Anda di halaman 1dari 52

KEANEKARAGAMAN

HAYATI
KEANEKARAGAMAN HAYATI
Bagian I
PETA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI
• Pengertian  Keanekaragaman makhluk hidup
pada semua tingkatan organisasi kehidupan
• Terdiri dari tiga : Keanekaragaman Tingkat Gen

Keanekaragaman Tingkat
Spesies/Jenis
Keanekaragaman Tingkat
Ekosistem
Keanekaragaman Tingkat Gen :
Terjadi karena Perbedaan Gen pada
tiap Spesies
Perbedaan pada tingkat spesies
disebut Variasi
Pada tumbuhan disebut Varietas
Pada hewan disebut Ras

Contoh Keanekaragaman T. Gen :


Perbedaan rasa pada buah mangga
Perbedaan warna bulu pada ayam
Keanekaragaman Tingkat Spesies
• Terjadi pada Individu atau Jenis yang Berbeda
• Perbedaan warna dan bentuk tanaman Solanaceae
• Perbedaan warna dan bentuk tanaman Leguminoceae
Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Ekosistem Hutan

Ekosistem Rawa
KEANEKARAGAMAN
HAYATI
Bagian II
MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
Manfaat Pangan
• Sumber karbohidrat: padi, jagung, singkong,
kentang.
• Sumber protein: kedelai, kecipir, ikan, daging.
• Sumber lemak: ikan, daging, telur, kelapa,
alpukat, durian.
• Sumber vitamin: jambu biji, jeruk, apel, tomat.
• Sumber mineral: sayur-sayuran.
• Manfaat Ekonomi
a. Bahan baku industri kerajinan: kayu, rotan,
karet
b. Bahan baku industri kosmetik: cendana, rumput
laut
• Manfaat Biologis
a. Tumbuhan  produsen  bahan organik
seperti karbohidrat, protein, dan vitamin.
b. Hewan  sebagai bahan makanan  protein,
asam amino
• Manfaat Ekologis
Keanekaragaman hayati  komponen ekosistem
yang menjaga keseimbangan alam. Setiap
komponen berinteraksi, sehingga gangguan satu
komponen dapat merubah ekosistem.
• Manfaat Sosial
Sebagai tempat rekreasi, olah raga, hiburan, dan
pendidikan.
Keanekaragaman Hayati Indonesia
Keanekaragaman Tumbuhan (Flora)
Tumbuhan Endemik : Rafflesia arnoldi, kepuh, cendana,
kluwak (pangi), benda,kuwista
Keanekaragaman Hewan (fauna)
Alferd Russel Wallace  tahun 1856
selat lombok, selat Makasar, dan Filipina Selatan yang disebut
garis Wallace bertipe Oriental
Max Carl Wilhelm Weber  tahun 1899
Maluku dan Papua serta kepulauan dekat Australia yang disebut
garis Webber bertipe Australian. Diantara dua garis tersebut
disebut daerah peralihan
• Hewan di daerah Oriental : primata, mamalia besar, jenis
burung berkicau
• Hewan di daerah Australia : mamalia kecil, marsupalia atau
mamalia berkantung, jenis burung yang warnanya mencolok
• Hewan di daerah Peralihan : hewan dari tipe asia dan
australia, misalnya tarsius, anoa, babi, oposum, babirusa,
burung hantu, dan burung maleo.
Sumber Gambar : http://sumberbelajargeografi.com/persebaran-flora-dan-fauna-di-indonesia/
PELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM
• Memberikan penghargaan pihak yang berjasa
dalam pelestarian lingkungan
• Memberikan pendidikan dan penyuluhan
masyarakat pentingnya pelestarian
keanekaragaman hayati.
• Mendirikan taman nasional dan cagar alam,
suaka margasatwa, hutan wisata, taman laut,
dan kebun raya  PPA (Perlindungan dan
Pengawetan Alam)
KEANEKARAGAMAN
HAYATI

KLIK DISINI
konsep secara KEANEKARAGAMAN
keseluruhan... HAYATI
membahas

Tingkat Biodiversitas Manfaat Kegiatan


Keanekaragaman Indonesia dan Keanekaragaman Manusia yang
Hayati dunia Hayati Mempengaruhi
Biodiversitas
meliputi meliputi

Nilai Nilai
Manfaat Nilai Manfaat
K. K.
K. jenis Konsumtif Manfaat Ekologis
gen ekosistem
Produktif

Keterangan: K.= keanekaragaman


KEANEKARAGAMAN
HAYATI

membahas

Tingkat Biodiversitas Kegiatan


Keanekaragaman Mafaat Manusia yang
(Keanekaragaman Keanekaragaman
Hayati Hayati) Indonesia Mempengaruhi
Hayati Biodiversitas
dan dunia

