BAB II

PEMBAHASAN

2.1 . Identitas Buku

1) Identitas buku utama

a. Judul Buku : Ilmu Alamiah Dasar
b. Penulis : Drs. Hudson Sidabutar, M.Si
c. Penerbit : Unimed Press
d. Tahun Terbit : 2015
e. Kota Terbit : Medan
f. Bahasa : Indonesia
g. Jumlah Halaman : 178
h. ISBN :978-602-7938-01-4

2) Identitas buku pembanding

a. Judul Buku : Ilmu Alamiah Dasar Dalam Persfektif Islam
b. Penulis : Hj. Asiyah, M.Pd., Ahmad Walid, M.Pd,
Abdul Aziz Mustamin, M.Pd.I & Adrian Topano, M.Pd
c. Penerbit : Vanda
d. Tahun Terbit : 2015
e. Bahasa : Indonesia
f. Jumlah Halaman : 466
g. ISBN : 978-602-6784-89-6
2.2. Ringkasan Isi Buku

BAB 4

BAB 5

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN PERSEBARANNYA

5.1. Biorfer dan makhluk hidup

Tempat yang memberikana kehidupan dan terbentuk sistem hubungan itulah

yang disebut biosfer. Suatu benda dinyatakan sebgai benda hidup , atau makhluk
hidup jika memiliki ciri-ciri :

a. Dapat melakukan pertukaran zat (metabolise)

b. Tumbuh dan berkembang
c. Melakukan reprooduksi
d. Memilliki irritabilitas atau peka terhadap ransangan.

5.2. Asal mula kehidupan

a. Teori penciptaan
Menurut teori ini manusia diciptakan oleh Tuhan yang Maha Kuasadan
tidak dapat dipelajari secara ilmiah, dalam teori ini bahwa kehidupan adalah
hak cipta Tuhan dan tidak ada seorangpun yang bisa menciptakan kehidupan,
oleh karena itu manusia yang beriman harus menerima melalui iman, menurut
agama dan kepercayaannya.
b. Teori Urey
Mengeukakan bahwa atmosfer bumi pada aawal mulanya kaya akan gas
gasmetana, amoniak, hidrogen, dan air.
c. Teori Oparin-Haldane
Jasad hidup terbentuk dari senyawa oksigen bebas.
d. Teori sel
Mengatakan bahwa semua jasad hidup adalah sel.

5.3. Evolusi dan keanekaragaman makhluk hidup

a. Evoluusi dan seleksi alamiah

 Charles Darwin seorang ilmuan Inggris dan pencetus teori evolusi, daalam
bukunya yang berjudul The Origin of Species yang terbit pada tahun 1859, telah
mendapat bukti bahwa kehhidupan di bumi sekarang diturunkan melalui
perubahan perlahan-lahan dalam jangka waktu yang lama dari bentuk
sebelumnya.

b. Variasi genetik dan mutasi

Reproduksi makhluk hidup menhasilkan keturunan yang memiliki satu set

DNA yang berasal dari ayan dan ibunya. Variasi genetik inilah yang
menyebabkan terjadinya proses evolusi dan juga proses Adaptasi. Perubahan
genetik menyebabkan perbedaan di antara individu dan menyebabkan pula
populasi beradaptasi terhadap lingkungan yang selalu berubah. Jadi evolusi,
membantu terjadinya keanekaragaman makhluk hidup.

5.4. Persebaran dan sejarah perkembangan makhluk hidup

a) Tumbuhan
berdasarkan distribusinya, terdapat 3 kelompok tumbuhan ialah
tumbuhan tersebar luas (wide), tumbuhan endemik ( endemic), dan
tumbuhan terpirah oleh penghalang (discontonue). Uniknya, stratifikasi
kelompok-kkelompok tumbuhan mulai dari garis katulistiwa sampai ke
kutub mirip dengan stratifikasi kelompok-kelompok tumbuhan mulai
dari kaki gunung ke puncak gunung.
b) Hewan
c) Manusia sebagai pengubah biosfer.
Manusia sebagai pengubah biosfer dan implikasinya terhadap tata
ruang hidup sumber daya,ketersediaan energi. Usaha manusia encari
nafkah dapat menimbulkan kerusakan pada lingkungan hidup.
Misalnya dalam berburu, berladang, mengumpulkan hasil hutan,
bersawah, beternak, menangkap ikan, menggali bahan tambang,
industri dan transport

