( 1902220094 )
FAKULTAS TEKNIK
2022
EKOLOGI SEBAGAI ILMU
Umpamanya :
berapa jumlah sinar matahari, jumlah air, Dan luasnya tanah untuk
suatu pohon kelapa?
Berapa luas tanah dan padang rumput untuk tiap kambing? Ekologi yang
baru, bukan hanya mencari pola kehidupan secara kualitatif, tapi juga
berusaha mencari jawaban atas masalah kuantitatif seperti tersebut di
atas.
ISTILAH EKOLOGI
EKOLOGI
Bagian kecil dan Biologi. Seperti telah kita ketahui, biologi murni
pada pokoknya dapat dibagi dua, yaitu :
pembagian berdasarkan " lapisan vertikal”, dan bagian berdasarkan " keratan
taksonomi ”.
Adj. : lapisan vertikal :
a. Morfologi : tentang bentuk luar
b. Anatomi : tentang bagian-nagian dalam
c. Histologi : tentang jaringan mikroskopis
d. Fisiologi : tentang faal atau proses kerja
e. Genetika : tentang sifat keturunan
f. Ekologi : tentang “rumah” organisme, dll.
PEMBAGIAN EKOLOGI
a. Autekologi: ekologi yang mempelajari suatu jenis (species) organisme
yang berinteraksi dengan lingkungannya. Biasanya ditekankan pada aspek
siklus hidup, adaptasi terhadap lingkungan, sifat parasitis atau non-
parasitis, dan lain-lain. Umpamanya seseorang hanya mengkaji seluk
beluk ekologi orang atau (pongo pygmeaus) di alam asli, dan sebagainya.
b. Sinekologi: ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organisme
sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah
tertentu. Sering pula kita dengar istirah lain seperti: ekologi jenis,
ekologi populasi, ekologi komunitas, dan ekologi ekosistem. Narnun
sekarang terdapat kecenderungan untuk meninggalkan pembagian
seperti tersebut di atas.
c. pembagian nzenurut habitat Ada di antara para pengamat
lingkungan yang membuat kajian ekologi menurut habitat
atau tempat suatu jenis atau kelompok jenis tertentu. Oleh
karena itu ada istilah:
Ekologi bahari atau kelautan
Ekologi perairan tawar
Ekologi darat atau terestrial
Ekologi estuaria (muara sungai ke laut)
Ekologi padang rumput, Dan lain-lain.
d. Pembagian menurut taksonomi, yaitu sesuai tematika mahluk hidup,
misalnya:
Ekologi tumbuhan
ekologi hewan: dan yang lebih khusus lagi ekologi serangga, ekologi
burung
ekologi mikroba, atau jasad renik, dan sebagainya.
Lingkungan Air
Air merupakan faktor yang sangat penting yang turut menentukan sifat
atau keadaan suatu lingkungan.
Air di alam berkumpul sebagai tubuh perairan seperti lautan, danau,
rawa, kolam, sungai, kali yang merupakan lingkungan hidup yang terbesar
dimuka bumi dimana organisme hidup.
Kira-kira 2/3 permukaan bumi ditutupi air (lautan)
Air masuk ke udara dengan cara penguapan dan kemudian jatuh ke bumi
sebagai hujan atau salju.
Air terdapat 2 macam yaitu air laut dan air tawar
Lingkungan Udara
Lingkungan Tanah
Berbagai organisme di tanah membentuk suatu sistem yang berintegrasi
dengan lingkungannya yang dikenal dengan ekosistem tanah.
Contoh:
Bakteria, Fungi, actinomycetes, algae, protozoa, nematoda, moilusca
insect, mamalia dan amphibia
Peranan penting dari organisme tanah adalah sebagai perombak bahan
organik menjadi bahan yang tersedia bagi tumbuhan hijau.
Fungsi organisme tanah sebagai dekomposer
Memainkan peranan penting dalam mempertahankan dinamika
ekosistem alam
PROSES EKOSISTEM
Aliran Energi
Energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan kerja. Aliran dan
penggunaan energi merupakan salah satu proses yang utama dalam
ekosistem. Energi utama untuk kehidupan adalah radiasi matahari atau
cahaya.
Dalam ekosistem sebahagian energi cahaya dirubah kedalam bentuk
energi kimia yang dibutuhkan dalam sistem kehidupan. Hal ini tersimpan
dalam bahan organik hidup maupun mati (senyawa-senyawa berbasis
karbon). Dalam organisme hidup bahan organik dirubah kedalam
kompleks kimia tertentu ( disebut ATP, adenosin trifosfat), yang dipecah
sendiri selama proses metabolisme untuk mengeluarkan energi kimia
tersimpan dan melakukan kerja (misalnya reaksi biokimia). Dalam
lingkungan terdapat dua sumber energi utama yaitu : autotrofik dan
heterotropik.
