PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
MATERI PEMBELAJARAN PSIKOLOGI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKS
Di susun oleh :
1. SITI MARYAM
Nim:
2. WAHYU SISKA
Nim: 1238.23.2258
3. RISNUL
Nim:
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur hanya tertuju kepada Allah SWT.
Berkat taufik dan hidayahnya makalah ini dapat terselesaikan. Sholawat serta salam
semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Saw. Pembawa risalah yang menjadi
petunjuk serta rahmat bagi seluruh alam.
Dalam pembahasan pada makalah ini saya akan menjelaskan tentang
prinsip-prinsip perkembangan, yang merupakan salah satu hal yang wajib di ketahui
dan diterapkan oleh Umat Muslim.
Semoga makalah yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi teman-teman
dan siapa pun yang membacanya. Saya menyadari bahwa makalah yang saya tulis ini
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kritik, dan saran sangat saya harapkan dari
pembaca sekalian. Semoga ibadah yang kita lakukan selama ini dan yang akan datang
mengandung ridho Allah SWT. Amin.
ii
DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I...................................................................................................................................1.
PENDAHULUAN.............................................................................................................1.
A. Latar Belakang..........................................................................................................1.
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2.
C. Tujuan....................................................................................................................2.
BAB II...................................................................................................................................2.
PEMBAHASAN................................................................................................................2.
1. Prinsip - Prinsip Perkembangan.............................................................................3.
2. Impilkasi Prinsip-Prinsip (Hukum) Perkembangan Terhadap Pendidikan........5.
BAB III................................................................................................................................10.
PENUTUP............................................................................................................................10.
A. Kesimpulan...........................................................................................................10.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan adalah upaya membentuk suatu lingkungan untuk anak yang dapat
merangsang perkembangan potensi-potensi yang dimilikiya dan akan membawa perubahan
yang diinginkan dalam kebiasaan sikapnya. Jadi, peserta didik tersebut akan dibantu oleh
guru, orangtua dan orang dewasa lainnya untuk memanfaatkan kapasitas dan potensi yang
dibawanya dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkannya (Sunarto
& Hartono, 2013: 246).
Peserta didik khususnya anak Sekolah Dasar merupakan individu yang bersifat unik,
imajinatif dan khas. Dimana dalam fase tersebut seorang anak mengalami suatu
metamorfosis perkembangan. Baik perkembangan secara kemampuan berpikir,
keterampilan, mental, psikis, emosional, fisik, dan juga kemampuan berinteraksi sosial
dengan lingkungan.
Dalam mencapai kematangan perkembangan peserta didik, ternyata ada banyak prisip-
prinsip yang ada dalam proses perkembangan. Prinsip tersebut harus dipahami oleh setiap
pendidik ataupun pemimpin dalam pendidikan agar memudahkan
pembentukan/pematangan perkembangan yang dialami oleh peserta didik dan
memudahkan pendidik atau pemimpin pendidikan dalam membuat kurikulum atau program
pendidikan yang nantinya sesuai dengan peserta didik.
Kemudian bagaimana cara kita sebagai seorang pendidik untuk mengetahui dan
mengoptimalkan perkembangan peserta didik tersebut, sehingga kita harus mengetahui
prinsip-prinsip perkembangan peserta didik.
B. Rumusan masalah
1. Apa sajakah prinsip-prinsip dalam perkembangan?
2. Apa sajakah Impilkasi Prinsip-Prinsip (Hukum) Perkembangan Terhadap Pendidikan
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui prinsip-prinsip perkembangan.
2. Untuk mengetahui Impilkasi Prinsip-Prinsip (Hukum) Perkembangan Terhadap
Pendidikan
1.
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia tidak pernah dalam keadaan statis. Sejak terjadi proses pembuahan hingga
ajal tiba, manusia selalu berubah dan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa
menanjak, kemudian berada di titik puncak kemudian mengalami kemunduran.
Selama proses perkembangan seorang anak ada beberapa ciri perubahan yang
mencolok, yaitu:
1. Perubahan fisik
a. Perubahan tinggi badan, berat badan, dan organ dalam tubuh lainnya
misalnya otak, jantung, dan lain sebagainya.
b. Perubahan proporsi, Misalnya perubahan perbandingan antara kepala dan
tubuh pada seorang anak.
2. Perubahan mental
a. Perubahan yangmeliputi : memori, penalaran, persepsi, emosi, sosial, dan
imajinasi.
b. Hilangnya ciri-ciri sikap sosial yang lama dan berganti dengan ciri-ciri sikap
sosial yang, misalnya egosentris yang hilang berganti dengan sikap prososial.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan itu memiliki prinsip-
prinsip (hukum) yang menggambarkan secara umum bahwa perkemangan itu pastinya
senantiasa mengalami seluruh poin-poin yang ada didalam prinsip-prinsip (hukum)
tersebut.
5.
Aspek-aspek perkembangan peserta didik yang berimplikasi terhadap proses
pendidikan akan diuraikan seperti dibawah ini :
6.
b. Bahasa adalah alat komunikasi yang paling efektif dalam pergaulan sosial.
Jika ingin menghasilkan pembelajaran yang efektif untuk mendapatkan
hasil pendidikan yang optimal, maka sangat diperlukan bahasa yang
komunikatif dan memungkinkan peserta didik yang terlibat dalam interaksi
pembelajaran dapat berperan secara aktif dan produktif.
