Anda di halaman 1dari 10

STUDI KEPEMIMPINAN BERSAMA (SHARED LEADERSHIP) TERHADAP EFEKTIVITAS KINERJA

TIM PADA ORGANISASI PERUSAHAAN: A SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW

1221921008
Program Studi Manajemen
Bakrie University
Email : agusbahuri2020@gmail.com

Abstrak
Artikel ini bertujuan menganalisis pengaruh shared leadership terhadap efektivitas kinerja tim pada
suatu organisasi dengan kreativitas tim sebagai faktor mediasi. Dalam artikel ini, penulis menggunakan
pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan sebagai frame tulisan. Terdapat empat
jurnal inti yang digunakan sebagai rujukan dalam melakukan analisis review dari artikel yang disusun
ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa shared leadership berpengaruh positif signifikan terhadap
kinerja tim dan kreativitas tim. Kreativitas kerja dari tim juga memiliki pengaruh yang positif dalam
meningkatkan kinerja tim. Secara garis besar dari semua rujukan litertaur yang digunakan dalam
penulisan artikel ini memberikan gambaran bahwa shared leadership merupakan suatu model
kepemimpinan new generation yang sangat berguna bagi setiap organisasi. Shared leadership terbukti
mampu memberikan pengaruh penting dalam meningkatkan kreativitas kerja dan mendorong
efektivitas kinerja tim.
Kata Kunci : shared leadership, efektivitas kinerja tim, kreativitas tim

1. Pendahuluan sesama anggota tim untuk membangun


Perubahan lingkungan yang semakin cepat efektivitas tim dalam mencapai tujuan dari
menuntut setiap organisasi untuk dapat terus organisasi. Kualitas hubungan sesama anggota
meningkatkan kinerjanya. Organisasi adalah tim dapat meningkatkan efektivitas tim dengan
sekumpulan orang yang bekerjasama dalam cara meningkatkan kinerja individu yang
pembagian kerja untuk mencapai tujuan bersama merupakan elemen dari kinerja kelompok secara
dalam pembagian kerja untuk mencapai tujuan keseluruhan (Srivastava & Singh, 2015) .
bersama (Sidin & Herno, 2021). Pemanfaatan Penjelasan tersebut didukung dengan hasil
sumber daya dalam suatu organisasi terjadi penelitian terbaru mengenai hubungan sesama
melalui proses koordinasi, baik secara vertikal anggota tim yang memperkuat bahwa kualitas
maupun secara horizontal. Koordinasi vertikal hubungan tim dapat mempengaruhi efektivitas
adalah kegitan- kegiatan penyatuan, pengarahan tim dalam bekerja (Crsytal et al., 2014).
yang dilakukan oleh atasan terhadap kegiatan Penjelasan mengenai dampak atau pengaruh
unit- unit atau kesatuan kerja yang ada di bawah kualitas hubungan sesama anggota tim terhadap
wewenang dan tanggung jawabnya. Koordinasi efektivitas tim pada penelitian sebelumnya
horizontal adalah Tindakan atau kegiatan, (Srivastava & Singh, 2015) kurang memberikan
penyatuan, pengarahan yang dilakukan terhadap informasi yang cukup mengenai proses terjadinya
kegiatan- kegiatan dalam tingkat organisasi atau pengaruh tersebut pada kelompok (Ramdhana et
pegawai setingkat. Baik koordinasi vertikal al., 2018). Maka dari itu, diperlukan suatu model
maupun koordinasi horizontal memiliki pengaruh yang lebih tepat untuk menggambarkan kondisi
yang positif terhadap kinerja anggota organisasi integrasi lintas fungsional antara kualitas
(Ramdhana et al., 2018). Di dalam suatu hubungan sesama anggota tim terhadap aktivitas
organisasi sangat diperlukan koordinasi antar tim.