Dalam Ayat
Qur’an
(klik)
Keanekaragaman hayati
adalah beberapa macam Keanekaragaman
variasi mahluk hidup hayati penting bagi
kelangsungan hidup

menyebabkan
karena
adanya perbedaan
(variasi) antara satu
faktor
dengan lainnya
yaitu
meliputi
Adanya saling keterkaitan
bentuk, ukuran, warna,dan antarjenis yang fungsional
sifat-sifat lain dari makhluk memungkinkan terjadinya
hidup keseimbangan dalam
kehidupan yakni melalui daur
materi dan aliran energi
Keanekaragaman
“ gen ”
T
I

Keanekaragaman
N
G
K
A “ Jenis ”
T
A
N Keanekaragaman
“ Ekosistem ”
KEANEKARAGAMAN GEN Gen adalah unit-unit
kromosom yang membawa
kode untuk pembuatan
protein spesifik. Setelah
•Keanekaragaman gen adalah keanekaragaman yang
dibentuk, dan diberi kode
terjadi pada satu kelompok spesies. oleh gen, protein-protein
ini selanjutnya menentukan
•Gen adalah materi yang terdapat pada kromosom, perkembangan serta
bersifat herediter (diturunkan) yang berfungsi tampilan, bentuk, fungsi,
mengatur dan mengendalikan sifat atau penampilan dari jaringan dan organ
suatu makhluk hidup. terakait.

Variasi gen menyebabkan fenotip dan genotip


setiap makhluk hidup berbeda. Variasi gen
menyebabkan fenotip dan genotip setiap makhluk
hidup berbeda. Variasi gen dapat terjadi melalui
perkawinan maupun akibat interaksi gen dengan
lingkungan.

UNTUK
“CONTOH”
KLIK DISINI
KEANEKARAGAMAN JENIS
Keanekaragaman jenis (spesies) adalah keanekaragaman Keanekaragaman
berbagai jenis makhluk hidup. spesies biasanya
Dua makhluk hidup dapat dikatakan satu spesies jika dijumpai pada suatu
keduanya dapat melakukan perkawinan secara bebas dan tempat tertentu
menghasilkan keturunan yang subur (fertil). yang dihuni kumpulan
makhluk hidup dari
Spesies dapat diartikan sebagai : berbagai spesies
1. Sekelompok individu yang menunjukkan (komunitas).
beberapa karakteristik penting berbeda dari kelompok-
kelompok lain, baik secara morfologi, fisiologi atau
biokimia.
2. Spesies dapat diartikan sebagai sekelompok
individu-individu yang berpotensi untuk berkembang
biak dengan sesama mereka di alam, dan tidak mampu
berkembangbiak dengan individu-individu dari spesies
lain.

UNTUK
“CONTOH”
KLIK DISINI
KEANEKARAGAMAN EKOSISTEM
Makhluk hidup yang beranekaragam berinteraksi
dengan sesamanya (lingkungan biotik) dan Perbedaan kondisi
dengan lingkungan abiotik (tidak hidup) seperti komponen abiotik pada
air, tanah, cahaya matahari, suhu, kelembapan, suatu daerah
dan mineral. Kombinasi tersebut membentuk menyebabkan jenis yang
lingkungan yang beragam. dapat beradaptasi
dengan lingkungan
tersebut berbeda.

Interaksi antara lingkungan abiotik tertentu


dengan sekumpulan jenis-jenis makhluk hidup
menunjukkan adanya keanekaragaman
ekosistem.

UNTUK
”CONTOH”
KLIK DISINI
Indonesia Memiliki :

1. Keanekaragaman Hayati Tinggi

2. Tumbuhan Tipe Indo-Malaya yang Arealnya Paling Luas

3. Hewan Tipe Oriental (Asia), Australia, serta Peralihanya.

4. Banyak hewan dan tumbuhan Langka

5. Banyak hewan dan tumbuhan Endemik


BIODIVERSITAS DUNIA
dalam hutan hujan tropik terdapat berbagai jenis
tumbuhan (flora) dan hewan (fauna) yang belum
dimanfaatkan

Taksiran
Indonesia jumlah
memiliki tersimpan sifat-sifat unggul, yang mungkin dapat
dimanfaatkan di masa mendatang. Tumbuhan spesies
Keaneka kelompok
ragaman yang tahan penyakit, tahan terhadap kadar
garam yang tinggi utama
hayati makhluk
tinggi hidup

(“KLIK”)
Beberapa pulau di Indonesia memiliki spesies
endemik
Taksiran
jumlah Hewan menyusui 300 spesies
Burung 7.500 spesies
spesies Reptil 2.000 spesies
kelompok Tumbuhan biji 25.000 spesies
Tumbuhan paku-pakuan 1.250 spesies
utama Lumut 7.500 spesies
makhluk Ganggang 7.800 spesies
Jamur 72.000 spesies
hidup Bakteri dan ganggang hijau biru 300
spesies.
Indonesia Memiliki Tumbuhan Tipe Indo-Malaya
yang Arealnya Paling Luas Hutan di Indonesia dan hutan-hutan di
daerah flora malesiana memiliki kurang
Flora indo-malaya meliputi lebih 248.000 spesies tumbuhan tinggi.
tumbuhan yang hidup di india, Jumlah ini kira-kira setengah dari seluruh
Vietnam, Thailand, Malaysia, spesies tumbuhan di bumi.
Indonesia, dan Filipina.
Flora yang tumbuh di
Malaysia, Indonesia, dan Filipina
sering disebut sebagai
kelompok flora malesiana.