7.
Emosi mempengaruhi cara belajar anak, yaitu :
a) menyiapkan tubuh untuk melakukan tindakan,
b) reaksi emosional apabila diulang-ulang akan berkembang
menjadi kebiasaan,
c) emosi merupakan suatu bentuk komunikasi
d) suasana emosional yang dialami individu semasa kecilnya akan
mempengaruhi sikapnya dikemudian hari Implikasi
8. Perkembangan Moral
Moral bukan hanya memilki arti bertingkah laku sopan santun,
bertindak dengan lemah lembut, dan berbakti kepada orang tua saja, melainkan
lebih luas lagi dari itu. Selalu berkata jujur, bertindak konsekuen, bertanggung
jawab, cinta bangsa dan sesama manusia, mengabdi kepada rakyatdan negara,
berkemauan keras, berperasaan halus, dan sebagainya, termasuk pula kedalam
moral yang perlu dikembangkan dan ditanamkan dalam hati sanubari anak-anak.
Perkembangan moral anak dapat berlangsung yaitu melalui penanaman pengertian
tentang tingkah laku yang benar-salah atau baik-buruk oleh orang tua dan gurunya.
9. Implikasi Perkembangan Spritual
Anak-anak sebenarnya telah memilki dasar-dasar kemampuan spritual
yang dibawanya sejak lahir. Untuk mengembangkan kemampuan ini, pendidikan
mempunyai peranan yang sangat penting. Oleh karena itu, untuk melahirkan manusia
yang ber-SQ tinggi dibutuhkan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada
perkembangan aspek IQ dan SQ saja. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk
menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai, yang menempatkan
perilaku dan hidup manusia dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya
(Hasbullah, 2009:71-72).
Berikut ini juga merupakan beberapa implikasi prinsip-prinsip (hukum)
perkembangan terhadap pendidikan, yaitu:
a. Pengembangan (penyusunan, pemilihan, penggunaan) materi, strategi,
metodologi, sumber, evaluasi belajar mengajar hendaknya memperhatikan
periode perkembangan peserta didik..
b. Program (kurikulum) belajar mengajar disusun secara bertahap dan
berjenjang sesuai dengan tahapan prkembangan peserta didik, ketentuannya
seperti:
1. Dari sederhana menuju yang kompleks.
2. Dari mudah menuju sukar.
3. Sistem belajar mengajar diorganisasikan agar terlaksana prinsip
mastery learning (belajar tuntas) dan continous progress (maju
berkelanjutan)
c. Sampai batas tertentu, program dan strategi belajar mengajar
seyogianya dikembangkan dan diorganisasikan perlakuan (intervensi) yang
dapat merangsang dan mempercepat laju perkembangan peserta didik
(Syamsuddin, 2004:85).
Dalam merancang pendidikan, seorang manager pendidikan haruslah mengerti
tentang proses perkembangan peserta didik dan menyesuaikannya dengan
proses tersebut, hal ini sangat urgen karena untuk mengefektifkan,
mengefisienkan dan memaksimalkan pencapaian tujuan dari pendidikan tersebut.
8.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ciri-ciri perkembangan menunjukkan gejala-gejala yang secara relatif teratur, hal
tersebut diatur dalam prinsip-prinsip (hukum) perkembangan, yaitu sebagai berikut: 1)
Perkembangan dipengaruhi oleh faktor-faktor pembawaan, lingkungan dan kematangan; 2)
Proses perkembangan itu berlangsung secara bertahap (progresif dan sistematik); 3) Bagian-
bagian dari fungsi-fungsi organisme mempunyai garis perkembangan dan tingkat
kematangan masing-masing; 4) Terdapat variasi dalam tempo dan irama perkembangan
antar-individual dan kelompok tertentu (menurut latar belakang jenis, geografis, dan
kultural); 5) Proses perkembangan itu pada taraf awalnya lebih bersifat diferensiasi dan
pada akirnya lebih bersifat integrasi antar bagian dan fungsi organisme; 6) Dalam batas-
batas masa peka, perkembangan atau pertumbuhan dapat dipercepat atau diperlambat
oleh kondisi lingkungan; 7) Laju perkembangan anak berlangsung lebih cepat pada
periode kanak-kanak daripada periode-operiode berikutnya.
Adanya keterkaitan antara belajar dan perkembangan sehingga terjadilah implikasi
prinsip perkembangan terhadap pendidikan, diantaranya implikasi terhadap perkembangan
biologis dan perseptual, perkembangan intelektual, perkembangan bahasa, perkembangan
kreatifitas, perkembangan sosial, perkembangan emosional, perkembangan moral dan
perkembangan spritual. Dengan demikian, dengan adanya ciri-ciri perkembangan yang
diatur dalam prinsip (hukum) perkembangan tersebut, maka selaku kepala sekolah atau
guru haruslah menyesuaikan program pembelajaran berdasarkan tahapan perkembangan
peserta didik.
B. Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan
dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya
pengetahuan kami dan kurangnya referensi yang ada.
Kami berharap pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada
kami demi sempurnanya makalah ini dan pembelajaran untuk penulisan makalah di lain
kesempatan.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya, dan juga para pembaca pada
umumnya.
10.