Anda di halaman 1dari 12

EKOLOGI SEBAGAI DASAR

PENGETAHUAN LINGKUNGAN

Nama Anggota Kelompok :

1. 1. Titus Prasetyo H. (1902101046)


2. Pregananda Aquar A. (1902101051)
EKOLOGI SEBAGAI DASAR
PENGETAHUAN
LINGKUNGAN

Hubungan Ekologi
Pengertian Pembagian Ekologi dengan Ilmu Lainnya
Ekologi
a. Pengertian Ekologi

Kata ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel, ahli biologi Jerman pada tahun 1869. Arti kata
oikos yang berarti rumah atau tempat tinggal, dan logos bersifat telaah atau studi. Jadi ekologi adalah ilmu
tentang rumah atau tempat tinggal mahluk (Soedjiran Resosoedarmo, 1984:1). Menurut Odum (1971) ekologi
mutakhir adalah suatu studi yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem atau alam dimana manusia
adalah bagian dari alam. (Zoer’aini Djamal Irwan, 1996:6)
b. Pembagian Ekologi

Kajian ekologi dibagi menjadi 3 yaitu : ekosfera, biosfer dan Matahari


1. Ekosfera
Ekosfera merupakan sistem alam yang sangat efektif dan mempunyai daya dukung tinggi untuk
menjamin sistem kehidupan terselenggara secara langgeng, fungsi-fungsi ekosfera :
●a. Memperlunak iklim
●b. Meresiklus bahan kimia yang diperlukan makhluk hidup
●c. Menimbun bahan buangan atau limbah
●d. Mengontrol lebih dari 95% dari semua hama tumbuhan, penyakit pada hewa dan manusia
●e. Mengelola plasma nutfah yang luar biasa jumlahnya.
Ekosfera terbagi jadi 3 yaitu: atmosfera, Hydrosfera dan litosfera

1) Atmosfera
Lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang menyelimuti suatu planet baik planet bumi,
merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus, venus, neptunus dan lain-lain. Atmosfer ada di sekeliling kita mulai
dari permukaan tanah hingga jauh di angkasa sana.
Fungsi Lapisan Atmosfer (Atmosfir) Bumi ialah :
a) Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.
b) Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon.
c) Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan
lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain sebagainya.
d) Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain.
2. Hydrosfera
Pelapisan yang terbentuk air di muka bumi, lautan, air tanah, salju, dan es yang menutupi kulit bumi.
Wilayah perairan yang mengelilingi bumi. Hidrosfer meliputi samudra, laut, sungai, danau, air tanah, mata
air, hujan, dan air yang berada di atmosfer. Sekitar tiga perempat dari permukaan bumi ditutupi oleh air.
3. Litosfera
Lapisan tanah dan batuan dari kerak bumi yang membentuk lapisan-lpisaan pembentuk mantel di bawah
kerak bumi dan magma.
Kemudian Ekologi yang ke 2 ada
2. Biosfer
Biosfer adalah bagian luar dari planet bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan
kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut Geofisiologi, biosfer adalah sistem
ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antar mereka, termasuk interaksinya
dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer (air), dan atmosfer (udara) bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-
satunya tempat yang diketahui mendukung kehidupan. Biosfer dianggap berlangsung selama sekitar 3,5
miliar tahun dari 4,5 miliar tahun usia bumi.
3. Matahari adalah Sumber bagi Kehidupan B

Matahari memiliki banyak manfaat dan peran yang sangat penting bagi kehidupan seperti:
a) Panas matahari memberikan suhu yang pas untuk keberlangsungan hidup organisme di bumi. Bumi juga
menerima energi matahari dalam jumlah yang pas untuk membuat air tetap berbentuk cair yang mana
merupakan salah satu siklus hujan, cuaca, dan iklim.
b) Cahaya matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan berklorofil untuk berlangsungnya proses
fotosintesis.
c) Makhluk hidup yang sudah mati akan menjadi fosil yang menghasilkan minyak bumi dan batu bara
sebagai sumber energi.
d) Panel surya dipasang di atap rumah untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi energi
listrik.
e) Sel surya sudah banyak digunakan untuk kalkurator tenaga surya.
f) Pergerakan rotasi bumi menyebabkan adanya siang dan malam.
g) Karena gravitasi matahari sangat besar, matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain
yang mengelilinginya.
Menurut (Soedjiran Resosoedarmo, 1984:5-6) kajian ekologi dibagi menjadi 3 yaitu: Autekologi, Sinekologi
dan Pembagian ekologi menurut taksonomi

1.Autekologi
Ekologi yang mempelajari suatu jenis (species) organisme yang berinteraksi dengan lingkungannya.
Biasanya ditekankan pada aspek siklus hidup, adaptasi terhadap lingkungan, sifat parasitis atau non-
parasitis, dan lain-lain.

2. Sinekologi
Ekologi yang mengkaji berbagai kelompok organisme sebagai suatu kesatuan yang saling berinteraksi
dalam suatu daerah tertentu. Sering pula kita dengar istilah lain seperti: ekologi jenis (pengelompokan
makhluk hidup berdasarkan keturunan yang berkaitan secara fisiologis), ekologi populasi (kumpulan
makhluk hidup sejenis atau satu spesies yang menempati kawasan tertentu), ekologi komunitas (kumpulan
populasi yang menempati suatu wilayah tertentu), dan ekologi ekosistem (tempat dimana terjadinya proses
saling interaksi dan ketergantungan antara makhluk hidup sebagai komponen biotik, dengan lingkungan
hidupnya yang merupakan komponen abiotik).
3. Pembagian ekologi menurut taksonomi
●Yaitu sesuai dengan sistematika mahluk hidup, misalnya:
a) Ekologi tumbuhan
b) Ekologi hewan
c) Ekologi serangga
d) Ekologi burung
e) Ekologi mikroba atau Ekologi jasad renik
●Pembagian ekologi menurut habitat (tempat suatu jenis atau kelompok jenis tertentu):
a) Ekologi bahari atau Ekologi kelautan
b) Ekologi perairan tawar
c) Ekologi terestrial atau Ekologi darat
d) Ekologiestuaria atau Ekologi muara sungai
e) Ekologi padang rumput
c. Hubungan Ekologi dengan Ilmu Lainnya
●telah disebutkan bahwa ekologi adalah bagian dari biologi, namun menurut (Soedjiran Resosoedarmo,
1984:5-6) ekologi tidak dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu lainnya.
1. Hubungan Ekologi dengan Ilmu Alam lainnya
a) Ilmu Fisika berperan karena dalam ekologi faktor fisik seperti sinar matahari, perubahan suhu, daya serap
tanah, hujan, dan lain-lain terlibat.
b) Ilmu Kimia berperan karena dalam ekologi proses kimia seperti pendaman unsur-unsur C, N, CO2 dan
sebagainya, merupakan bagian yang penting.
c) Ilmu Bumi dan Antariksa juga berperan karena ekologi berkaitan dengan berbagai proses yang
dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa siang malam, musim kemarau dan musim hujan, gravitas, endapan
aluvial, vulkanik, erosi, abrasi, sedimentasi, dan lain-lain.
 

Anda mungkin juga menyukai