Anda di halaman 1dari 11

Ekosistem

Ekosistem adalah sistem ekologi yang terbentuk dari hubugan timbal balik
antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Komponen penyusun ekosistem
A. Komponen abiotik
B. Komponen biotik
A. Komponen abiotik :
 Air
 Udara
 Cahaya matahari
 Tanah
 Topogrrafi
 Iklim
 pH(derajat asam)
keterangan :
 air merupakan faktor abiotik yang sgt penting utk kehidupan.
Digunakan sbgg pelarrut sitoplasma, utk mnjga tekanan osmosis
sel dn mncgh kekeringan. Untuk tumbuhan air digunakan utk
perkecmbhn, perkembngn, pertmbhn. Untuk hewan dan manusia
air utk keprluan mkn minum. Bgi ikan sbg tmpt hidup. Pembagian
tempt berair tidklah merata. Jika tempt yg kurang air daun akan
termodifiksi mejdi duri ex: kaktus. Keberadaan air ditentn oleh
crah hujan, salinitas air, penguapan, ombak, dn arus air.
 Udara juga sgt diperlukn MH. Hewan dn manusia membthknnya
utk bernafas. ex: oksigen. Tumbuhn jga memerlukn karbon
dioksida utk fotosistesis. Apabila udara tdk terjga dg baik mka akn
mengkbtkn polusi udara. Ex: tempt perindustrian dn perkotaan.
 Cahaya matahari sumber energy utma yg diperlukan oleh semua
MH. Ex: chya mtahri diperlkn oleh tmbhn utk fotosintesis.
Intensitas cahaya mthri memengaruhi kelembapan udra,suhu. Dri
pengaruh it semua maka mengkbtkn udara mengalir dr
temperature tinggi ke tempertur rendh. Dlm artian ini udara adlh
angin. Keberadaan uap air memengruhi kecptn penguapan air dr
permkaan tbh organism. Keberadaan uap air memengruhi kecptn
penguapan air dr permkaan tbh organism. Ex: orgnisme yg hdp di
daerah panas adlh unta yg mempnyai punuk utk menjga air.
Sedngkn beruang kutub memilki rambut tebal karena hdp di
daerah dingin. Perbedaan suhu jga mengkbtkn adanya angin. Ex:
tumbhn didaeerah pantai memilki sistm perakaran yg kuat dn
batang elastic.
 tanah berfngsi sbg tempt berpijaknya MH. Didlm tanah
trdpt unsure hara yg biasa menybrkn tanah. Kandungan
unsure hara yg berbeda mengkbtkn orgnisme didlmnya jg
berbeda.
 Topografi dipandang dr garis lintang atau bujur(latitude)
atau letak suatu tempt yg dilihat dr ketinggian diatas
permukaan laut(altitude). Topografi rendah organism ygg
hd didalamnya jg berbda dengn daerah topografi tinggi.
 Iklim adalah keaadaan rata2 cuaca pd suatu tmpt yg luas
dan dalam wktu yg sgt lama. Iklim berhbngn dg komunitas
tmbhn dn kesuburan tnah. Ex: di Indonesia yg beriklim
tropis trdt berbagai macam tumbuhn dn keanekrgmn
hayati ( hutan hujn tropis). Pd ikliim subtropis tdk ada
hutan hujan tropis.
 pH digunakan utk mengkur derajat keasaman atau basa pd
tanah or air. Mh hidup memerlukan ph yang netral. pH jga
memengaruhi kcptn metabolism mh. pH >7 : basa, pH <7 :
asam, pH =7 : netral cocok utk pertmbhn.
B. Komponen biotik
Merpkn ekosistem trdiri dri semua jenis mh. Dibedkn menjdi produseen, konsumen,
pengurai
1) Produsen
Organisme ygg dpt meyusun senyawa organik dari bahan
anorganik( tdk mengndng bahan khdpn) mnjd mknan. Nama lainnya
autotrof(dpt membuat makanan sndiri) biasanya mh yg punya klorofil.
2) Konsumen

Kumpulan organisme yg tdk dpt membuat makanan sndri ( heterotof). Meliputi


manusia dn hewan. Kelompok konsumen :

 Karnivora : pemakan daging ex: harimau, buaya


 Herbivora : pemakan tumbuhan ex : kambing, kerbau
 Omnivora : pemkn tumbn dn daging ex : manusia, ayam, tikus.

