Anda di halaman 1dari 26

EKOLOGI SEBAGAI

ILMU LINGKUNGAN
Ratih Kurniasih
EKOLOGI SEBAGAI DASAR ILMU
LINGKUNGAN
• Ekologi (Ecology) ≠ Ilmu Lingkungan (Environmental Science)
• Ecology = Environmental Biology
• Parker (1990): “The study of environmental science
encompasses the field of ecology, geophysics , geochemistry,
forestry, public health, meteorology, agriculture,
oceanography, soil science, and mining, civil, petroleum, and
power engineering”

• Ecology is a part of Environmental Science


• Ekologi berasal dari kata:
- oikos = rumah atau tempat tinggal
- logos = ilmu atau pengetahuan
Ilmu tentang rumah atau tempat tinggal
# Misalnya: ikan hidup atau bertempat tinggal
(berhabitat) di perairan danau (perairan adalah
sebagian kecil dari lingkungan).
Di dalam danau tidak hanya hidup si ikan, tetapi juga
ada
makhluk hidup lain  saling berinteraksi  juga ada
interaksi antara penyusun tempat tinggal tersebut.
Pembagian Ekologi
Menurut Habitatnya
- Ekologi perairan tawar
- Ekologi laut
- Ekologi darat
Menurut garis Taxonomi
- Ekologi tumbuhan
- Ekologi vertebrata
- Ekologi serangga
- Ekologi jasad renik
ORGANISASI KEHIDUPAN
BIOSFIR
ECOSISTEM
COMMUNITY

iad_anggoro
POPULATION
ORGANISME

5
Skema Ekologi sbg. Dasar Ilmu-ilmu
Lingkungan (Tandjung, 1992)
Skema Hubungan Ekologi dg
Ilmu Lingkungan (Tandjung,
1992)
EKOSISTEM
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara menyeluruh antar
segenap unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.

Komponen bagian dari ekosistem


1. senyawa-senyawa anorganik (C,N,CO2,H2O)
2. Senyawa-senyawa organik (protein, lemak, karbohidrat)
3. Iklim (temperatur, kelembaban dll)
4. Produsen
5. Makro konsumen
6. Mikro konsumen (bakteri, jamur)
Contoh Ekosistem Mangrove
Komponen- komponen tersebut berada pada suatu
tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan
yang teratur.
Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem
ini terdiri dari ikan, tumbuhan air, plankton yang
terapung di air sebagai komponen biotik, sedangkan
yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir,
batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.
Macam-macam ekosistem
Ekosistem alamiah (natural ecosistem)
Terdapat heteroginitas yang tinggi dari organisme hidup
di sana sehingga mampu mempertahankan proses
kehidupan di dalamnya dengan sendirinya.
Contoh; hutan, danau, laut
Ekosistem buatan (artificial ecosistem)
Mempunyai ciri kurang heterogenitas, sehingga bersifat
labil dan untuk membuat ekosistem tersebut tetap stabil
perlu diberikan bantuan energi dari luar dan juga perlu
dilakukan perawatan terhadap ekosistem tersebut.
Contoh; kolam ikan, sawah tambak, aquarium
Ekosistem Buatan : aquarium , kolam
Hubungan Antar Organisme

1. Hubungan simbiosis, adalah hubungan timbal balik


diantara organisme hidup yang tidak sama spesiesnya.
- simbiosis parasitisme
- simbiosis komensialisme
- simbiosis mutualisme
2. Hubungan Sosial, suatu hubungan antar orgnisme hidup
yang sama spesiesnya, dimana mereka membutuhkan
sesuatu yang sama dari lingkunganya.
- kooperatif
- Non kooperatif
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan dan makluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi
kelangsungan peri kehidupan dan kesejah teraan
manusia serta makluk lain (UURI 23 TH 1997).
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau
dimasukkanya makluk hidup, zat, energi dan atau
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan
manusia sehingga kualitasnya turun sampai pada tingkat
tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak
dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran Sungai dan Tanah
Pencemaran Udara
Beberapa masalah lingkungan hidup:
1. Banjir
2. Kekeringan
3. Tanah longsor
4. Erosi
5. Pemanasan global
6. Penebangan dan Kebakaran hutan
7. Lahan kritis
8. Pencemaran (air, udara, tanah)
Penebangan Hutan
Masalah Lingkungan Hidup Timbul pada dasarnya karena:
1. Dinamika penduduk
2. Pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya yang kurang bijaksana
3. Kurang terkendalinya pemanfaatan ilmu pengethuan dan
tehnologi maju
4. Dampak negatif yang muncul dari kemajuan ekonomi
5. Benturan tata ruang.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk
melestarikan fungsi lingkungan hidup, yang meliputi:
- Pemanfaatan
- Penataan
- Pemeliharaan
- Pengendalian
- Pengawasan
- Pemulihan
- Pengembangan.
Contoh Upaya Pemulihan
Pengelolaan lingkungan hidup merupakan usaha untuk
memelihara atau dan memperbaiki mutu lingkungan agar
kebutuhan dasar kita terpenuhi dengan sebaik-baiknya.
Beberapa hal yang terkait dengan kegiatan ini:
- Domestikasi, yaitu pemeliharaan tumbuhan dan hewan liar.
Hal ini dimulai sangat awal pada kebudayaan manusia.
- Citra Lingkungan, kearifan ekologi atau gambaran tentang
lingkungan hidup. Ini dapat didasarkan pada:
- ilmu pengetahuan
- mistik
- Cagar Alam, adalah sebidang lahan yang dijaga untuk
melindungi flora, fauna yang ada di dalamnya
- Cagar Budaya, pengertiannya serupa dengan cagar alam,
yang dilindungi bukan suatu daerah yang bersifat
alamiah, melainkan hasil budaya manusia.
Misal: Candi, Kraton, Bngunan kuno
- Cagar Biosfir, dapat meliputi daerah yang dibudidayakan
manusia, misalnay untuk pertanian secara tradisional
dan pemukiman. Di sini boleh ada permukiman.
- Taman Nasional, pada prinsipnya sama dengan cagar
alam, namun di dalamnya dapat dilakukan kegiatan
pembangunan yang tidak bertentangan dengan tujuan
pencagar alaman.
Misal: pariwisata, pendidikan, penelitian.
Cagar Alam
Taman Nasional

TN. G. Leuser

Anda mungkin juga menyukai