1
Di dalam suatu literature review dijelaskan bahwa meningkatkan inovasi. Kreativitas merupakan
pengaruh kualitas hubungan sesama anggota tim inisiatif untuk berproses dalam memproduksi ide
terhadap efektivitas tim melibatkan faktor lain yang bermanfaat dan tepat serta ide-ide orisinil
yaitu shared leadership atau kepemimpinan yang memberikan pengaruh pada perubahan
bersama (Hoch, 2013). Kepemimpinan organisasi kearah yang lebih baik (C. M. Wu &
merupakan cara bagaimana seseorang Chen, 2018).
mempengaruhi dan mengelola orang lain untuk Penulis berharap shared leadership dapat
melakukan sesuatu dalam sebuah organisasi. berperan dalam memfasilitasi kemampuan tim
Terdapat berbagai macam gaya kepemimpinan untuk beradaptasi dengan perubahan dan
yang salah satunya adalah shared leadership (Fitri dengan demikian dapat mempengaruhi perilaku
& Ayu, 2020). Sedangkan Shared leadership inovatif dari tim untuk melakukan perbaikan
sendiri adalah situasi di mana anggota tim terlibat kinerja dan memicu kreativitas tim sehingga
dalam kepemimpinan dan ditandai dengan efektivitas tim tercapai. Sehingga penulis
adanya kolaborasi dalam hal pengambilan melakukan review terhadap jurnal penelitian
keputusan dan tanggung jawab bersama untuk terdahulu untuk memastikan dan memperkuat
mencapai tujuan (Hoch, 2013). argumen yang ada bahwa shared leadership
Apabila di dalam anggota dari suatu kelompok dapat berpengaruh terhadap kreativitas dan
organisasi dapat secara sukarela dan spontan kinerja tim.
mendukung tujuan bersama organisasi dan
mampu mempengaruhi anggota lainnya untuk 3.1 Rumusan Masalah
menjalankan hal yang sama melalui shared 1.2.1 Apakah shared leadership
leadership, maka dapat meningkatkan komitmen berpengaruh positif secara siginifikan
dari tiap anggota terhadap organisasi melalui terhadap efektivitas kinerja tim?
investasi sumber daya antar anggota dan 1.2.2 Apakah pengaruh shared leadership
organisasi dalam berbagai tugas yang kompleks terhadap kreativitas tim dapat
sehingga dapat berbagi keuntungan bersama berdampak pada efektivitas kinerja
dengan tim lainnya (C. M. Wu & Chen, 2018). tim?
Komitmen tersebut dapat mengarah pada
peningkatan keunggulan kompetitif bagi 3.2 Objektif Penelitian
organisasi itu sendiri (Katz Daniel, 1978). Di dalam Dalam melakukan sebuah penelitian yang
penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh pertama kali diperhatikan adalah objek penelitian
(Q. Wu & Cormican, 2016) menjelaskan bahwa yang akan diteliti. Dimana objek penelitian
keselarasan tujuan antar anggota melalui terkandung masalah yang akan dijadikan bahan
dukungan dari anggota tim terhadap tim untuk penelitian untuk dicari pemecahannya. Objek
saling bersinergi dan berkontribusi dalam hal penelitian menurut (Sugiyono, 2012) adalah
keterlibatan pengambilan keputusan yang akan sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan
berdampak pada peningkatan komitmen tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu
organisasional sehingga akan mendorong hal objektif, valid, dan reliable tentang suatu hal
kreativitas tim yang berhilir pada peningkatan (variable tertentu).
kinerja tim. Mengacu pada definisi di atas dapat disimpulkan
Keterikatan yang kuat terhadap organisasi akan bahwa objek penelitian adalah suatu sasaran
meningkatkan kontribusi tim terhadap organisasi ilmiah yang ditujukan untuk mendapatkan data
(Fitri & Ayu, 2020). Salah satu faktor yang dapat tertentu yang memiliki nilai atau ukuran yang
mempengaruhi efektivitas kinerja tim adalah berbeda. Objek penelitian dalam artikel jurnal
kreativitas tim itu sendiri. Shared leadership yang akan disusun ini adalah shared leadership,
diharapkan akan meningkatkan kreativitas kerja, efektivitas kinerja tim, dan kreativitas tim.
dikarenakan shared leadership menekankan
interaksi harmonis yang mendorong kreatif dan

2
2. Metode Penelitian & Kerangka Berpikir diperoleh dari literatur ilmiah sehingga dapat
Dalam tulisan artikel ini, penulis menggunakan menghasilkan sebuah pernyataan dan
pendekatan kualitatif dengan menggunakan studi kesimpulan yang konklusif.
kepustakaan sebagai frame tulisan. Penulis Di bawah ini adalah kerangka berpikir untuk
berusaha menjelaskan pengaruh shared artikel yang penulis susun.
leadership terhadap efektivitas kinerja tim dan
kreativitas tim berdasarkan atas informasi yang Kinerja Tim