Tingkatan konsumen :

 Tingkat pertama(primer) konsumen pemakan tumbhn secara


langsung(herbivora). Ex : ulat, tikus,belalang, zooplankton, kerbau, dll
 Tingkat kedua( sekunder) konsumeen yg memakn konsumen tingkat
pertama. Ex: burung pemakan ulat, katak pemakn belalang.
 Tingkat ketiga(tersier) konsumen yg memakan konsumen tingkat ke dua.
Ex : ular pemkn katak, burung alap pemkn burung pemkn ulat.
 Tingkat keempat( puncak) konsumen pemakan konsumen tingkat ketiga.
3) Pengurai(dekomposer) organisme pengurai sampah or sisa2 mkhlk hidup yg mati..
berfungsi penghubung pengedran antara produsen dn konsumen melalui proses
pembusukan oleh decomposer. Ex : jamur saprofit dn bakteri

Satuan satuan makhluk hidup penyusun ekosistem

 I ndividu
 P opulasi
 K omunitas
 E kosistem
 B ioma
 B iosfer
 Individu adalah unit fungsional terkecil penyusun ekosistem. Ex : harimau, rusa
 Populasi adalah kumpulan individu sejenis di tempat yg sama pula pd jangka waktu
tertentu, yang saling mempengaruhi. Kepadatan populasi adlh jumlah individu
sejenis di tempt yg sama pd waktu tertentu. Ex: populasi kerbau di padang rumput.
 Komunitas adlh kumpulan dr populasi yg saling berinteraksi di daerah dn waktu
tertentu yg akan terjad perpndhn materi dn energy. Ex: di kolam populasi ikan
berinteraksi dg populasi plankton( ikan memakan plankton) dlm hal ini terjd
perpndhn energy atau makanan.
 Ekosistem suatu system ekologi antara MH dengan lingkungan abiotiknya. Komunitas
yg berbeda akan menghslkn ekosistem berbeda pula( bersifat khusus).

Proses terbentuknya ekosistem dibagi menjadi dua

 Ekosistem alami :

Ekosistem yg terbentuk secara alami. Ex: eko laut, sungai danau, dll.

 Ekosistem buatan :
Ekosistem yg terbentuk secra buatan. Ex : eko sawah, kebun, kolam,dll.
 Bioma adalah ekosistem yg terbentuk karena perbedaan letek geografis dn
astronomis dan sngt ditentukn oleh curah hujan serta intensitas cahaya. Ex: bioma
padang rumput,padang pasir.
 Biosfer adalah system ekologi yg menyatukan seluruh makhluk hidup( berada di
lingkup global atau dunia)
 Habitat adalah tempat bagi makhluk hidup untuk melakukan segala aktifitasnya.
Walaupun dua spesises hidup disatu habitat pasti mempunyai relung(nisia) yg
berbeda. Nisia adalah status fungsional organisme dlm ekosistem. Fungsi Nisia
untuk menghindari kompetisi anatar sepesies shg bisa hdp bersama dlm satu
habitat.

Interaksi antarkomponen biotic yang terjadi dalam ekosistem


Jenis2 interaksi :

 Hubungan netral adlh hbngn yg tdk sling memengaruhi.


 Hubungan simbiosis adlh hubungan yg saling memengaruhi. Simbiosis terbagi
menjadi tiga :
1) Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara kedua jenis yg saling
menguntngkn. Ex: kupu2 atau lebah yg mengambil madu dibunga yg dpt
mempercepat penyerbukan, hubungan antara jamur dg akar tumbuhan kacang
shg membntk mikoriza.
2) Simbiosis komensalisme yaitu hubungan antra kedua jenis mh, yg satu untung
tapi yg lain tdk diuntungkan ataupun dirugikan. Ex : interaksi ikan hiu dan ikan
remora, burung jalak dg kerbau.
3) Simbiosis parasitisme mrpkn hubunngn antara kedua jenis yg satu untung yg lain
rugi. Ex : interaksi cacing perut dg manusia.
 Hubungan kompetisi hubungan yg saling bersaing karena mempunyai kbthn
yg sama. Ex : burung dihutan yg mencri serangga yg sama. Dpt terjdi dg baik apabila
hubngnnya antra individu satu spesies( intraspesifik) maupun individu beda
jenis( interspesifik)
 Hubungan predasi adlh hubungan organisme yg memangsa dg yg dimangsa.
Ex : harimau dg rusa atau zebra.
 Antibiosis adlh hubungan yg terjdi apbila salah satu mh mengeluarkn zat
antibiotic yg membhyakan individu lain. Ex : hirudinae dg manusia, jamur penicillum dg
mikroorganime lain. Antibiosis pd tumbhn dinamakn aelopati, ex pd tumbhn kamboja
dn gamal.