BAB 6

MAKHLUK HIDUP DAN EKOSISTEM ALAM

6.1. Populasi dan komunitas makhluk hidup

Kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dan waktu tertentu
disebut populasi. Ukuran populasi berubah sepanjang waktu, perubahan ukuran dalam
populasi ini disebut dinamika populasi. Dinamika populasi dapat juga disebabkan
oleh imigrasi dan emigrasi. Imigrasi yaitu perpindahan satu atau lebih organnisme,
didaerah yang didatangi sudah terdapat kelompok dan jenisnya. Emigrasi adalah
peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga
populasi akan menurun.

Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu
waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

6.2. Berbagai bentuk ekosistem alami

Ekosistem

Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini

menciptakan kesatua ekologi yang disebut ekosistem. komponen penyusun ekosistem
adalah prosusen ( tumbuhan hijau), konsumen (herbivoora, karnivora, dan omnivora),
dan dekomposer/pengurai ( mikroorganisme).

Ekosistem Utama di Dunia yaitu :

a. Ekosistem darat (terrestrial)

b. Ekosistem laut (aquatik)
c. Ekosistem mangrove
d. Ekosistem terumbu karang (coral reef)

6.3. Aliran energi dan materi dalam ekosistem alami

Aliran energi merupakan urutaan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk

energi yang lain dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen primer
(herbivora), ke konsumen tingkgat tinggi (karnivora).

6.4. Macam-macam bentuk pola kehidupan

1) Pola kehidupan di darat.

2) Pola kehidupan di air.
3) Pola kehidupan yang khas.

BAB 7

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGANNYA

7.1. Klarifikasi sumber daya alam dan lingkungan hidup

Berdasarkan sifatnya sumber daya alam dapat dibagi menjadi dua bagaian
yaitu :

1. Sumber daya alam fisik

Contohnya : air, tanah ,udara
2. Sumber daya alam hayati
Contohnya : hutan, padang rumput, tanaman pertanian dll.

Berdasarkan pemulihannya sumber daya alam tebagi atas 3 yaitu:

a. SDA dapat dipulihkan

b. SDA tidak dapat dipulihkan
c. SDA tidak dapat habis

7.2. Konsep-konsep pengelolaan sumber daya alam

1. Pengelolaan SDA dan lingkungan

Pengelolaan SDA dan lingkungan dapat didefenisikan sebagai usaha

manusia dalam mengubah ekosistem SDA dan lingkungannya agar manusia
memperoleh manfaat yang maksimal dengan mengusahakan kuntinuitas
produksinya dan pencegahan kerusakan pada SDA dan lingkungan.

2. Konsep pengelolaan SDA dan lingkungannya

Ada tiga perbedaan utama tentang konsep pengolahan SDA :

a. Konsep preservationist berpendapat bahwa alam harus banyak

dilinfungi dan dilestarikan dan ala sebaiknya dibiarkan mengatur
didrinya.
b. Konsep exploiter berpendapat bahwa SDA sebagai sumber energi.
c. Konsep conservasionist yaitu mengkehendaki pemanfaatan SDA yang
aris falam rangka mengembangkan keuntungan dari sudut ekonomi.

7.3. Prinsip dan usaha pelestarian SDA dan lingkungan hidup

a. Pendekatan pengelolaan SDA berdasarkan pertimbangan ekologi, ekonomi,

dan sosial yang bertimbang.
b. Pendekatan pengelolaan SDA secara menyeluruh dan terpadu
c. Rasa tanggung jawab pribadi memelihara SDA dan lingkungannya.
d. Peranan pemerintah.
 e. Invebtarisasi dan proyeksi penggunaan sumber daya.
f. Pengawasan pengelolaan SDA oleh lembaga peradilan dan legislatif yang
independent.

