Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Biogeografi

Dosen Pengampu :
NINA NOVIRA, Ph.D

Disusun Oleh :
HERI AGUSTINO SIMANJUNTAK
3171131007
C – 2017

Jurusan Pendidikan Geografi

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2020

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Book Report ini dengan baik.
Pertama-tama saya mengucapkan Terima Kasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah
Biogeografi yaitu Ibu Nina Novira, Ph.D yang telah memberikan saya waktu untuk
menyelesaikan tugas ini. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk pemenuhan tugas
mata kuliah Biogeografi.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen mata kuliah yang telah
membimbing penulis dalam penyelesaian tugas ini. Penulis menyadari bahwa laporan Critical
Book Report ini masih memiliki banyak kekurangan baik dari segi penulisan serta tugas ini
masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik dari pembaca yang membangun
sangat penulis harapkan guna menyempurnakan tugas ini. Semoga bagi para pembaca
mendapatkan manfaat dari hasil pelaporan kritikan buku ini.

Medan, November 2020

Penulis

Heri agustino Simanjuntak

Nim. 3171131007
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………....ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
BAB II RINGKASAN BUKU……………………………………………………………….3
BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………………….…...6
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………......8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Critical book  adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topik materi yang pada
umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Penulisan critical book  ini pada
dasarnya adalah untuk membandingkan buku biologi karangan Masdiana Sinambela,dkk
dan Eugene P. Odum  dengan 2 buku yang akan dijadikan sumber referensi. Setiap buku
yang dibuat oleh penulis tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-
masing. Kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi terhadap
buku itu dengan perbandingan terhadap buku lainnya. Suatu buku dengan kelebihan yang
lebih dominan dibandingkan dengan kekurangan nya artinya buku ini sudah layak untuk
dipakai dan dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai. 

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa ringkasan dari kedua buku?
2. Apa kelebihan dari masing-masing buku?
3. Apa kekurangan dari masing-masing buku?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui isi buku.
2. Untuk mengetahui kelebihan masing-masing buku.
3. Untuk mengetahui kekurangan masing-masing buku.

D. IDENTITAS BUKU
A. Identitas Buku 1

Judul : Biologi Umum

Pengarang : Masdiana Sinambela, dkk.


Penerbit : Unimed Press

Tahun terbit : 2018

Cetakan :-

Halaman :-

ISBN :-

B. Identitas Buku 2

Judul : Dasar- Dasar Ekologi

Pengarang : Eugene P. Odum

Penerbit : Gajah Mada University Press

Tahun terbit : 1993

Cetakan : Pertama

Halaman : 690

ISBN : 979-420-284-3
2

BAB II
RINGKASAN BUKU
1. Buku 1

Bab VI Biodiversitas dan Degredasi Lingkungan


A. Biodiversitas Flora dan Fauna Global dan Indonesia
Indonesia dikenal sebagai salah satu pusat biodiversitas flora dan fauna global
atau dunia. Biodiversitas ataupun keanekaragaman hayati dalam hal ini adalah istilah
yang digunakan untuk menunjukan variasi semua hewan, tumbuhan, dan
mikroorganisme yang terdapat di bumi Indonesia, yang dapat dibedakan menjadi tiga
tingkatan yaitu pada tingkat gen maupun DNA, jenis atau spesies, habitat atau
ekosistem.

B. Peranan dan Manfaat Biodiversitas


Indonesia memasuki era revolusi industry 4.0 dimana industri ini berinovasikan
dengan memanfaatkan bahan biologi/ makhluk hidup. Oleh karena itu sering disebut
dengan bioekonomi (bio based economy), yakni suatu inovasi dimana proses itu
berkaitan dengan produk pangan, papan, sandang, pakan, energy, farmasi ,
perlindungan lingkungan. Untuk memenuhi semua itu disinilah biodiversitas berperan
untuk kelangsungan hidup manusia Indonesia pada saat ini maupun dimasa
mendatang.

