Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REVIEW

BIOLOGI UMUM

Dosen Pengampu :

Drs. Mhd. Yusuf Nasution, M.Si


Widya Ningsih, M.Pd

DISUSUN OLEH :

AULIA YULINDA ZEIN


(4191121023)
FISIKA DIK’B 2019

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, saya dapat
menyelesaikan Critical Book Review tentang “Penyebaran Spesies di dalam Komunitas”.
Shalawat dan Salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang kaya dengan ilmu
pengetahuan, sehingga saya dapat menyelesaikan critical book review ini.

Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
critical jurnal revew yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya bagi
para pembaca.

Medan, Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

1.2 TUJUAN

1.3 MANFAAT

BAB II ISI

2.1 IDENTITAS BUKU

2.2 RINGKASAN BUKU

2.3 LAPORAN CRITICAL BOOK REVIEW


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi
lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama. Dalam komunitas
manusia, individu-individu di dalamnya dapat memiliki maksud, kepercayaan, sumber daya,
preferensi, kebutuhan, risiko, kegemaran dan sejumlah kondisi lain yang serupa. Komunitas
berasal dari bahasa Latin communitas yang berarti "kesamaan", kemudian dapat diturunkan
dari communis yang berarti "sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak".
Spesies atau jenis adalah suatu takson yang dipakai dalam taksonomi untuk
menunjuk pada satu atau beberapa kelompok individu (populasi) yang serupa dan dapat
saling membuahi satu sama lain di dalam kelompoknya (saling membagi gen) namun tidak
dapat dengan anggota kelompok yang lain. Anggota-anggota dalam suatu spesies jika saling
berkawin dapat menghasilkan keturunan yang fertil tanpa hambatan reproduktif. Dapat
terjadi, sejumlah kelompok dalam suatu spesies tidak saling berkawin karena hambatan
geografis namun bila dipertemukan dan dikawinkan dapat menghasilkan keturunan fertil.
Dua spesies yang berbeda jika saling berkawin akan menghadapi masalah hambatan biologis;
apabila menghasilkan keturunan yang sehat, keturunan ini biasanya steril/mandul. Definisi
ini pada beberapa kasus tidak dipenuhi, sehingga muncul masalah spesies. Dalam kasus-
kasus tersebut, ukuran yang sering digunakan untuk menentukan spesies berbeda-beda,
seperti kesamaan DNA, morfologi, atau relung ekologi. Lebih jauh lagi, munculnya ciri-ciri
khas tertentu dapat membagi spesies menjadi takson yang lebih kecil, seperti upaspesies
(dalam botani, disebut juga varietas, subvarietas, dan formae).