Shared Leadership/ Kuantitas Kinerja Tim


Kepemimpinan Bersama

Kreativitas Tim Kualitas Kinerja Tim

Di dalam kerangka berpikir di atas, penulis akan 3. Teori dan Analisis


melakukan literatur review terhadap jurnal
penelitian terdahulu untuk menentukan 3.1 Literatur Review
pengaruh shared leadership terhadap kreativitas Leadership Style (Gaya Kepemimpinan)
tim dan kinerja tim (kuantitas dan kualitas Studi tentang kepemimpinan dalam proyek
kinerja) serta hubungan antara kreativitas tim secara tradisional berfokus pada kepribadian dan
terhadap kinerja tim. Di dalam kerangka gaya kepemimpinan manajer proyek atau proses
pemikiran di atas penulis akan memastikan kepemimpinan yang muncul dari tim. (R. Müller,
argumen yang ada bahwa shared leadership Zhu, et al., 2017). Dalam hal ini dikenal sebagai
dapat berpengaruh terhadap kreativitas dan kepemimpinan vertikal atau vertical centered
kinerja tim. leadership (VLS), yang merupakan proses
Dalam upaya untuk mengidentifikasi studi interpersonal di mana manajer proyek
mengenai shared leadership, penulis mencari mempengaruhi tim dan pemangku kepentingan
database melalui Web of Science per Mei 2023 lainnya untuk membawa proyek ke depan (R.
menggunakan kata kunci berikut: shared Müller, Sankaran, et al., 2017). Sedangkan shared
leadership, transformational leadership, leadership atau dapat juga disebut horizontal
creativity team dan effectiveness team. Website centered leadership (HLS) merupakan
yang penulis gunakan dalam penelusuran kepemimpinan yang berpusat pada tim itu
literatur ini adalah menggunakan laman sendiri. Dalam artian lebih luas horizontal
sciencedirect.com dan google scholar. centered leadership adalah proses sosial di mana
Selanjutnya, penulis memeriksa daftar referensi satu atau beberapa anggota tim proyek
dari semua studi yang teridentifikasi untuk mempengaruhi manajer proyek dan anggota tim
memastikan bahwa penulis telah mendapatkan lainnya dan pemangku kepentingan lainnya untuk
artikel jurnal yang relevan. Sebanyak 29 studi membawa proyek ke depan dengan cara tertentu
ditemukan dan berpotensi relevan dengan topik (R. Müller, Zhu, et al., 2017).
yang penulis angkat. Kemudian dilakukan sortasi Manajer proyek dalam praktiknya berperan
menjadi 4 jurnal rujukan berdasarkan kata kunci sebagai vertical leadership, dimana seorang
dalam jurnal tersebut. Ke empat jurnal rujukan manajer proyek adalah seorang manajer dan
tersebut digunakan sebagai sumber analisis pemimpin. Mereka ditugaskan oleh organisasi
dalam artikel ini. untuk memimpin tim yang bertanggung jawab

3
untuk mencapai tujuan proyek (PMI, 2013). perpaduan dari kepemimpinan transformasional,
Sebagai manajer mereka memiliki tanggung pemberdayaan tim, dan juga pemimpin yang
jawab untuk melakukan dan mencapai tujuan memiliki integritas (Hoch, 2013).
suatu proyek dan sebagai pemimpin mereka Pada penelitian yang dilakukan (D’Innocenzo et
harus mampu mempengaruhi, membimbing, dan al., 2016) mengatakan bahwa kompleksitas tugas
memberikan arahan kepada anggota timnya tim mampu memediasi pengaruh shared
(Bennis dan Nanus, 1985). leadership terhadap kinerja tim, namun pada
tugas yang makin meningkat dan kompleks
Shared leadership dengan ukuran tim yang semakin besar maka
Shared leadership adalah proses saling pengaruh shared leadership semakin melemah.
mempengaruhi yang dinamis dan interaktif antar Namun, di dalam penelitian lain yang dilakukan
anggota kelompok yang bertujuan untuk oleh (Nassif, 2019) menunjukan bahwa dengan
memimpin satu sama lain guna mencapai tujuan adanya shared leadership di dalam suatu
kelompok, tujuan organisasi, atau keduanya organisasi maka dapat membangun personality
(Pearce & Conger, 2003). Shared leadership antar tim menjadi ke arah positif sehingga dapat
berfungsi sebagai kepemimpinan tim yang membangun kualitas kinerja dalam tim yang akan
sumbernya berasal dari sesama anggota berdampak ke arah kemajuan organisasi.
kelompok dan berfungsi untuk mengarahkan Didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
perilkau sesama anggota kelompok dalam (Carson et al., 2007) menjabarkan bahwa shared
mencapai tujuan bersama (Avolio, et al., 2003). leadership dapat memberikan efek terhadap
Kepemimpinan bersama melengkapi penjelasan efektivitas tim dalam bekerja. Namun demikian
tentang proses pengaruh kualitas hubungan proses seperti apa yang menyebabkan shared
sesama anggota tim terhadap efektivitas tim, baik leadership akan meningkatkan kinerja masih
pada tingkatan individu sebagai anggota terdapat ketidakjelasan dan menyisakan berbagai
kelompok maupuan pada tingkatan kelompok pertanyaan dan alasan mengapa shared
(Herre, 2010). leadership dapat meningkatkan efektivitas dan
Shared leadership dapat berjalan apabila setiap kinerja tim (Fitri & Ayu, 2020).
anggota tim dapat terlibat dalam segala hal di
Team Performance (Kinerja Tim)
dalam organisasi untuk membantu kinerja dan
Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan
kesejahteraan sesama anggota tim secara
atau tidak dilakukan oleh tim. Kinerja tim adalah
keseluruhan. Shared leadership dapat
pencapaian hasil kerja yang dicapai oleh
menghasilkan efektivitas yang lebih besar
seseorang tim dalam melaksanakan tugasnya
daripada pemimpin tunggal yang menjabat
sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan
secara struktur dalam tim internal (Carson et al.,
kepadanya (Mamik et al., 2013). Variabel kinerja
2007). Di dalam praktiknya, shared leadership
tim terdiri atas kuantitas hasil kerja, kualitas hasil
cenderung lebih efektif pada anggota tim yang
kerja, ketepatan waktu kerja, tingkat kehadiran
memiliki kompetensi tugas tinggi, tugas relative
dan teamwork (kerjasama) (Mamik et al., 2013).
kompleks, dan tingkat ketergantungan yang tinggi
Sebuah tim dapat dikatakan efektif apabila hasil
(Fitri & Ayu, 2020).
kinerjanya dapat diterima dengan baik. Output
Shared leadership membutuhkan budaya
dapat diterima apabila tim mencapai tujuan
kolaboratif dibandingkan dengan budaya
pengerjaannya (yaitu kuantitas kinerja) dan tidak
kompetitif internal karena semua anggota tim
melakukan kesalahan (yaitu kualitas kinerja).
mengambil peran kepemimpina. Selain itu,
Kesalahan yang dimaksud bukan berarti
shared leadership tidak memiliki otoritas secara
melakukan pelanggaran, kegagalan, dan risiko
formal dalam struktur, sehingga dapat
lain. Kesalahan yang dilakukan oleh tim disaat
bermanfaat bagi anggota tim untuk belajar
bekerja yang diperhatikan dan diperbaiki tepat
mempengaruhi orang lain dalam mewujudkan
waktu oleh anggota tim lainnya maka dapt
tujuan organisasi. Shared leadership merupakan

