Pendidikan Dalam


Kehidupan Dan Pendidikan”

Untuk Memenuhi Tugas Pada Mata Kuliah


Psikolgi Perkembangan

DOSEN : RAHMI UTAMI, M.SI

D
I
S
U
S
U
N
OLEH KELOMPOK 2

NAMA : MMAY SASAR


SILVI SAHPITRI
DINDA AFRIYANTI
POPPY
SEMESTER : II
PRODI : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM / ESKLUSIF

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)


SYEKH H.ABDUL HALIM HASAN AL-ISHLAHIYAH
BINJAI
TAHUN AKADEMIK 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dengan hati yang tulus dan pikiran yang jernih ke hadirat
Allah SWT Karena dengan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyusun makalah ini dan dapat hadir di hadapan pembaca sekalian. Shalawat
dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhamad SAW Beserta keluarga dan
para Sahabatnya sekalian, yang dengan penuh kesetiaan dan telah mengorbankan
jiwa raga maupun hartanya demi tegaknya syariat Islam yang pengaruh dan
manfaatnya masih dapat kita rasakan pada saat sekarang ini.
Makalah ini membahas tentang “Prinsip Perkembangan Dan Implasi
Pendidikan Dalam Kehidupan Dan Pendidikan”. Kami berharap makalah ini
dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua. Kepada para
pembaca yang membahasa makalah ini kami sampaikan terima kasih. Saran dan
kritik dari para pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini
dan demi bertambahnya wawasan kami sebagai Mahasiswa.
Akhinya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua . Amin ya
Rabbal aalamiin.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH .......................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH .......................................................................................... 2
C. TUJUAN.................................................................................................................... 2

BAB II
PEMBAHASAN
A. PRINSIP PRINSIP DALAM PERKEMBANGAN ................................................. 2
B. IMPLIKASI PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN TERHADAP
PENDIDIKAN .......................................................................................................... 3

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN ......................................................................................................... 7
B. SARAN ..................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah upaya membentuk suatu lingkungan untuk anak yang
dapatmerangsang perkembangan potensi-potensi yag dimilikiya dan akan
membawa perubahanyang diinginkan dalam kebiasaan sikapnya. Jadi, peserta didik
tersebut akan dibantu olehguru, orangtua dan orang dewasa lainya untuk
memanfaatkan kapasitas dan potensi yangdibawanya dalam mencapai pertumbuhan
dan perkembangan yang diinginkannya(Sunarto & Hartono, 2013: 246). Peserta
didik khususnya anak Sekolah Dasar merupakan individu yang bersifat
unik,imajinatif dan khas. Dimana dalam fase tersebut seorang anak mengalami
suatumetamorfosis perkembangan.
Baik perkembangan secara kemampuan berpikir,keterampilan, mental,
psikis, emosional, fisik, dan juga kemampuan berinteraksi sosialdengan
lingkungan.Dalam mencapai kematangan perkembangan peserta didik, ternyata ada
banyak prisip-prinsip yang ada dalam proses perkembangan. Prinsip tersebut harus
dipahami oleh setiap pendidik ataupun pemimpin dalam pendidikan agar
memudahkan pembentukan/pematangan perkembangan yang dialami oleh peserta
didik danmemudahkan pendidik atau pemimpin pendidikan dalam membuat
kurikulum atauprogram pendidikan yang nantinya sesuai dengan peserta
didik.Kemudian bagaimana cara kita sebagai seorang pendidik untuk mengetahui
danmengoptimalkan perkembangan peserta didik tersebut, sehingga kita harus
mengetahuiprinsip-prinsip perkembangan peserta didik.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa sajakah prinsip-prinsip dalam perkembangan?
2. Bagaimanakah implikasi prinsip-prinsip perkembangan terhadap pendidikan?

C. TUJUAN PENULISAN
1.Untuk mengetahui prinsip-prinsip perkembangan.
2.Untuk mengetahui implikasi prinsip-prinsip perkembangan terhadap pendidikan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PRINSIP PRINSIP DALAM PERKEMBANGAN


Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya.
Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena
psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif yang
merupakan deretan progresif dari perubahan yang teratur dan koheren. Progresif
menandai bahwa perubahannya terarah, membimbing mereka maju dan bukan
mundur. Teratur dan koheren menunjukkan adanya hubungan nyata antara
perubahan yang sebelumnya dan sesudahnya. 1
Adapun pendidikan merupakan proses penerapan nilai-nilai oleh guru atau
pendidik kepada peserta didik. Dalam proses tersebut seorang pendidik dituntut
untuk bisa mengembangkan potensi yang ada dalam diri masing-masing peserta
didik untuk membawanya menuju kearah perubahan yang sejalan dengan tujuan
pendidikan yang ditentukan. Untuk itu, seorang pendidik harus paham akan
perkembangan dalam diri setiap anak didiknya. 2
Pada umumnya manusia berkembang melalui tahapan-tahapan tertentu,
mulai sejak dalam konsepsi hingga sampai akhir hayatnya. Perkembangan
merupakan suatu proses perubahan progresif ke arah yang lebih sempurna dan tidak
dapat diulang kembali. Dalam proses perkembangan itu tidak konstisten, terkadang
naik terkadang turun. Proses perkembangan setiap individu memiliki tempo atau
kecepatan yang bervariasi. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor yang
mempengaruhinya.3
Dalam mencapai kematangan perkembangan peserta didik, terdapat
prinsip-prinsip yang ada dalam proses perkembangan tersebut. Seorang pendidik
haruslah paham tentang prinsip-prinsip tersebut agar mudah dalam memberikan
pengajaran kepada para peserta didik. Adapun prinsip prinsip Prinsip-Prinsip

