Anda di halaman 1dari 19

EKOLOGI SEBAGAI DASAR

PENGETAHUAN LINGKUNGAN
-Ekologi merupakan salah satu ilmu dasar bagi
ilmu lingkungan.
-Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos
habitat/tempat tinggal dan logosilmu/kajian
-Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi
antara makhluk dengan lingkungannya.
~Spesies : individu
~Populasi : Kumpulan individu/spesies sejenis
yang berpotensi berbiak silang satu dengan
lainnya.
~Komunitas : kumpulan populasi yang menempati
suatu daerah tertentu
~Ekosistem :Kesatuan dinamis yang terdiri dari
komunitas berbagai spesies yang berinteraksi
dengan lingkungannya.
~Biomasa :jumlah individu x berat rata-rata individu
~Produktivitas :jumlah jaringan hidup yang
dihasilkan suatu populasi per satuan waktu
~Suksesi :rangkaian perubahan yang terjadi pada
komunitas tumbuhan sesuai dengan
perubahan habitatnya.
Hubungan ekologi dengan ilmu yang lain :
1. Ekologi dengan Ilmu Psikologi.
Ekologi mempunyai hubungan dengan ilmu psikologi
terutama psikologi lingkungan. Psikologi lingkungan
adalah ilmu kejiwaan yang mempelajari perilaku
manusia berdasarkan pengaruh lingkungannya, baik
lingkungan sosial dan lingkungan alam. Jadi, hubungan
antara ilmu ekologi dengan ilmu psikologi lingkungan
sudah cukup jelas,dimana psikologi lingkungan
mempelajari perilaku manusia berdasrkan
lingkungannya.
b. Ekologi dengan ilmu ekonomi.
Lynn Margulis mengatakan bahwa studi
ekonomi bagaimana manusia membuat
kehidupan. Studi ekologi bagaimana tiap
binatang lainnya membuat kehidupan.
Mike Nikerson mengatakan bahwa ekonomi tiga
perlima ekologi, sejak ekosistem menciptakan
sumber dan membuang sampah, yang mana
ekonomi menganggap dilakukan “untuk
bebas”
c. Ekologi dengan Ilmu Antropologi.
Antropologi ialah tentang bagaimana tubuh
dan pikiran dipengaruhi oleh lingkungan,
sedangkan ekologi adalah tentang bagaimana
lingkungan dipengaruhi oleh tubuh dan pikiran.
d. Ekologi dengan ilmu tanah.
Kesuburan tanah mempengaruhi keadaan
tumbuh-tumbuhan yang tumbuh diatasnya.
Kesuburan tanah akan berpengaruh terhadap
tipe vegetasi yg terbentuk serta berpengaruh
terhadap produktivitas hutan. Oleh karena itu
tanah merupakan salah satu pembatas alam
dan mempengaruhi pertumbuhan semua
species tumbuhan,struktur dan komposisi
vegetasi sehingga bisa memberi pengaruh
pada tipe hutan.
e. Ekologi dengan ilmu Fisika.
Membahas perubahan suhu, daya serap
tanah karena pengaruh sinar matahari, proses
dan pengaruh hujan terhadap kehidupan.
f. Ekologi dengan Ilmu Bumi Antariksa.
Berkaitan dengan berbagai proses yang dipe
• Ngaruhi peristiwa siang dan malam, musim kemarau
dan musim hujan, gravitasi, endapan alluvial, vulkanik
dan erosi.
• g. Ekologi dengan ilmu kimia.
• Berperan penting, karena dalam ekologi, proses kimia
seperti dalam unsur-unsur C, N, CO2 yang merupakan
kegiatan penting bagi beberapa reaksi kimia.
• h. Ekologi dengan I.Sosial Budaya. Lingkungan sosial
budaya dan ekonomi sangat penting bagi
kesinambungan pembangunan berkelanjutan, sebab
pembangunan dilakukan oleh dan untuk manusia yg
hidup didalam kondisi sosial budaya dan ekonomi
tertentu.
Cakupan bidang ekologi dapat digolongkan
menurut kajiannya yaitu:
1.Autekologi
Ekologi yang mempelajari suatu jenis/
spesies organisme yang berinteraksi dengan
lingkungannya,seperti aspek siklus hidup,
adaptasi terhadap lingkungan,sifat parasitik
atau non parasitik
2.Sinekologi
Ekologi yang megkaji berbagai kelompok
organisme sebagai satu kesatuan yang saling
berinteraksi dalam satu daerah tertentu.
Seperti Ekologi jenis, Ekologi populasi,
Ekologi komunitas dan Ekologi Ekosistem
3.Pembagian menurut habitat :Ekologi yang
menunjukkan tempat-tempat suatu jenis atau
kelompok jenis tertentu .
Seperti : ekologi bahari,ekologi perairan tawar,
ekologi darat atau terestrial,ekologi padang
rumput.
4.Pembagian menurut taksonomi adalah:
ekologi yang sesuai menurut sistematika
makhluk hidupnya.
Seperti :ekologi manusia,ekologi tumbuhan,
ekologi hewan(ekologi serangga,ekologi
burung,ekologi mikroba dll)
SPEKTRUM ORGANISME (tingkat organisasi)