C. Degredasi Kualitas Lingkungan


Seiring dengan meningkatnya populasi manusia, peningkatan kebutuhan dasarnya
pun akan terjadi, baik itu kebutuhan primernya maupun kebutuhan sekunder. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut, lingkungan beserta sumber daya alam yang ada
didalam nya akan menjadi sasarannya/ dimanfaatkan. Salah satu akibatnya banyak
sistem pengelolaan limbah yang tidak bersahabat di buang ke laut sehingga
memperburuk kualitas lingkungan perairan laut. Pembukaan hutan untuk kepentingan
pertambangan juga akan menyebabkan hilangnya sejumlah biodiversitas yang ada di
kawasan hutan dalam arti menyebabkan degredasi lingkungan.

Oleh karena itu, kita harus menjadi manusia yang peduli dengan lingkungan ,
sehingga lingkungan tidak hanya menjadi lingkungan yang mampu menopang
kehidupan manusia generasi masa kini akan tetapi juga manusia generasi mendatang.

2. Buku 2
Bab VII Asas-Asas dan Konsep-Konsep Mengenai Organisasi pada Taraf
Komunitas
1. Konsep Komunitas Biotik
Komunitas biotik adalah kumpulan populasi-populasi apa saja yang hidup dalam
daerah atau habitat fisik yang telah ditentukan, hal tersebut merupakan satuan yang
diorganisir sedemikian bahwa dia mempunyai sifat-sifat tambahan terhadap komponen-
komponen individu dan fungsi-fungsi sebagai suatu unit melalui transformasi metabolik
yang bergandengan.hal ini menegaskan bahwa keanekaragaman jenis organisme biasanya
hidup bersama di dalam cara yang beraturan, tidak hanya begitu saja tersebar di atas bumi
seperti yang bebas tidak tergantung yang lain.

2. Klasifikasi Intra Komunitas, dan Konsep Dominan Ekologi

Tidak semua organisme dalam komunitas sama artinya atau pentingnya dalam
menentukan alam dan gawai dari seluruh komunitas. Dari ratusan atau ribuan organisme
yang mungkin terdapat dalam komunitas, relative sedikit jenis saja atau golongan jenis
yang umumnya melakukan pengaruh pengendali utama berdasarkan jumlahnya.
Klasifikasi primer yang paling wajar pada tingkat ini adalah berdasarkan pada tingkat
makanan atau fungsional lainnya.

3. Analisis Komunitas

Komunitas dapat disebut dan diklasifikasikan menurut

1. Bentuk atau sifat struktur utama seperti misalnya, jenis dominan, bentguk-bentuk
hidup atau indicator-indikator.
2. Habitat fisik dari komunitas
3. Sidfat-sifat atau tanda-tanda fungsional seperti misalnya system metabolism
komunitas.

Sifat-sifat fungsional memberikan dasar yang lebih baik untuk membandingkan


semua komunitas dalam habitat yang sangat berlainan, misalnya, daratan, laut, atau
air tawar.

4. Keaneka Ragaman Jenis dalam Komunitas


Dari seluruh jumlah jenis di dalam komponen trofik, atau dalam suatu
komunitas sebagai keseluruhan, secara relatif persen yang kecil biasanya banyak dan
persen besar adalah jenis jarang. Sementara sedikit jenis yang umum, atau dominan,
sebagian besar bertanggung jawab terhadap arus energy di dalam tiap kelompok
trofik, dan itu merupakn jumlah besar dari jenis jenis yang langka yang sebagian besar
menentukan keanekaragaman jenis dari kelompok-kelompok trofik dan seluruh
komunitas.
5. Pola dalam Komunitas-Komunitas

Pola-pola dalam komunitas antara lain yaitu :

1. Pola stratifikasi
2. Pola-pola zonasi
3. Pola-pola kegiatan
4. Pola-pola jaring-jaring
5. Pola reproduktif
6. Pola-pola social
7. Pola-pola koaktif
8. Pola-pola stochastic

6. Ekotone dan Konsep Mengenai “Pengaruh Tepi”

Ekotone adalah peralihan antara dua atau lebih komunitas yang berbeda, misalnya
antara hutan dan tanah rumput atau antara komunitas dasar habitat laut yang lunak dan
yang keras. Daerah ini adalah daerah pertemuan atau “jalur ketegangan” yang dapat
terbentang luas tetapi lebih sempit daripada komunitas sekitarnya itu sendiri.