1.2 TUJUAN

1. Membandingkan dua buku Biologi Umum tentang Penyebaran Spesies di dalam


Komunitas dengan penulis yang berbeda

2. Mengetahui kelemahan dan kelebihan sebuah buku .


3. Memenuhi tugas pada mata kuliah biologi umum
1.3 MANFAAT

1. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan isi buku


2. Menguji kualitas buku dengan membandingkannya dengan karya penulis yang
sama atau penulis lain.
BAB II

2.1 IDENTITAS BUKU

BUKU I

Nama Buku : Biologi Umum

Topik : BAB VI Biodiversitas dan Degradasi Lingkungan

Penulis : Dra. Masdiana Sinambela , dkk

Tahun : 2018

Jumlah Halaman : 183 dari Halaman

Kota : Medan-Unimed

BUKU II

Nama Buku : Dasar-Dasar Ekologi

Topik : BAB 6 Keanekaragaman Jenis dalam Komunitas

Penulis : Eugene P.Odum

Tahun : 1993

Jumlah Halaman : 677 Halaman

Kota : Athens, Georgia


2.2 BUKU RINGKASAN

RINGKASAN BUKU I
BIODIVERSITAS DAN DEGRADASI LINGKUNGAN
A. Biodiversitas Fora dan Fauna Global dan Indonesia
Hutan-hutan Indonesia yang kaya akan jenis flora adalah merupakan tempat tumbuhnya
jenis-jenis palem yang paling berharga di dunia, serta lebih dari 400 jenis meranti-merantian,
yakni pohon kayu yang paling tinggi nilai komersilnya di Asia Tenggara, dan juga kurang lebih
2500 spesies tumbuhan berbunga. Disamping itu hutan tersebut juga menjadi habitat bagi hewan
ataupun fauna yang beranekaragaman. Sehubungan dengan itu, Indonesia menempati urutan
nomor satu atau teratas untuk kekayaan jenis mamalia dan kupu-kupu berekor gunting, nomor
tiga untuk reptile, nomor empat untuk unggas, nomor lima untuk amfibi dan nomor tujuh untuk
tumbuhan berbunga.

B. Peranan dan Manfaat Biodiversitas


Revolusi industri 4. yang kita masuki ini dicirikan oleh inovasi berbasis bahan
biologi/makhluk hidup (biomaterial). Oleh karena itu sering di sebut inovasi berbasis
bioekonomi (bio based economy), yakni suatu inovasi dimana proses dan produk dilakukan
melalui pemanfaatan bahan biologi (flora dan fauna yang kita miliki).
Dalam hubungannya dengan peranan dan manfaat serta nilai biodiversitas bagi
kehidupan kita, tentu kita telah mengenal beranekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang
telah dan yang akan dapat kita manfaatkan sebagai sumber nutrisi (pangan), bangunan (papan),
obat-obatan (farmasi), bahkan untuk keindahan (estetika)/pariwisata maupun untuk nilai
ekologisnya.

C. Degredasi Kualitas Lingkungan


Berbagai kasus degradasi kualitas lingkungan, (tanah, air dan udara) sebagai akibat dari
penggunaan sumber daya hutan dan perairan untuk keperluan industri dan pertambangan telah di
laporkan di Indonesia. Penggunaan hutan raksasa Papua misalnya untuk usaha pertambangan
(tambang emas, batu bara, granit, nikel, dan lain sebagainya) telah menyebabkan degradasi
lingkungan. Dalam hal ini adalah pertambangan emas raksasa PT Freeport Indonesia (Freeport
Mac Moran) yang melakukan ekplorasi tambang emas di hutan papua tersebut. Disamping luas
hutan Papua yang semakin berkurang, tanah-tanah bekas galian tambang emas tersebut, jika
tidak di kelola dengan baik akan menyebabkan penurunan kualitas lingkungan Papua. Lain
halnya lagi dengan bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses penambangan emas tersebut,
bila mana terlepas ke sumber-sumber mata air yang ada di sekitarnya, seperti sungai-sungai,
danau akan menambah luasnya penurunan kualitas Papua.
Berdasarkan interpretasi citra landsat, laju degradasi hutan Indonesia dilaporkan pernah
mencapai besaran 1,6 juta hektar per tahun dan bahkan dapat mencapai 2,1 juta hektar per tahun.
Hal ini terjadi karena adanya kegiatan penebangan liar (illegal logging) dari orang-orang yang
tidak bertanggung jawab yang diikuti oleh peredaran hasil hutan yang juga illegal.
Membuang sampah sembarangan membendung selokan dan riol-riol, membenton
pekarangan, menutup dan mengaspal jalur hijau semua itu termasuk juga tindakan-tindakan
mendegradasi kualitas lingkungan yang akhirnya juga bermuara kepada bebencana banjir.
Sehubung dengan masalah-masalah ataupun kasus lingkungan di atas penurunan atau degradasi
kualitas lingkungan perairan di Sumatra Utara menurut Dr. D.R Parry (Team Leader Proyek
PMCA-III) erat kaitannya dengan:
a. Pembuangan sampah rumah tangga ke badan-badan sungai
b. Pembuangan limbah-limbah industri ke badan-badan sungai
c. Pembuangan bentuk limbah industri pengolahan hasil pertanian
d. Hilangnya perlindung daerah penyangga sumber air
e. Pemantauan dan peraturan debit air sungai
f. Pendangkalan dan erosi tanah
Maka dari itu marilah kita menjadi orang yang peduli terhadap lingkungan, sehingga
lingkungan tidak saja menjadi lingkungan yang mampu menopang kehidupan manusia generasi
masa kini akan tetapi juga generasi mendatang.
RINGKASAN BUKU II