4
memberikan efek pembelajaran dan inovasi di menyelesaikan masalah pekerjaan atau
lain waktu. Oleh karena itu, kuantitas dan kualitas menemukan ide baru yang belum pernah
kinerja sama-sama penting dalam memahami tim dilakukan sebelumnya. Kreativitas tim sangat
saat bekerja. diperlukan untuk mendukung suatu pekerjaan
Dalam hal kuantitas kinerja, terdapat argumen atau tugas tertentu. Sejalan dengan penelitan
yang menyatakan bahwa shared leadership dapat yang dilakukan (Shang et al., 2019) bahwa
berhubungan positif terhadap kinerja tim. Hal dewasa ini kreativitas menjadi isu penting dalam
tersebut sesuai dengan penelitian sebelumnya setiap kegiatan bisnis karena kreativitas identitik
yang dilakukan oleh (D’Innocenzo et al., 2016) dengan ketrampilan yang unggul dan ide-ide baru
dengan hasil bahwa terdapat efek positif antara yang berkontribusi pada organisasi.
shared leadership kuantitas kinerja. Contoh Pada dasarnya pemimpin harusnya mendorong
indikator kuantitas kinerja yang diteliti meliputi agar tim lebih kreatif dalam pekerjaannya.
jumlah pekerjaan yang dilakukan dalam anggota Semakin tim memiliki pengalam kerja yang
tim. beragam, ketrampilan dan keahlian yang terus
Shared leadership menyiratkan bahwa setiap berkembang maka kreativitas cenderung
anggota secara merata dapat mengambil peran meningkat. Ketika pemimpin menghargai dan
sebagai pemimpin dalam tim. Kesamaan yang menghormati ide-ide tim, maka mereka akan
dirasakan diantara rekan satu anggota tim cenderung untuk lebih menghasilkan ide-ide baru
membuat masing- masing anggota tim saling (C. M. Wu & Chen, 2018). Selain itu, adanya
bertukar informasi, berinteraksi dan dukungan yang baik antara anggota kelompok,
berkomunikasi lebih dan timbal balik (Resick et komunikasi yang baik, dan juga koordinasi yang
al., 2014). Sehingga memberikan peluang bagi berjalan baik, maka anggota kelompok
tiap anggota tim untuk memberikan pemikiran, cenderung untuk berbagi pengetahuan dan
pengetahuan dan persepktif baru yang berguna menyumbangkan ide-ide unik dan inovatif
untuk memfasilitasi anggota tim supaya memiliki kepada anggota kelompok lainnya. Penelitian dari
tingkat kinerja yang lebih tinggi. (C. M. Wu & Chen, 2018) menemukan bahwa
Mengenai kualitas kinerja, terdapat argumen shared leadership positif dan signifikan
yang berpendapat bahwa shared leadership akan berpengaruh dengan kreativitas, melalui
memberikan kesalahan tim dalam bekerja yang meningkatnya kualitas layanan dengan adanya
lebih rendah dan akan berdampak pada kualitas ide-ide kreatif.
kinerja yang lebih tinggi. Di dalam shared
3.2. Analisis Hasil Penelitian dari Literatur
leadership, setiap anggota diberikan kebebasan
Rujukan
untuk berinteraksi secara langsung antar anggota
Shared leadership terhadap efektivitas tim
tim dalam hal kepemimpinan sehingga berguna
Merujuk pada penelitian terkait studi shared
untuk mendeteksi adanya kesalahan yang telah
leadership yang telah dilakukan oleh (Wang et al.,
dilakukan dan dapat membenarkan kesalahan
2014) menjelaskan bahwa terdapat pengaruh
tersebut. Setiap anggota saling berinteraksi untuk
positif dari peran shared leadership terhadap
berbagi kepemimpinan sehingga berpeluang
efektifivatas kinerja tim di dalam organisasi
untuk menukar dan berbagi informasi yang
perusahaan. Penelitian tersebut menggunakan
berfungsi untuk mendeteksi adanya kesalahan
prosedur meta – analisis dengan merujuk pada
dalam tim.
161 studi penelitian yang berhubungan dengan
Creativity Team (Kreativitas Tim) shared leadership. Di dalam prosedur tersebut,
Kreativitas pada tiap anggota tim berhubungan (Wang et al., 2014) membuat tiga kriteria inkulsi
dengan situasi dimana seorang anggota tim untuk memudahkan dalam proses seleksi jurnal
memiliki kemampuan untuk memecahkan penelitian yang dijadikan sebagai rujukan.
masalah dalam pekerjaannya kemudian Kemudian dilakukan pembuatan kode variabel
memikirkan cara-cara yang paling mudah dalam shared leadership untuk memudahkan analisis