Keseimbangan ekosistem

Keseimbangan ekosistem disebut juga homeostatis yg berarti kemampuan ekosistem


untuk menahan perubhn alam secra menyeluruh. Dikatakan seimbang jika f. abiotik
dan f. biotic pd porsi yg sama. Yang mempengaruhi ketidkseimbangan ekosistem adlh
f. alam dn manusia. F alam ex: banjir, gempa bumi, g.meletus. f. manusia ex: aktifitas
manusia berupa penggundulan hutan, penggunaan bahan kimia scra berlebih, dll.

1) Proses suksesi dan tipe2 ekosistem

Suksesi adalah perubhan ekosistem dlm kurun waktu tertentu untk menuju ke lingkungan yg
stabil. Proses suksesi berakhir jika sudah mencapai ekosistem klimaks atau sdh dpt tmencpai
kestabilan yg klimaks, shg terbentuk homeostatis yg berarti sdh bias memerthnkn
keseimbangan internalnya. Berdasrkan kondisi habitat pd awal suksesi, suksesi dibgi
menjadi 2: . suksesi primer dn sekunder.

o Terjadinya suksesi primer pd hutan hujan tropis ex: hutan pinus dn jati:
Komunitas awal rusak tumbuhnya spesies pioneer tumbuhnya tanaman semak
tumbuhya tanaman perdu tumbuhnya pohon cemara komunitas klimaks(hutan
cemara)

Suksesi primer dpt terjd karena komunitasnya mengalami gangguan, baik gangguan scr alam
maupun buatan secara total. Gangguan alami: tanah longsor, gunung meletus. Gangguan
buatan: aktifitas pertambangan.

Mekanisme suksesi primer scr sederhana


Lumut kerak mati

Muncul tumbhn pioneer, kemudian diurai oleh
Lumut kerak melapukan
ex: lumut kerak batuan menjadi tanah baru,
decomposer
kmudian lumut mati mnjd mnj
organik krna sdh terurai
zat zat
organik
Muncul rumput, semak, Membentuk tanah kompleks
perdu, dan pepohonan Zat organic tersebut
karena mengandng zat
organik shg benih yg jatuh pd
mnmbh kesuburan
tanah trsbt menjd tanaman
yg subur
tanah
Kemudian muncul
komunitas hewan, shg
terbentuk komunitas yg
kompleks

o Suksesi sekunder

Dapat terjad jika komunitas mengalami gangguan sama halnya suksesi primer tapi didlm
suksesi sekunder gangguan yg terjadi adalah sebagian. Awal mulai tdk dr tumbuhan
pioneer. Gangguan alami berupa angin topan, erosi, banjir, kebakaran, dll. Gannguan
buatan berupa pembukaan areal hutan. Biasanya terjd didaerah tegalan, padang alang2.
Peristiwa suksesi sekunder:

Hutan terbakar, 0 th Muncul tanaman tahunan,


sebagai spesies yg mengawali
Muncul rumput dn
suksesi, 1- 2 th

tanaman keras, waktu


Rumput,
3-4 tahun semak,
o Muncul rumput, semak, dan
pinus waktu 5-150 th.
Muncul rumput dn tanaman keras,
o
o
pinus, waktu 5-150 th
Merupakan spesise
sbg spesies yg mengawali suksesi,
waktu 3-4th

sementara

Muncul hutan pinus, waktu


o
>150 th dn sebagia komunitas
o
klimaks
o

o Kecepatan sukresi dipengaruhi:


a) luas komunitas awal yg rusak
b) jenis2 tumbhn yg tumbuh disekitar komunitas
c) iklim
d) jenis substrat
e) sifat2 jenis tumbhn yg tumbh disekitr komunitas
f) kehadiran pemencar benih
o Tipe2 ekosistem:
1. Ekosistem darat : . bioma gurun
. padang rumput .
. hutan basah( hutan hujan tropis)
. hutan gurun( deciduous)
. taiga
. tundra
. hutan lumut
. sabana
2.Ekosistem perairan : .Ekosistem laut : . ekosistem pantai
. ekosistem terumbu karang
. ekosistem estuary
. ekosistem perairan air tawar : . danau
. sungai

 Ekosistem darat dipengaruhi oleh lingkungan fisik dn factor abiotik.


