Anda di halaman 1dari 16

Catatan Ekologi

Pertemuan 1
Kenapa Komodo hanya di NTT? Ada factor yang membatasi distribusi. Distribusi :
kemelimpahan organisme
Kaitan Evolusi dan Ekologi : Kenapa di Galapagos Darwin menemukan burung finn? Burung
finn memakan berbagai jenis biji
Ekosistem dan metabolismenya : Ciri dan perkembangan populasi
Interaksi antar populasi
Komunitas, suksesi, dan struktur ekologi
Isu” Global : CO2 Emmision , dari industry, yang menghasilkan gas rumah kaca (dengan Q2
protocol), dan kerusakan hutan tropis.
Ekologi global : Ekologi bumi
Mampu mengatasi masalah lingkunan yang ada disekitar
Ekologi sekarang apa?
Energi dalam ekosistem
Rantai makanan
Hk. Thermodinamika : 1 dan 2
Nieche : Tempat spesifik
Organisme ada 3 : tumbuhan, binatang, dan jasad renik
Pertemuan 2
Sejarah ekologi :
 ilmu muda (Young science) (1962) dari buku silent spring : pestisida
 AS membentuk EPA (Badan baku mutu AS)
 Indo membentuk AMDAL. Contohnya : Bangunan dengan jalan : 10 m
 Krebs engatakan : kita ini juga hidup pada abad ekologi, jadi sebagai
warga masyarakat biasa kita harus belajar tentang ekologi

Mengapa Perlu Ekologi :


 Karena ekologi sangat berguna untuk dipelalajari. Jika kita ingin
mengerti masalah yang dihadapi manusia dalam usaha
mempertahankan lingkungan atau ekosistem berkelanjutan
 Karena ekosistem hutan bakau rusak parah
 Karena ekosistem hutan hujan tropis
 Krebbs : Hal ini sama gunanya ibarat seperti seperti bila seorang
insinyur ingin membangun jembatan, ia harus tau konsep fisika. Secara
analogi Ketika manusia ingin merubah lingkungan, ia harus tau konsep
ekologi. Jadi, sangat berguna belajar ekologi, jika kita ingn belajar
masalah masalah yang dihadapi manusia mempertahankan lingkungan.
 Mengapa lingkungan di daerah timur lebih subur, karena didaerah
timur lebih banyak pohon bakau, sehingga hutan di das lebih kuat
menahan banjir

Revolusi dalam pemikiran manusia:


 Fokus diarahkan: hubungan manusia dan lingkungan telah membawa
ke “green movement”
 Masalah kebijakan dan aplikasi ilmiah ekologi dalam management
hama, konservasi hutan, perikanan, Ecosystemhealth (EcoHealth)

Ilmu Pengetahuan Dasar yang diperlukan


 The Science of Ecology, sehingga kata Sustainability menjadi mantra
politikus, dan masalah lingkungan, konservasi, dan perubahan iklim
menjadi berita harian di media massa.
Akhir” ini
 Kemunduran Situasi Global
 Perubahan Iklim : La Nina dan El Nino, efek rumah kaca, Emisi CO2,
Kerusakan hutan hujan tropika, karbon trade. Norwegia membayar
Indonesia untuk setiap hasil. Yang biasa disebut RBP (Result Base
Payment)
 Hujan Asam
 Kehilangan Biodiversitas : Telah memperbaharui lagi popularitas
Gerakan lingkungan.Contoh : Norway memboikot produk CPO
Indonesia, sehingga hal ini yang memperbaharui lagi popularitas
Gerakan lingkungan.
Bentuk kepedulian dunia terhadap bumi:
 Thun 1982 Di Stockholm, tahun 1992 di Rio De Janeiro diadakan
konferensi Tingkat Tinggi Bumi. Di rio dibahas mengenai keadaan
bumi. Bahasan konferensi PBB dalam Environtment (Lingkungan dan
Pembangunan), The Earth Summit. Sedangkan pada tahun 2002 di
Johanesberg, KTT Pembangunan Berkelanjutan (World Summit on
Sustainable Development) (WSSD)
Ekologi Pada Masa Kini

17 Goals SDG’s
1. Tanpa Kemiskinan.
2. Tanpa Kelaparan.
3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera.
4. Pendidikan Berkualitas.
5. Kesetaraan Gender.
6. Air Bersih dan Sanitasi Layak.
7. Energi Bersih dan Terjangkau.
8. Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
9. Industri, Inovasi dan Infrastruktur.
10. Berkurangnya Kesenjangan.
11. Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan.
12. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
13. Penanganan Perubahan Iklim.
14. Ekosistem Lautan.
15. Ekosistem Daratan.
16. Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh.
17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Pertemuan 3

Corona merupakan zoonotic Desease: yaitu penyakit yang dibawa oleh binatang.