Hutan hujan tropik di malesiana didominasi oleh


pohon dari famili Dipterocarpeceae, yaitu pohon-
pohon yang menghasilkan biji bersayap. Biasanya,
Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi
dan membentuk kanopi hutan
Lanjutan...
 Hutan di Indonesia merupakan bioma hutan hujan tropik,
dicirikan dengan kanopi yang rapat dan banyaknya
tumbuhan liana (tumbuhan yang memanjat).

 Tumbuhan khas seperti durian (Durio zibethinus), mangga (Mangifera


indica), dan sukun (Artocarpus)di Indonesia tersebardi Sumatra,
Kalimantan, Jawa, dan Sulawesi, tumbuhan-tumbuhan ini juga
terdapat di Malaysia dan Filipina.

 Di Sumatra, Kalimantan, dan Jawa terdapat tumbuhan


endemik reflesia (Rafflesia arnoldii). Tumbuhan reflesia
tumbuh di akar atau batang tumbuhan pemanjat liar, yaitu
Tetrastigma
Indonesia Memiliki Hewan dan
Tumbuhan Langka
Contoh “Tumbuhan” langka :
Contoh “Hewan” langka : 1. bedali (Radermachera gigantea)
1. babirusa (Babyrousa babyrussa) 2. putat (Planchonia valida)
2. harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) 3. kepuh (Stereula foetida)
3. harimau jawa (Panthera tigris sondaicus) 4. bungur (Lagerstroemia speciosa)
4. macan kumbang (Panthera pardus) 5. Nangka (Artocarpus heterophyllus)
5. orang utan (Pongo pygmaeus abelii di sumatra 6. kluwak (Pangium edule)
6. Pongo pygmaeus di Kalimantan) 7. bendo (Artocarpus elasticus)
7. kanguru pohon (Dendrolagus ursinus) 8. mundu (Garcinia dulcis)
8. maleo (Macrocephalon maleo) 9. sawo kecik (Manilkara kauki)
9. dan lain-lain 10. winong (Tetrameles nudiflora)
11. bayur (Pterospermum javanicum)
12. gandaria (Bouca macrophylla)
13. matoa (Pometia pinnata)
14. sukun (Artocarpus communis)
15. dan lain-lain
Indonesia memiliki banyak
hewan dan tumbuhan Endemik
Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia,artinya hewan dan
tumbuhan itu hanya ada di Indonesia, tidak terdapat di negara lain.

“Tumbuhan” yang endemik terutama


dari genus Rafllesia, contoh:; “Hewan” yang endemik,
1. Rafflesia arnoldii (endemik di Sumatra contoh:;
Barat, Bengkulu, dan Aceh) 1. binturong (Arctictis binturong)
2. Rafflesia borneensis (Kalimantan) 2. monyet (Presbytis thomasi)
3. Rafflesia cilliata (Kalimantan timur)4. 3. tarsius (Tarsius bancanus) di
4. Rafflesia horsfilldii (Jawa) Sulawesi Utara
5. Rafflesia patma (Nusa Kambangan dan 4. kukang (Nycticebus coucang)
Pengandaran), 5. maleo (Macrocephalon maleo)
6. Rafflesia rochussenii (Jawa Barat) hanya di Sulawesi
7. Rafflesia contleyi (Sumatra bagian timur). 6. komodo (Varanus komodoensis)
yang terdapat di Pulau komodo
dan sekitarnya.
TIPE HEWAN DI INDONESIA