 Bioma gurun ciri2nya : curah hujan sgt rendah, kelembaban rendah, banyak
tumbuhan xerofit, terdpt didaerah tropika,tanah tandus dan gersang.
 Padang rumput ciri2nya : terdapat didaerah subtropis hingga tropis, curah
hujan sedang, perserapan air tinggi, banyak terdapat hewan ular, singa,
gajah, belalang, jerapah
 Hutan basah ciri2nya :terdapat didaerah subtropis hingga tropis, curah hujan
tinggi. Kelembaban tinggi, banyak tumbuhan hijau sepanjang tahun, curah
hujan tinngi, tumbuhannya beragam
 Hutan gugur(deciduous) ciri2nya : curah hujan 750-1500 mm/th, terletak
didaerah iklim sedang,banyak dijumpai pohonberdaun lebar ex: oak dn
maple, banyak hewan rusa, beruang, bajing
 Tiaga ciri2nya : terdpt didaerah bumi belahan utara, suhu sgt dingin, banyak
dijumpai tmbhn pinus dn conifer, banyak hewan beruang hitam, ajag, burung
 Tundra ciri2nya : terletak dikutub, suhunya sangat dingin, curah hujan
rendah, terdpt tumbhn lumut kerak
 Hutan lumut ciri2nya : terletk dilereng gunung, kelembaban tinggi, suhu
rendah
 Sabana ciri2nya : terletek di daerah tropis dn subtropics, umbuhannya hanya
sejenis atau 2 jenis, hewan yg ditemukan singa dn zebra

 Ekosistem perairan, f. abiotik yg sgt mempengrhi sinar matahari, jumlah garam


terlarut
 Ekosistem per. Tawar ciri2nya : sgt dipengaruhi cahaya mthri,iklim, dn cuaca,
suhu rendah, kandungan garam sedikit bhkn tdk ada, didominasi tumbuhan
ganggang. Dibagi menjdi 2 daerah perairan: danau, rawa dan sungai; itu
semua dibagi berdasarkan arus air.
o Danau mrpkn genangan air yg sgt besar didaratan.Arusnya tenang( lentik) , Dibagi
bagi brdsrkn penetrasi chya matahri. Yg dpt ditembus cahaya daerah fotik, sdngkn yg
tdk daerah afotik. Trdpt daerah yg menglmi perubhn suhu sgt drastic adlh daeral
termokilin. Berdsrkn kedalmn, komunitas tumbuhn dn hewan danua dibagi mnjdi 4:
litoral, limnetik, profundal, bentik
 Litoral, letaknya dangkal, hwan g menguni crustacean, ganggang, ular, itik dll
 Limnetik, jauh dr tepi danau, dpt ditembus cahaya, dihuni fitoplankaton,zooplankton
 Profundal, letaknya sgt dalam dn tdktertembus cahaya mthr, dihuni pleh cacing ddn
mikroba
 Bentik, daerahnya tdk dpt tertmbus cahaya, dihuni bentos dn sisa2 organisme yg
mati
o Sungai adlh cekungan yg berada didarat dn terdpt air yg mengalir didalamnya atau
badan air yg mengalir ke satu arah, arusnya mangalir(lotik), trdpt banyak hewan
serta tumbuhn, suhu air bervariasi
 Eko laut ciri2nya salinitas tinggi, terdpt larutan garam, suhu permukaan lebih
tingi dibandingkn didalam.
 Zona litoral, daerah yg paling tepi, temperature bervariasi
 Zona neritik, lautnya dangkal, dpt ditembus cahaya, dihuni plankton, bentos,
nekton
 Zona batial, kedalamn 200-2000 m, tdk terdpt produen, dihuni nekton
 Zona absial,kedalamn>2000 m, sma sekali tdk terdpt produsen

