Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK XI

M. RENALDI PUTRA
NUR HAQ
IRRMAWATI PUTRI
HAYON
KEANEKARAGAMAN DAN
RUANG LINGKUPNYA
Ruang Lingkup

A
Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah variasi dari bentuk-


bentuk makhluk hidup, mencakup perbedaan pada
hewan, mikroorganisme, tumbuhan, materi genetik,
dan juga bentuk dari ekosistem sebagai tempat
tinggal dan bertahannya makhluk hidup. Jadi
keanekaragaman hayati menggambarkan variasi
dari organisme penghuni biosfer. Keanekaragaman
hayati disebut juga “Biodiversitas”. Ruang lingkup
dari keanekaragaman hayati mencakup semua
bentuk kehidupan baik itu gen, spesies, tumbuhan,
hewan, mikroorganisme, ekosistem dan proses-
Presentation title proses ekologi. 2
Next…
Keanekaragaman (diversity) merupakan tingkat kuantitas, variasi dan
distribusi dari bentuk kehidupan, baik structural maupun fungsional pada
tingkat gen, jenis, populasi, komunitas hingga ekosistem. Keanekaragaman
hayati ini mencakup seluruh makhluk hidup dari segala aspek sumber, baik itu
daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-kompleks ekologi
yang merupakan bagian dari keaneakragamannya.

Presentation title 3
B. Biodiversity value
Biodiversity value yang penting dari keanekaragaman hayati adalah nilai intrinsik dan nilai ekstrinsiknya. Nilai intrinsik adalah nilai yang acuannya
ada di dalam diri sendiri dan berfilosofi tentang keanekaragaman hayati itu sendiri dalam artian nilai manfaatnya berdampak pada makhluk yang
mencakup keanekaragaman hayati itu. Sedangkan nilai ekstrinsik merupakan nilai manfaat secara langsung dan tidak secara langsung dari
keanekaragaman hayati kepada manusia.

Menurut Maduppa dkk (2018, 31-33), keanekaragaman hayati memiliki nilai-nilai penting diantaranya :
1. Nilai Eksistensi
2. Nilai Jasa Lingkungan
3. Nilai Pilihan


4. Nilai Konsumsi
5. Nilai Produksi
6. Nilai Penting Perikanan
Menurut Bahtiar dan Wildan (2021, 63-64), keanekaragaman hayati memiliki beberapa nilai, diantaranya:
1. Nilai Ekonomis
2. NilaiBiologis
c. Nilai Ekologis
d. Nilai Sosial Budaya
C
Presentation title
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keanekaragaman
Salah satu faktor yang mempengaruhi keanekaragaman hayati adalah iklim karena dapat menentukan tipe vegetasi atau
hutan yang ditemukan di suatu wilayah. Selain iklim, terdapat juga beberapa variasi yang bersifat lokal yang menyebabkan
vegetasi yang tumbuh di suatu tempat berbeda. Variasi yang bersifat lokal tersebut dapat berupa sifat geologi atau tanah.
Keragaman iklim, jenis tanah, dan faktor lingkungan lainnya menyebabkan suatu wilayah memiliki keanekaragaman
ekosistem yang tinggi. Negara Indonesia sendiri memiliki sekitar 74 tipe ekosistem alami yang khas, mulai dari ekosistem laut
dalam, laut dangkal, pantai, termasuk padang lamun dan mangrove, ekosistem dataran rendah, termasuk hutan
dipterokarpa, hutan kerangas, gambut, karst, danau, hutan pegunungan bawah, hutan pegunungan atas, subalpine hingga
alpin.

6
D. Definisi Keanekaragaman Genetik
Keanekaragaman genetik merupakan variasi dalam komposisi genetik di
antara individu-individu dalam suatu populasi, spesies, kumpulan, atau
komunitas. Keragaman pada tingkat genetik merupakan cerminan dari
persamaan dan perbedaan gen individu.
Keanekaragaman genetik merupakan variasi genetik individu-individu suatu
populasi atau keanekaragaman genetik suatu spesies pada wilaayh tertentu.
Keanekaragaman genetik menjadi faktor kunci yang saling berkaitan satu
sama lain dengan proses evolusi yang terjadi pada makhluk hidup di alam.

Presentation title 7
E. Definisi Keanekaragaman Spesies dan Komunitas
Keanekaragaman spesies mencakup seluruh spesies yang tentunya di
temukan di Alam. Salah satu tujuan dari biologi konservasi adalah mampu
mengenali dan mengidentifikasi serta mengklasifikasikan spesies yang
ditemukan.
Keanekaragaman spesies pada dasarnya memiliki kemudahan untuk dilakukan
pengamatan apabila dilakukan perbandingan dengan keanekaragaman gen.

Presentation title 8
F. Perbedaan Keanekaragaman Alfa, Beta dan Gamma
Menurut Mardiastuti (2018, 38), perbedaan dari keanekaragaman alfa, beta dan gamma yaitu:

1. Keanekaragaman alfa adalah keanekaragaman spesies pada suatu ekosistem yang berukuran tidak terlalu luas dan biasanya dilakukan untuk penelitian skripsi sarjana atau tesis. Hal ini dikarenakan keanekaragaman alpha merupakan nilai
keanekaragaman pada suatu habitat yang homogeny (kumpulan atau gabungan keanekaragaman alpha).
2. Keanekaragaman beta merupakan indeks tingkat kenaikan keanekaragaman alfa sebagai habitat baru sampel. Keanekaragaman beta ini merupakan pengukuran perbedaan keragaman antara dua ekosistem, umumnya berdekatan satu sama lain,
sehingga tampak perubahan spesiesnya antar kedua ekosistem.
3. Keanekaragaman gamma merupakan keragaman total pada unit yang cukup luas, biasanya lebih dari satu tipe ekosistem atau pada unit lanskap.

Presentation title 9
Menurut Rahman (2021, 94-96) perbedaan dari keanekaragaman alfa, beta dan gamma yaitu :

1.KeanekaragamanAlpha
Keanekaragaman jenis ini sering juga disebut sebagai keanekaragaman titik. Keanekaragaman alpha merupakan keanekaragaman di areal tertentu seperti komunitas dan ekosistem.
2. Keanekaragaman Beta
Keanekaragaman beta merupakan kunci untuk memahami fungsi-fungsi dari suatu ekosistem, konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan ekosistem.
3. Keanekaragaman gamma
Keanekaragaman gamma dahulu didefinisikan sebagai multiplikasi keanekaragaman alpha dan beta.

Presentation title 10
Thank you

Anda mungkin juga menyukai