Keanekaragaman Jenis dalam Komunitas

Analisi Komunitas

Analisis komunitas dalam daerah geografis tertentu dari bentang darat telah
mengutamakan dua pendekatan yang berlawanan :

1. Pendekatan secara zona, dalam mana komunitas yang terputus-putus


dikenal, diklasifikasi, dan didaftarkan dalam satu bentuk daftar tipe-tipe komunitas.
2. Pendekatan analisis gradient, yang melibatkan penyusunan populasi-
populasisepanjang gradient atau sumbu lingkungan berdimensi satu atau banyak dengan
pengenalan komunitas didasar pada peerbandingan statistic lain.

Keanekaragaman Jenis Dalam Komunitas

Penting untuk diketahui bahwa keanekaragaman jenis itu mempunyai sejumlah


komponen yang dapat memberi reaksi secara berbeda-beda terhadap factor-faktor geografi,
perkembangan atau fisik.

Keanekaragaman cenderung jadi tinggi didalam komunitas yang lebih tua dan rendah
didalam komunitas yang baru terbentuk. Komunitas-komunitas yang sangat produktif dapat
memiliki baik keanekaragaman jenis tinggiatau keankaragaman jenis rendah.
2.3 LAPORAN LAPORAN BUKU KRITIS

Yang Akan Deskripsi


Menjadi Criticized
Buku I Buku II
TIDAK

Deskripsi Buku umum biologi menjelaskan Buku Odum menyajikan


1. tentang biodiversitas di Indonesia dan tentang komunitas dan
buku ini juga menjelaskan manfaat atau pembagian-pembagian terhadap
peran dari biodiversitas tersebut terhadap komunitas beserta penjelasan apa
lingkungan. itu komunitas

Analisis Umum Keanekaragaman hayati atau Komunitas adalah sebuah


. biodiversitas (Bahasa Inggris: kelompok sosial dari
biodiversity) adalah suatu istilah beberapa organisme yang
pembahasan yang mencakup semua berbagi lingkungan,
bentuk kehidupan, yang secara ilmiah umumnya memiliki
dapat dikelompokkan menurut skala ketertarikan dan habitat yang
organisasi biologisnya, yaitu mencakup sama. Dalam komunitas
gen, spesies tumbuhan, hewan, dan manusia, individu-individu di
mikroorganisme serta ekosistem dan dalamnya dapat memiliki
proses-proses ekologi dimana bentuk maksud, kepercayaan,
kehidupan ini merupakan bagiannya. sumber daya, preferensi,
Dapat juga diartikan sebagai kondisi kebutuhan, risiko, kegemaran
keanekaragaman bentuk kehidupan dan sejumlah kondisi lain
dalam ekosistem atau bioma tertentu. yang serupa. Komunitas
Keanekaragaman hayati seringkali berasal dari bahasa Latin
digunakan sebagai ukuran kesehatan communitas yang berarti
sistem biologis. "kesamaan", kemudian dapat
diturunkan dari communis
yang berarti "sama, publik,
dibagi oleh semua atau
banyak".

