Terhadap Tingkat
Keanekaragaman (Peran
Manusia dan Alam)
Kelompok 12
Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna atau istimewa yang diciptakan karena yang
membedakan manusia dengan makhluk lain yaitu manusia diberi akal dan berpikir yang lebih
tinggi dari yang lain tetapi manusia juga melakukan perbuatan yang lebih tinggi juga.
Menurut Kant dalam buku Barnabas (2020) Manusia adalah satu-satunya makhluk rasional.
Menurut Nasr, hubungan Islam dengan konsepsi ekologi Islam berkaitan dengan krisis yang
dialami manusia, salah satunya krisis lingkungan yang terjadi akibat aktivitas manusia yang
cenderung semakin meninggalkan dimensi spiritual.
Keseimbangan Ekosistem
Ekosistem didefinisikan sebagai setiap unit yang berisi semua organisme (komunitas) di
dalam area tertentu yang berinteraksi dengan lingkungan sedemikian rupa sehingga aliran energi
terjadi di dalamnya.
Hubungan interaksi manusia dengan lingkungan hidupnya merupakan proses yang alami
dan berlangsung mulai saat manusia dilahirkan hingga ia meninggal. Lingkungan hidup meliputi
segala sesuatu yang terdapat didalamnya, berbagai komponen lingkungan saling berhubungan
karena merupakan satu kesatuan ekosistem.
Keanekaragaman hayati merupakan salah satu aspek struktural ekosistem dan penentu
satuan lahan yang keutuhannya harus dilindungi. Pengelolaan lahan dapat mempengaruhi
integritas keanekaragaman hayati, dan praktik pengelolaan lahan yang tepat harus ditemukan
yang dapat melindungi integritas keanekaragaman hayati.
Komponen Penyususn Ekosistem
Berdasarkan jenisnya komponen penyusun ekosistem terdiri dari dua macam, yaitu:
a. Komponen biotik, Unsur hayati meliputi semua makhluk hidup, dari makhluk hidup yang paling kecil sampai
paling besar dan dari tingkatan palin rendah sampai paling tinggi. Unsur hayati terdiri dari tumbuhan,
hewan, dan jasad renik. Unsur-unsur tersebut juga saling berhubungan, dari yang sederhana sampai yang
paling kompleks.
b. Komponen abiotik, komponen fisik dan kimia yang terdiri atas tanah, air, udara, suhu, cahaya, iklim, dan
sebagainya dan merupakan medium atau substrat untuk berlangsungnya kehidupan.
Faktor budaya, penting bagi keberlangsungan kehidupan di permukaan bumi. Sebagai organisme, manusia
memiliki kemampuan untuk mengolah dan mengelola lingkungannya secara tepat. Perkembangan kehidupan
manusia dimulai dengan kenyataan bahwa manusia sangat bergantung pada alam, tetapi manusia juga mampu
mengendalikan alam dan alam yang dengannya manusia saling mempengaruhi.
Ancaman Terhadap Lingkungan
5. Begoniaceae (Hariang-
hariangan)
1. Dampak Positif
Banyak yang dapat dilakukan untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Misalnya, bergabunglah dengan kampanye penghijauan di dekat rumah Anda. Penghijauan bisa
dengan mudah dilakukan, misalnya dengan menanam pohon di ruang terbuka di sekitar rumah
atau di kebun. Dengan menanam tanaman di tempat-tempat tersebut, kita dapat melindungi
spesies tanaman yang kita tanam.
2.Dampak Negatif
Manusia melakukan banyak aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan ini dapat
berdampak negatif terhadap keanekaragaman hayati. Contoh aktivitas manusia yang mengarah ke
sana, seperti: konversi hutan, perburuan, dan industrilisasi yang menyebabkan polusi.
Jagalah Lingkungan, Sayangilah Alam
Salam Lestari, Salam Konservasi
Pendidikan Biologi
Terima Kasih