Anda di halaman 1dari 25

EKOLOGI

PERTEMUAN KEDUA
DASAR-DASAR EKOLOGI DAN EKOSISTEM

Riwayati Malika, S.Pd, M.P.H


Dasar –dasar ekologi
◦ Ekologi berasal dari kata Yunani oikos (“habitat”) dan logos (“ilmu”). Istilah
ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914).
◦ Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya.
Definisi Ekologi Menurut Para Ahli
Pendapat beberapa ahli tentang definisi Ekologi:
1. Miller (1975)
Ekologi merupakan suatu studi tentang hubungan timbal balik diantara organisme serta
sesamanya dan juga dengan lingkungannya.
2. Resosoedarmo
Ekologi merupakan suatu stdui yang mempelajari mengenai interaksi timbal balik antara
makhluk hidup dengan lingkungan.
3. Andrewartha
Ekologi ialah suatu ilmu yang membahas penyebaran dan juga kemelimpahan organisme.
4. Krebsekologi
Ekologi merupakan suatu studi pengetahuan yang membahas suatu hubungan yang
menentukan adanya penyebaran dan juga kemelimpahan organisme.
5. Otto Soemarwoto
Ekologi ialah suatu ilmu tentang hubungan timbal balik diantara makhluk hidup dengan
lingkungan sekitarnya.
6. C. Elton
Ekologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji sejarah alam atau juga perkehidupan alam
dengan secara ilmiah.
7. Eugene P. Odum
Ekologi merupakan suatu analisis sistematis serta fungsi alam, tentang suatu struktur dan
juga hubungan diantara sesama organisme dengan lingkungannya.
 
Jenis-Jenis Ekologi
Berikut merupakan Jenis-Jenis Ekologi:
1. Ekologi Hutan
Ekologi Hutan merupakan studi yang mempelajari interaksi antara mahluk hidup
dengan lingkungan. Interaksi ini sangat kuat dan kompleks sehingga membuktikan
bahwa ekologi ialah biologi lingkungan (Eviromentalbiology).
2. Ekologi Laut
Ekologi laut adalah studi yang mempelajari tentang Ekosistem air laut. Ekosistem air
laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun
3. Ekologi Estuari
◦ Estuari (muara) adalah tempat berkumpulnya sungai dengan laut. Estuari
sering dibatasi oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam
◦ Estuaria meruapakan sebuah perairan semi tertutup yang terdapat di hilir
sungai dan masih berkomunikasi dengan laut, sehingga memungkinkan
terjadinya percampuran air laut dan air tawar dari sungai atau drainase yang
berasal dari muara sungai, teluk, rawa pasang surut.
4. Ekologi Padang Lamun
◦ Lamun hidup di perairan dangkal dan jernih pada kedalaman
antara 2-12 m, dengan sirkulasi air yang baik. Air yang bersirkulasi
dibutuhkan untuk mengirimkan zat-zat hara danoksigen, serta
membawa hasil metabolisme lamun ke luar dari daerah padang
lamun.
◦ Hampir semua jenis substrat dapat ditumbuhi lamun, mulai dari
substrat berlumpur sampai dengan berbatu.
◦ Padang lamun yang luas lebih sering ditemukan di substrat lumpur
berpasir yang tebal antara hutan rawa mangrove dan terumbu
karang.
Piramida Ekologi
Terdapat tiga jenis piramida ekologi diantaranya piramida jumlah, piramida biomassa,
dan piramida energi.
a. Piramida Jumlah
◦ Pada piramida jumlah Komposisi organisme, tergolong dalam tingkat trofik yang disajikan
dalam piramida jumlah.
◦ Organisme di tingkat trofik pertama biasanya melimpah, sedangkan tingkat trofik kedua,
ketiga dan selanjutnya semakin berkurang.
◦ jumlah herbivor yang selalu lebih banyak daripada jumlah karnivor tingkat I. Karnivor
tingkat I juga selalu lebih banyak dari pada karnivor tingkat II dan seterusnya.
b. Piramida Biomassa
◦ Piramida biomassa merupakan piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total
organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kuran
waktu tertentu.
◦ Pada piramida biomassa memiliki penggambaran yang lebih realistik dari pada piramida
jumlah. Fungsi piramida biomassa adalah menggambarkan perpaduan massa seluruh
organisme di habitat tertentu, dan dinyatakan dalam gram.
c. Piramida Energi
◦ piramida energi adalah piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada
tiap tahap tingkatan trofik. Piramida energi dibuat berdasarkan pada observasi dalam waktu
yang lama.
◦ Pada piramida energi memberikan gambaran paling akuran mengenai aliran energi dalam
ekosistem dari pada piramida jumlah, dan piramida biomassa.
Ruang lingkup ekologi
1.  Populasi
              Populasi merupakan kumpulan beberapa individu yang menempati suatu
wilayah tertentu pada waktu yang sama dan dapat melakukan perkawinan
sesamanya. Misalnya komodo di pulau komodo  membentuk suatu populasi.
            Ciri dari suatu populasi yaitu, mempunyai potensi untuk berkembang biak
silang, mempunyai ukuran seperti kerapatan atau kepadatan, mempunyai struktur
umur, dan mampu mempertahankan diri.
Populasi bersifat dinamis, dimana kedinamisan suatu populasi sesuai dengan waktu
dan ruang.
2.     Komunitas
                 Komunitas adalah kumpulan populasi tumbuhan dan tanaman yang hidup
secara bersama di dalam suatu lingkungan tertentu dimana terjadi interaksi di
dalamnya.Interaksi pada komunitas terjadi antara berbagai populasi dalam suatu
ekosistem. 
Bentuk interaksinya  antara lain:
1.  Netral yaitu tidak saling mempengaruhi, misalnya pada nyamuk dan tikus.
2.  Simbiosis yaitu hubungan saling ketergantungan antara makhluk yang satudengan
yang lain, simbiosis di bagi menjadi 5 yaitu, komensalisme (hubungan organisme
dimana satu pihak untung namun pihak lain tidak mendapat untung atau tidak
dirugikan), mutualisme (hubungan yang saling menguntungkan), predasi (predator),
kompetisi (persaingan), dan parasitisme (hanya menguntungkan satu pihak saja).
           