7.4. Masalah kependudukan dalam lingkungan hidup

Indonsesia sebgai suatu wilayah yang luas, memiliki baentangan dari daratan
dan perairan, sungguh memiliki daya dukung yang baaik. Namun eksploitaasi yang
meningkat, teknologi yang semakin canggih industri bermunculan oleh manusia,
menyebabkan bumi kita mengalami berbagai ancaman, menipisnya persediaan
sumber daya tanah, air, energi, hutan dan bahan oangan. Bumi ini benar-benar
memiliiki keterbatasan, baik dalam hal daya dukungmaupun materi yang
dikandungnya. Perrtambahan penduduk semakin cepat tetapi di lain pihakk
penyediaan tanah sangat terbatas.

BAB 8

ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI BAGI MANUSIA

8.1. IPA sebagai dasar pengembangan teknologi

Ilmu pengetahuan alam sebagai alat pendidikan, karakteristik, yang harus

dimiliki oleh suatu bidang adalah kejelasan mengenai objeknya, persoalannya, cara
mempelajarinya, konsep-konsepnya dan perkembangannya ( Wuryadi, 1976). Ilmu
pengetahuan alam sebagai alat pengembangan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai,
dan sikap. Ilmu pengetahuan alam sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan
dari jenjang paling rendah ke jenjang palinng tinggiyaitu pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis, dan penilaian.

Teknologi adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu

pengetahuan terapan atau dapat pula diterjemahkan sebagai keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang barang yang diperlukan bagi kelangsungan da kenyamanan
hidup manusia. Hubungan IPA daa teknologi bisa dikatakan langsug dan bisa juga
tidak. Misalnya berkemangnya pengetahuan mengenai inti atom menghasilkan
sumber energi yang beru yang kemudian dilanjutkan penggunaannya untuk listrik
yang dikenal sebagai pusat listrik tenaga nuklir (PLTN).

8.2. Sejarah peradaban manusia dan perkembangan teknologi

 Pada masa revolusi industri terjadi penerapan ilmu pengetahuan alam secara
tidak langsung, khususnya dalam mekanika dan kimia. Perkembangan teknologi
banyak di sokong ide-ide dari ilmu pengetahuan, tetapi tidak memberikan penuntun
cara implementasinya, sedang pemecahan yang berhubungan dengan perkembangan
teknologi datangnya dari para ahli teknologi sendiri.

8.3. Manfaat dan dampak IPA dan teknologi terhadap kehidupan sosial

Ilmu pengetahuan alam dan teknologi masa depan adalah bagaimana mencari
sumber energi.

Minyak bumi merupakan sumber daya energi yang sangat penting bagi
kehidupan manusia di muka bumi, namun minyak bumi tidak dapat di perbarui dan
jumlahnya pun terbatas sehingga harus menari pengganti minyak bumi untuk
mempertahankan kehiduoan manusia di masa yang akan datang.

Sumber daya pengganti mmatahari yaituu:

a. Energi matahari
b. Energi panas bumi (EPB)
c. Energi angin
d. Energi biogas
e. Energi biomas

BAB 9

BEBERAPA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PENTING

9.1. Bioteknologi

Secara umum bioteknologi atau teknologi biologi diartikan sebagai suatatu

teknologi yang menggunakan dan memanfaatkan sistem biologi(sistem hayati) untuk
memperoleh barang atau jasa yang berguna bagi kesejarteraanhidup manusia. Banyak
produk yang sangat berguna teah diperoleh melalui rekayasa genetk (genetik
engineering). Dalam bidang pertanian, telah berhasil dirakit tanaman yang mempu
menghasilkan zat anti hama, tanaman yang tahan terhadap kekeringan, dan slinitaas
tinggi, tanaman yang mengandung nutrien tertentu yang tinggi dan masih banyak
lagi.Dalam bidang kesehatan, telah dapat dihasilkan berbagai hormon, enzim, dan
vaksin dengan lebih cepat dan lebih murah dobanding jika diproduksi melalui proses
alami (secara convensional).
 Rekayasa genetika

Yaitu teknik yang menghasilkan molekul ADN yang berisi gen baru
atau kombinasi gen-gen baru yang diinginkan (ADN rekombinen)

Bioetika

F. Abel mengusulkan defenisi : Bioetika adalah studi interdisipliner

tentang problem-problem yang ditimbulkan oleh perkembangan di bidng biologi dan
ilmu kedokteran, baik pada sekala mikro maupun pada skala makro, lagipula dengan
dampaknya terhadap masyarakat luas serta sistem nilainya, masa kini dan masa yang
akan datang.