ORIENTAL
PERALIHAN AUSTRALIA
(ASIA)
Oriental
Mencakup fauna di wilayah Contoh:
pulau: Harimau
•Sumatera Monyet proboscis
•Kalimantan Orang utan
•Jawa Badak bercula satu
•Bali (bagian barat Beruang matahari
Babi hutan
Bebek pohon
Karakteristik: Burung heron
Banyak terdapat jenis hewan Gajah
menyusui yang berukuran Burung merak
besar serta berbagai macam
kera dan ikan air tawar, arang
ditemukan jenis burung yang
berwarna
Peralihan
Mencakup fauna di
wilayah: Contoh:
Sulawesi dan Babi rusa
Kepulauan Nusa Beruang kuskus
Tengggra (bagian Anoa
tengah Kuda
Kuskus
Kerdil
Komodo
Australia
Contoh: Kanguru pohon,
kuskus bertutul, walabi,
landak pemakan semut,
Mencakup fauna di wilayah: burung cendrawasih,
Papua, danKepulauan Aru(bagian burung kasuari, burung
timur) pelikan australia, burung
betet, burung merpati
bermahkota, dan burung
Karakteristik: kakatua
Banyak terdapat jenis hewan
menyusui yang berukuran kecil dan
jenis hewan berkantung, tidak ada
jenis kera, ikan air tawar, dan
banyak jenis burung berwarna
MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Sumber pangan, perumahan, dan kesehatan
2. Sumber plasma nutfah
3. Sumber pendapatan
4. Memiliki manfaat ekologi
a. Hutan hujan tropik Indonesia merupakan paru-
paru bumi
b. Hutan hujan tropik Indonesia dapat menjaga
kestabilan iklim global
5. Memiliki nilai biologis
6. Bermanfaat untuk keilmuan
7. Bermanfaat untuk keindahan
KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPENGARUHI
KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG
MENGUNTUNGKAN

KEGIATAN MANUSIA YANG MEMPENGARUHI


KEANEKARAGAMAN HAYATI YANG
MERUGIKAN
Yang menguntungkan
1. Pembuatan taman-taman kota selain
meningkatkan kandungan oksigen
2. menurunkan suhu lingkungan memberi
keindahan, juga meningkatkan keragaman
hayati.
3. Pemuliaan, yakni usaha membuat varietas
unggul dengan cara melakukan perkawinan
silang.Usaha pemuliaan akan menghasilkan
varietas
4. Kegiatan penghijauan meningkatkan
keanekaragaman gen.
Yang merugikan:
1.Perusakan habitat
2.Penggunaan pestisida
3.Pencemaran
4.Perubahan tipe tumbuhan
5. Masuknya spesies tumbuhan dan hewan liar
6. penebangan hutan
7. Seleksi

finish
Contoh:
variasi padi (varietas rojolele, cisadane)
variasi ras manusia (mongoloid, kaukaosid)
variasi mangga (indramayu, harum manis)
Contoh:

Variasi pada family Felidae (Felis


domesticus-kucing, Felis tigris –harimau)
Variasi ikan (Osphronemus gooramy-gurami,
Osphronemus niloticus-nila)
Contoh:
Jenis ekosistem
1. Ekosistem laut
Contoh perbedaan antara ekosistem laut dan
komponennya :
ekosistem sungai. Biotik: cumi-cumi, kepiting, kuda laut, rumput laut.
Abiotik: terumbu karang, pasir laut, karang.

2. Ekosistem sungai
komponennya : Biotik: ikan nila, lele, cacing
Abiotik: batu sungai
Tundra terdapat di lingkungan kutub utara dan kutub selatan,
Green land, Siberia Utara. Daerah ini beriklim kutub, sehingga
selalu tertutup salju.
Taiga terdapat di antara daerah subtropik dan kutub,
misalnya di Rusia, Eropa utara, Kanada, dan Alaska. Jadi,
taiga terletak di sebelah selatan tundra.
Terdapat di daerah subtropik di Eropa Barat, Korea, Jepang
utara, dan Amerika Timur. Bioma ini memiliki curah hujan
75-100 cm per tahun, memiliki 4 musim
Bioma ini berada di daerah tropik, yaitu di indonesia, India, brazil, Kenya, Costa
Rica, dan malaysia.
Tumbuhan tumbuh dengan subur dan tinggi
Padang rumput banyak terdapat di Nusa Tenggara, Amerika Sekitar bagian
tengah, Afrika Tengah dan Selatan, serta Eropa Timur. Bioma ini curah hujannya
rendah, yaitu 25-30 cm per tahun.
Bioma gurun terdapat di Asia Kecil, Afrika Utara, Cina , Mongolia, dan Amerika
Barat. Curah hujan sangat rendah,yaitu kurang lebih 25 cm per tahun; suhu
sangat tinggi di siang hari dan sangat rendah di malam hari; kelembapan udara
rendah; tanahnya tandus
Ekosistem air tawar memiliki kadar garam rendah (salinitas rendah).
Bioma air laut kurang terpengah oleh perubahan iklim dan cuaca. Ciri khas
air laut adalah mempunyai kadar garam yang tinggi, kurang lebih 35 ppm
(pars per million).
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu [kebahagiaan] negeri akhirat, dan janganlah
kamu melupakan bahagianmu dari [keni’matan] duniawi dan berbuat baiklah [kepada orang lain]
sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di [muka] bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
(QS Al-Qoshah: 77)

Anda mungkin juga menyukai