dapat dilihat antara lain dari perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah,
dan faktor fisiologis. Makhluk hidup yang ada di dunia ini beraneka ragam
genetik, spesies, bahkan pada tingkat yang lebih luas, yaitu pada tingkat
ekosistem
dan ekosistem pada suatu daerah. Keseluruhan gen, jenis dan ekosistem
44
2. Faktor lingkungan, interaksi antara faktor genetik dan factor
yang terlihat. Misalnya, pada tumbuhan warna daun hijau tua, bentuk
daun lebar, jenis batang melebar. Adapun sifat genotipe adalah tipe
45
saja berbeda. Misalnya, satu orang bergenotipe homozigot dan satu
adanya perbedaan warna merah dan hitam pada ikan koi, adanya buah
manis dan buah asam pada satu pohon mangga yang sama dan
46
Contoh keanekaragaman spesies yang mudah untuk dipahami
karena di antara mereka ditemukan ciri khas yang sama. Akan tetapi,
ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji,
3. Keanekaragaman Ekosistem
Setiap organisme sangat bergantung pada lingkungan tempat
47
Ekosistem berarti suatu kesatuan yang dibentuk oleh hubungan
lingkungan fisik, lingkungan kimia, tipe vegetasi, dan tipe hewan yang
hutan gugur, dan bioma hutan hujan tropis, bioma taiga, dan bioma
48
a b
c d
tawar, rawa gambut, hutan bakau, terumbu karang, dan ekosistem pantai.
49
Gambar 1.4 Zona persebaran hewan
dan tumbuhan menurut Wallace dan Weber
hewan ini secara umum terbagi menjadi dua wilayah, yaitu kawasan
seorang ahli zoologi dari Inggris dan seorang Ilmuwan ahli Zoologi
50
menimbulkan adanya hewan peralihan. Daerah peralihan ini meliputi
larvatus).
Orang Utan
Harimau
Sumatera
Bekantan
Badak Bercula
Satu
Cendrawasih
Walabi
Tapir
52
c) Hewan di Kawasan Peralihan
Kawasan peralihan meliputi bagian Sulawesi dan Nusa
dan tarsius.
Komodo
Tarsius
tersebut.
53
Flora di dataran Sunda disebut juga flora Asiatis karena ciri-
Sahul yang meliputi Irian Jaya dan pulau-pulau kecil yang ada
54
yang terdiri atas berbagai jenis rempah-rempah (pala, cengkih, kayu
manis), kenari, kayu eboni, dan lontar sebagai tanaman khas di daerah
ini.
a) Tumbuhan di Hutan Tropis Basah
Hutan tropis basah menunjukkan terbentuknya berbagai
yang berlimpah.
Rafflesia Arnoldii
Anggrek
a b
55
Gambar 1.9 Jenis-jenis flora di hutan musim. (a) Kayu putih. (b) Asam.
xerofit.
b
a
ratus tahun yang lalu, sebagian besar flora dan fauna telah
sama dengan makhluk hidup yang lain. Oleh karena itu, manusia juga
56
a) Perusakan Habitat
Kerusakan habitat merupakan penyebab utama kepunahan
dan banjir.
b) Penggunaan Pestisida
Pestisida berfungsi untuk membasmi makhluk hidup
57
ulang lingkungan secara alami, dan bahan-bahan berbahaya lain.
keanekaragamannya.
d) Perubahan Tipe Tumbuhan
Tumbuhan merupakan produsen di dalam suatu ekosistem.
tersebut.
f) Seleksi
Dewasa ini kebanyakan orang selalu menyeleksi dan memilih
58
Jenis flora dan fauna yang cepat mengalami kepunahan adalah
sebagai berikut:
bertahan hidup
59
KEGIATAN PEMBELAJARAN II
dengan semakin langkanya beberapa jenis flora dan fauna. Hal ini
Indonesia ini harus dicegah. Pemerintah pun tidak tinggal diam, hal
1. Pelestarian In Situ
60
yang dilindungi oleh pemerintah, di mana segala flora dan fauna
a
b
c d
2. Pelestarian Ex Situ
a b
62
ex situ adalah Kebun Raya. Di Kebun Raya Bogor banyak sekali
keindahan.
1. Sumber Pangan
talas.
63
b. Bahan makanan yang berfungsi sebagai lauk-pauk, misalnya
jagung.
hewan, misalnya kapas, pisang abaka, ulat sutera, bulu dan biri-
biri.
3. Sumber Bahan Bangunan dan Alat-Alat Rumah Tangga
dari bahan besi, plastik, atau kayu. Bahan kayu berasal dari
64
hewan maupun tumbuhan. Berbagai hewan dikembangkan manusia
industri ukir; teh dan kopi sebagai bahan baku industri minuman;
sebagainya.
5. Sumber Keilmuan
65
dahulu kita harus menguasai ilmu pengetahuan tentang morfologi
dicangkok.
6. Sumber Bahan Obat-Obatan
Tanaman dan hewan juga dapat dijadikan sebagai sumber
sebagai berikut.
penyakit lainnya.
66
dapat dimanfaatkan keindahannya misalnya burung beo dapat
67