          
c.    Macam-macam ekosistem
Berdasarkan proses terbentuknya, ekosistem dapat dibedakan  menjadi dua macam,
yaitu:
◦   Ekosistem Alami
Ekosistem alami adalah ekosistem yang proses pembentukan dan pengembangannya berjalan secara
alami tanpa campur tangan dari pihak lain.
◦ Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang proses pembentukan dan pengembangannya ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan manusia, sehingga ada campur tangan manusia. Contoh: sawah, kebun, dan
kolam ikan.

Berdasarkan lokasinya, ekosistem dapat dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem darat
dan ekosistem air.
a. Ekosistem Darat
Ekosistem darat dapat dibagi menjadi beberapa bioma, yaitu, bioma gurun, Bioma
padang rumput, Bioma hujan tropis, Bioma hutan gugur, Bioma taiga, Bioma tundra,
dan Bioma sabana.
b. Ekosistem air
Ekosistem air terdiri atas:
       Ekosistem air tawar terdiri atas ekosistem air tenang (contohnya adalah danau dan
rawa) dan ekosistem air mengalir (contonya adalah sungai).
Komponen Ekosistem
Siklus Biogeokimia dalam
Ekosistem
◦ Siklus biogeokimia adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari
komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik.Siklus
unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan
reaksi reaksi kimia dalam lingkungan abiotik.
◦ Macam-macam siklus biogeokimia, seperti siklus karbon, siklus oksigen, siklus
nitrogen, siklus air, siklus fosfor, dan siklus sulfur.
Siklus Karbon dan Oksigen
Siklus Nitrogen
Siklus Air
 Siklus Sulfur
◦ Ada empat aliran utama belerang ke atmosfer, yaitu lepasan/produk bakteri,
pembakaran bahan bakar fosil, pengembusan garam-garam laut, dan pelepasan
gas gunung berapi. Sulfur diserap oleh tanaman hampir seluruhnya dalam
bentuk ion sulfat (SO42-) dan hanya sedikit sebagai gas belerang (SO2-).
Homeostatis Ekosistem
◦ Homeostatis (homeo=sama; stasis=berdiri) merupakan istilah yang umumnya
diterapkan kepada kecenderungan sistem-sistem biologi untuk bertahan
terhadap perubahan-perubahan dan tetap berada di dalam keadaan
keseimbangan.
◦ Ekosistem dan organisme di dalamnya secara alami memiliki kemampuan
untuk memulihkan diri sendiri. Misalnya, air dalam suatu ekosistem sungai
memiliki kemampuan untuk menjernihkan dirinya sendiri yang disebut dengan
self purification.
◦ Jika mekanisme ini terganggu dengan penambahan zat beracun dalam jumlah
yang signifikan dan melampaui homeostatis air sungai, maka kondisi air akan
berubah (rusak) secara permanen.
Tes kemampuan
1. Uraikan kedudukan dan keterkaitan ilmu geografi
dalam mempelajari ekologi !
2. Berdasarkan fungsi ekosistem, tumbuh-tumbuhan
termasuk komponen autotrof. Uraikan apa yang
dimaksud autotrof !
3. Berikan contoh waktu tenggang antara terbentuknya
pangan oleh komponen autotrofik dengan
pemanfaatannya oleh komponen heterotrofik!
◦Thank you

Anda mungkin juga menyukai