Spesies atau jenis adalah suatu


takson yang dipakai dalam
taksonomi untuk menunjuk pada
satu atau beberapa kelompok
individu (populasi) yang serupa
dan dapat saling membuahi satu
sama lain di dalam kelompoknya
(saling membagi gen) namun
tidak dapat dengan anggota
kelompok yang lain.
H ypothesis Revolusi industri 4. yang kita Keanekaragaman cenderung jadi
masuki ini dicirikan oleh inovasi tinggi didalam komunitas yang
berbasis bahan biologi/makhluk hidup lebih tua dan rendah didalam
(biomaterial). Oleh karena itu sering di komunitas yang baru terbentuk.
sebut inovasi berbasis bioekonomi (bio Komunitas-komunitas yang
based economy), yakni suatu inovasi sangat produktif dapat memiliki
dimana proses dan produk dilakukan baik keanekaragaman jenis
melalui pemanfaatan bahan biologi (flora tinggiatau keankaragaman jenis
dan fauna yang kita miliki). rendah.
Dalam hubungannya dengan
peranan dan manfaat serta nilai
biodiversitas bagi kehidupan kita, tentu
kita telah mengenal beranekaragaman
jenis tumbuhan dan hewan yang telah
dan yang akan dapat kita manfaatkan
sebagai sumber nutrisi (pangan),
bangunan (papan), obat-obatan (farmasi),
bahkan untuk keindahan
(estetika)/pariwisata maupun untuk nilai
ekologisnya.

2 Analisis Data Berdasarkan interpretasi citra Analisis komunitas dalam daerah


. landsat, laju degradasi hutan Indonesia geografis tertentu dari bentang
dilaporkan pernah mencapai besaran 1,6 darat telah mengutamakan dua
juta hektar per tahun dan bahkan dapat pendekatan yang berlawanan :
mencapai 2,1 juta hektar per tahun. Hal
1. Pendekatan secara
ini terjadi karena adanya kegiatan
zona, dalam mana
penebangan liar (illegal logging) dari
komunitas yang terputus-
orang-orang yang tidak bertanggung
putus dikenal,
jawab yang diikuti oleh peredaran hasil
diklasifikasi, dan
hutan yang juga illegal.
didaftarkan dalam satu
bentuk daftar tipe-tipe
komunitas.
2. Pendekatan
analisis gradient, yang
melibatkan penyusunan
populasi-
populasisepanjang
gradient atau sumbu
lingkungan berdimensi
satu atau banyak dengan
pengenalan komunitas
didasar pada
peerbandingan statistic
lain.
3 Membandingka -Dalam buku ini lebih rinci dijelaskan -Dalam buku ini dijelaskan
. n arti biodiversitas tentang komunitas
-Dalam buku ini tidak menjelaskan apa -Dalam buku ini menjelaskan
itu momunitas tentang apa itu komunitas bagi
-Dalam buku ini menggunakan kata-kata makhluk hidup.
yang mudah dipahami -Dalam buku ini menggunakan
-Dalam buku ini tidak dijelaskan tentang bahasa yang sulit dimengerti
keanekaragaman jenis dalam komunitas
.
4 Kesimpulan Dalam buku ini saya dapat Dalam buku II dapat
. menyimpulkan bahwa bidoservitas disimpulkanbahwa Komunit
adalah sesuatu yang berhubungan as adalah sebuah kelompok
dengan komunitas bagi makhluk hidup. sosial dari beberapa
Dan biodiversitas merupakan sesuatu organisme yang berbagi
yang sangat berperan bagi makhluk lingkungan, umumnya
hidup karena merupakan memiliki ketertarikan dan
keanekaragaman hayati di muka bumi habitat yang sama. Dalam
ini. Oleh karena itu marilah kita komunitas manusia,
bersama-sama menjaga keanekaragaman individu-individu di
hayati bumi ini yaitu biodiversitas dalamnya dapat memiliki
dengan memiliki rasa peduli terhadap maksud, kepercayaan,
lingkungan yang ada. sumber daya, preferensi,
kebutuhan, risiko, kegemaran
dan sejumlah kondisi lain
yang serupa. Komunitas
berasal dari bahasa Latin
communitas yang berarti
"kesamaan", kemudian dapat
diturunkan dari communis
yang berarti "sama, publik,
dibagi oleh semua atau
banyak".

Anda mungkin juga menyukai