Berdasrkn intensitas cahaya laut dibagi mnjdi 3:

 Daerah fotik, arusny fotik, ditembus chya, kdlmn max 200m


 Daerah twilight, daerah remang2, kedlmn antara 200-2000m, tdk cocok utk
fotosintesis
 Daerah afotik, arusnya tenang, tdk tembus chy mthri, daerahnya gelap
 Eko pantai, terletak diantara darat dn laut, dihuni oleh mollusca, bulubabi,
crustacea, ikan kecil, dll. Sgt dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
Berdsrkn vegetasinya, eko pantai dbgi menjdi 2 :
o Formasi pes-caprae,yg dominan ipomoea pes- caprae, ditumbuhi pandan, bakung,
bebakauan(scaevola frutescens), vigna
o Formasi baringtonia, didominasi baringtonia(butun), yg lain nyamplung, waru laut,
ketapang.

Bila berlumpur banyak ditumbuhi hutan bakau yg berakar napas, yg berarti akar untuk
mengambil oksigen. Didaerah berlumpur oksigen kurang

 Eko terumbu karang ciri2nya terdpt didaerah perairan dangkal hangat, kadar
CaCo3 tinggi, didominasi algae, hewannya beragam crustacea, anemone
 Eko estuary(muara) yaitu tempt bertemunya sungai dengan laut. Ciri2nya :
salinitas dipengaruhi air pasang surut, komunitas tumbhn sgt dipengaruhi
tumbuhn rawa, ada jga ganggang, dihuni hewan crustacea, ikan bawal, kerang
dll,
Ada jg hewan invertebrate laut dn ikan laut yg menjdkn kwsan estuary utk kawin ex:
ikan bandeng. Serta sbg sumber makan vertebrata air, ex unggas air

Pola pola interaksi dalam ekositem

Pola2 interaksi berupa rantai makanan, piramida ekologi, aliran energy, siklus
biogeokimia

 Rantai makanan dn jaring2 makanan

Agar terjalin interaksi maka ada peristiwa makan dn dimakan shg trj perpndhn enrgi. Rantai
makanan merupakan proses perpindhn energy dr tumbuhan sampai ke organism yg terakhir
dg cara peristiwa makan dn dimakan.

. Tumbuhanhewan herbivore hewan karnivora decomposer. Tumbuhan


padi(produsen) belalang( konsumen1/ primer) katak(konsumen2/sekunder)
ular(konsumen3/tersier) burung elang(konsumen4/kuartener) jika burung elang mati
maka akan diurai oleh decomposer.

Kumpulan rantai makanan akan membentuk jari2 makanan. Jari2 makan berarti satu hewan
bias memakan lebih dr satu sumber.