Autotropik adalah golongan organisme yang dapat mengikat energi surya
dan dapat merubah sumber bahan anorganik sederhana ke dalam
molekul organik yang lebih kompleks.
Heterotropik adalah golongan organisme yang tidak bisa memperoleh
energi dari sumber abiotik, tetapi untuk hidupnya sangat tergantung
kepada energi yang kaya molekul organik hasil sintesa autotropik.
Golongan ini memperoleh energi dari jasad hidup, disebut sebagai
konsumer, sedangkan golongan oerganisme yang memperoleh energi dari
organisme mati disebut dekomposer.
Fotosintesis
Semua tumbuhan hijau membuat makanannya sendiri melalui deretan
reaksi kimia yang kompleks yang dilangsungkan oleh radiasi surya
( menggunakan pigmen dan khlorofill (lihat gambar dibawah),
Khlorofill+enzym 12H2O + 6 CO2 + 709 kcal --------------C 6 H12 O6 + 6 O2 + 6
H2O
Bila organisme membutuhkan energi kebalikan fotosintesis yang terjadi;
Enzim metabolik C6 H12 O6 + 6 O2 ------------------- 6 CO2 + 6 H2O + energi
Bila energi radiasi menyentuh pada permukaan tumbuhan hijau, sebagian
dari energi tersebut akan dirubah kedalam bentuk energi kimia yang
tersimpan dalam berbagai bentuk hasil tanaman.
Bila herbivora menggunakan tumbuhan hijau (produsen) sebagai
makanannya dan mengubah energi kimia, kedalam bentuk energi kinetik,
maka akan terjadi degradasi energi dalam bentuk panas. Dan bila
herbivora dimakan oleh carnivora maka degradasi energi akan terjadi
pula, hal yang sama akan terjadi bila carnivora dimakan oleh carnivora
tingkat tinggi. Dengan demikian akan terlihat terjadinya penurunan energi
dari tingkat tinggi ke tingkat yang lebih rendah.
Produsen dan konsumen dalam suatu ekosistem dapat disusun kedalam
beberapa kelompok berdasarkan tingkatan energi yang diperoleh;
- Produsen merupakan trofik level pertama
- Herbivora merupakan trofik level kedua
- Carnivora merupakan tropik level ketiga
- Top Carnivora merupakan tropik level terakhir
Sumberdaya Alam
Sda terbarui
Sda tidak terbarui
Siklus hidrologi
Siklus karbon
Siklus nitrogen
Siklus sulfur
Siklus fosfor
Habitat
Habitat (berasal dari kata dalam bahasa Latin yang berarti menempati)
adalah tempat suatu spesies tinggal dan berkembang. Pada dasarnya, habitat
adalah lingkungan di sekeliling populasi suatu spesies yang mempengaruhi dan
dimanfaatkan oleh spesies tersebut.
Menurut Clements dan Shelford (1939), habitat adalah lingkungan fisik
yang ada di sekitar suatu spesies, atau populasi spesies, atau kelompok
spesies, atau komunitas.
Dalam ilmu ekologi, bila pada suatu tempat yang sama hidup berbagai
kelompok spesies (mereka berbagi habitat yang sama) maka habitat
tersebut disebut sebagai biotop
Bioma adalah sekelompok tumbuhan dan hewan yang tinggal di suatu
habitat pada suatu lokasi geografis tertentu.
Ilmu lingkungan adalah ekologi yang menerapkan berbagai azas dan
konsepnya kepada masalah yang lebih luas,yang menyangkut pula
hubungan manusia dengan lingkungannya.
Ilmu Lingkungan adalah ekologi terapan.
Ilmu lingkungan ini mengintegrasikan berbagai ilmu yang mempelajari
hubungan timbal balik anatara jasad hidup (termasuk manusia) dengan
dengan lingkungannya.
Pembagian Ekologi
Menurut Habitatnya
Ekologi perairan tawar
Ekologi laut
Ekologi darat
Menurut garis Taxonomi
Ekologi tumbuhan
Ekologi vertebrata
Ekologi serangga
Ekologi jasad renik
Organisasi kehidupan
Biosfir
Ecosistem
Community
Population
Organisme
EKOSISTEM
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara menyeluruh antar segenap
unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.
Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan,
tumbuhan air, plankton yang terapung di air sebagai komponen biotik,
sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral
dan oksigen yang terlarut dalam air.
Macam-macam ekosistem
Ekosistem alamiah (natural ecosistem)
Terdapat heteroginitas yang tinggi dari organisme hidup di sana
sehingga mampu mempertahankan proses kehidupan di dalamnya dengan
sendirinya.
Contoh; hutan, danau, laut