Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seperti yang kita ketahui bersama negara Indonesia dikenal sebagai salah satu
yang memiliki tumbuhan dan hewan yang tak terhitung jumlahnya. Sedangkan di dunia
ini tidak ada dua individu yang benar benar sama. Setiap individu pasti memiliki ciri-ciri
khusus yang menyebabkannya berbeda dari mahluk hidup yang lain sehinggga
menimbulkan keanekaragaman. Kekhasan dan tingginya tingkat keanekaragaman mahluk
hidup sangat bermanfaat untuk kelangsungan hidup manusia. Keanekaragaman mahluk
hidup tersebut kemudian dikenal dengan istilah keanekaragaman hayati. Karena
mempunyai banyak sekali manfaat maka keanekaragaman hayati akan sering
dipergunakan sehingga akan berakibat pada penurunan jumlah keanekaragaman hayati
tersebut. Maka sebelum jenis keanekaragaman tersebut punah maka harus dilakukan
upaya upaya pencegahannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Jelaskan tentang keanekaragaman gen, jenis, ekosistem!
2. Kumpulkan data melalui pengamatan objek nyata atau gambar dari keanekaragaman
gen, jenis, ekosistem!
3. Jelaskan contoh Keanekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, ekosistem) flora dan
fauna yang terdapat dalam lokasi pengamatan!
4. Sesuai dengan gambar yang ditemukan, buatlah manfaat –manfaat dari flora dan
fauna yang ditemukan!

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui tentang pengertian keanekaragaman hayati
2. Untuk mengetahui tingkat keanekaragaman hayati
3. Untuk mengetahui contoh keanekaragaman hayati
4. Untuk mengetahui fungsi dan manfaat keanekaragaman hayati

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Jelaskan tentang keanekaragaman gen, jenis, ekosistem!

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang


menunjukkan kesuluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada
daerah. Keanekaragaman makhluk hidup ini merupakan kekayaan bumi yang meliputi
hewan, tumbuhan, mikroorganisme dan semua gen yang terkandung di dalamnya, serta
ekosistem yang dibangunnya.

Berdasarkan pengertiannya, keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga


macam yaitu :

a. Keanekaragaman Tingkat Gen


Keanekaragaman gen adalah variasi atau perbedaan gen yang terjadi
dalam suatu jenis atau spesies mahluk hidup. Contohnya, buah durian (Durio
ziberhinus) ada yang berkulit tebal, berkulit tipis, berdaging buah tebal,
berdaging buah tipis, berbiji besar, atau berbiji kecil. Sementara
keanekaragaman genetik pada spesies hewan, misalnya Ayam potong
memiliki bobot tubuh yang lebih berat dari ayam normal, serta daging yang
empuk..
Keanekaragaman sifat genetik pada suatu organisme dikendalikan oleh
gen-gen yang terdapat di dalam kromosom yang di milikinya. Kromosom
tersebut diperoleh dari kedua induknya dari pewarisan sifat. Namun demikian,
ekspresi gen suatu organisme juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan
tempat hidupnya.
Peningkatan keanekaraman gen dapat terjadi melalui hibridisasi atau
perkawinan silang antara organisme satu spesies yang berbeda sifat, atau
melalui proses domestikasi atau budidaya hewan atau tumbuhan liar oleh
manusia. Dengan hibridisasi akan diperoleh sifat genetik baru dari organisme-
organisme pada satu spesies. Keanekaragaman gen pada organisme dalam satu
spesies disebut varietas atau ras.

2
b. Keanekaragaman Tingkat Jenis (Spesies)
Keanekaragaman jenis atau spesies adalah perbedaan yang dapat
ditemukan pada komunitas atau kelompok berbagai spesies yang hidup disuatu
tempat. Contohnya disuatu halaman terdapat pohon mangga, kelapa, jeruk,
rambutan, bunga mawar, melati, cempaka, jahe, kunyit, burung, kumbang,
lebah, semut, kupu-kupuu, dan cacing.

c. Keanekaragaman Tingkat Ekosistem


Ekosistem terbentuk karena berbagai kelompok spesies menyesuaikan
diri dengan lingkungannya, kemudian terjadi hubungan yang saling
mempengaruhi antara satu spesies dengan spesies lain, dan juga antara spesies
dengan lingkungan abiotik tempat hidupnya, misalnya : suhu, udara air, tanah,
kelembapan, cahaya matahari, dan mineral.
Ekosistem bervariasi sesuai spesies pembentuknya, misalnya
ekosistem alami antara lain : hutan, rawa, terumbu karang, laut dalam, padang
lamun (antara terumbu karang dengan mangrove), mangrove (hutan bakau),
pantai pasir, pantai batu, estuari (muara sungai), danau, sungai, padang pasir,
dan padang rumput. Jenis organisme yang menyusun setiap ekosistem juga
berbeda beda misalnya pada ekosistem sungai terdapat ikan, kepiting, udang,
ular, dan ganggang air tawar.
Keanekaragaman ekosistem di suatu wilayah ditentukan oleh berbagai
faktor, antara lain posisi tempat berdasarkan garis lintang, ketinggian tempat,
iklim, cahaya matahari, kelembapan, suhu, dan kondisi tanah.

2. Kumpulkan data melalui pengamatan objek nyata atau gambar dari


keanekaragaman gen, jenis, ekosistem!

Anda mungkin juga menyukai