Anda di halaman 1dari 4

Tugas Farmakologi

Muhammad Afchohi Burhan/ 10715003

Jelaskan istilah berikut :

1. Superinfeksi
Suatu infeksi baru yang terjadi akibat terapi infeksi primer dengan menggunakan suatu
antibiotik. Faktor penyebabnya adalah akibat dari penggunaan antibiotik berspektrum
luas dan penggunaan antibiotik tersebut yang terlalu lama.
2. Indeks Khemoterapi
Rasio antara dosis maksimum yang dapat menyebabkan toksisitas namun dapat
ditoleransi terhadap dosis efektif minimumnya (dosis terapeutik)
3. Resistensi
Kemampuan suatu mikroorganisme untuk mengatasi pengaruh dari obat antibiotik, salah
satu penyebabnya kerana mikrooganisme tersebut mengalami proses mutasi genetik.
4. Resistensi silang
Resistensi mikroorganisme terhadap suatu antibiotik dengan semua turunannya atau
kelas obat yang sama. Contoh : suatu bakteri dapat mengalami resistensi terhadap
antibiotik jenis ampisilin, dengan penisilin (antibiotik turunan)
5. Transduksi
Pertukaran materi genetik pada bakteri, dimana DNA dari plasmid masuk ke dalam
genom bakteriofaga lalu oleh bakteriofaga, plasmid ditransfer ke bakteri lainnya.
Translasi konjugasi
Perpindahan materi genetik secara langsung aatara bakteri melalui kontak sel dengan
membentuk seperti jembatan (pilus) di antara dua selnya
6. Persisten
Patogen yang masih dapat bertahan ketika sudah diberi obat untuk pathogen tersebut
7. Eradikasi
Pengurangan atau pemusnahan total terhadap prevalensi penyakit infeksi
8. Infeksi
Proses invasi dan multiplikasi berbagai mikroorganisme ke dalam tubuh (seperti jamur,
bakteri, virus dan parasit) yang saat dalam keadaan normal, mikroorganisme tersebut
tidak terdapat di dalam tubuh.
9. Sinergis
Penggunaan dua atau lebih obat antimikroba yang memiliki efek terapi yang sama
sehingga dapat saling menguatkan efek terapi, dibandingkan jumlah efek masing- masing
antimikroba
10. Aditif
Peggunaan kombinasi dua obat antimikroba yang memberikan efek tidak saling
mempengaruhi satu sama lain dan kekuatan obat untuk memperkuat kombinasi kedua
obat adalah penjumlahan masing- masing dari kekuatan obat tersebut
Antagonis
Apabila kombinasi antimikroba digunakan maka dapat menimbulkan efek antibakteri
yang kurang ( melemahkan kerja masing- masing antimikroba) dibandingkan jumlah
efek masing- masing antimikroba
Indiferen
Apabila kombinasi antimikroba tersebut menunjukkan efek antibakteri yang kurang lebih
sama dengan jumlah efek masing- masing antimikroba
11. Potensiasi
Beberapa obat yang diberikan bersama- sama dengan efek aksi yang berbeda namun
dapat memberikan efek yang lebih besar dari pada efek masing- masing secara terpisah
12. Toksisitas selektif
Obat antimikroba yang dapat membunuh mikroorganisme yang menginvasi host tanpa
merusak sel host nya
13. MIC (KHM)
Konsentrasi terendah obat antimikroba yang masih mampu menghambat pertumbuhan
mikroorganisme
14. MBC (KBM)
Konsentrasi terendah obat antimikroba yang dapat membunuh 99,9% biakan selama
waktu yang telah ditentukan
15. Anitesptik
Zat kimia yang dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh
mikroorganisme pathogen yang terdapat pada permukaan tuuh luar makhluk hidup
16. Desinfektan
Senyawa kimia yang digunakan untuk mencegh pertumbuhan mikroorganisme dengan
menghalangi atau merusaknya dan digunakan pada benda- benda mati
17. Antibiotik
Senyawa kimia yang dapat berasal dari alami maupun sintetik yang memiliki efek
menekan atau menghentikan pertumbuhan mikroorganisme
18. Khemoterapeutik
Penggunaan senyawa kimia yang digunakan untuk membasmi mikrroganisme dan parasit
yang hidup di dalam organisme tanpa merusak jaringan hidup host nya
19. Bakterisid primer
Aktivitas antimikroba yang bersifat mampu membunuh mikroba target secara langsung
20. Bakterisid sekunder
Aktivitas antimikorba yang bersifat mencampuri proses aktif mikroba dengan cara
menghambat sintesis dinding sel atau mengganggu membrane sitoplasma dan tidak
langsung membunuh bakteri
21. Fungisida
Senyawa kimia pestisida yang secara spesifik dapat membunuh atau menghambat
pertumbuhan jamur
22. Germisida
Senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan
mikroorganisme pada jaringan yang hidup seperti pada permukaan kulit dan membran
mukosa
23. Kapan bakterisid dan bakteriostatik digunakan
Obat bakterisid
Digunakan untuk bakteri yang sedang tumbuh atau mengalami pembelahan

Obat bakteriostatik
Digunakan untuk setiap waktu dan tidak terikat dengan waktu tumbuh bakteri
penginfeksi karena target dari obat ini yakni terhadap sintesis protein
Digunakan untuk bakteri Gram negatif dan pasien masih memiliki system imun yang baik

24. Jelaskan kelebihan atau kekurangan dari mekanisme bakterisid atau bakteriostatik
Kelebihan bakteriostatik
Apabila digunakan kombinasi antara obat bakteriostatik maka akan memberikan efek
aditif
Kekurangan bakteriostatik
Obat antibiotik bakteriostatik dapat menyebabkan kemungkinan kekambuhan ulang pada
kelompok penyakit infeksi karena keja bakteriostatik tidak membersihkan agen
penyebab infeksi
Obat antibiotik bakteriostatik dapat menghambat jumlah mikroba hidup menjadi
stasioner, namun setelah penghilangan obat antibiotic tersebut makan jumlah mikroba
hidup akan naik secara spontan

Kelebihan bakteriosidal
Dapat langsung membunuh mikroorganisme penginfeksi sehingga kemungkinan untuk
kambuh ulang kecil
Apabila digunakan kombinasi antara obat bakteriosidal maka sebagian besar akan
memberikan efek sinergis

Kekurangan bakteriosidal
Memiliki efek samping yang diakibatkan oleh lisisnya bakteri dalam jumlah banyak dan
waktu yang singkat sehingga dapat memicu dilepaskannya endotoksin sehingga dapat
memicu infeksi lainnyau

Anda mungkin juga menyukai