HANYUTAN GENETIK

Hanyutan genetik (Genetic drift): perubahan dalam kumpulan gen

suatu populasi kecil akibat kejadian acak
 Hanyutan genetik dihasilkan dari
kesalahan pengambilan sampel acak

Kesalahan pengambilan sampel lebih tinggi pada

jumlah sampel yang lebih kecil
 Efek leher botol (The Bottleneck Effect)

• genetic drift yang

disebabkan pengurangan
populasi secara drastis
(bencana alam)
menghasilkan susunan
genetik dari populasi kecil
yang selamat tidak lagi
berupa perwakilan
susunan populasi semula.
 Genetic Bottleneck – A Historical Case
Note: A genetic bottleneck creates
random genetic changes without
regard to adaptation.

A severe genetic bottleneck occurred in northern elephant seals.

Other animals known to be affected by genetic bottlenecks include the cheetah and
both ancient and modern human populations.
Endangered Species Are in the Narrow Portion of a Genetic
Bottleneck and Have Reduced Genetic Variation
 Efek pendiri (Founder Effect)

• genetic drift karena

beberapa individu yang
menempati daerah
baru/habitat baru yang
terisolir. Semakin kecil
ukuran populasi
semakin kecil
kemungkinan susunan
genetik penghuni baru
itu akan mewakili
kumpulan gen populasi
besar yg mereka
tinggalkan
 Hanyutan genetik
menurunkan variasi genetik
dalam populasi
• Alel-alel dapat hilang lebih cepat
pada populasi kecil
– Ketika alel alternatif telah hilang, satu
alel lainnya menjadi fix/tetap dalam
populasi

Time
EFEK HANYUTAN GENETIK TERHADAP
KERAGAMAN GENETIK

 Hanyutan genetik dapat menurunkan heterozigositas

FROM: Buri 1956
 HILANGNYA HETEROZIGOSITAS PADA POPULASI
YANG MELAKUKAN PERKAWINAN ACAK PADA
N INDIVIDU DEWASA
 Laju kehilangan heterozigositas per generasi adalah
sama/equal dengan peluang/probability satu individu
yang baru lahir(newborn) membawa dua alel pada satu
lokus yang identik dengan tetuanya/dari generasi
sebelumnya
= 1/(2N)

 Heterozygositas setelah 1 generasi,

 1 
H1  1   * H 0
 2N 
 Heterozigositas setelah t generasi pada ukuran N,

t
 1  t /( 2 N )
H t  1   * H 0  H 0 e
 2N 

 Contoh: setelah t = 6N generasi, e-t/(2N) = 0.05,

menunjukkan bahwa 95% dari heterozigositas
asli telah hilang. Ini adalah 60 generasi untuk
ukuran populasi 10 dewasa yang melakukan
perkawinan.
HILANGNYA HETEROZYGOSITAS VS. UKURAN POPULASI
LAJU GENETIC DRIFT DAN FLUKTUASI DALAM UKURAN POPULASI

 Effective population size (Ne): jumlah individu dalam populasi yang

ideal (di mana setiap individu bereproduksi) di mana laju hanyutan
genetik akan sama seperti pada populasi aktual.

 Laju hanyutan genetik sangat besar dipengaruhi oleh ukuran

populasi terendah dalam serangkaian generasi.

 Ukuran populasi efektif (Ne) selama beberapa generasi paling baik

diwakili oleh rerata harmonis bukan rerata aritmatika.

1 1 1 1 1 
    
N e t  N 0 N1 N t 1 
TINGKAT HANYUTAN GENETIK DAN FLUKTUASI DALAM UKURAN
POPULASI

Contoh:

 Misalkan suatu populasi mengalami efek leher botol

(bottleneck) sebagai berikut :

N0 =1000, N1 = 10, N2 = 1000

 Berapa ukuran efektif (Ne) dari populasi ini di ketiga

generasi?
TINGKAT HANYUTAN GENETIK DAN FLUKTUASI DALAM UKURAN
POPULASI

HARMONIC MEAN:

1/Ne = (1/3)(1/1000 + 1/10 + 1/1000) = 0.034

Ne = 29.4

ARITHMETIC MEAN:

Ne = (1/3)(1000 + 10+ 1000) = 670

 UKURAN POPULASI GENETIK EFEKTIF(NE)

 Ukuran populasi efektif seringkali << dari ukuran sensus sebenarnya

Ne << Na

 Suatu populasi seksual yang terdiri dari Nm jantan dan Nf betina

 Ukuran sebenarnya adalah, Na = Nm + N f tetapi,

 Ukuran efektifnya adalah,

4Nm N f
Ne 
Nm  N f
 Untuk populasi Na = 100 Rasio Jenis Kelamin yang Setara
Nm = Nf = 50

EFFECTIVE SIZE

PERCENT FEMALE
PENGARUH HNAYUTAN GENETIK TERHADAP
KEANEKARAGAMAN GENETIK

Ne = 16

Ne = 9

 Hanyutan genetik menyebabkan penurunan heterozigositas.

FROM: Buri 1956

 Seleksi alam lebih kuat dalam populasi besar

 Hanyutan genetik lebih lemah dalam populasi besar

 Keuntungan kecil dalam kebugaran/fitness dapat
menyebabkan perubahan besar dalam jangka panjang
Hanyutan genetik dan Konsekuensi terhadap Keragaman
Genetik
Keragaman alel telah menurun di sepanjang rute perjalanan
the silvereye's
Simulasi hanyutan genetik dalam populasi dengan ukuran
berbeda
Ukuran populasi efektif:
Jumlah populasi yang akan menyebabkan hilangnya
heterozigositas dari populasi yang diamati setiap generasi, atau
peningkatan variasi di antara populasi setiap generasi.

Variasi rasio jenis kelamin :

Ne = (4NmNf)/(Nm + Nf) (Genghis Kahn example)

Bayangkan 10.000 pria dan 10.000 wanita semuanya

bereproduksi maka Ne = 20.000

Vs

1 pria dan 10.000 wanita = (40.000) / 10.001 = 4

Ne = jumlah rata-rata harmonis individu:
Bayangkan dinamika populasi berikut ini :

Suatu populasi dibentuk oleh 10 individu dan kemudian tumbuh

10X lipat setiap generasi selama 10 generasi:

10, 100, 1000, ….1010

Ne = 10 (generasi)/(1/10 +1/100 +1/1000...1/100,000,000,000)

Ne = 10/0.1111111111

Ne ~ 90 individu!!!

Once a population is inbred, the inbreeding is NEVER LOST

Heterozigositas menurun 1/2 Ne per generasi
Contoh:

Suatu populasi 3 zigot :

A1A2 A3A4 A5A6 menghasilkan

A1, A2, A3, A4, A5, dan A6 gamet

Kemungkinan bahwa salah satu dari zigot generasi

berikutnya akan menjadi homozigot adalah 1/6