7. Palaeoekologi : Struktur Komunitas dalam Abad-Abad yang Telah Silam


Pengetahuan mengenai komunitas-komunitas masa lalu dan iklim-iklimnya
telah memberikan sumbangan yang besar sekali kepada pengertian kita tentang
komunitas-komunitas masa sekarang. Dan ini merupakan sasaran dari palaentologi,
suatu bidang pada garis batas antara ekologi dan palaentologi yang telah didefenisikan
oleh Stanley Cain (1994) sebagai “kaji biologi masa lalu pada dasar konsep-konsep
dan metode-metode ekologi sejauh hal itu dapat diterapkan”.

BAB III
PEMBAHASAN

No Yang Dikritisi Uraian


Buku 1 Buku 2
1. Deskripsi/Uraian Deskripsi uraian lebih ke Deskripsi uraian
kejadian/aktivitas lokal menggunakan wawasan
yang terjadi dalam yang luas, tidak terpaku
lingkup Indonesia. pada satu daerah atau
satu lingkungan saja.
2. Analisis Umum Analisis umum di Analisis umum terkait
fokuskan pada keadaan dengan ekosistem atau
yang terjadi di ruang lingkup yang
Indonesia. wawasan nya luas.
Hipotesis,atau Hipotesis lebih Hipotesis lebih kearah
dugaan mengarah kepada proses berlangsungnya.
dampak yang akan
ditimbulkan.
Analisis Data Analisis data pendukung Data yang diambil
Pendukung dan dengan menggunakan banyak, dan setiap data
Bukti tabel dan melampirkan tersebut dilampirkan
sumber dari tabel sumber nya.
tersebut.

3. Membandingkan Buku 1 kurang Buku 2 memberikan


mendeskripsi kan lebih lebih banyak penjelasan
detail tentang topik yang dengan membagi
dibahas. penjelasan menjadi 2
yaitu berdasarkan
pernyataan ahli dan
berdasarkan pengamatan
penulis.
4. Mengkaji, Indonesia merupakan Populasi telah
kesimpulan,implikasi salah satu pusat didefenisikan sebagai
dan konsekuensi biodivitas. Biodivitas kelompok kolektif
menjadi bahan baku organisme-organisme
dasar dalam kehidupan dari spesies yang sama.
masyarakat Indonesia. Namun, dalam populasi
Penggunaan biodivitas alam, sering kali sukar
yang kurang bijaksana atau tidak mungkin
akan mengakibatkan mengukur semua tanda-
dampak yang buruk bagi tanda dari faktor-faktor
keanekaragaman hayati populasi . dengan
dan juga kelangsungan melakukan penelitian
hidup manusia. ekologi, sedikit-sedikit
hal tersebut dapat
diatasi.
7

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari kritik buku yang saya lakukan , dapat disimpulkan bahwasannya kedua
buku memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dilihat dari aspek isi
materi, buku 2 adalah buku yang bagus karena menampilkan detail tentang materi
yang dibahas.

B. SARAN
Setelah menganalisis kedua buku, saya menyarankan pembaca untuk
membaca buku yang ke 2, karena seperti yang saya katakana di kesimpulan, buku
tersebut memiliki aspek isi materi yang bagus, dengan wawasan yang luas, dapat
memudah kan pembaca untuk lebih memahami materi yang disampaikan.

C. LAMPIRAN
Buku 1 Buku 2
8

Anda mungkin juga menyukai