Tugas : Kerusakan lingkungan apa yang ada di daerah masing”, mengapa bisa terjadi, dan
bagaimana kondisi saat ini.
Pertemuan 4

Definisi ekologi :

 Ekolog harus bekerja sama dengan bidang lain. Dan ekologi


merupakan ilmu yang sangat terintegrasi dengan ilmu lain.
 Ekologi menalar apa organisme yang ada di rumah organisme.
 Ecology merupakan ilmu baru. Pada tahun 1858, Henry Thoreau
mengeluarkan kata ekologi.
 1859, Darwin berlayar selama 3 tahun, dan singgah di Galapagos
selama 3 hari. Dan mengeluarkan Darwin finn.
 Ekologi : ilmu yang mempelajari hubungan tota; binatang dengan
lingkungan organic dan anorganik.
 Ekologi mempelajari hubungan kompleks yang mengacu pada Darwin
sebagai kondisi perjuangan untuk hidup.= The Conditions Of Struggle
For Existence
 1961, Adrewartha, Ekologi ilmu yang mempelajari distribusi dan
kemelimpahan organisme. Definisi ini static, karena meninggalkan
kata hubungan.
 1972, Charles J. Krebs, Ekologi ilmu yang mempelajari interaksi yang
menentukan distribusi dan kemelimpahan organisme., Interaksi antar
organisme, pada tingkat populasi, komunitas dalam bentuk hubungan
predasi (predator dan prey), kompetisi, proses makan dan dimakan.
Dan interaksi antara organisme dengan factor fisik (Cahaya,
temperature, dan kecepatan arus) dan kimiawi (Iklim)
 Ada 4 kata kunci : Interaksi, menentukan, distribusi, dan
kemelimpahan.
 Pertanyaan. Dimana? Dimana saja organismenya terdapat.indonesia
biasa disebut far east. Brazil disebut new world. Berapa banyak? Untuk
kedua pertanyaan ini, Ketika dilapangan, nelayan/pencari hasil hutan
tahu. Bagi orang local mereka tahu sumber dayanya. Why? Mengapa?
Mengapa banya? Mengapa sedikit?, atau mengapa tidak ada?
Pertemuan 4

 Mengapa ikan welus tidak ditemukan pada utara jawa?


i) Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus mempertanyakan lagi bagaimana cara
hidup ikan tersebut?
(1) Hidup pada 2 habitat
(2) Katadromus (organisme yang hidup pada 2 habitat, memijah pada permukaan
laut dan besar di hulu sungai, lalu bertelur di laut.dalam). beda dengan
anadromus, (dewasa di laut, tetapi memijah di hulu sungai)
ii) Eel dewasa memijah(bertelur) di perairan shelf-sea ecosystem (perairan paparan
kontinen, perairan pantai Samudra, pada jeluk (depth) 200-400m.
iii) Larva (Glass Eel) Bersama arus pasang masuk ke sungai
iv) Dewasa di hulu sungai, kemudia turun ke laut dan setelah memijah di pantai, dia
mati.
 Orang utan merupakan binatang kanopi pohon. Disebut juga spesies vocal. Karena
habitatnya sudah tersusur oleh deforstrasi hutan
 Spektrum ekologi.
i) Ekosistem merupakan tempat terjadinya aliran energi antara trofik level dalam
bentuk rantai makanan, dan interaksi antara komunitas & komponen fisiko kimia.
ii) Komunitas pada tumbuhan disebut vegetasi. Pada hierarki biologi, Makin tinggi,
tingkatan pengetahuan saintifik makin kecil. Dari organ system kebawah disebut
biologi mikro. Sedangkan makro dari organ system ke atas. Populasi merupakan
kumpulan cacah individu sejenis dari tempat dan waktu tertentu. Komunitas
merupakan kumpulan berbagai jenis populasi pada tempat dan waktu
tertentu.Ekosistem merupakan tempat terjadinya interaksi. Lingkungan tempat
terjadinya interaksi disebut landscape. Konsekuensinya, apabila waktu dan tempat
berbeda, maka baik populasi mauppun komunitasnya berbeda.
iii) Cahaya matahari yg sampai dasar danau disebut litoral
 Arahan penting ekologi kini :
i) Melanjutkan interpretasi fenomena ekologi dalam kaitannya dengan evolusi.
ii) Melanjutkan prhatian terhadap scientific rigor
 Modern ecology:
i) Ada 3 bidang yang kuat
(1) Komunitas dan ekosistem dipelajari dengan : Teknik eksperimen; analisis
system; di dalam ekosistem perbandingan komunitas pada benua berbeda.
(2) Pemikiran evolusi modern dikombinasi dengan studi ekologi untuk
menerangkan seleksi alam yang menjadi model pola ekologi pada masa kini.
Yang mana behaioral ekologi merupakan kombinasi antara evolusi dan
ekologi individu binatang.
(3) Biologi konservasi menjadi dominan di dalam arena sains dan politik. Yang
mana telah memicu keperluan untuk inputnekologi di dalam manajemen
habitat dan landscape ecology. Pelajaran pilihan mendukung: Ecologi lanjut
(ekologi terrestrial dan ekologi akuatik).
 Isu ekologi:
i) Ekosistem loss: di riau sudah tidak ada hutan gambut
ii) Sustainability : Berkelanjutan
iii) Climate change