5
secara statistik sehingga didapat kesimpulan Hasil penelitian di atas mendukung bahwa shared
secara kuantitatif. leadership merupakan alat yang efektif untuk
Hasil perhitungan meta- analisis yang dilakukan meningkatkan kinerja tim. Secara khusus, shared
dengan secara statistika didapatkan hasil korelasi leadership memberikan nilai tambah pada suatu
antara shared leadership terhadap efektivitas tim organisasi untuk mencegah terjadinya kesalahan
dengan angka korelasi mencapai nilai 0,34. dan, dengan demikian, dapat meningkatkan
Kemudian didukung dengan nilai interval kualitas kinerja.
kredibilitas mencapai 80% dengan confidence Penelitian lain terkait pengaruh shared leadership
interval diangka 95% sehingga mengindikasi terhadap efektivitas tim atau kinerja tim juga
bahwa terdapat hubungan positif terkait studi dilakukan oleh (Fitri & Ayu, 2020) dengan
shared leadership terhadap efektivitas tim (Wang populasi sampel dari seluruh tim PT. Pos
et al., 2014). Indonesia area Solo dengan sampel yang diambil
Meskipun shared leadership secara signifikan dilakukan secara cluster random sampling.
berhubungan dengan efektivitas tim, namun Jumlah kusioner yang didistribusikan kepada
dalam hal jenis kriteria keefektifan yang berbeda, responden dalam penelitian ini sebanyak 170
hubungan tersebut tampaknya bervariasi. Secara kuisioner dan jumlah yang Kembali dan layak
khusus, shared leadership lebih terkait dengan untuk dilakukan analisis data adalah 130
hasil sikap dan perilaku, dibandingkan dengan responden.
ukuran kinerja (baik yang subjektif maupun yang Penelitian oleh (Fitri & Ayu, 2020) memberikan
objektif) (Wang et al., 2014). Hal ini konsisten hasil bahwa terdapat pengaruh positif diantara
dengan pandangan (Yammarino et al., 2012) variabel shared leadership terhadap kinerja tim.
bahwa shared leadership, sebagai aspek dari Pengujian kedua variabel tersebut dilakukan
proses tim, juga dapat menjadi masukan untuk melalui berbagai rangkaian uji secara statistik.
proses tim lain atau sifat tim yang muncul. Jadi, Pada hasil pengujian menggunakan uji parsial
dengan berbagi peran kepemimpinan dalam tim, atau uji t didapatkan nilai t value sebesar 2,867
anggota bekerja menuju tujuan bersama dan dengan p-value 0,000 dan nilai F 83,589 sehingga
memimpin perilaku satu sama lain. Kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
dapat menghasilkan kepercayaan satu sama lain positif antara variabel shared leadership
dan meningkatkan kerjasama dan kohesi terhadap kinerja tim dikarenakan nilai t lebih kecil
(Mathieu et al., 2000). Melalui cara tersebut, dari nilai signifikansi α=5% (0,05).
proses tim dan hasil dari shared leadership Shared leadership adalah kepemimpinan dalam
selanjutnya dapat menghasilkan tingkat kinerja kelompok atau tim yang ditandai dengan
tim yang lebih tinggi. distribusi wewenang dan tanggungjawab.
Penelitian lain yang dilakukan oleh (E. Müller et Kompleksitas tugas yang tinggi menuntut tim
al., 2018) menjelaskan terkait pengaruh shared memiliki tim kerja yang baik dan tipe
leadership terhadap kualitas dan kuantitas kepemimpinan yang efektif, sehingga tim mampu
kinerja tim. Pada penelitian tersebut menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan
menggunakan 78 responden yang terbagi ke mencapai target yang telah ditetapkan organisasi
dalam 26 tim. Kemudian data diolah secara (E. Müller et al., 2018).
statistik untuk membuktikan hipotesa yang Studi menunjukkan bahwa shared leadership
diusulkan. menyebabkan pekerjaan lebih terdesentralisasi,
Berdasarkan pada analisis tersebut dapat yang berdampak pada hubungan yang lebih erat
diketahui bahwa shared leadership secara antara pemimpin dan anggota tim, yang
signifikan berpengaruh kerhadap kualitas kinerja mendorong interaksi untuk saling berbagi ilmu,
(β= 3,41; p<0,05). Namun sebaliknya, shared kemampuan dan keterampilan, menurunkan
leadership tidak berpengaruh secara signifikan tingkat kesalahan tim dan meningkatkan kualitas
terhadap kuantitas kinerja (β= -2,82; p=0,31) kinerja. Shared leadership tidak hanya membantu
menyelesaikan target dengan cepat, namun juga