1
Desmita, Psikologi Perkembangan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005.
2
Ibid
3
Wiji Hidayati dan Sri Purnami, Psikologi Perkembangan, Teras, Yogyakarta, 2008.

2
Perkembangan menurut Elfi (2014) dalam Kayyis (2019: 46) menyimpulkan bahwa
prinsip-prinsip perkembangan adalah sebagai berikut:4
1. Perkembangan berlangsung seumur hidup dan meliputi seluruh aspek.
2. Setiap individu memiliki kecepatan dan kualitas perkembangan yang
berbeda.
3. Perkembangan secara relatif beraturan, mengikuti pola-pola tertentu.
4. Perkembangan berlangsung secara berangsur-angsur sedikit demi sedikit.
5. Perkembangan berlangsung dari kemampuan yang bersifat umum menuju
ke arah yang lebih khusus, mengikuti proses diferensiasi dan integrasi.
6. Secara normal perkembangan individu mengikuti seluruh fase, tetapi
karena faktor-faktor khusus, fase tertentu dilewati dengan cepat atau
sangat lambat.
7. Sampai pada batas-batas tertentu, perkembangan sesuatu aspek dapat
dipercepat atau diperlambat.
8. Perkembangan aspek-aspek tertentu berjalan sejajar atau berkorelasi
dengan aspek lainnya.
9. Pada saat tertentu dan dalam bidang-bidang tertentu, perkembangan pria
dan wanita berbeda.

Dari kesembilan prinsip di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan itu


memiliki prinsip yang menggambarkan secara umum bahwa perkembangan setiap
individu akan mengalami fase-fase yang ada dalam prinsip-prinsip tersebut. Setelah
mengetahui tentang prinsip-prinsip perkembangan, selanjutnya bagaimana
implikasi prinsip-prinsip tersebut terhadap pendidikan.5

B. IMPLIKASI PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN TERHADAP PENDIDIKAN


Implikasi prinsip-prinsip perkembangan terhadap pendidikan ini muncul
karena adanya kaitan antara belajar dengan perkembangan. Implikasi tersebut
diantaranya:6

4
Ibid
5
Wiji Hidayati dan Sri Purnami, Psikologi Perkembangan, Teras, Yogyakarta, 2008.
6
Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2011.

3
1. Implikasi perkembangan biologis dan perseptual
Proses perkembangan biologis atau perkembangan fisik mencakup
perubahan-perubahan dalam tubuh individu seperti pertumbuhan otak, otot, sistem
syaraf, struktur tulang, hormon, organ-organ, dll, termasuk juga di dalamnya
perubahan dalam kemampuan fisik seperti perubahan dalam penglihatan, kekuatan
otot, dan lain sebagainya. Dan diperlukan suatu cara pembelajaran yang "hidup"
dalam arti memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk
memfungsikan unsur-unsur fisiknya, dengan kata lain diperlukan suatu cara
pembelajaran seperti ini tidak saja akan memunculkan kegemaran belajar, tetapi
juga akan memberikan dampak positif.

2. Implikasi Perkembangan Intelektual

Proses perkembangan intelektual melibatkan perubahan dalam


kemampuan dan pola berpikir, kemahiran berbahasa, dan cara individu
memperoleh pengetahuan dari lingkungannya. Aktivitas-aktivitas seperti
mengamati dan mengklasifikasikan benda-benda, menyatukan beberapa kata
menjadi satu kalimat, menghafal doa, memecahkan soal-soal matematika, dan
menceritakan pengalaman kepada orang lain merupakan proses intelektual dalam
perkembangan anak.

3. Implikasi Pekembangan Bahasa


Bahasa sangat erat kaitannya dengan perkembangan pikiran individu
tampak dalam perkembangan bahasanya, yaitu kemampuan membentuk
pengertian, menyusun pendapat, dan menarik kesimpulan. Implikasi
perkembangan bahasa pada peserta didik seperti: 1) apabila kegiatan pembelajaran
yang diciptakan bersifat efektif, maka pembelajaran bahasa perserta didik dapat
berjalan secara optimal, 2) jika ingin menghasilkan pembelajaran yang efektif
untuk mendapatkan hasil pendidikan yang optimal, maka diperlukan bahasa yang
komunikatif dan memungkinkan peserta didik yang terlibat dalam interaksi
pembelajaran agar dapat berperan secara aktif dan produktif. 3) pemberian
lingkungan yang kondusif bagi perkembangan bahasa pada anak sejak dini.