 Keusakan ekologi : contohnya pada Kalimantan timur, yaitu tempat penambangan


batubara pada tahun 2010
Klasifikasi Fungsi :
 Klasifikasi fungsi = Klasifikasi Ekologi
1. Berdasarkan cara mendapatkan makanan, organisme menghasilkan energy
secara:
(a) Autotroph (Organisme yang mampu menghasilkan energi sendiri)
contohnya pada komunitas hidrofan. Mengubah sulfur menjadi bahan
makanan, yang dilakukan oleh bakteri yang terdapat pada aliran darahnya.
Organisme ini terdapat celuk perairan Galapagos.
(b) Heterotroph (Manusia, hewan, Dekomposer)
2. Respirasi = sama pada autotroph dan heterotroph. Terjadi di seluruh sel hidup.
(a) Aerobik = kombinasi molekul organic dan oksigen
C6H12O8 Glukosa + 6 O2 = 6CO2 + 6H2O = 38 ATP
(b) Anaerobik atau Fermentasi
C6H12O6 (Glukosa) = 2C2H5OH (Etihlalkohol)
3. Variasi = Bakteri dan protista
(a) Fotosintetik bakteria berbeda dengan tumbuhan hijau
(b) Green Bacteria dan purple bacteria = Tidak menggunakan H2O dan tidak
melepas O2
(c) Hidrogen donor mereduksi gugus sulfur. Misalnya bakteri obligate
anaerob hidup dilapisan bawah dari sedimen danau, rawa, estuary, dan
perairan sawah
(d) Nondulphuric Purple
(e) Chemosynthetic autotroph
(f) Misalnya = Nitifying Bacteria (Mengubah Ammonium menjadi nitrit, lalu
menjadi Nitrat) yang prosesnya disebut oksidasi reduksi, Atau Redoks
Potensial.
4. Ekosistem kolam = Kenapa disebut ekosistem ? Krena menghasilkan energi.
Dan karena ada interaksi.
 Aliran Energi Berhubungan dengan
1. Hk. Termodinamika 1 dan 2
2. Food Chain dan Food Web = Ekosistem Sungai dan Hutan Bakau
3. Simbol Aliran energi
4. Piramid Ekologi

Pertemuan 6

 Matahari merupakan sumber energi yang tidak pernah punah.