6
sebuah pekerjaan yang berkualitas sehingga Kreativitas tim memiliki pengaruh langsung pada
efektivitas pekerjaan dapat tercapai (Han et al., kemampuan tim dalam mengeksplorasi dan
2018). bertransformasi untuk meningkatkan
Shared leadership terhadap kreativitas tim pengetahuan organisasi (Cavazotte & Paula,
Penelitian terkait pengaruh shared leadership 2020). Hal tersebut dikuatkan dalam penelitian
terhadap kreativitas tim dilakukan oleh (Fitri & (Fitri & Ayu, 2020) yang menunjukkan bahwa
Ayu, 2020) dengan populasi sampel sama seperti shared leadership melalui mediasi kreativitas tim
yang dilakukan untuk menguji pengaruh shared mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja
leadership terhadap efektivitas tim atau kinerja PT. Pos Indonesia area Solo. Kreativitas tim
tim. Metode yang digunakan dalam penelitian merupakan hal yang penting ditingkatkan untuk
adalah menggunakan kuisioner pada 130 menunjang kinerja tim.
responden. Penelitian lain yang mengulas terkait pengaruh
Penelitian oleh (Fitri & Ayu, 2020) memberikan shared leadership terhadap kreativitas tim juga
hasil bahwa terdapat pengaruh positif diantara dilakukan oleh (Q. Wu & Cormican, 2016).
variabel shared leadership dan kreativitas tim. Penelitian tersebut dilakukan pada organisasi
Pengujian kedua variabel tersebut dilakukan perusahaan yang berhubungan dengan bidang
melalui berbagai rangkaian uji secara statistik. engineering dan responden sampel yang
Pada hasil pengujian menggunakan uji parsial memenuhi syarat sebanyak 158 orang.
atau uji t didapatkan nilai t value sebesar 9,348 Pengumpulan data dalam penelitian tersebut
dengan nilai F 87,384 sehingga dapat disimpulkan mengggunakan kuisoner dengan pengamatan
bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel selama tiga bulan.
shared leadership terhadap kreativitas tim Di dalam penelitian (Q. Wu & Cormican, 2016)
dikarenakan nilai t lebih kecil dari nilai signifikansi menggungan empat variabel independent
α=5% (0,05). (density, centralization, efficiency dan strength),
Kemudian (Fitri & Ayu, 2020) melakukan satu variabel dependent (kreativitas tim/
pengujian lanjutan untuk mengetahui peran creativity team) dan dua variabel control (time
mediasi dari variabel kreativitas sebagai variabel size dan experience). Korelasi dari ketiga variabel
intervening dari shared leadership dengan kinerja tersebut kemudian dianalisis secara statistik
tim dapat disajikan dengan menggunakan uji menggunakan one – tailed test untuk
sobel. Uji sobel merupakan uji untuk mengetahui memprediksi apakah terdapat hubungan
apakah hubungan yang melalui sebuah variabel diantaranya.
mediasi secara signifikansi mampu sebagai Berdasarkan pada hasil pengujian, didapatkan
mediator dalam hubungan tersebut (Putra, hasil positif secara statistika atau adanya korelasi
2018). diantara network density (shared leadership)
Dalam hasil dengan uji sobel yang dilakukan oleh terhadap kreativitas tim (β=0,63; p<0,10).
(Fitri & Ayu, 2020) ditunjukkan dengan nilai Sehingga dengan meningkatkan shared
sebesar 4,59871410 dengan nilai P- Value yang leadership networks diantara tim maka akan
diuji pada two-tailed probability (pengujian dua meningkatkan kreativitas tim dalam bekerja.
sisi) sama dengan 0,00000425, nilai dibawah Kreativitas tim akan meningkat apabila tingkat
siginifikansi α=5% (0,05). Sehingga dapat density dalam shared leadership netwokrs tinggi.
disimpulkan bahwa variabel kreativitas tim Disini, jumlah tim yang berinteraksi tinggi
mampu memediasi pengaruh shared leadership diantara anggota tim lainnya sehingga dapat
terhadap kinerja tim. secara efektif mempercepat proses arus
Shared leadership akan meningkatkan kreativitas informasi sehingga efektivitas tim akan
tim, karena tipe kepemimpinan yang meningkat. Hasil penelitian tersebut diperkuat
berkolaborasi, mendistribusikan kewenangan oleh penelitian sebelumnya oleh (Lee et al., 2015)
dan tanggung jawab akan mendorong tim yang menjelaskan bahwa terdapat adanya
berkreasi terhadap ide baru (Hughes et al., 2018). pengaruh positif pada knowledge sharing pada