4
4. Implikasi perkembangan kreativitas

Secara umum kreativitas dapat diartikan sebagai kemampuan berpikir dan


bersikap tentang sesuatu dengan cara yang baru dan tidak biasa guna
menghasilkan penyelesaian yang unik terhadap persoalan. Kreativitas merupakan
suatu aktivitas otak yang terorganisasikan, komprehensif, imajinatif tinggi untuk
menghasilkan sesuatu yang orisinil. Oleh karena itu, kreativitas lebih dikatakan
sebagai sesuatu yang lebih inovatif dari pada reproduktif.

5. Implikasi Perkembangan Social


Lingkungan sosial merupakan pengaruh luar yang datang dari orang lain.
Selain itu, yang termasuk lingkungan sosial ialah pendidikan. Pendidikan adalah
pengaruh-pengaruh yang disengaja dari anggota berbagai golongan tertentu
seperti pengaruh orang tua, keluarga, teman, dan guru-guru. Perkembangan sosial
merupakan proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-norma
kelompok, moral, tradisi atau meleburkan diri menjadi satu kesatuan yang saling
berkomunikasi dan bekerja sama.

6. Implikasi Perkembangan Emosional


Emosi merupakan keadaan pada diri seseorang yang disertai warna efektif,
baik pada tingkat lemah maupun pada tingkat yang luas. Emosi mempengaruhi
cara belajar anak, yaitu: a) menyiapkan tubuh untuk melakukan tindakan, b) reaksi
emosional apabila diulang-ulang akan berkembang menjadi kebiasaan, c) emosi
merupakan suatu bentuk komunikasi, d) suasana emosional yang dialami individu
semasa kecilnya akan mempengaruhi sikapnya di kemudian hari.

7. Implikasi Perkembangan Moral


Moral bukan hanya memiliki arti bertingkah laku sopan-santun, bertindak
dengan lemah lembut, dan berbakti kepada orang tua saja, melainkan lebih luas
lagi dari itu yang perlu dikembangkan dan ditanamkan dalam hati sanubari anak-
anak. Perkembangan moral anak dapat berlangsung melalui penanaman
pengertian tentang tingkah laku yang benar-salah atau baik-buruk oleh orang tua
dan gurunya.

5
8. Implikasi perkembangan spiritual
Anak-anak sebenarnya telah memiliki dasar-dasar kemampuan spiritual
yang dibawanya sejak lahir. Untuk mengembangkan kemampuan ini, pendidikan
mempunyai peranan yang sangat penting. Oleh karena itu, untuk melahirkan
manusia yang ber-SQ tinggi dibutuhkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi
pada perkembangan aspek IQ dan SQ saja. Kecerdasan spiritual adalah
kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai, yang
menempatkan perilaku dan hidup manusia dalam konteks makna yang lebih luas
dan kaya.
Setelah mengetahui prinsip perkembangan dan implikasinya terhadap
pendidikan, seorang pendidik haruslah bisa merancang pengajaran kepada peserta
didik sesuai dengan proses perkembagannya agar pendidikan berjalan secara
efektif dan efisien serta dapat mencapai tujuan pendidikan yang maksimal.

6
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku


individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya.
Dalam ruang lingkup psikologi, ilmu ini termasuk psikologi khusus, karena
psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laku individu.
Perkembangan berkaitan dengan perubahan kualitatif dan kuantitatif yang
merupakan deretan progresif dari perubahan yang teratur dan koheren. Progresif
menandai bahwa perubahannya terarah, membimbing mereka maju dan bukan
mundur. Teratur dan koheren menunjukkan adanya hubungan nyata antara
perubahan yang sebelumnya dan sesudahnya.
Adapun pendidikan merupakan proses penerapan nilai-nilai oleh guru atau
pendidik kepada peserta didik. Dalam proses tersebut seorang pendidik dituntut
untuk bisa mengembangkan potensi yang ada dalam diri masing-masing peserta
didik untuk membawanya menuju kearah perubahan yang sejalan dengan tujuan
pendidikan yang ditentukan. Untuk itu, seorang pendidik harus paham akan
perkembangan dalam diri setiap anak didiknya.

B. SARAN
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kami memohon kritik dan saran dari
pembaca untuk kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Desmita, Psikologi Perkembangan, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2005.


Wiji Hidayati dan Sri Purnami, Psikologi Perkembangan, Teras, Yogyakarta,
2008.
Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta,
2011.

Anda mungkin juga menyukai