9.2. Teknologi Informasi

Teknologi informasi atau Information technology (IT) adalah istilah umum

yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat,
mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga
telepom, TV, peralatan tumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern
(misalnya ponsel).

9.3 Teknologi Kearifan Lokal

Kearifan lokal adalah suatu pengetahuan yang secara turun temurun

diberitahukan dan diturunkan dari generasi ke generasi.

Teknologi kearifan lokal adalah suatu cara pemecahan atau bantuan untuk
melakukan atau mendukung tindakan atau yang kita sebut dengan kearifan lokal.

BAB 10

ISU LINGKUNGAN

10.1. Isu Lingkungan Global

Masalah lingkungan tidak hanya di sebabkan oleh perngaruh fakktor alam,

seperti iklim, yang menckaup temperatur, curaah hujan, kelembaban, tekanan udara
dll, tetapi manusia juga mempengaruhhi iklim dan lingkungan secara signifikan.
Contohnya masalah penebangan hutan, dapat mempengaruhi suhu dan curah hujan
secara total, dan mempengaruhi masalah lingkungan global.

Contoh, penyebab dan dampak lingkungan global

1. Pemanasan global : pada dasarnya merupakan peningkatan temperatur yang

disebabkan oleh efek rumah kaca. Dampaknya : pelelhan es di kutub, kenaikan
mutu air laut, dll.
2. Penipisan lapisan ozon : CFC terurai dan membebaskan atom klor karena
pengaruh radiasi ultraviolet. dampaknya : lebih banyak kasus kanker kulit
melanoma yang bisa menyebebkan kematian, meningkatkan kasus katarak
pada mata dan kankrt mata dll.
3. Hujan asam : Proses revolusi industri mengakibatkan timbulnya zat
pemcemaran udara yang berubah menjadi hujan dan turun menjadi senyawa
asam. Dampaknya : iritasi pada kulit, menyebabkan pengasaman pada tanah.
4. Pertumbuhan populasi : pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi merupakan
permasalahan lingkungan. dampaknya : menyebaabkan meningkatnya
kebutuhan sumber daya alam.
5. Desertifikasi : menurunkan kemampuan daratan/taah bagian tanah karena
aktivitas manusia dan iklim yang bervariasi. Dampaknya : penangkapan CO2
semakin berkurang.
6. Penurunan keanekaragaman hayati : perburuan liar. dampaknya : sangat
merugikan manusia dalam segi kkesehatan, pangan dan ekonomi.
7. Pencemaran limbah : pabrik-pabrik yang membuang limbah berbahaya secara
sembarangan. Dampaknya : merusak lingkungan baik daratan ataupun lautan
yang dapat menyebabkan kematian makhluk hidup.

10.2. Isu Lingkungan Nasional

Faktor penyebab dalam permasalahan lingkungan adalah besarnya populasi

manusia(laju pertumbuhan penduduk).

1. Banjir
2. Kerusakan Hutan Di Indonesia
3. Masalah Sampah
4. Banjir Lumpur Panas Sidoarjo

10.3. Isu Lingkungan Lokal

Contoh, penyebab dan dampak lingkungan lokal

1. Kekeringan : sumber air tidak dapat menyediakan kebtuhan air bagi
manusia dan makhluk hidup yang lainnya. Dampak : menyebabkan
gangguan kesehatan, keterancaman pangan.
2. Banjir : Fenomena alam ketika susngai tidak dapat
menmpunglimpahan air hujan. Dampak : gangguan kesehatan,
penyakit kulit, aktifitas manusia terhambat.
3. Longsor : adalah terkikisnya daratan oleh air larian karena penahan
berkurang. Dampak : terjadi kerusakan tempat tinggal, ladang, sawah.
4. Erosi pantai : adalah terkikisnya lahan daratan pantai akibat gelombang
air laut. Dampak : menyebabkan keruskan tempat tinggal dan
hilangnya potensi ekonomi seperti kegiatan pariwisata.
5. Instrusi air laut : air laut(asin) mengisi ruang bawwah tanah telah
banyak digunakan oleh manusia dan tidak adanya tahanan instrusi air
laut seperti kawasan mangrove. Dampaknyaa : terjadinya kekurangan
stok air tawar, dan mengganggu kesehatan.