Komponen gen-sel-organ-organisme-populasi-
Biotik komunitas
+
Komponen bahan----------------------------energi
Abiotik
= sistem:
Biosistem genetika-sel-organ-organisme-
populasi-ekosistem
Komponen ekosistem
1.Komponen Abiotik
a.Senyawa anorganik (C,N,CO2,H2O)
Terlibat dalam daur bahan
b.Senyawa organik ( karbohidrat,protein,
lemak)
Menghubungkan komponen biotik dan
abiotik
c.Komponen fisik:iklim,air,cahayamatahari dll
Sebagai faktor penunjang
2.Komponen biotik
a.Produsen (organisme autotrof)
Tumbuhan hijau berklorofil
sinar matahari+senyawa sederhana(CO2)
makanan
b.Makrokonsumen(fagotrof organisme
heterotrof)
Hewan yang mencernakan organisme lain
atau bahan organik
c. Mikrokonsumen (Saprotrof)
Organisme heterotrof, bakteri+cendawan yang
merombak senyawa-senyawa komplek dari
protoplasma organisme yang sudah mati

Ekosistem dilihat dari sisi makanan:


1.Autotrof
Membuat makanannya sendiri
2.Heterotrof
Memakan yang lain
a.Blofag
Organisme yang memakan organisme hidup
lain
b.Saprofag
Organisme yang makan bahan-bahan
organik mati

Fungsi Ekosistem:
1.Aliran energi
2.Daur materi (biogeokimia)
3.Rantai makanan
4.Pola keanekaragaman dalam ruang dan waktu
5.Perkembangan dan evolusi
6.Pengendalian(cybernetic)
Model perpindahan energi dan mineral dalam
Ekosistem
Matahari
Produsen KonsumenI KonsumenII KonsumenIII
T.KlorofilI Herbivora Karnivora Karnivora
kecil besar
Sampah organik
Pelapukan mikroba tanah
aliran energi
Bahan mineral Mineralisasi siklus mineral
Climaks
(hutan)
Belukar Semak dan perdu
(woodland) (shrub)

Rerumputan Tumbuh-tumbuhan
(sedge meadow) (herb)

Tumbuhan payau Lumut-lumut


(Read swamp) (algae)
Tumbuhan Lichenes berdaun
Mengapung (foliose lichens)
(floating plant)

Tumbuhan dalam Lumut kerak


air (crustose lichens)
(Subemerged plant)

Air Batu
Hydrosere Xerosere
Suksesi:primer,sekunder

Anda mungkin juga menyukai