 Model komponen energi universal. Perubahan energi tidak 100% efisien.
1. I total input energi
2. Nu = Energi tidak digunakan
3. A = Asimilasi
4. P = produksi
5. G = Growth
6. B = Biomass
7. S = Stored energy = energy yang disimpan
 Setiap rangkaian pada tingkat trofik energy lost perbesaran 10. Dan energi tidak
pernah punah, tetapi hanya berubah bentuk (sepert respirasi, dll)
 Aliran energi pada individu. Ada yang disebut cohord. Cohord merupakan gabungan
dari beberapa populasi yang berbeda. Individu pada tumbuhan disebut produsen,
tetapi pada binatang, disebut konsumen. Gross energy sama dengan makan. Ketika
makan kitta berkeringat, dan keringat itu disebut energy loss. Dan ada juga loss
energy berbentuk feses dan urine.(energi yang tidak diarbsorbsi) dan energi yang
digunakan berupa energi yang digunakan dalam pertumbuhan, reproduksi, dan
migrasi. Seperti kasus pada orang hutan,yang merupakan temporal migran.
Pergerakan/perpindahan orang utan untuk mencari buah. Energi yang disimpan
menjadi lemak, seperti kasus pada beruang kutub. Energi juga digunakan dalam
perbaikan sel. Jika ada pertanyaan jelaskan energi sederhana di darat, atau jelaskan
aliran energi pada individu. Komunitas hidrofan.
 Burung penyanyi padang rumput. (Dickisell) burung ini hidup dalam kawanan. Dan
banyaknya penggunaan energi untuk bernyanyi sama dengan energi untuk tidur.
Pertemuan 7
 Sensus merupakan besarnya cacah individu dalam suatu populasi
 Dapat menghitung dengan polar gps. Dengan metode CMRR dengan estimasi.
 Etologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku m.h. etologi merupakan aplikasi
dari ilmu ekologi. Dan ilmu ini digunakan pada pengamatan burung dickisell.
 Productive energy = jumlah gross energy intake= Existance + ekritori energi
 Food chain = food web= pada tingkat komunitas
 Food chain transfer energi dari sumber energi berklorofil melalaui serial organisme
dengan pengulangan makan dan dimakan.\
 Fitoplanktonn menangkap sinar matahari, dan zooplankton dan ikan paus memakan
fitoplankton. Ikan kecil memakan zooplankton tersebut, lalu ikan yang lebih besar
memakan ikan kecil tersebut. Dan melibatkan hukum termodinamika 1
 Pada setiap transfer 80-90% energy lost dalam bentuk lain, berubah bentuk, yang
biasa disebut Hk termodinamika 2
 Bentos memakan kotoran ikan.
 Bintik’ dimakan zooplankton, zooplankton dimakan hearing, hearing dimakan squid.
 Di dinding ada bentos, dan bentos memakan fesesnya squid. Makin oendek rantai
makanan, makin tinggi trofik levelnya. Dan makin besar energi yang tersedia.
 Ada 2 rantai makanan berdasar cara makan:
i) Grazing food chain = proses suatu organisme memakan organisme berklorofil =
tumbuhan dan phytoplankton.
ii) Detritus food chain = organisme berbasis pada detritus (dead organic material)
yang akan dimakan oleh microorganisme. Di hulu sungai, di ekosistem hutan
bakau