7
shared leadership dan akibatnya berdampak bagian dari organisasi dan terus memikirkan
pada peningkatan kreativitas tim. masa depan organisasi yang dinaunginya
Pada penelitian dari (Q. Wu & Cormican, 2016) tersebut.
juga menjelaskan bahwa di dalam shared
leadership network (jaringan kepemimpinan 4.2 Rekomendasi
bersama), terdapat tingkat kekuatan optimal Penulis disini hanya menggunakan metode kajian
dalam jaringan di dalamnya yang berkontribusi literatur saja dalam menyimpulkan artikel
terhadap kreativitas, namun setelah titik tersebut penulisan ini. Dengan adanya artikel penulisan
terlewati maka tingkat kekuatan dapat mengarah ini, penulis berharap bahwa kedepannya dapat
pada kecenderungan menghambat kreativitas dilakukan kajian penelitian secara langsung
tim. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam terkait hubungan shared leadership terhadap
shared leadership network, ketika hubungan efektivitas kinerja tim dengan menggunakan
antara dua individu lebih kuat, maka anggota sampel data yang lebih luas dari berbagai
kelompok saling mengenal dan kemudian, sudut organisasi dan wilayah berbeda sehingga dapat
pandang yang dianut oleh orang lain menjadi memperkuat dan memperkaya studi penelitian
sama dan mungkin berlebihan. Sehingga, selama yang terdahulu.
prses ini kreativitas tim akan meningkat secara
bertahap, setelah mencapai nilai puncak
Daftar Pustaka
kemudian muncul tren penuruan.
Avolio, B. J., Sivasubramaniam, N., Murry, W. D.,
4. Kesimpulan dan Rekomendasi
Jung, D., & Garger, J. W. (2003). Assessing
4.1 Kesimpulan
shared leadership: Development and
Dari beberapa literatur yang dianalisis oleh
preliminary validation of a team
penulis dapat disimpulkan bahwa strategi terbaik
multifactor leadership questionnaire. In C.
untuk meningkatkan efektivitas kinerja tim
L. Pearce & J. A. Conger (Eds.), Shared
adalah peran shared leadership terhadap
leadership: Reframing the hows and whys
komitmen organisasional dan yang akan
of leadership (pp. 143–172). Thousand
berdampak pada kinerja. Sehingga perlu
Oaks. CA: Sage.
didukung bagaimana dapat meningkatkan shared
Bennis, W., Nanus, B., 1985. Leaders: The
leadership yang akan menguatkan keterikatan
Strategies for Taking Charge. Harper and
yang kuat antara tim dengan organisasi, perasaan
Row, New-York.
bangga menjadi bagian dari organisasi, memiliki
Carson, J. B., Tesluk, P. E., & Marrone, J. A. (2007).
keselarasan nilai dengan organisasi yang pada
Shared leadership in teams: An
akhirnya akan meningkatkan kinerja tim.
investigation of antecedent conditions and
Selain itu, dari berbagi literatur yang ada, dapat performance. Academy of Management
disimpulkan bahwa kreativitas tim mampu Journal, 50(5), 1217–1234.
memediasi pengaruh shared leadership terhadap https://doi.org/10.5465/amj.2007.20159921
kinerja tim. Studi ini memberikan implikasi Cavazotte, F. S. C. N., & Paula, F. de O. (2020). Too
praktis yang penting bagi manajemen, karena much of a good thing: The quadratic effect
berbagai prilaku tim di tempat kerja cenderung of shared leadership on creativity and
bergantung pada komitmen organisasional absorptive capacity in R&D teams.
terutama komitmen afektif, dengan menekankan European Journal of Innovation
pentingnya mengelola SDM berbasis keterikatan Management, 24(2), 395–413.
yang kuat antara tim dan organisasi yang memiliki https://doi.org/10.1108/EJIM-11-2019-
0327
kesamaan visi, kesamaan tujuan dan kesamaan
Crsytal, F., Lanaj, K., & Illies, R. (2014). Resource-
nilai. Hubungan emosional yang kuat dengan
based Contingencies of when Team-
organisasi menyebabkan kerelaan untuk terus member Exchange Helps Member
mengembangkan organisasi, bangga menjadi Performance in Teams University of