 Piramida ekologi ,Organism yg saling makan memakan tersebut dimasukan ke dalam


tingkat trofik. Tumbuhan sbg tngkat trofik pertama karena sbg produsen. Herbivore
tingkat trofik ke dua. Karnivora tingkat trofik ketiga. Kumpulan tingkatan trofik
tersebut dinamakn pyramida ekologi. Piramida ekologi adalah diagram yg
menunjukan jumlah relative dlm rantai makanan. Ada tiga jenis pirmida ekologi :
 ,Piramida jumlah, menunjukan jumlah organism disatu daerah, semakin keatas
semakin menyempit daerahnya. Organisme ditingkat trofik prtama sangat melimpah,
semakin keatas berkurang jumlahnya. Kelemahan piramida jumlah adalah kurang
dalam memergerakan aliran energy dalam eko.
 ,Piramida biomassa, penggambarannya lebih ralistik dibandingkan pyramida jumlah.
Penngunaannya dg cara menimbang berat kering organism disetiap tingkatan trofik
kemudian dirata2, pengambilan sempel hanya sedikit utk menghndri kerusakan
habitat, selnjutnya ditotal jumlah seluruh biomassa yg telah dirata2 disetiap
tingkatan trofik dlm ukuran gram. Bentuk piramida keatas menyempit.
 ,Piramida energy, penggmbrn yg paling baik ttng perpndhn energy krena tdk
bergantung pd jumlah dn ukuran organism.perpindahan energy berupa aliran,
perubhan materi berpa daur atau siklus. Dikelompokan berdasarkan kandungan
energy yg diukur dlm satuan kalori per meter persegi per satuan waktu. Akan terlihat
jelas penurunan energy di setiap tingkatn trofik, disebabkn jumlah makanan yg
diambil, bahan makan ygbsulit dicerna shg dibuang dg keadaan mssh mempunyai
energy, hanya sebagian bhn kimia yg disimpan di dlm sel sebagian lg utk beraktifitas.
 Siklus biogeokimia
Suatu proses perputaran energy shg trjd penggunaan dn pelepasan unsur2 anorganik
karena dipengaruhi fktor biologis, geologis,kimia. Yg terdiri dr siklus air, karbon,
nitrogen, fosfor, sulfur
a) Siklus air terjd karena ad pemanasan mthri yg terus menerus. Siklus air
berupa: evaporasi(transpirasi)infiltrasi(perkolasi)air permukaan
Evaporasi berupa, air2 yg beerada pd laut, sungai, tanaman, dll akan
menguap krn teerkena sinar mthri kemudian uapan air tersebut menjadi
awan, kemudiian bintik2 air shg akan turun hujan, salju, kabut.
Infiltrasi berupa, air2 hujan atau salju yg jaatuh kemuian diserap oleh
permukaan tanah shg air2 tersebut menuju ke system air permukaan.
Air permukaan berupa, air bergerak di permukaan tanah kemudian sampai
disungai, dn air tersebut menyatu dg air sungai dn dibawa ke laut. Utk
mlnjutkn siklus selanjutnya.
b) Siklus karbon, bangkai hewan/ tumbuhanmembentuk batubara/ bhn bakar
fosil bhn bkr fosil digunakan manusia shg menmbhh kadar karbon dioksida
diudara karbon dioksida digunakan utk fotosintesis tumbuhan dimakan
hewan/ manusia bangkai hewan, tumbuhan/ sisa2 mh akan terkubur mnjd
senyawa karbon dn seterusnya
c) Siklus hydrogen teradi di tumbuhan yg berbintil akar( tumbuhan
polonga2an). Nitrogen pt bereaksi dg air atau oksigen dg bantuan petir.
Tumbuhan memperoleh nitrogen didlm tanah dlm bentuk(amonia),ion nitrit
dn nitrat bakteri denitrifikasi(azotobacter sp bersifat aerob., clostridium sp.
Bersifat anaerob) menambat nitrogen( akar tmbhn leguminosae/ marsilea
crenata). Nitrogen mnjd ammonia namanya amonifikasi
Daur hidupnya:
Ndiserap dlm bntk amonia ammonia dinitrifikasi oleh bakteri nitrit(
nitrosomonas dn nictrosococcus ion nitrit oleh bakteri nitrat menjdi ion
nitrat(prosesnya namanya nitrifikasi) ammonia( bakteri denitrifikasi)
diserap tumbuhan.
d) Siklus fosfor. Fosfor diperlukan dlm bentuk ATP yg berfungsi sbg sumber
energy. Ada 2 macam fosfor, fosfor organic( pd tmbhn dn hewan), fosfor
anorganik(pd air dn tanah).
Daur hidupnya:
Fosfat organicfosfat anorganik( karena sdh diuraikan oleh decomposer)
mengendap di karang, air tanah dn laut kemudian akar tumbuhan
menyerapnya kembali dimakan herbivore karnivora dfosfat
dikeluarkan melalui feses.
e) Siklus sulfur
Sulfat sulfide hydrogen sulfide( karena sulfur tereduksi kerna bakteri
desulfomaculum dn desulfibrio)sulfur( karena bakteri fotoautotrof
anaerobic) sulfat( karena bakteri kemolitotrof sh mengoksidasi
sulfur)Sulfat diserap tumbuhan sulfur organic( pengaruh decomposer)
f) Aliran energy, dpt terjd jika aada peristiwa makan dn dimakan. Perpindhn
energy dinamakan aliran energy. Energy tdk dpt dimusnahkan dn diciptkn
maka dr itu energy akan mengalami aliran ener dr mthri ke makhluk hidup.
Reaksi fotosintesis sgt berpengaruh.
Chya mathritumbuhan hijau(fotosintesis)herbivora karnivoramati
kemudian diurai oleh detritivor dn decomposertumbuhan hijau akan
mengalami siklus karbon, dll.

Anda mungkin juga menyukai