 Food chain bukan isolasi sekuen, tapi bersifat interspesifik (saling berhubungan
dengan lainnya/pola saling interlocking)
 Pola saling interkonekting disebut juga pola interlocking biasa disebut jejaring
makanan, contohnya ekosistem hulu sungai.
 Trofik level yang sama = organisme yang memperoleh makanan dari tumbuhan dalam
Langkah yang sama disebut mempunyai trofik level yang sama, sehingga tumbuhan
hijau sebagaia trofik level pertama.
 Pemakan tumbuhan = trofik level sekunder
 Pemakan binatang = trofik level tersier
 Dalam ekologi, algae tetap berada dalam phytoplankton.
 Spesies tertentu menempati 1 atau lebih trofik level, tergantung sumber energi yang
diasimilasi
 Energi melalui trofik kevel = total asimilasi = produksi + respirasi
 Konsumen primer (herbivor) sebagai energi untuk pertumbuhan, reproduksi,
memperbaiki jaringan gerak, respirasi, dan akan menghasilkan panas(energi)
 Karnivor = energi dengan herbivor dalam penggunaannya
 Rntai makanan berbasis detritus(detritus v grazer) = rantai makanan detritus penting
seluruh ekosistem, tapi sangat menonjol di hulu singai, ekosistem hutan bakau, lantai
hutan.
 Hutan bakau dikateforikan dalam lingkungan ekstrem karena daerah bakau memiliki
perubahan salinitas yang disebabkan oleh perbedaaan perairan, yaitu perairan air asin
dan air tawar. Sehingga hanya beberapa jenis saja yang dapat hidup dalam lingkungan
tersebut juga sedikit.tetapi cacah individunya banyak sekali.
 Ukuran detritus yang dimakan bervariasi, mulai dari fragmen daun sampai clay.
 Partikel detritus lewat berbagai system pencemaran makanan berbagai individu
berbagai grup (komunitas) spesies kunci, sehingga menghasilkan pengulangan
pemindahan dan pertumbuhan Kembali berbagai populasi mikrobia.
 Analisis lambing 100 spesies ikan menunjukkan bahwa hampis semua ikan kecil
sebagai konsumen pemakan detritus daun pohonbakau, dan ikan besar dan burung air
konsumenikan kecil
 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekosistem hutan bakau semula dipandang
bernilai ekonomi rendah, akan tetapi ternyata sontribusinya sangat besar di dalam
rantai makanan dan food web. Sangat penting terhadap ekonomi hasil perikanan
florida seatan
 Kontribusi ekologinya daun pohon bakau dalam rantai makanan yang mempunyai
nilai ekonomi tinggi disebut jasa ekologi. Jasa ekosistem hutan bakau/ecological
services
 Juga demikian dengan sekosistem rawa lainnya, ekosistem seagrass(lamun) dan
seaweed (makrofia akuatik = rumput laur)
 Key link (pengubung kunci) dalam ekosistem tersebut antara produksi primer dan
produksi ikan adalah grup spesies kunci (komunitas kunci) terdiri dari kepiting lantai
hutan bakau, nematode, cacing polychaeta, udang, dan molusca
 Oleh sebab itu, apa saja yang terjadi bila hutan bakau dalam skala luas diubah
menjadi tambak udang intensif?
 Hutan bakau merupakan ekosistem ekoton (peralihan) antara perairan sungai fresh
water (perairan tawar) dan perairan laut
 Ekosistem hutan bakau pemberi jasa ekologi untuk ekosistem pantai dan lepas pantai
baik organisme bernilai ekologi dan
Pertemuan 8
 Burung cangak memilih pohon dengan kanopi yang tidak segitiga, karena burung
cangak memiliki tubuh yang besar, sehingga burung cangak harus mengambil
ancang” untuk terbang.
 Ekosistem sungai merupakan ekosistem terbuka, sehingga terdapat fragmen daun,
yang akan dimakan stone fly. Sebenarnya stone fly akan memakann bakteri serta
fumgi yang mengomposi daun tersebut.
 Capung merupakan bioindicator kualitas hulu sungai. Karena capung memakan stone
fly, sehingga menandakan net spinning cadis banyak.
Pertemuan 9
 Piramid ekologi
 Ada storage=tempat penyimpanan organisme , seperti seresah, lalu akan dimakan oleh
decomposer. Ada produsen (pohon),yang akan dimakan konsummen 1. Lalu
konsumen 1 akan dimakan oleh konsumen 2. Dan an konsumen 2 akan dimakan ole
konsumen 3. Lalu konsumen 3 akan mengeluarkan feses. Yang akan diurai oleh
decomposer menjadi fine particuled organism.
 Perbesaran biologi, karena setiap proses biologi akan menghasilkan biological
maganification.
 Dalam rantai makanan ada aliran energi HK. Thermodinamika 1 (energi tidak pernah
musnah, dalam alirannya hanya berubah bentuk)
 Hk thermodinamika 2, dalam perubahan bentuknya tidak 100%.
 Efisiensi karena ada energi yang hilang dalam bentuk lain, yang menunjukkan
konsistensi makin tinggi trofik levelnya makin sedikit energi yang dihasilkan,
sehingga makin banyak organisme yang harus dimakan, sehingga bila yang dimakan
bersifat akumulatif (terkonsentrasi) berarti makin banyak akumulasi senyawa kimia
pada trofik level tertinggi.
 Tidak boleh memakan kerrang hijau, karena kerrang hijau mengandung akumulasi
dari limbah, karena kerrang hijau merupakan decomposer yang akn mengurai limbah,
Gaus dari rusia mengatakan “2 spesies tidak bisa hidup pada tempat yang sama, karena yang 1 akan
punah”

Rozenwick dan mark Arthur memberi substrat

Ada oemilahan habitat, sehingga spesies bisa hidup pada tempat yang sama. Ekosistem hutan dihuni
oleh spesies yang berbeda. Competition exclusion ada tetapi tidak memunahkan, karena ada
refugee. Mikro habitat untuk nieche special. Bakteri bekerja secara spesifik, sehingga tidak ada
kompetisi.

Nieche overlapping, yang menyebabkan nieche tumpeng tindih dan terjadi kompetisi

Kompetisi terbagi 2, yaitu intraspesifik: kopetisi antar spesies. Memperebutkan makanan, space,
lebih berat dari inter pesifik. Dan juga karena ada niece overlapping.

Kopetisi exclusion, pemenang jadi dominan, dan looser akan punah.

Nieche terbagi 3: spasial, trofik, dan n-multidimensi

Nieche sebagai status fungsi sebagai komunitas

Anda mungkin juga menyukai