8
Washington University of Florida National process and performance. Journal of
University of Singapore. Journal: Academy Applied Psychology, 85(2), 273–283.
of Management Journal Manuscript ID. https://doi.org/10.1037/0021-
D’Innocenzo, L., Mathieu, J. E., & Kukenberger, 9010.85.2.273
M. R. (2016). A Meta-Analysis of Different Müller, E., Pintor, S., & Wegge, J. (2018). Shared
Forms of Shared Leadership–Team leadership effectiveness: perceived task
Performance Relations. Journal of complexity as moderator. Team
Management, 42(7), 1964–1991. Performance Management, 24(5–6), 298–
https://doi.org/10.1177/014920631452520 315. https://doi.org/10.1108/TPM-09-
5 2017-0048
Fitri, W., & Ayu, P. O. (2020). Studi Shared Müller, R., Sankaran, S., Drouin, N., Vaagaasar, A.,
Leadership Dan Perannya Dalam Bekker, M. C., & Jain, K. (2017).
Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jurnal ScienceDirect A theory framework for
Bisnis Dan Manajemen, 7(2), 74–84. balancing vertical and horizontal leadership
https://doi.org/10.26905/jbm.v7i2.4076 in projects. International Journal of Project
Han, S. J., Lee, Y., Beyerlein, M., & Kolb, J. (2018). Management.
Shared leadership in teams: The role of https://doi.org/10.1016/j.ijproman.2017.0
coordination, goal commitment, and 7.003
knowledge sharing on perceived team Müller, R., Zhu, F., Sun, X., Wang, L., & Yu, M.
performance. Team Performance (2017). ScienceDirect The identi fi cation of
Management, 24(3–4), 150–168. temporary horizontal leaders in projects :
https://doi.org/10.1108/TPM-11-2016- The case of China. International Journal of
0050 Project Management.
Hoch, J. E. (2013). Shared Leadership and https://doi.org/10.1016/j.ijproman.2017.0
Innovation: The Role of Vertical Leadership 5.011
and Employee Integrity. Journal of Business Nassif, A. G. (2019). Heterogeneity and centrality
and Psychology, 28(2), 159–174. of “dark personality” within teams, shared
https://doi.org/10.1007/s10869-012-9273- leadership, and team performance: A
6 conceptual moderated-mediation model.
Hughes, D. J., Lee, A., Tian, A. W., Newman, A., & Human Resource Management Review,
Legood, A. (2018). Leadership, creativity, 29(4).
and innovation: A critical review and https://doi.org/10.1016/j.hrmr.2018.11.00
practical recommendations. Leadership 3
Quarterly, 29(5), 549–569. Putra, Y. P. (2018). Pengaruh Kinerja Lingkungan
https://doi.org/10.1016/j.leaqua.2018.03.0 Terhadap Kinerja Keuangan Dengan
01 Pengungkapan Corporate Social
Katz Daniel, K. R. L. (1978). The social psychology Responsibility (CSR) Sebagai Variabel
of organizations. In HR Folks International. Intervening. BALANCE Jurnal Akuntansi Dan
Lee, D. S., Lee, K. C., Seo, Y. W., & Choi, D. Y. Bisnis, 2(2), 227.
(2015). An analysis of shared leadership, https://doi.org/10.32502/jab.v2i2.1175
diversity, and team creativity in an e- Ramdhana, A., Mangundjaya, W. L., & Nugroho,
learning environment. Computers in Human A. C. (2018). PENGARUH KUALITAS
Behavior, 42, 47–56. HUBUNGAN SESAMA ANGGOTA TIM DAN
https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.10.064 KEPEMIMPINAN BERSAMA TERHADAP
Mamik, S. E., Nimran, U., & Utami, H. N. (2013). EFEKTIVITAS TIM PADA ORGANISASI
Pengaruh pelatihan, kompensasi terhadap PUBLIK. MIX: JURNAL ILMIAH MANAJEMEN,
kepuasan kerja karyawan dan kinerja 8(2), 372.
karyawan. 7, 25–37. https://doi.org/10.22441/mix.2018.v8i2.01
Mathieu, J. E., Goodwin, G. F., Heffner, T. S., 1
Salas, E., & Cannon-Bowers, J. A. (2000). The Resick, C. J., Murase, T., Randall, K. R., &
influence of shared mental models on team DeChurch, L. A. (2014). Information

9
elaboration and team performance:
Examining the psychological origins and
environmental contingencies.
Organizational Behavior and Human
Decision Processes, 124(2), 165–176.
https://doi.org/10.1016/j.obhdp.2014.03.0
05
Shang, Y., Chong, M. P. M., Xu, J., & Zhu, X. (2019).
Authentic leadership and creativity in
China: The role of students’ regulatory-
focused behaviors and supervisors’ power
sources. Thinking Skills and Creativity,
34(August), 100592.
https://doi.org/10.1016/j.tsc.2019.100592
Sidin, I. A., & Herno, D. R. (2021). Perilaku
Organisasi. Literasi Nusantara, 1, 2.
Srivastava, U. R., & Singh, V. (2015). Individual
and Group Level Antecedents of Team-
Member Exchange (TMX) and its Associated
Outcomes. International Journal of
Management Excellence, 5(1), 567–583.
Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif.
Bandung. Alfabeta
Wang, D., Waldman, D. A., & Zhang, Z. (2014). A
meta-analysis of shared leadership and
team effectiveness. Journal of Applied
Psychology, 99(2), 181–198.
https://doi.org/10.1037/a0034531
Wu, C. M., & Chen, T. J. (2018). Collective
psychological capital: Linking shared
leadership, organizational commitment,
and creativity. International Journal of
Hospitality Management, 74(October
2017), 75–84.
https://doi.org/10.1016/j.ijhm.2018.02.003
Wu, Q., & Cormican, K. (2016). Shared leadership
and team creativity: A social network
analysis in engineering design teams.
Journal of Technology Management and
Innovation, 11(2), 1–12.
https://doi.org/10.4067/S0718-
27242016000200001
Yammarino, F. J., Salas, E., Serban, A., Shirreffs,
K., & Shuffler, M. L. (2012). Collectivistic
Leadership Approaches: Putting the “We” in
Leadership Science and Practice. Industrial
and Organizational Psychology, 5(4), 382–
402. https://doi.org/10.1111/j.1754-
9434.2012.01467.x

10

Anda mungkin juga menyukai